NovelToon NovelToon
SCRIPT SWEET

SCRIPT SWEET

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Kata siapa skripsi membuat mahasiswa stres? Bagi Aluna justru skripsi membawa banyak pelajaran berharga dalam hidup sebelum menjalani kehidupan yang sesungguhnya. Mengambil tema tentang trend childfree membuat Aluna sadar pentingnya financial sebelum menjalankan sebuah pernikahan, dan pada akhirnya hasil penelitian skripsi Aluna mempengaruhi pola pikirnya dalam menentukan siapa calon suaminya nanti. Ikuti kisah Aluna dalam mengerjakan tugas akhir kuliahnya. Semoga suka 🤩🤩🤩.

Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

COSPLAY IBU KOS

"Mad, ya Allah sampah kamu loh," omel Aluna saat buka kamar, ternyata Madava dan Gavin menginap di base camp, entah tidur sampai jam berapa hingga shubuh Aluna bangun dan mendapati ruang tamu penuh dengan minuman kaleng, dan kacang. Aluna pikir mereka gak menginap, ternyata mereka beli camilan, gak tahu jam berapa pulang ke basecamp.

"Astaghfirullah, Luna. Masih pagi. Pause dulu ngomelnya," ucap Madava sembari mengeratkan sarung, menutupi seluruh tubuh hingga kepala, dan meringkuk. Gavin mah gak bergerak sama sekali, terlentang seperti orang pingsan. Anak cewek pun bangun mendengar kicauan pagi-pagi.

"Hem, gak pernah bersih-bersih malah nyampah, dimarahin bu kos kan," ucap Eriska sembari menguncir rambutnya hendak ke kamar mandi, tak lupa menyempatkan menginjak kaki Gavin agar tuh anak segera bangun.

Sampai setengah 6, keduanya tak bangun. Para cewek tertawa ngakak, saat Aluna membawa wajan dan memukulnya dengan spatula. "Bangun napa, ya Allah. Nih cowok yang bakal jadi imam keluarga, shubuhan telat, mau jadi apa rumah tangganya nanti!" omel Aluna gergetan, dan memukul spatula secara terus-menerus. Para cewek tertawa ngakak, bahkan ada yang sengaja merekam.

"Kapok, dimarahin, ibu kos!" sebagian dari mereka memanggil Aluna dengan sebutan ibu kos. Kebiasaan untuk menarik iuran seperti halnya ibu kos saat menagih uang bulanan.

Gavin bangun dengan nyawa yang belum penuh, menggaruk rambutnya sembari ngoceh, "Berisiknya ya Allah, Lun! Fix bukan istri gue nanti."

"Dih, siapa juga yang mau jadi istri lo. Noh, ayam sudah cari makan, matahari mau terbit, baru bangun? Dih gak malu."

Gavin pun diam saja dan berjalan gontai menuju ke kamar mandi. "Sampai aku pulang lari, ruangan ini harus bersih dari sampah!" ujar Aluna kepada Gavin yang baru selesai wudhu. Pemuda itu hanya memberi jempol saja.

Aluna dan Jihan pun lari menikmati suasana dan udara segar di pagi hari, tempat perbukitan memang luar biasa. Keduanya jogging sembari menikmati indahnya daerah ini. Banyak bapak-bapak yang pergi ke sawah dengan berjalan kaki sembari memikul cangkul, dan ibu-ibu yang berangkat ke pasar membawa rengkek berisi sayuran untuk dijual. Jihan dan Aluna tak melihat banyak pemuda di sini, katanya sih banyak yang memilih menjadi TKI ke Arab, Malaysia, dan Jepang. Sedangkan remaja putri hanya sekolah saja yang tak jauh dari daerah ini.

Banyak orang tua yang tak setuju menyekolahkan putrinya ke luar apalagi ke kota, karena khawatir hamil duluan. Sehingga kebiasaan orang sini, kalau remaja laki-laki lulus SMA disuruh jadi TKI, remaja putri setelah lulus SMP atau SMA dinikahkan, itulah mengapa melalui program KKN kampus ini diharapkan menumbuhkan jiwa enterpreunership bagi remaja, syukur-syukur mengurangi remaja yang berangkat jadi TKI, dan memberdayakan remaja putri untuk berkreasi, meski jadi istri dan ibu, tetap punya penghasilan.

"Di daerah sini kok aneh ya, Lun. Padahal sawah, ladang banyak dan luas. Kenapa si pemuda harus menjadi TKI, harusnya diminta garap sawah atau ladang kan bisa," ucap Jihan mengomentari pemikiran penduduk di sini.

"Aku juga heran, padahal kan tanah di sini produktif lagi, kalau mau meningkatkan hasil panen kan bisa mengajukan ke kepala desa untuk penyuluhan begitu kan ya," kata Aluna sembari jogging. Keduanya tak lupa menyapa beberapa warga yang sudah beraktivitas di sawah.

Saat berada di antara ladang buah, terlihat pisang cavendish dan juga alpukat yang sudah berbuah besar. "Eh boleh gak sih petik buah ini," ucap Aluna yang gemas melihat kebun buah yang memanjakan mata, meski belum matang.

"Kamu mau mencuri?" Aluna langsung menggeplak lengan Jihan, bisa-bisanya berpikir seperti itu. Jihan tertawa ngakak, dan keduanya pun melanjutkan jogging untuk kembali ke basecamp.

"Mari Bu," sapa Jihan dan Aluna ramah, pada seorang ibu yang sedang menggendong bayi, kemudian meletakkan pada seorang perempuan muda. Jihan dan Aluna menebak kalau ibu itu adalah neneknya, sedangkan perempuan yang duduk dan menerima bayi itu adalah ibu muda yang mungkin akan menjemur bayi tersebut.

"Sumpah, Lun. Pasti perempuan muda itu lebih muda dari kita," Jihan main ceplos saja padahal tak jauh dari mereka. Aluna langsung ngacir, khawatir terdengar kalau sedang mengomentari mereka.

"Jangan keras-keras Jihan, deg-deg an coba. Khawatir mereka mendengar terus si nenek bilang kenapa Mbak, suka-suka anak saya nikah muda. Emang situ sudah berusia 20 tahun tapi masih jomblo!"

"Sialan kamu, Lun!" ujar Jihan kemudian menepuk lengan Aluna sembari tertawa ngakak. Sangat bisa terjadi kan si nenek bersikap seperti itu, apalagi di sini kebiasaannya menikah muda.

Jihan dan Aluna bertemu dengan Bu RT yang sedang menyapu halaman, "Bu RT!" panggil Aluna dan Jihan menyapa dengan ceria.

"Eh, Mbak-Mbak cantik. Dari lari ya?" Jihan dan Aluna mengangguk. Mereka sudah hampir tiga hari tinggal di sini, dan yang mempunyai kebiasaan lari pagi memang Aluna dan Jihan. Tidak hanya lari pagi malah, nge-vlog, foto dan rekam video selama jogging juga dilakoni keduanya.

"Iya, Bu. Betah saya hidup di sini," ujar Jihan tanpa pikir panjang. Maksudnya Jihan betah dengan suasana asri dan udara segar, berbeda dengan daerah kos nya yang panas, dan juga ramai kendaraan.

"Yakin, Mbak Jihan betah? Mau menikah dengan pemuda di sini? Biar saya kenalkan," Bu RT menanggapi Jihan serius, Aluna sudah tak kuat menahan tawa.

"Tuh, ditawari tuh!" ledek Aluna sembari menoel pundak Jihan. Gadis itu hanya tersenyum canggung. Waduh kalau hidup di sini, bisa-bisa disuruh hamil doang gak boleh beraktivitas lain dong. Seremnya.

"Emang kamu gak mau hamil?" tanya Aluna saat Jihan menebak apa yang terjadi bila dia sampai menikah dengan warga lokal, lalu tinggal di sini.

"Enggak!" jawab Jihan spontan. Aluna langsung menoleh kaget, ia menatap Jihan dengan intens. Tak menyangka ada perempuan yang tak mau hamil. "Aku penganut childfree!" Aluna kaget, namun tersenyum seketika.

"Kenapa kamu, Lun?" tanya Jihan heran, biasanya seseorang akan judge Jihan sebagai perempuan yang melawan kodrat saat menyebut childfree. Lah Aluna kok tersenyum, curiga dong.

"Sip, kamu bakal aku jadikan sample penelitian skripsiku," ujar Aluna girang. Sembari KKN dia juga meneruskan urusan skripsi, mumpung berhubungan dengan masyarakat sekalian saja mencari sample penelitian. Design penelitian Aluna nanti berupa penelitian deskripsi, dari wawancara dan pengisian survey tentang fenomena childfree.

" Sialan, bayar lah!" cicit Jihan yang akan dijadikan kelinci percobaan oleh Aluna.

Obrolan mereka terhenti saat melihat seseorang yang berdiri di depan base camp dan memotret sekitar. "Pak Cokro!" sebut Aluna dan Jihan kompak. Keduanya kaget setengah mati, tak menyangka dosen pendamping lapangan (DPL) datang sepagi ini, belum juga setengah 8. Tapi beliau sudah di sini. Waduh?

"Eh kalian, tadi saya ketok-ketok base camp kok gak ada yang nyahut?" ucap beliau heran. Aluna dan Jihan langsung was-was mengingat nasib para teman lainnya.

Buru-buru Aluna dan Jihan mempersilahkan Pak Cokro masuk ke base camp, namun beliau menolak. Beliau menunggu di badukan halaman basecamp saja. Baik Aluna dan Jihan langsung masuk base camp dan membangunkan mereka.

"Vin, Mad, bangun cepetan!" ucap Aluna sembari menabok kaki Gavin dan Madava yang ternyata setelah shubuhan tadi tidur lagi. Sedangkan Jihan membangunkan para ciwik di dalam kamar.

"DPL datang," ucap Aluna dan Jihan memberi tahu. Sontak saja mereka gupuh bangun dan rebutan kamar mandi, Gavin malah cuci muka di tempat cuci piring, sedangkan Madava pakai tisu basa. Aluna dan Jihan tertawa ngakak sembari membawakan minuman dan makanan seadanya pada DPL, tak mungkin dong beliau dibiarkan menunggu lama dan sendirian.

1
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
fix keenan semangat nya sprti papa sabda Lun...calon imam mu ketemu🤗
Lel: semoga
total 1 replies
kalea rizuky
keluarga cemara bgt tengki cinta nya penuh2 ampek luberr
Lel: terinspirasi dari mamaku
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
thor si dewa kemana skrg🙏
Lel: nanti ada bagiannya kok
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ini mah orgtua rasa pacar...klop 😍
Lel: yuhuuu
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ceritane arep dadi kompor ya bintang
Lel: iyaa lahhh si bontot
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
nah bagus ini, syge d lapangan langka🤭 main gusur aja tuh satpol pp mana sk nyita gerobak dsb trus ending e katanya pd djual..mengambil keuntungan datas penderitaan pr pencari receh
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒: berdoa terusan tp mkn byk tikus berdasi🤭 nyatane org kaya byk duit msh sibuk mncri cuan haram, boro2 dbagi k s miskin biar g d rykt indonesia yg kekurangan pangan kl semua konglomerat g gila hrta n dermawan
total 2 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
baper banget sm keluarga kecil ini😍 definisi menua bersama dan setia dimulai dari orgtua Arimbi kali ya, lanjut k arimbi dan sabda yg cintanya luar biasa g gagal ndidik anak, sampe anak2 nya pun senyaman itu pnya orgtua sepefect arimbi dan saba..shgga jd idola dan berharap dpt pasangan sperti orgtua mereka..wlpn g bs ngalami sprti itu tp melu seneng pokoke🤭
Lel: iya setidaknya ada bacaan yang membuat kita terbuka bahwa keluarga cemara itu bisa diciptakan
total 1 replies
FiKiBiMi
yah.. seperti biasa, pasti seru tiada lawan
Lel: terimakasih 😍
total 1 replies
mbu ne
yaaa...gitu deh, Lun...resiko orang cantik...kaya AQ ☺️
Lel: cemungut
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
yah kena prank pemirsah😅 tidak seperti perkiraan bmkg
Lel: 🤣🤣🤣🤣 yuhu
total 1 replies
Galuh Setya
bagus ceritanya n kyknya sama konyolnya ma cerita sabda arimbi.. byk motivasinya juga the best pokoknya
Lel: terimakasih banyak atas supportnya
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
siapa hayooo kayak e keenan deh, bkn ibu ne abi
Lel: hayo siapa hayooo besok ya setengah 6 pagi
total 1 replies
Shas_Neey
yang menghampiri mamanya abi atau si mas Keenan??
Jumi Saddah: cm nebak sja,,,baik kenan sma abi,,seayah beda ibu kyak nya deh
total 2 replies
mbu ne
saling memantaskan diri dulu ya, Lun...
dipertemukan disaat yg tepat...
Lel: iya betul sekali
total 1 replies
mbu ne
balas dong, Kennn....

balas, "calon suami kamu"...😂
Lel: masih gengsi si keenan ini
total 1 replies
mbu ne
emang begini nih...
kebanyakan yg diliat orang itu, pas enaknya aja...

mereka ngga tau aja pas lagi nyari2 Customer itu kaya apa.

kadang nawarin saudara atau teman, tapi mintanya harga "saudara" 🤭🤦🏻‍♀️
mbu ne: iya nih...

kadang nawar harganya sampe diluar nurul...
total 2 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
parah...zaman now kl da anak remaja yg tabu hal bgtu jtru kaum minoritas, sedih wae do sregep mggawe tp glrn jadi bayi d buang blas g pnya hati
Lel: iya betul banget, kayaknya Aluna doang yang terselematkan
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
gendong depan bayi nya naik motor? jauh p deket iti Thor , nyamari bahaya😬
Lel: gak sampai ke luar kota
total 1 replies
mbu ne
haddeh....
bener2 labil 🤦🏻‍♀️😂🤣🤣...
Lel: dibilangin mahasiswa labil ini mah😄
total 1 replies
mbu ne
nah kan...serba salah 😂..
Lel: mahasiswa labil memang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!