Cinta Ku Habis Di Kamu

Mood biel kembali baik kembali ketika semua presentasi nya di terima baik oleh klien bahkan langsung penandatanganan kontrak kerja sama.

"nah yang kek gini nih..kerja sat set sat set dan sisa nya liburan!! Emang rejeki anak soleha.."seru biel

"iya ngga nyangka saya juga..hanya butuh tiga jam saja sudah langsung oke klien nya..saya pikir bakalan alot sampai tiga atau empat hari!! terima kasih buat kalian.."tutur bu ike, bukan apa apa ini project besar bahkan ceo nya akan memberikan bonus langsung jalan jalan keluar negeri jika bisa bekerja sama dengan perusahaan ini.

"wah bonus depan mata nih!! Kekeh david

"wah jadi nih kita ke milan? Seru rachel

bu ike tertawa dan mengiyakan apa yang anak buah nya katakan."wah panjang umur..asissten si bos call nih!! Saya angkat dulu ya? Bu ike pun jalan ke depan jendala room hotel, tepat nya saat ini biel, david, aya, intan , rachel dan nathan sedang berkumpul di kamar bu ike.

Sementara bu ike menerima telpon ke enam orang itu mulai berdiskusi, mulai dari design dan lain lain sesuai pihak klien ingin kan.

"kita kasih garis besar nya aja sih!! Terus di notes kalau si klien mau nya model yang simple tapi terlihat elegant dan mahal!! Terang biel

"iya tapi kan Lo tau anak anak design!! Otak nya kurang nyampe jadi harus di perjelas lebih, spesifikasi nya juga harus tepat!! Sela rachel

Tengah asik saling memberi saran, bu ike datang menghampiri mereka. "guys bos kasih kita tiket dua minggu ke jepang dan bonus minggu depan sudah turun karena si klien sudah bayar ke perusahaan tadi!! Huaa tau ngga berapa persen masuk ke perusahaan? Enam puluh persen kata nya karena nona abigail putri dewanta saya jadi mau bekerja sama!! Pekik bu ike membuat mulut biel menganga lebar

"biel tutup tuh mulut!! ujar nathan

"apa bu? Tadi karena saya? Beil menunjuk wajah nya sendiri dan bu ike mengangguk cepat. "perasaan gue presentasi biasa aja!! kenapa karna gue dia mau join?

Aya menepuk bahu biel.."udah rejeki Lo buat kita semua jadi kita party dong!! Teriak aya

"party gegayaan pengen party!! Sungut biel

"gak apa apa sekali kali kita party nanti malam.."timpal bu ike yang terus bersenandung riang. Begitu pun dengan yang lain nya mereka saling berpelukan dan bersorak senang.

"woi lapar sih!! Tadi makan sedikit doang..cari makan yuk? Ajak biel dan intan lah yang lebih dulu menggandeng tangan biel.

"tunggu gue ambil tas di kamar..!! Pekik aya yang langsung berlarian menuju room nya.

"gue tunggu di lobby aja!! Ngga pake lama.."teriak biel sedangkan bu ike sudah mengekori biel, intan dan david serta nathan.

"coba cek di mbah goog kulinearan enak dekat jimbaran di mana? Pinta biel pada nathan. dengan cepat nathan berselancar di dunia maya, " ada nih lima ratus meter dari hotel sedangkan yang lain lumayan dua atau tiga kilo meteran.."seru nathan

"yang dekat dulu aja!! Baru besok kita pergi cari tempat rekreasi sekaligus kuliner.."ide bu ike

"oke.."jawab biel

sudah berkumpul semua mereka pun berjalan kaki menuju restoran yang nathan info kan. Sambil berjalan ngga pernah ada kata lelah untuk tim bu ike, mereka terus saja bercanda.

Dari kejauhan mateo melihat biel bersama teman teman nya, pria tampan itu pun tersenyum dan membuat asissten nya di buat melongo. Karena baru kali ini mateo tersenyum biasa nya pria tampan ini memasang wajah tegas dan galak.

"pak maaf apa kita berangkat sekarang? Tanya asissten mateo

"kita ke restoran itu.."tunjuk mateo

"tapi kita baru saja selesai makan pak? Protes asissten nya

"kita minum kopi? Jangan banyak tanya!! Ayo jalan.."perintah mateo membuat assisten nya bingung.

"sejak kapan si bos ingin ngopi di resto? Monolog asissten nya mateo.

Di resto yang biel dan tim datangi lumayan memanjakan lidah mereka. "murah banget ya? Maksud gue di sekitar sini worth it lah harga segini.."seru david

"gue pengen es kopi susu dong!! Rengek biel

"napas dulu biel? Jeda tiga puluh menit baru pesan kopi.."timpal intan

"ngantuk tan..biasa kalau kenyang kan gini.."biel terus saja merengek dan nathan yang akhir nya memesan kopi untuk biel.

Sementara mateo terus saja menatap gadis yang sudah mengalihkan dunia nya, ingin menyapa biel hanya saja takut gadis itu marah marah.

"nih kopi nya..ada roti isi mocca juga, kali aja perut Lo masih muat!! Nathan menyodorkan cup berisi es kopi dan dua buah roti isi mocca.

"thanks you nathan..makin sayang sama nat nat!! Yuk sambil jalan aja.."ajak biel dengan hati senang nya. Lalu biel berjalan melewati table mateo begitu saja tanpa melirik nya lagi.

Asissten mateo bingung baru kali ini bos nya yang berharap di sapa seorang gadis, tapi si gadis terlihat cuek jangan kan melihat dilirik saja ngga. Sedangkan gadis gadis yang ada di resto banyak yang menyapa dan menatap kagum pada sosok bos nya.

"biel..biel.."teriak intan membuat biel menghentikan langkah kaki nya. "apa?

"eh ada cowo ganteng banget dan kek nya tuh cowo yang gue lihat di pesta nya kak rumi.."oceh intan.

"mirip aja kali, tan!! Kan semua cowo Lo kata ganteng aja.."sahut biel enteng.

Nathan langsung mencolek lengan intan untuk diam dan memberi kode, intan pun paham. Lalu mereka melanjutkan jalan kaki di sekitar hotel sambil menikmati suasana sore.

"iya tuh cowo yang di pesta nya kak rumi!! Kemarin sempat ribut sama si biel, itu cowo di kata buta dan bodoh.."kekeh nathan

"masa iya? Emang si biel ngga ngenalin tuh cowo? Intan penasaran

"kek baru kenal si dedemit aja!! Mana ada waktu dia perhatiin muka laki.. Buat dia tuh muka flat sama aja!! Celetuk david.

"iya juga sih!! Mati gaya..eh mati rasa gue bilang itu bocah.."ujar intan dan nathan serta david setuju untuk satu itu memang biel mulai nyerah soal percintaan.

"lo pada ngomongin gue ya? ngga masalah dosa gue berguguran kek bunga sakura.."seru biel

"bukan bunga sakura tapi mie sakura..dosa Lo makin mengembang!! Timpal intan

"eh ke toko oleh oleh yuk? Biar nyonya mariana senang di bawain oleh oleh murah tapi bangga nya satu kompleks.."kekeh biel dan menular pada intan, david serta nathan