NovelToon NovelToon
Setelah Menikah Hidup Jadi Sengsara

Setelah Menikah Hidup Jadi Sengsara

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami / Cintapertama
Popularitas:524
Nilai: 5
Nama Author: mama D²

menceritakan tentang lika liku kehidupan setelah menikah dan mendapatkan mertua yang super julid

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama D², isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab:17

setelah kepergian Mardi yang meninggal kan rumah pak RT dengan mengucapkan talak kepada Erlin suasana menjadi hening Erlin menangis tergugu biar bagaimanapun tidak dipungkiri dia masih mencintai Mardi terlepas dari perlakuan kasar nya.

"Lin kamu yang sabar ya, yang kuat "Mira mengusap punggung Erlin

"iya Lin benar apa yang dikatakan Mira, kamu harus nya bersyukur bisa lepas dari Mardi "timpal Bu Endang lagi

"yasudah ayo kita pulang Lin kamu kalau tidak mau balik kerumah mu,ayo kerumah ibu saja"ajak Bu Evi tersenyum kearah Erlin

Bu Evi adalah janda yang ditinggal mati oleh suaminya,dihidup hanya berdua dengan anak perempuan nya yang masih berusia delapan tahun, itulah sebabnya dia mengajak Erlin untuk sementara tinggal bersamanya.

"makasih semuanya selalu ada untuk saya,maaf Bu Evi lain kali saja saya mau mengemasi barang-barang saya terlebih dahulu "tolak Erlin sambil menyeka air matanya

semua orang pun pulang kerumah masing masing, sesampainya dirumah Mira melihat bima sudah pulang padahal jam masih menunjukkan pukul dua siang .

"dari mana dek ?, kok kamu nggak ada dirumah"tanya bima pada Mira yang langsung menghempaskan bokong nya dikursi sebelah bima

"dari rumah Bu RT"balas Mira tak luput pandangannya beralih dari rumah Erlin

"ngpain kesana ada acara"tanya bima lagi

Mira pun menceritakan semua kejadian tadi pagi perihal Mardi yang memukuli Erlin dan mencerai kan Erlin bima yang mendengar penuturan istrinya hanya geleng-geleng kepala.

"jadi begitu mas ceritanya, makanya aku nggak ada dirumah"tutur Mira

"jadi si Erlin bagaimana mau langsung pulang ke kampungnya "

"hm kurang tau aku, seperti nya iya sekarang dia sedang berkemas boleh nggak mas aku bantuin Erlin?"

"yasudah sana"

"ngmong ngomong kamu tumben jam segini sudah pulang?"tanya Mira melihat kearah bima yang sedang menghembuskan asap rokok nya ke atas

"kurang enak badan aku dek"jawab bima menggoyangkan lehernya kekiri dan kanan

"tapi nggak papa ya aku tinggal sebentar"

"aman, sudah sana keburu selesai Erlin nya"

Mira pun bergegas menuju rumah Erlin yang tidak jauh dari rumah nya,hanya beberapa langkah saja sesampainya didepan rumah Erlin Mira melihat pintu rumah yang terbuka dia pun memanggil Erlin tak lama Erlin keluar dengan mata yang sembab.

"Mira?ayo masuk aku lagi berkemas"Erlin memiringkan badannya supaya Mira masuk

"iya Lin aku bantuin ya"balas Mira tersenyum

"kamu langsung pulang ke kampung ibu mu Lin"tanya Mira sambil memasukkan helai pakaian Erlin kedalam tas

"sepertinya iya ini juga masih jam tigaan masih ada kan bus yang berangkat menuju desa ku jam lima sore nanti"jawab Erlin tanpa menoleh kepada Mira tangan sibuk memasukan pakaian dan beberapa barang lainnya

"aku jadi nggak punya teman cerita lagi dong Lin kalau kamu pulang ke kampung mu"ujar Mira sedih

"hehehe banyak mir teman kamu disini "jawab Erlin lagi melihat kearah Mira dengan senyuman

"tapi nggak ada yang seperti kamu Lin,mana kampung ibu mu lumayan jauh jadi kita susah untuk ketemu lagi"

"aku juga nggak paham sama anak gadis disini kenapa ya pada nggak mau temanan sama kamu, mereka iri sama kamu Mira kayanya karena kamu cantik disukai banyak cowok disini hmm apalagi Rian anak juragan Ali belum move on dari kamu secara kan Rian idaman cewek cewek disini selain ganteng dia juga kaya"jelas Erlin pada Mira sambil menaik turun kan alisnya

"idih apaan si "Mira memutar bola matanya malas

"kan emang kenyataan nya begitu Mira"

Mira tidak menanggapi perkataan Erlin lagi

"Lin setau aku ya Mardi itu orang nya nggak kasar begini deh,dia itu berubah semenjak ibunya meninggal"ucap Mira melihat ke arah Erlin yang sedang menurunkan koper dari atas lemari

"iya mir aku juga ngerasa begitu semenjak almarhumah mertuaku meninggal dia jadi kasar, itulah sebabnya Lin aku masih bertahan dengan Mardi walaupun dia kasar sama aku tapi aku kenal bagaimana Mardi sebelum nya,bukan Mardi yang suka main judi, doyan alkohol apalagi sampai memukuli ku ah sudahlah mungkin jodoh kami takdirnya sampai disini "Erlin berkata dengan tatapan kosong

"aku tau kamu kuat Lin dengan yang terjadi dirumah tangga kamu"Mira mengusap punggung tangan Erlin

setelah memerlukan waktu satu jam untuk berkemas akhirnya semua barang barang dan pakaian Erlin sudah berhasil dipaking rencana nya dia akan langsung menuju terminal menunggu bus angkutan menuju kampung halaman nya .

"masih ada waktu satu setengah jam lagi Lin, mampir kerumah aku dulu yuk"ajak Mira

"boleh, aku minta tolong bawakan barang barang ku ya "pinta Erlin

"iya, aku bawa koper yang ini ya sama tas jinjing besar kamu "Mira memegang gagang koper dan menggendong tas jinjing Erlin

Mereka berdua pun keluar dari rumah Erlin dan Mardi tampak wajah Erlin begitu sedih ketika mengingat kenangan bersama Mardi tidak terasa air matanya jatuh membasahi pipinya, walaupun Mardi berlaku kasar terhadap dirinya tetapi dia tau siapa Mardi yang sebenarnya tidak dipungkiri Erlin benar benar masih mengharapkan rumah tangga nya dan Mardi utuh kembali tetapi apa daya Mardi sudah tidak mau lagi membina hubungan rumah tangga bersama dirinya.

Akhirnya mereka berdua pun sampai dirumah Mira,Mira langsung memasak untuk makan bersama dengan Erlin bisa dikatakan ini makan terakhir ny bersama sahabatnya karena mungkin setelah ini mereka akan jarang bertemu atau tidak akan pernah bertemu lagi mengingat jarak tempat tinggal mereka yang sudah tidak sama kampung Erlin lumayan jauh ditempuh dari kampung Mira.

setelah makan bersama selesai Erlin dan Bima memutuskan untuk mengantar Erlin ke terminal terlihat disana sudah ramai orang orang ada yang naik kedalam bus ada pula yang turun .

"Mira, bima terimakasih sudah mengantar aku kesini dan terimakasih untuk jamuan makan tadi mir"ujar Erlin

"iya sama-sama Lin hari hati ya kabari aku kalau kamu sudah sampai kampung halaman mu"Mira memeluk erat-erat Erlin

"iya mir,erat banget kamu meluknya sampai nggak bisa nafas tau"ucap Erlin matanya merah

"yasudah naik nanti takut ny ketinggalan bus kamu" kata Mira tersenyum ke arah Erlin

"iya Mira aku naik dulu,mari "Erlin masuk kedalam bus

Setelah sekitar tiga menit Erlin naik sang sopir pun terlihat memasuki bus di kursi pengemudi, kemudian bus pun berjalan hendak meninggalkan are terminal Erlin dan Mira saling melambaikan tangan terlihat Mira menangis karena sahabat nya sekarang akan tinggal jauh darinya.

"sudah dek jangan nangis,ini yang terbaik untuk Erlin kamu doakan dia semoga dia kelak bisa mendapatkan seseorang yang tulus menyayangi nya"ujar Bima mengusap punggung Mira istrinya

"iya mas ayo kita pulang, tapi mampir ke pasar sebentar mas aku mau sekalian belanja buat jualan besok"ujar Erlin mereka berdua berjalan menuju motor

"iya dek"

Mira dan Bima pun meninggalkan terminal bus dan mampir dipasar , sesampainya dipasar bima memilih untuk menunggu Mira dimotor saja.

Mira memasuki pasar untuk membeli bahan untuk jualan besok setelah selesai dia langsung menuju motor bima terlihat dari kejauhan dia melihat bima dan Mardi sedang cekcok Mardi seperti menunjuk nunjuk wajah bima,Mira mendekati mereka dan penasaran perseteruan apa yang terjadi diantara mereka berdua.

"kamu senang kan aku dan Erlin cerai!"ucap Mardi penuh emosi

"sembarangan Kamu kalau ngomong ya"ucap Bima tak kalah emosi

"Halah sok jadi suami baik kamu didepan Mira padahal aslinya main belakang dengan temannya sendiri, aku sengaja nggak kasi tau Mira tentang kamu dan Erlin "Mardi mendecis sambil meludah kearah samping

tanpa disadari Mira sudah berada dibelakang mereka berdua dengan wajah penuh emosi dan tanya

"maksudnya mas punya hubungan apa kamu dan Erlin"

"MIRA "seru Mardi dan Bima bersamaan

1
Goresan_Pena421
💪Ceritanya seruuu
Goresan_Pena421: sama-sama kak. ✨ semangat menulis.
total 2 replies
kokichi.oma.panta
Ayo thor, semangat update! Kami siap menunggu 😍
darmala (mala: terimakasih sudah mampir dinovel saya
total 1 replies
Alan
Bahasanya enak banget dibaca, terus lanjutkan karya terbaikmu 🎉
darmala (mala: terimakasih, sudah membaca novel saya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!