NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Laki Laki Tengil

Menikah Dengan Laki Laki Tengil

Status: sedang berlangsung
Genre:Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Pelakor jahat / Nikahmuda / CEO
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mrs. kim22

PERINGATAN AREA ORANG DEWASA YANG MASIH DI BAWAH UMUR DI LARANG MASUK, BTW DOSA KALIAN TANGGUNG SENDIRI YA😄


Bagaimana ya rasanya hidup dengan seseorang yang tidak pernah kita bayangkan?, Ardiy yang merupakan seorang yang sangat di segani oleh teman temannya tiba tiba tidak bisa berkutik ketika Lita sang mama berkata ingin menjodohkan dirinya dengan anak sahabatnya.

laki laki itu sempat menolak, namun dia tidak bisa membantah ketika mamanya mengancam akan menghapusnya dari daftar gak waris jika dia tidak bersedia menerima perjodohan itu.

Pada akhirnya laki laki itu hanya bisa pasrah menuruti keinginan sang mama, padahal posisinya saat itu sedang menjalani hubungan dengan seorang gadis cantik yang berprofesi sebagai model seperti dirinya. Lantas bagaimana Ardiy akan bersikap kepada istrinya nanti? bisakah dia menjalankan perannya sebagai seorang suami? hanya waktu yang akan menjawabnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs. kim22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Ciuman

  Drap... drap... drap...

Adit berlari ke ruang UGD ketika sampai di rumah sakit, pemuda itu langsung tancap gas begitu mendapat kabar dari Sarah.

   " Bagaimana keadaan bang Ar pa? ".

Adit langsung bertanya kepada Ahmad begitu pemuda itu Sampai di depan ruang UGD.

   " Dokter belum keluar". Ahmad menatap pintu ruang UGD yang sedari tadi belum terbuka, sudah hampir satu jam mereka di sana, namun mereka belum mengetahui keadaan Ardiy.

   Adit ikut menatap pintu yang di dalamnya Ada Ardiy yang sedang berjuang antara hidup dan mati.

  Pemuda itu mengalihkan pandangan ke arah Andre yang diam dengan wajah datar dan dinginnya, tatapan pemuda itu terlihat kosong .

  Adit langsung duduk di samping Andre, pemuda itu menepuk bahu Andre sehingga membuat abang sepupunya itu melihat ke arah dirinya.

   " Setelah tau keadaan Bang Ar, mari kita usut tuntas kejadian sebelum semua ini terjadi ". Adit menatap Andre dengan tatapan menyimpan sebuah amarah.

  " Iya, gue gak akan ngasih ampun orang yang membuat bang Ar seperti ini" . Andre menajamkan matanya sehingga membuat aura pemuda itu terlihat sangat menakutkan.

   ceklek...

  Setelah hampir satu jam, Dokter akhirnya keluar dari ruangan UGD.

   Mereka berempat langsung saja berdiri dan menanyakan keadaan Ardiy.

  " Bagaimana keadaan Anak saya dok? ". Ucap Ahmad kepada dokter yang menangani Ardiy.

  " Sepertinya pasien habis menelan obat pecahar dalam jumlah banyak, entah ini di sengaja atau memang ada yang sengaja mencampur kan obat itu di makanan atau minuman yang di konsumsi oleh pasien, sehingga membuat pasien merasakan rasa sakit di bagian perut".

 Mereka mendengar penjelasan dokter dengan seksama, bahkan kini Adit dan Andre mengepalkan tangan mereka karna merasa ada yang janggal dengan semua ini.

  " Selain karna efek obat itu, pasien juga mengalami asam lambung karna sepertinya dia habis makan terlambat karna itulah pasien juga mengalami rasa pusing dan mual di saat yang bersamaan ".

  Dokter menjelaskan secara rinci keadaan Ardiy yang untungnya tidak terlalu parah.

  " Lalu sekarang bagaimana dokter? ". Lita semakin cemas mendengar pernyataan dokter tentang kondisi sang putra.

   " Kalian tenang saja, sekarang pasien sudah dalam keadaan baik, kami sudah memberikan obat penawar, sisanya nanti akan sembuh secara perlahan". Dokter mencoba menenangkan Lita yang tampak begitu cemas.

  " Selama masa pemulihan, mungkin pasien akan sering mengalami muntah muntah dan mungkin sering bab dan itu wajar jadi jangan terlalu khwatir ". Dokter tersenyum menenangkan ke arah empat orang yang berdiri di hadapannya.

  " Baiklah, Terima kasih dokter ". Ahmad mengucapkan terimakasih kepada dokter yang sudah menangani Ardiy.

  " Sama sama pak, Oh ya setelah ini pasien akan kami pindahkan ke ruang rawat inap , kalian bisa mengurus kamar yang akan di tempati oleh pasien di bagian administrasi ".

  Setelah mengucapkan kalimat itu, Dokter pergi meninggalkan UGD dan Ahmad segera ke bagian Administrasi untuk mengurus segalanya.

  *******

  " Apa buk, kak Ardiy masuk rumah sakit? ".

Putri terkejut ketika pagi pagi Mia mengabarkan kalau Ardiy sedang di rawat di rumah sakit.

  " Iya, katanya abis keracunan gitu". Ucap Mia sambil sibuk menyiapkan beberapa makanan yang akan di pakai sarapan.

  " Kok bisa keracunan? ". Putri menatap Mia dengan raut wajah khwatir yang tidak bisa dia sembunyikan.

   " Ibuk juga gak ngerti, pasti ada yang jahil ini mah, udah sekarang kita sarapan abis itu langsung ke rumah sakit nengokin Ardiy".

  Putri dengan segera membantu sang ibu menyiapkan sarapan, perempuan itu ingin sekali langsung datang sekarang juga tapi tentu saja itu tidak bisa dia lakukan.

   Setelah selesai sarapan, beberes dan mandi, kini Putri sudah siap dengan Pakaian yang terlihat santai menunju rumah sakit.

  Putri membonceng Mia dengan motor maticnya. Sukman tidak ikut karna laki laki paruh baya itu sudah terlanjur ngambil upah untuk membajak sawah tetangga.

   Kurang lebih satu jam, Putri dan Mia sampai di sebuah rumah sakit yang sangat besar dan mewah. Putri bertanya kepada seorang perawat letak ruangan Ardiy.

   Setelah mengetahui dimana Ardiy berada, Putri langsung mengajak sang ibuk menuju ruang VVIP di lantai tiga.

   " Asalamualaikum ".

Putri dan Mia kompak mengucapkan salam begitu masuk di ruangan yang terlihat begitu besar dan mewah.

   " Waalaikumsalam ". Lita menjawab salam calon mantu dan juga calon besannya itu.

  Sekarang hanya ada dirinya dan Ardiy di sana karna, suami dan juga kedua putranya sudah pulang tadi, karna ini bukan hari libur jadi Ahmad harus tetap masuk kerja sedangkan Adit dan Andre harus sekolah.

   " Wahh kalian pagi pagi sudah kesini" . Lita langsung menyambut dengan senang hati kedatangan calon mantu dan juga sahabatnya itu.

   " Aku khawatir dengan keadaan Ardiy Ta". Mia menatap ke arah Ardiy yang masih tertidur dengan jarum infus menancap di tangan laki laki itu.

  " Perutnya terus sakit dari semalam, dia baru tidur tadi pas jam lima subuh ". ucap Lita dengan nada sedih.

  Mia memeluk Lita mencoba memberikan dukungan moral untuk sahabatnya, sedangkan Putri menatap sedih ke arah Ardiy.

  " Mumpung Ardiy masih tidur, kamu sarapan dulu yuk Ta, aku bawain sarapan buat kamu".

Lita tersenyum melihat Mia mengangkat papper bag yang berisi makanan, perempuan itu bersyukur ada yang peduli pada putranya.

   " kalo kamu mau sarapan di kantin rumah sakit gak papa, nanti aku temenin, biar Ardiy di jaga sama Putri dulu". Mia mencoba menawari Lita untuk sarapan di kantin supaya pikiran Lita sedikit lebih tenang.

  " Apa gak papa, kamu disini dulu nak". Lita menatap ke arah Putri meminta persetujuan.

  " Gak papa, mama pergi aja sama ibuk, nanti kak Ardiy aku yang jaga". Putri tersenyum ke arah Lita.

  " Ya sudah kami keluar dulu sebentar ya".

 Putri mengangguk, perempuan itu membiarkan saja kedua ibuk ibuk itu keluar dari ruangan itu.

  Perempuan itu duduk di samping ranjang tempat Ardiy berbaring. Putri mengelus tangan Ardiy yang tidak di infus.

   " Cepat sembuh ya kak ". Putri menatap wajah pucat Ardiy yang tenang dalam tidurnya.

  " Sssstttt" .

Putri langsung berdiri ketika mendengar suara desisan Ardiy, perempuan itu menatap khawatir Ardiy yang terlihat kesakitan.

   Perlahan Ardiy membuka mata dan melihat kalau yang ada di sampingnya bukan Lita.

  " Lo disini? ". Ardiy tersenyum lemah melihat Putri berada di sampingnya.

  " Iya kak, yang mana yang sakit ". Putri kembali duduk dengan canggung.

  " Perut gue sakit, bisa lo elus elus enggak sebelum mama dateng? ". Ardiy meringis sambil memegang perutnya yang kembali sakit.

  " Iya, gue bisa kok sementara mama pergi sarapan dulu".

 Dengan canggung putri menaruh telapak tangannya di atas perut Ardiy, perempuan itu terkejut ketika merasakan perur Ardiy begitu keras. namun perempuan itu mencoba tetap tenang dan mengelus dengan lembut perut Ardiy.

  "Huwaa perut kak Ardiy kotak kotak ternyata, mana keras banget lagi, ini mah enak banget entar di peluk".

  Putri histeris di dalam hati merasakan betapa bagusnya pahatan perur Ardiy, perempuan itu jadi membayangkan hal yang iya iya di dalam otaknya.

  "Shit, tangan perempuan ini malah membuat sesuatu berdiri, tapi anehnya perut gue juga gak sakit lagi di elus".

  Ardiy meneguk ludahnya dengan kasar merasakan inti tubuhnya berdiri begitu merasakan elusan tangan putri.

  Laki laki itu memejamkan mata menikmati elusan tangan Putri di perutnya yang terasa nyaman.

   " Gue haus " . Ardiy kembali membuka mata ketika merasakan tenggorokannya kering, karna dia belum makan dan minum pagi ini.

   " Nih minum ". Putri dengan segera menyodorkan segelas air yang langsung di Terima oleh Ardiy.

  " Uhukk... uhukk.. ".

. Ardiy tersedak ketika merasakan putri kembali mengelus perutnya.

  " Heh hati hati kak".

Putri dengan segera mengambil kembali gelas yang di pegang Ardiy, perempuan itu dengan taletan mengelus dada Ardiy.

  Ardiy seketika terdiam melihat wajah panik Putri, laki laki itu tersenyum kecil mendengar perempuan itu malah mengomel.

  " Minum tuh hati hati biar gak tersedak, sekarang sakit kan dadanya" .

Putri tidak sadar kalau Ardiy sudah berhenti tersedak, saking paniknya perempuan itu tidak sadar dengan apa yang dia lakukan.

  " Kalo gak mau gue unboxing sebelum nikah berhenti ngelus dada gue " .

 Putri seketika mematung mendengar suara rendah Ardiy , perempuan itu langsung menurunkan tangannya dari dada bidang Ardiy.

  " Gu-gue minta maaf kak ". Putri menundukkan wajahnya memerah karna merasa sangat malu dengan apa yang dia lakukan.

   Ardiy yang melihat wajah putri yang memerah malah semakin panas dingin. laki laki itu memegang tangan putri dan menarik perempuan itu sehingga dada mereka bertabrakan.

  Wajah Putri semakin merah ketika napas Ardiy menerpa wajahnya, perempuan itu memejamkan mata ketika Ardiy semakin mendekatkan wajahnya.

  Cup...

Ardiy mengecup bibir Putri yang merah alami dan terlihat sangat menggoda sejak tadi.

  Tidak cukup dengan kecupan, Ardiy melumat bibir tipis Putri dengan gerakan sangat pelan, laki laki itu mencecap bibir perempuan yang sebentar lagi akan menjadi istrinya.

  Putri yang tidak punya pengalaman berciuman hanya diam saja, perempuan itu memegang erat pundak Ardiy untuk melampiaskan rasa yang baru pertama kali dia rasakan.

  " Bibir lo manis , gue suka ". Ucap Ardiy setelah melepaskan ciumannya.

  Wajah putri semakin memerah begitu Ardiy mengusap saliva bekasnya tadi, perempuan itu menyembunyikan wajahnya di pundak Ardiy.

  " Lo nyuri ciuman pertama gue ".

Putri menabok bahu Ardiy sebagai pelampiasan rasa malunya. Dan Ardiy hanya tertawa mendengar perkataan Putri.

  " Gak papa bentar lagi kita bakal nikah juga kan".

Ardiy mengelus rambut Putri dengan sebelah tangannya yang tidak di infus, laki laki itu membiarkan saja Putri memeluk dirinya sampai puas.

  Interaksi mereka sudah seperti orang yang berpacaran lama, tidak canggung walaupun baru saling mengenal.

1
Abib Doang
akhirnya menikah juga mereka 🥰
Abib Doang
Huuu ortu macam apa yang meninggalkan anaknya sendirian bertahun tahun
Hanik Andayani
kak peran utama ardi ma siapa ya ?🙏
Mingyu gf😘: sama Putri, tapi belum muncul di bab 2 munculnya di bab selanjutnya
total 1 replies
Kutipan Halu
wkwkkwkw untung ajaa tu pintu ngk rontok yaa kak dr engselnya🤭🤭
Hanik Andayani
kak ada visual tokoh nya enggak 😄🙏
Mingyu gf😘: belum buat kak, nanti deh aku buat di ig kalo udah ada yang mau liat
total 1 replies
Wida_Ast Jcy
wihh.... sultan betul ini rumahnya ada lift
Wida_Ast Jcy
hati hati loh nnti lama lama bisa cinta jg🤭🤭🤭
Mingyu gf😘: janganlah kak kasihan istrinta😄
total 1 replies
Riska Andini
Sakit banget jadi Adit🥹
Mingyu gf😘: hooh bner ksk🙏
total 1 replies
iqbal nasution
masuk kamar ya, ngapain?
iqbal nasution
seperti cewek aja malu2.
Mingyu gf😘: kak jangan gitu🤣
total 1 replies
Riska Andini
Uuu ganas juga duo A ini😅
Mingyu gf😘: cuma segitu🤭 maaf aku gak bisa buat lebih ganas lagi🙏
total 1 replies
Riska Andini
Jangan gitu put Ardiy cuma belum memahami perasaan nya saja
Abib Doang
Ardiy kalo Lo masih ragu sama perasaan Lo mending gak usah lanjut deh
lovebunny
dijodohin sama siapa?
lovebunny
cie. cie yg dicium Ardiy kesenangan tuh
Mingyu gf😘
terimakasih kalian udah jadi pembaca setia aku🤭
Abib Doang
Nyosor Mulu sih ar😂
Riska Andini
Hayoloh ketahuan kan🤣
Riska Andini
Nah loh Andre ketahuan
Abib Doang
Gengsi bner lu ar tinggal bilang cinta aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!