Apa yang harus di lakukan jika di jodohkan dan sudah di persiapkan untuk pernikahannya dengan orang yang tidak ia kenal Setelah di telusuri ternyata dia adalah bagaimana kelanjutannya....?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jovanca Florencya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16

Saat aku mau naik ke kamar
" Oh iya eomma aku ingin bertanya " ucapku
" Wae? " ucap eomma
" Apakah eomma menyuruh orang yang memasang lampu sensor di kantorku? " tanyaku
" Ani...eomma tidak melakukan nya memang kenapa? " tanya eomma kembali
" Ani tidak ada apa apa aku naik ya " ucapku
" Batinku: kalau bukan eomma siapa ya? "
...****************...

" Sekarang dia tidak akan takut kegelapan lagi " ucapku sambil tersenyum
" Sayang...." ucap eomma
" Ne...eomma " ucapku
" Kamu belum tidur " tanya eomma
" Belum eomma aku masih belum mengantuk " jawabku
" Baiklah ini ada undangan 4 Minggu lagi acaranya apakah kamu ikut? " tanya eomma
" Siapa eomma? " tanyaku balik
" Tuan Kim...." jawab eomma
" Tentu saja aku akan ikut " ucapku
" Baiklah eomma tidur ya kamu jangan begadang " ucap eomma
" Ne...eomma " ucapku
...****************...

Aku sedang membuat gaun untuk acara ulang tahun Appa.
" La la la aku baru kali ini bikin gaun sendiri semoga sesuai ekspektasi ku " ucapku sambil bersenandung
" Nona..." ucap Ahjumma
" Ah...ne..Ahjumma " ucapku
" Ini jusnya " ucap Ahjumma
" Ne...terima kasih " ucapku
" Kalau begitu saya permisi " ucap Ahjumma
Beberapa Minggu kemudian

Melihat penampilan ku di cermin
" Ada yang kurang tidak ya? " ucapku





" Okey sudah selesai " ucapku
Aku segera turun ke bawah

" Appa...." panggilku
" Wah...cantik sekali anak appa " ucap appa
" Gaunnya aku bikin sendiri bagus tidak baru pertama kali ? " tanyaku
" Bagus sangat cantik " ucap appa memujiku
" Eomma dimana ? " tanyaku
" Masih di kamar lagi bersiap siap " jawab appa
" Appa....eomma mana? masa yang punya acara telat " ucap oppa
" Tunggu saja mungkin sebentar lagi " ucap appa
" Apa aku panggil saja? " tanyaku
" Ya sudah panggil lah " ucap appa
Saat aku mau naik ke atas sudah keburu eomma sudah keluar dari kamarnya segera ke bawah.
" Ayo....eomma sudah siap " ucap eomma
" Nah...ayo ayo nanti telat " ucap oppa
Kami pun segera berangkat ke tempat yang sudah kami pesan.

Kami datang sudah beberapa tamu yang datang menunggu kami untung saja sudah ada sekretaris ku yang atur semua.
" Selamat datang nona..." ucap sekretaris Si u
" Huff terima kasih akan aku kasih kau bonus nanti " ucapku
" Tidak perlu nona saya dengan senang hati membantu nona " ucap sekretaris Si u
" Tidak boleh seperti itu dong " ucapku
" Tidak perlu nona saya sudah senang membantu nona " ucap sekretaris Si u tersenyum
" Baiklah tapi kamu harus ikut meriahkan pesta ini bagaimana? " tanyaku
" Baik nona...." ucap sekretaris Si u
...****************...
" Apakah hadiah sudah datang? " tanyaku
" Sudah dalam perjalanan tuan " ucap sekretaris lim
" Cepatlah...." ucapku
" Ji Woon kemari lah " ucap eomma
" Ne ..eomma " ucapku
" Kamu carilah Min Ji ajak dia bicara ne...eomma akan bicara dengan nyonya Kim " ucap eomma
" Ne...eomma " ucapku
" Batinku: tentu saja aku akan mencarinya "
Saat eomma sudah pergi dengan appa
" Tapi mau cari dimana ramai sekali lebih ramai pesta appa nya dari eommanya " ucapku
Saat aku berjalan ada yang menghampiri ku
" Hallo tuan Lee saya...." ucap wanita yang menghampiri ku
" Maaf saya tidak ada waktu " ucapku langsung pergi
" Ta...tapi tuan tuan! Si*l! " ucap wanita itu
" Mana ya? " ucapku yang kebingungan
...****************...

" Segarnya....." ucapku melihat pemandangan malam
" Silakan nona...." ucap pegawai restoran
" Ne....terima kasih " ucapku
Aku segera mengambil minumannya dan langsung meminumnya.
" Menyebalkan sekali banyak sekali yang sok kenal denganku ya lebih baik aku kabur dari pada di ganggu " ucapku
Flashback on
Saat aku sedang enak mengobrol dengan sekretaris Si u.
" Hallo nona Kim apakah kabar " ucap pria itu
" Baik..." ucapku tersenyum palsu
" Bolehkah aku meminta nomor telepon nona? " tanya pria itu
" Sorry aku tidak memberikan nomor telepon ku ke sembarang orang aku permisi ayo Si u " ucapku
" Nona...." panggil pria itu
" Maaf tuan anda tidak bisa ganggu nona saya " ucap sekretaris Si u
" Siapa kamu menganggu saja " ucap pria itu sombong dengan mendorong Si u
Dia tidak tinggal diam, dia langsung memelintir tangan pria itu.
" Mohon tuan bersikaplah sopan dengan wanita " ucap sekretaris Si u dan lalu melepaskannya
Flashback off
" Tidak ada sopan nya " ucapku
" Min Ji...." panggil seorang pria
Saat aku melihatnya
" Oppa? " ucapku
" Ternyata kamu disini aku mencarimu kemana mana " ucap Ji Woon
" Hem...." ucapku yang sedang bad mood
" Kamu kenapa? " tanya Ji Woon
" Ani....tidak kenapa kenapa " jawabku
" Wae? Cerita kepadaku disini dingin masuk ke dalam ya " ucap Ji Woon
" Tidak mau...." ucapku
Ji Woon melepas jasnya memberikannya kepadaku.
" Pakailah biar enggak kedinginan " ucap Ji Woon
" Batinku: parfumnya kenapa familiar sekali? "
" Min Ji....? " panggil Ji Woon
" Aku mau disini saja dari pada di dalam di ganggu dengan orang yang sok kenal denganku " ucapku
" Siapa? " tanya Ji Woon
" Tidak tau..." jawabku
" Tenang saja aku akan menjaga mu " ucap Ji Woon
" Batinku: kenapa dia tambah lama tambah perhatian kepadaku? apa dia hanya bohongan? "
" Sudah masuk aku akan menjaga mu jadi tidak ada yang berani macam macam denganmu " ucap Ji Woon menarik tanganku pelan
" Ne...." ucapku
" Batinku: yang sabar yang jantungku, jantungku kali ini sedang tidak baik baik saja tolong aku....."
^^^Bersambung......^^^
