NovelToon NovelToon
TANTE MAU YA JADI IBU KU

TANTE MAU YA JADI IBU KU

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Anak Genius / CEO / Duda
Popularitas:769
Nilai: 5
Nama Author: Rmauli

Bagaimana jadinya kalau niat hati hanya ingin membantu malah di pintai menjadi ibu bagi anak yang baru kamu kenal belum ada 24 jam?

Ingin tau bagaimana keseruan dan ceritanya, mari merapat sayang. kita baca bareng bareng, siapkan kopi😄😄

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rmauli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

0016

Setelah selesai melakukan perawatan dengan sang mama di salon langganan mereka dengan memakan waktu kurang lebih 5 jam akhir nya mereka memutuskan untuk mampir ke resto and café zela snack yang tidak terlalu jauh dari sana dan mereka juga ingin mencicipi makanan di sana yang katanya sangat enak dan juga cukup murah.

Yah café yang di dirikan oleh Zela sejak ia duduk di bangku SMA. Yenti, Elsa maupun Andre tidak mengetahui bahwa itu adalah café yang didirikan oleh Zela sendiri.

Sesampai nya di café yang berlantai 2 itu elsa dan Yenti langsung saja masuk kedalam, mereka terperanjat saat melihat ruangan café tersebut yang sangat cantik dan elegan dan juga sangat banyak pengunjung yang sedang makan. Mereka terkagum kagum akan dekorasi ruangan cafe tersebut.

“ wah cantik bangat ya mah, pantas saja terkenal dan sangat laris begini.” Ucap Elsa yang kagum akan dekorasi dalam kafe tersebut

“ iya kamu benar. Ayo kita di lantai 2 saja disini sangat padat.” Ucap Yenti menggandeng tangan Elsa menuju lantai 2 kafe tersebut.

Di sana lagi lagi mereka di buat terkejut akan kecantikan kafe tersebut. Ternyata lantai 2 lebih cantik dari pada ruangan di lantai 1 tadi.

“ mah, ternyata ruangan ini lebih cantik dari ruangan yang tadi, seperti nya ini ruangan untuk orang yang berkelas seperti kita.” Ucap Elsa bangga dan juga takjub

“ yah, kamu benar. Ayo kita duduk di bangku sana agar dekat dengan kaca.” Ucap Yenti menunjuk kursi kosong yang ada di sudut ruangan itu

“ pasti yang memiliki kafe ini orang dari kalangan atas dan pasti ya juga orang nya pintar dan memiliki selera yang bagus lihatlah bangunan nya sangat modern dan elegan.” Ucap Yenti setelah mereka duduk.

“ pelayan” panggil Elsa

“ yah ada yang bisa saya bantu nyonya dan nona” ucap pelayan itu ramah

“ saya mau pesan, bla…bla..bla” Elsa mengatakan semua makanan dan minuman yang dia inginkan dengan sang mama.

“ baik nona, mohon di tunggu sebentar” ucap pelayan itu tapi hanya di tanggapi cuek oleh Elsa dan Yenti

“ uh, menyebalkan sekali mereka. Mereka bahkan masih bisa bersenang senang di atas penderitaan sahabatku. Kalau enggak ingat hukum udah ku tabok mukak mereka satu persatu sampe bonyok tuh” Gerutu Celsi. Yap pelayan yang melayani Elsa dan Yenti tadi adalah Celsi yang kebetulan membantu pramusaji yang sedang ke kamar mandi

“ hei, menggerutu aja kerjaan kamu entar nggak ada yang naksir tau” ucap Zela saat melihat mulut Celsi yang tanpak komat kamit.

“ ih kamu ini, aku itu lagi kesal karena orang sombong dan sok kaya yang ada di lantai 2 tau.” Ucap Celsi dengan suara yang masih terdengar kesal

“ emang siapa sih. Sampai buat wajah kamu jelek begini karena di tekuk” ucap Zela bercanda

“ itu nenek sihir sama nenek kebayan” ucap Celsi ketus

“ ha, maksud kamu Elsa dan mama nya.” Ucap Zela.

Ia dan Celsi memang memberikan gelar itu kepada Yenti dan Elsa karena menurut mereka Elsa dan Yenti sangat cocok menggunakan panggilan tersebut.

“ ya siapa lagi coba, kalau bukan mereka” ucap Celsi “ udah ah aku buatin dulu pesanan nya keburu marah tuh nenek sihir sama nenek kebayan.” Ucap Celsi meninggalkan Zela yang mematung di sana

“ mereka berdua datang kemari. Seperti nya menarik jika memberikan sedikit kejutan buat mereka. Aku ingin tau seperti apa ekspresi terkejut mereka saat tau ini adalah kafe milik ku.” Batin Zela sambil tersenyum.

“ cels.., eh mana tu anak” ucap Zela mencari Celsi yang sudah tidak ada di sana

“ its, main tinggal aja tu anak.” Gerutu Zela sambil berjalan ke arah dapur untuk menemui Celsi

Di dapur resto dia langsung mendekati Celsi yang sedang menunggu pesanan tadi selesai di buatkan.

" Cel aku ada rencana buat kedua nenek di lantai 2 nih" ucap zela setelah duduk di dekat celsi

"apaan??"

" aku kepengen kasih kejutan sama 2 nenek itu. Kan dah lama juga kami gak jumpa. Rencana aku sih gini.." ucap zela sembari memberitahu rencana nya

" hehe boleh juga itu. Aku juga penasaran bakal gimana itu dua nenek wkwkwk" jawab celsi sembari terkikik

" tapi gak enak tau kalau kau langsung muncul tanpa mereka belum sempat makan makanan dari tempat kita ini. Biar makanan aku yang kasih, minuman nanti baru kamu" ucap celsi memberi usulan

" ohh ia, boleh tuh. Biar mereka muji muji dulu kan." jawab zela

" bos ini pesanannya" ucap chef yang bertugas

" Ohh ia makasih chef" ucap celsi mengambil alih pesanan

“ ya udah, aku antar makanan ya dulu. Entar kelamaan marah lagi” ucap Celsi sambil mengambil napan yang sudah berisi makanan yang di pesan oleh Elsa dan Yenti

Dimeja Elsa dan Yenti.

“ maaf nyonya dan nona, karena saya sudah membuat anda menunggu lama.” Ucap Celsi sopan

“ dasar pelayan rendahan, kau sudah membuat kami menunggu hampir selama 20 menit. Pelayan seperti mu tidak tau bahwa kau sudah membuang buang waktu berharga kami” ucap Yenti ketus dan arogan menatap kesal kearah Celsi

“sombong bangat ni nenek sihir ingin sekali aku memberikannya bogeman mentah ku” ucap Celsi membatin sambil mengepalkan tangannya, tapi dia masih berusaha tetap ramah

“ maaf kan saya sekali lagi nyonya. Kalau begitu saya pamit mundur diri” ucap Celsi sambil tertuntuk. Karena tidak mendapat jawaban Celsi pun hendak berlalu dari sana tapi dihentikan karena suara Elsa yang kembali memanggilnya.

“ hei kamu, minuman kami mana. Sudah lama pikun pula bisa bisa nya di restoran elit ini masih memiliki pelayan bodah seperti mu.” Ucap Elsa tajam, membuat Celsi menatap tajam dan kesal kepada nya.

“ ah, maaf kan saya nona. Sebentar lagi teman saja akan mengantarkan nya” ucap Celsi sambil terus menatap Elsa

“ oh sudah sana, kau menggangu pemandangan saja.” Usir Elsa ketus

“ its, dasar nenek kebayan. Gue juga ogah kali lama lama lihat muka lo yang sok kecantikan itu.” Ucap Celsi mendumel di dalam hati nya dan langsung saja berlalu dari sana.

“ mama lihat pelayan itu, sedikit pun tidak punya sopan santun” ucap Elsa menatap kesal kearah Celsi yang mulai tidak tampak di hadapan mereka

“ udah lah sayang, tak usah memperdulikan pelayan itu. Cobalah makanan ya sangat enak” ucap Yenti lembut

“ emm, mama benar ini sangat enak. Pantas saja sangat ramai seperti ini. Lain kali aku akan mengajak Rian kemari untuk mencicipi nya.” Ucap Elsa sembari tersenyum dan melanjutkan makan.

Saat mereka sedang menikmati makanan mereka, tiba tiba datang seorang pelayan yang tidak lain adalah Zela mengantarkan minuman mereka, hingga membuat Elsa dan Yenti terusik. Tapi saat mereka melihat Zela membuat mereka terkejut dan mulai mengejek Zela.

1
Evi Lusiana
istri br 2 minggu mninggal,dn papany zela udh nikah lg,dasar laki² gk setia
psyche
Terhibur!
Rmauli💖: Terimakasih, terus ikuti alur ceritanya nya😄
total 1 replies
Yusuo Yusup
Bahasa yang digunakan enak banget dibaca, sampe lupa waktu.
Rmauli💖: Ahh terimakasih atas suport nya. selalu pantengin ceritanya nya ya😄
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!