NovelToon NovelToon
Cinta Terlarang Dengan Kakak Ipar

Cinta Terlarang Dengan Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Terlarang / Pihak Ketiga / Saling selingkuh / Obsesi / Selingkuh
Popularitas:157.6k
Nilai: 5
Nama Author: Red_Purple

Liora tak pernah menyangka jika pertemuannya dengan Marvin akan membawanya pada sesuatu yang menggila. Marvin, pria itu begitu menginginkannya meskipun tahu jika Liora adalah adik iparnya.

‎Tidak adanya cinta dari suaminya membuat Liora dengan mudah menerima perlakuan hangat dari kakak iparnya. Bukan hanya cinta yang Marvin berikan, tapi juga kepuasan diatas ranjang.

"Adikku tidak mencintaimu, jadi biar aku saja yang mencintaimu, Liora." ~ Marvin Leonardo.


📍Membaca novel ini mampu meningkatkan imun dan menggoyahkan iman 😁 bukan area bocil, bijak-bijaklah dalam membaca 🫣


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red_Purple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35 ~ CTDKI

BRAKK!!

Kedua tangannya menggebrak meja dengan keras seraya membawa tubuhnya berdiri, foto-foto kemesraan yang ditunjukkan oleh putranya dengan Liora di acara semalam membuatnya naik pitam. Memang tidak ada media yang meliput, tapi foto-foto itu diambil dari handphone para tamu undangan dan sudah tersebar di media sosial hari ini.

"Tuan muda masih memilih tinggal di hotel, tapi setiap pulang kerja Tuan muda selalu mengunjungi wanita itu terlebih dahulu kerumah." pria itu memberitahukan lagi.

Sebenarnya Marvin bisa tinggal di apartemen miliknya, namun dia sengaja memilih tinggal di hotel yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah yang ditempati oleh Liora sekarang supaya bisa terus memantau wanita itu dari dekat.

Nyonya Eliza menghela napas berat dengan tatapan lurus kedepan. "Apa istimewanya wanita itu sampai Marvin begitu tergila-gila padanya. Seperti wanita didunia ini sudah punah saja," gumamnya kesal.

"Manfaatkan foto-foto itu, buat artikel seolah-olah wanita itu yang mengejar Marvin." lanjutnya memberi perintah.

"Baik, Nyonya." angguk pria itu.

❄️

❄️

❄️

Asisten Harry datang ke dalam ruangan Marvin dengan membawa kotak cincin ditangannya. Marvin yang sedang duduk dibalik meja kerjanya pun segera menghentikan aktivitasnya pada dokumen yang sedang dia periksa dan beralih menatap sang asisten.

"Ini cincin pesanan Anda, Tuan." asisten Harry meletakkan kotak itu diatas meja yang langsung diambil alih oleh Marvin.

Marvin membuka kotak itu, tersenyum saat melihat cincin berlian yang sengaja dia pesan beberapa waktu lalu. Cincin itu akan dia gunakan untuk melamar Liora malam ini.

"Aku sudah tidak sabar ingin memberikan ini padanya," gumamnya seraya menutup kotak itu kembali.

"Apa Tuan sudah melihat foto-foto Anda dan Nona Liora yang tersebar di media hari ini?" tanya asisten Harry. "Foto-foto itu menjadi trending topik hari ini, Tuan. Dan saya khawatir itu akan berdampak buruk pada Nona Liora dan juga pada Anda sendiri tentunya."

Tatapan matanya terpaku pada layar komputer, dia sudah mengetahui tentang hal itu, bahkan sebelum Harry memberitahukannya. Foto-foto itu memang cukup menarik perhatian, terutama karena kedekatannya dengan Liora yang semakin terlihat oleh publik. Marvin menghela napas dalam-dalam, menyadari bahwa hal ini bisa berdampak buruk bagi Liora, dia tidak ingin sesuatu yang buruk sampai terjadi pada wanita-nya.

"Aku tahu, Harry," jawab Marvin pelan, suaranya tenang meskipun di dalam hatinya ada kekhawatiran.

"Perintahkan seorang bodyguard untuk mengawal kemanapun Liora pergi. Aku tidak ingin ini menjadi masalah besar baginya saat berada diluar rumah." Marvin menambahkan, dia ingin Liora selalu merasa aman dan nyaman.

Harry mengangguk paham, kemudian berpamitan untuk menjalankan tugas yang diberikan.

❄️

❄️

❄️

"Om Marvin..."

Suara Kiara membuat Marvin menoleh, menghentikan langkahnya tepat disamping mobilnya yang sudah terparkir di depan halaman kantor. Melihat gadis kecil itu semakin dekat, Marvin segera berjongkok untuk menyambutnya dengan pelukan.

"Om kok nggak main kerumah sih. Ara nungguin loh." ucap Kiara saat sudah berada dalam pelukan Marvin.

"Maafin Om ya, Om sibuk soalnya," Marvin mengusap lembut punggung Kiara, menatap Sabrina yang berjalan mendekat dibelakang gadis kecil itu.

"Maaf menganggu waktumu, Kiara nanyain kamu terus jadi aku ajak main kemari supaya bisa ketemu sama kamu." ujar Sabrina. Sebenarnya bukan hanya Kiara yang terus menanyakan Marvin, dirinya pun merindukan pria itu.

Marvin mengurai pelukannya dan kembali berdiri dengan tegak, satu tangannya mengusap lembut kepala Kiara.

"Aku sedang buru-buru, bagaimana kalau Kiara aku ajak ikut denganku dulu? Nanti pulangnya aku antarkan kerumah." waktu yang sudah menunjukkan pukul lima lewat membuat Marvin tidak bisa berlama-lama, dia sudah berjanji pada Liora akan pulang cepat.

Sabrina menundukkan wajahnya, menyunggingkan senyum tipis. "Apa kamu tidak ingin mengajakku juga?" tanyanya dengan nada kecewa.

Marvin lebih dulu meminta Kiara untuk masuk ke dalam mobilnya sebelum dia menjawab ucapan Sabrina. Gadis kecil itu menurut dan langsung duduk di samping kemudi.

"Jadi foto-foto itu benar? kamu memiliki hubungan dengan mantan adik ipar kamu sendiri?" tanya Sabrina, ini adalah salah satu alasan kenapa dia memenuhi permintaan Kiara yang meminta bertemu dengan Marvin. Sabrina ingin menanyakan tentang kebenaran foto-foto yang dia lihat di media sosial hari ini.

Marvin mengangguk. "Seperti yang kamu lihat, dan itulah faktanya. Kami memiliki hubungan yang sangat spesial."

Sabrina memejamkan matanya sejenak saat merasakan sesuatu seperti menusuk kedalam hatinya. Padahal dia berharap pemberitaan itu adalah bohong, tapi sekarang Marvin malah secara terang-terangan mengakui hubungannya dengan Liora padanya.

"Apa hari itu saat di rumah ibu kamu, hubungan kalian berdua sudah terjalin?" tanya Sabrina dengan suara sedikit bergetar, kedua tangannya menggenggam kuat tali tas yang dipegangnya.

"Aku tidak akan menjawab sampai sejauh itu. Tapi yang pasti, aku memang memiliki hubungan dengan Liora dan aku ingin serius dengannya." Marvin menegaskan, dia tidak ingin Sabrina berharap padanya.

"Aku pergi dulu, nanti aku akan antarkan Kiara pulang jam sembilan." lanjutnya, kemudian menyusul masuk ke dalam mobil dan membantu memakaikan sabuk pengaman untuk Kiara sebelum dia melajukan mobilnya pergi meninggalkan halaman kantor.

Tatapannya mengikuti mobil yang membawa Marvin dan putrinya menjauh hingga akhirnya menghilang dari pandangan. Sabrina merasakan sakit di hatinya, seperti ada yang teriris perlahan-lahan. Selama empat tahun, Marvin telah menjadi bagian penting dalam hidupnya, pria itu selalu ada di sampingnya, mendukung dan menemaninya.

Namun, pengakuan Marvin barusan membuatnya sadar bahwa semua yang telah mereka lewati bersama mungkin tidak cukup baginya untuk mendapatkan cinta Marvin sepenuhnya. Liora, mantan adik ipar Marvin, kini justru menjadi seseorang yang begitu penting dalam hidup Marvin, membuat Sabrina merasa seperti tersingkir.

Sabrina menggigit bibir bawahnya, mencoba menahan air mata yang menggenang di sudut matanya. "Mengapa harus dia?" batinnya, penuh kecewa dan kesedihan.

❄️

❄️

❄️

Bersambung....

1
💗 AR Althafunisa 💗
Lagian lagi hamil naik sepedah 🤦
Winer Win
weeeeehhh .Mak lampir beraksiii
Winer Win
sak Jane Ayumu iku sepiro to ..kok koyoke bangga men Karo Ayumu Kuwi..palingan di sandingkn Ama mbok Atik y cantikan Mpok Atik...🤣🤣🤣
Violetta: Lah /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
Winer Win
sama2 otor..terimakasih juga sudah menemani hari2 kita...
Violetta: Sama-sama kakak 😁🙏
total 1 replies
Susanty
nglunjak kamu yah Sabrina 🔪
Violetta: Omelin aja kak 😁
total 1 replies
syh 03
marvin omes 😆😆
mukeseh hidayati
visual bunga bangkainya mana tjor 🤣🤣🤣
Violetta: Bunga bangkainya menghalu sendiri kak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
mukeseh hidayati
jebakan batman ayang 🤣🤣
Siti Zaid
Marvin memang pandai sekali🤭kata orang ambil kesempatan dalam kesempitan😊
Violetta: Nah betul 😁
total 1 replies
Kenick Cafe
hadeeeh meriang baca ny Thor🤓
Violetta: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zuri
sehari 7x/Facepalm//Facepalm/
Zuri
rasain. tersisih juga kan akhirnya🤧🤪🤪
Zuri
lahh.. panggilan ayang nya mana/Blush/
Zuri
kannn🤧🤧🤣🤣
Zuri
pertanyaanmu akan membuatmu menggali lubang sendiri
ayudya
bulan madu di kamar hotel saja ya gak Thor 😛.. lebih yahut.... asyik 🤣
Violetta: Nah iya 😁
total 1 replies
Zuri
cembukorr/Facepalm//Facepalm/
ayudya
pelet kuda liat 😄😄😄
Violetta: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
ayudya
itulah beda nya masa pacaran dengan pernikahan Cassandra..., cimiw 🤭
Siti Zaid
Author lanjuttt🤭makin lama ceritanya makin menarik..terbaikkk👍👍👍
Violetta: Asiap... Terimakasih banyak untuk dukungannya 😁🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!