NovelToon NovelToon
Noda Pernikahan

Noda Pernikahan

Status: tamat
Genre:Poligami / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:80.3k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Pernikahan antara Ayyana Betari dan Prasetya Wiguna berjalan begitu harmonis bahkan keduanya mendapat julukan sebagai couple goals

Namun, pernikahan kedua Prasetya bersama seorang wanita atas permintaan sang ayah menjadi awal dari kehancuran biduk rumah tangga yang sudah berjalan empat tahun itu

Akankah Betari menerima pernikahan kedua suaminya dan menerima Sabrina sebagai madu? ataukah pernikahan atas dasar balas budi itu akhirnya menjadi noda dalam pernikahan antara keduanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bolehkah Egois?

"Tuan Zayyan Dhirgatara!" Itu bahkan sudah panggilan kedua

"Iya" Lamunan indah itu seketika buyar, menyadarkan Zayyan bahwa dirinya belum memiliki wanita itu. Sial memang nasib pria itu, bahkan dalam khayalan saja dirinya tidak diizinkan bersama Tari lebih lama

Pria tampan itu masuk ke salah satu ruangan, sementara sepasang suami istri yang sempat membuatnya iri masih menunggu disana

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Prasetya pada seorang pria yang kini tengah memeriksa sang istri sambil menatap layar monitor yang menampilkan titik kehidupan baru dalam rahim sang istri

"Keadaannya baik, ibu dan bayinya sehat, hanya sedikit lemah saja itu karena usia kandungannya masih sangat muda" ujar sang dokter

"Oh ayolah Juan, kenapa kaku sekali? Kita teman" Prasetya sedikit bercanda, karena memang yang bertindak sebagai dokter adalah sahabatnya saat sekolah menengah pertama lagi

"Gue nggak menyangka Lo bisa mengkhianati Tari, gue saksi gimana sulitnya mendapatkan Tari waktu itu" Ya, Juan jugalah yang membantu Prasetya mendekati Betari kala itu,Walaupun memiliki rupa yang menawan, Prasetya tetap saja cupu bila berhadapan dengan seorang wanita hingga Juan turun tangan untuk membantu

"Lo cukup diam aja Juan, bersikap professional dengan menjaga privasi pasien" Ujar Prasetya, sementara Wanita hamil itu diam saja

"Apa semua ini karena anak? Dari hasil pemeriksaan Tari nggak ada masalah, semuanya baik, hanya mungkin butuh waktu yang lebih lama untuk kalian menunggu. Tapi mungkin Lo nggak sabaran aja" Ada rasa kecewa dihati Juan, rasa bersalah karena sudah membantu Prasetya untuk mendapatkan Tari. Jika tau begini, ia biarkan saja sahabatnya itu gagal

"Ini buka seperti yang Lo pikirin, ada beberapa hal yang Lo nggak perlu ikut campur Juan" Prasetya jadi kesal sendiri mendengar ocehan dari sahabatnya itu, dirinya bahkan lebih merasa bersalah karena sudah jelas dirinya mengkhianati sang istri, tapi apa boleh buat, Sabrina juga istrinya dan sekarang tengah mengandung

Bukan dirinya yang tidak sabaran untuk memiliki anak, bahkan ia sudah merasa cukup dengan memiliki Tari dalam hidupnya, namun takdir seolah ingin bermain-main dengannya, menjadikan hidupnya sebagai bahan lelucon yang sama sekali tidak lucu

"Ini resep vitamin yang harus dikonsumsi oleh ibu Sabrina, silahkan ditebus dan terima kasih atas kunjungan anda?" Prasetya berdecak, sahabatnya yang satu ini memang sedikit menyebalkan

"Ayo Sabrina!" Prasetya membantu sang istri berdiri dengan memegang tangannya

"Anda beruntung tuan, mendapatkan dua wanita yang bak bidadari. Semoga kesenangan itu bertahan lebih lama" Juan seolah menyentil Prasetya dengan ucapannya yang sulit dimengerti

"Bekerjalah dengan baik dokter, dan berhenti terlihat seperti tukang gosip!" Prasetya yang kesal memilih segera keluar dari ruangan tersebut, salah memang memilih sahabat sendiri sebagai dokter pribadi, namun jika bukan Juan pasti semua ini akan ketahuan lebih cepat, bagaimanapun Juan adalah sahabatnya dan pastilah akan menjaga semuanya karena pria itu paling mengerti Prasetya

"Yang dikatakan dokter tadi ada benarnya" Untuk pertama kalinya Sabrina barani mengatakan hal yang bersifat pribadi terhadap suaminya

"Jangan pernah membahas itu lagi Sabrina! Fokus saja pada kehamilanmu" ucap Prasetya, terdengar dingin dan menakutkan. Mungkin pria ini masih kesal atas ucapan Juan tadi

"aa bisa meninggalkan Sabrina agar tidak kehilangan mbak Tari" Prasetya mengerem mobilnya secara mendadak hingga terdengar suara decitan ban mobil yang beradu dengan aspal

Sabrina terkejut, hampir saja kepalanya terbentur dasboard

Prasetya berbalik menatap tajam wanita disampingnya. Tatapan itu menusuk membuat nyali Sabrina menciut

"Jangan pernah memberi saran bodoh seperti itu lagi Sabrina! Bahkan Tari saja tidak pernah mengatur hidupku, kau hanya orang baru jangan pernah bermimpi menguasaiku bak seorang nyonya, Mengerti!"

Sabrina mengangguk, aura menakutkan itu kembali, dingin dan tidak tergapai, Prasetya menunjukkan siapa Sabrina sebenarnya

Sama sekali tidak terbesit keinginan untuk menjadi satu-satunya pemilik tubuh tegap nan rupawan itu, mungkin hanya bawaan bayi hingga dirinya merasa ingin egois dan tidak ingin berbagi. Tapi Sabrina harus sadar diri walaupun tengah hamil, dirinya tetaplah nomor dua, menjadi bayangan dari wanita bernama Tari pemilik sebenarnya dari pria rupawan ini

Prasetya tak banyak bicara, sifat hangat kemarin menghilang begitu saja, harusnya Sabrina bisa menahan diri untuk tidak berkomentar tentang kehidupan pria ini walaupun dirinya seorang istri

"Aku kekantor dulu, kalau ada apa-apa langsung kabari dan jika ingin sesuatu minta pada bi Mirna!" Sabrina hanya mengangguk saja, dirinya bahkan tak berani menatap wajah tampan suaminya hingga pria itu menghilang dibalik pintu unit apartment tempatnya tinggal

"Kenapa Sabrina harus hidup seperti ini? Andai ayah disini, semuanya pasti akan baik-baik saja" Wanita malang itu menyeka cairan bening yang sudah menodai pipinya, sesak jelas terasa, hari ini bahkan tak ada kecupan dikening seperti kemarin

"Hai!" Sapa seorang pria yang datang agak sedikit terlambat dari biasanya

"Mas ganteng kesini mau ketemu Tari?" Tanya Latifah, sebenarnya tidak perlu ditanya lagi sudah jelas pria menyebalkan ini ingin bertemu dengan wanita pujaannya

"Yup, dimana si cantik, bidadari pengisi hati gue"

"Diih, gombalan yang menjijikan" Latifah rasanya ingin muntah saja mendengar celotehan tidak berfaedah dari pria dihadapannya

"Lagi didapur, dan orang luar tidak diberi izin untuk masuk" Tegas Latifah

"Terima kasih"

"Terima kasih?" Latifah mengerutkan keningnya, kenapa larangannya dibalas terima kasih? "Hey, astaga kenapa ada laki-laki menyebalkan seperti dia, dan lebih menyebalkan lagi, aku nggak bisa marah karena wajah tampannya itu" Gerutu Latifah karena pria tampan itu malah berlalu meninggalkan dirinya dan melangkah kearah dapur

"Hay!" Suara bariton itu mengejutkan beberapa orang yang tengah sibuk dengan pekerjaannya terlebih wanita cantik yang tengah menghias cake coklat yang sudah hampir siap

"Kamu? Astaga, kenapa selalu muncul tiba-tiba dan mengganggu? hah?" Tari benar-benar tidak habis pikir bagaimana dirinya bisa berurusan dengan pria menyebalkan seperti Zayyan ini

"Aku suka wajah cemberutmu, terlihat menggemaskan" Zayyan mengulur tangan hendak menyentuh pipi chubby itu namun segera ditepis pemiliknya

"Jangan macam-macam!"

"Maaf"

"Kamu mau apa kesini?" Tari sudah selesai dengan pekerjaannya, ketiga orang yang tadi membantu disana satu-persatu pamit karena mamang waktunya istirahat makan siang

"Mau ajak kamu makan siang bareng!"

Betari menghela napas panjang, rasanya sangat lelah jika berurusan dengan pria ini, apa ucapannya tempo hari kurang jelas, hingga pria ini datang lagi dan lagi

"Nggak bisa, saya lagi banyak kerjaan, kamu pergi sana!" Tolak Betari, wanita cantik itu baru saja selesai menyimpan cake coklat tadi kedalam lemari pendingin

"Astaga, kamu selalu menolak, tidak baik menolak ajakan seorang teman" ucapnya dengan penuh percaya diri

"Sejak kapan kita berteman?"

1
Queenfans Angelfans
𝒄𝒆𝒑𝒆𝒕 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 𝒆𝒏𝒅 𝒏𝒚𝒂 𝒈𝒌 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂
Queenfans Angelfans
𝒐𝒌 𝒔𝒊𝒂𝒑 𝒅𝒊 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖
Queenfans Angelfans: 𝒚𝒈 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒎𝒂𝒏𝒂
Eva Safitri: Terima kasih ya udah mampir
total 2 replies
enungdedy
maaf kak..tlong klo critanya dibeda tempat atau ganti tokoh yg diceritakn diberi tanda supaya yg baca tdk bngung
di bab awal bnyak bgt kesalahn dlm penulisan...misal baru aja cerita ttg tari dan zayyan lalu tiba2 tdk ada tanda apapun atau keterangan apapun trs tiba2 ganti tokoh yg menceritakn org lain
Eva Safitri: terima kasih ya atas sarannya
total 1 replies
partini
kadang yg kita lakukan tuh belum tentu baik di mata orang lain,, harusnya kamu mikir zay apa lagian istri kamu Taruma dengan perselingkuhan hadehhhh gobloknya kamu zay
Queenfans Angelfans
𝒅𝒊 𝒕𝒂𝒎𝒑𝒖𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒈𝒌 𝒕𝒂𝒖 𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒔𝒊𝒕𝒖 𝒚𝒂
enungdedy
meski terpaksa tapi tetep aja si pras udh buat sabrina hamil juga...ttep aja dia mau kan sm sabrina
klo gk mai gk akn mungkin pras nyentuh sabrina
Tutiks
lanjut lagi up nya
enungdedy
kan bisa sabrina di angkat jdi anak nya alvian secara otomatis papa alvian bisa melindungi sabrina..ini knp mlh menghancurkn rumah tangga anknya
Oma Gavin
good tari kamu pernah gagal pernikahan mu dgn pras juga karena pelakor meskipun itu perjodohan sekarang kamu hrs tegas singkirkan ulet bulu gatel yg ngga punya urat malu
Ida Sriwidodo
Betul!
Semua awalnya dari Alvian papanya Pras..
Dan ayahnya Sabrina!
2 laki2 egois yang berkedok papa! 😤😤
Ida Sriwidodo
Kesimpulannya :
Semua masalah dan kemalangan dalam novel ini berawal dari egoisme papanya Prasetya dan ayahnya Sabrina yang maksa Pras nikah sama Sabrina yang melukai banyak orang malah bikin Pras yang tadinya laki2 baik2 jadi seorang narapidana karena obsesinya pd Tari dan menculiknya dan akhirnya bikin Pras kehilangan nyawanya di penjara.. tapi semua karena campur tangan seorang Zayyan yang tidak terima istrinya di culik dan di lecehkan mantan suaminya 😤😤🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🥲🥲
Ida Sriwidodo
Lagian bapaknya Prasetya aneh.. kenapa bukan dia ajaa yang nikaho Sabrina.. malah maksa Prasetya! 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Ida Sriwidodo
Walah.. ini mah papanya sendiri yang ngancurin hidup anaknya demi ego balas budi
Padahal banyak cara selain nikah
Lagian bapaknya Sabrina juga aneh.. udah tauu Prasetya punya istri masih maksa anaknya dinikahi suami orang
Udah di ujung usia pun masih dzolim sama perempuan lain padahal anaknya pun blom tentu hepi nikah sama Prasetya 😤😤🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Ambo Nai
tari terlalu ikt campur urusan rumah tangga mantan.jalau di dunia nyata mana ada kayak gini.
Queenfans Angelfans
𝒂𝒍𝒉𝒂𝒎𝒅𝒖𝒍𝒊𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂
Queenfans Angelfans
𝒕𝒖𝒎𝒃𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒕 𝒖𝒑𝒏𝒚𝒂
Queenfans Angelfans: 𝒐𝒌 𝒔𝒊𝒂𝒑 𝒅𝒊 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖
Eva Safitri: maaf ya, author nya lagi ada masalah. mungkin agak siang
total 2 replies
Queenfans Angelfans
𝒂𝒍𝒉𝒂𝒎𝒅𝒖𝒍𝒊𝒍𝒍𝒂𝒉
Anonymous
Pras jadi gila karena obsesi
Oma Gavin
Alhamdulillah tari dan twins terselamatkan tinggal pras ini wajib di bejeg" sampai jadi bergedel udah kere baru sadar banyak tingkah lagi semoga pras kena hiv hobby celup sana celup sini
Queenfans Angelfans
𝒉𝒖𝒌𝒖𝒎𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒖𝒎𝒖𝒓 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒍𝒉𝒐
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!