NovelToon NovelToon
Cermin Yang Retak

Cermin Yang Retak

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / Hamil di luar nikah / Persahabatan / Romansa / Menyembunyikan Identitas / Trauma masa lalu / Tamat
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Starry Light

Cinta adalah satu kata yang tidak pernah ada dalam hidup Ruby. Hati dan kehidupannya hanya ada rasa sakit, derita, amarah, kebencian dan dendam yang membara.
Sedangkan Kevin adalah satu nama yang tidak pernah masuk dalam daftar hidupnya.

Sayangnya kehadiran Kevin yang tanpa sengaja mampu menghidupkan rasa cinta dalam hati Ruby. Sekeras apapun Ruby menolak cinta itu, tapi hatinya berkata lain yang membuatnya semakin marah.
Cinta yang seharusnya indah namun membuat hidup Ruby semakin tersiksa. Ruby merasa telah mengkhianati Ibu dan prinsipnya untuk tidak akan jatuh cinta.

Akankah Ruby mengakui dan menerima cinta itu? Atau pergi dan menghilang membawa cinta yang semakin menyiksa hidupnnya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Starry Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16

"Makasih, ya. Udah anterin aku," ucap Alika saat mobil yang dikendarai Kevin berhenti dihalaman rumahnya.

"Apaan sih, kayak sama siapa aja." sahut Kevin tersenyum. "Oh iya, thanks buat ucapannya tadi. Selamat juga buat kelulusan kamu," Kevin ingat jika dirinya belum mengucapkan terimakasih pada Alika.

Alika mengangguk pelan. "Kamu mau mampir?" tawar Alika, ia sangat ingin mengenalkan Kevin pada Peter dan Alia.

"Lain kali aja deh, aku ada janji sama mama papa, mau dinner," ucap Kevin. Meskipun kecewa, tapi Alika tetap senyum.

"Ya udah, aku turun." Alika membuka pintu mobil. "Salam buat Om dan Tante,"ucap Alika lalu turun dari mobil.

"Sampai jumpa, besok." ucap Kevin. Alika tersenyum melihat mobil Kevin mulai menjauh.

Kevin mengendarai mobil dengan satu tangan memijit pelipisnya, pria itu memikirkan hubungannya dengan Alika. "Kenapa gue jadi gini sih?" gumam Kevin. Pertama kalinya menjalani dua hubungan sekaligus, membuat Kevin sedikit bingung.

Apalagi, Kevin pikir hanya sebentar berpacaran sama Ruby, nyatanya sampai sekarang hubungan rahasia itu masih terjalin. Sedangkan bersama Alika, yang tadinya hanya untuk memanas-manasi Ruby, juga berjalan lancar. Di tambah sifat Alika yang baik dan pengertian, sangat susah mencari alasan untuk mengatakan putus.

"Oke, jalani aja apa adanya." kata Kevin pelan, tujuannya kali ini adalah rumah besar kediaman Buana.

Pukul 19.10 Kevin baru sampai rumah, kedatangan disambut pelukan hangat dari Devina dan Rian yang memang sudah menanti putra kebanggaan mereka.

"Buruan mandi, kita dinner di taman belakang." kata Devina menggandeng lengan Kevin.

"Kevin ke kamar dulu." ucap Kevin tersenyum, lalu naik ke lantai atas untuk membersihkan diri.

"Mama rasa waktu cepat berlalu," kata Devina menatap punggung Kevin yang kini sudah menghilang. "Kayaknya, baru kemarin Kevin masuk TK, hari ini udah lulus SMA aja." Rian tersenyum dan memeluk istrinya dari belakang.

"Kalau Kevin udah gak mau di peluk dan di manja-manja, masih ada aku yang selalu ingin di peluk dan di manjain kamu." bisik Rian sambil mengecup pipi Devina.

"Papa gak nyambung, ih!" Devina mencubit lengan Rian yang melingkar di pinggangnya.

"Sayang, kok aku di cubit." rengek Rian manja.

"Dah lah, Mama mau kebelakang." wanita itu pergi kebelakang, memeriksa hidangan yang menjadi menu makan malam mereka.

...

Kevin menikmati puding buatan Devina sebagai makanan penutup. Malam ini, Kevin hanya akan berdiam diri dirumah, sebab besok Kevin akan sibuk mempersiapkan kepindahan nya ke apartemen. Dan selanjutnya, Kevin akan jarang berada dirumah, karena Kevin benar-benar sudah punya dunia dan kesibukan sendiri.

"Jadi, kamu yakin masuk Lumina University?" tanya Rian. Sebenarnya ia ingin jika putranya melanjutkan study ke luar negeri, akan tetapi Kevin mengatakan jika di dalam negeri juga banyak kampus yang bagus.

"Hemm," sahut Kevin hanya berdehem.

"Kamu jadi pindah ke apartemen?" tanya Devina. Kevin berhenti mengunyah dan menatap wanita cantik yang telah melahirkannya itu.

"Besok Kevin mulai pindahan," kata Kevin. "Kita sudah membahas ini, bukan?" Kevin menatap Devina dan Rian bergantian.

Rian menggenggam tangan Devina dan mengangguk pelan. "Kevin hanya pindah ke apartemen, bukan pindah ke bulan." kata Rian serius. Namun Devina malah mencubitnya.

"Papa ini dari tadi ngomongnya gak nyambung! Emangnya semudah itu pergi ke bulan," sungut Devina. Kevin terkekeh mendengar itu, Rian sangat suka menggoda istrinya yang sedikit loading, hingga menimbulkan perdebatan kecil.

Setelah selesai makan malam, Kevin kembali ke kamarnya, pria itu mengambil ponselnya dan mencari nama kekasih rahasianya.

'My Bee🐝'

Adalah nama yang Kevin berikan.

📨

'Bee, lagi apa?'

Kevin mengirimkan pesan, meskipun belum tentu mendapatkan balasan dari Ruby.

'Besok, kamu datang kan?'

Lagi, Kevin kembali mengirim pesan. Kevin terus memandangi benda pipih itu, Kevin tahu Ruby sudah membaca pesannya, tapi sepertinya Ruby tidak ingin membalas pesan itu seperti biasanya.

📩

'Besok kemana?'

Sebuah pesan masuk dari Ruby, membuat Kevin mengembangkan senyumnya.

📨

'Prom night, kamu lupa?'

'oh'

Ruby membalas pesan Kevin dengan dua huruf itu.

'Oh?'

'Kamu lagi ngapain?'

'Bee'

'Bee, kok gak di bales?'

'Bee, kamu tidur ya?'

'My Bee'

'Oke, sweet dream'

Kevin melemparkan ponselnya kesebelah tempatnya berbaring. Pria itu tampak kesal karena, sampai saat ini dirinya belum berhasil menaklukkan Ruby.

Di sisi lain, Ruby hanya menatap deretan pesan masuk dari Kevin. Suara notifikasi dari pesan Kevin membuat Ruby lebih semangat dari biasanya. Ya, beberapa bulan ini diam-diam Ruby selalu menanti pesan masuk dari Kevin, walaupun Ruby tahu jika Kevin hanya sekedar basa-basi, tapi Ruby suka membaca pesan-pesan dari Kevin.

Ruby menyibakkan rambut yang menutupi leher jenjangnya, terlihat ada dua bekas tanda merah yang ditinggalkan Kevin. Ruby menyentuh tanda itu dan tersenyum samar, Ruby tidak bohong jika ia memang menyukai ciuman Kevin dan segalanya sentuhan dari pria itu, apalagi saat Kevin mengecup keningnya.

"Permainan akan segera dimulai," Ruby menatap tajam pantulan dirinya dalam cermin, seolah mengingatkan sisinya yang lain pada tujuan utamanya.

Di tempat lain, Alika duduk melamun disebuah gazebo yang ada dihalaman belakang. Matanya menatap kosong pada benda pipih yang ada ditangannya, berharap Kevin mengirimkan pesan singkat, meskipun hanya ucapan selamat malam.

Alika sadar, jika dirinya memulai hubungan dengan Kevin tanpa ada rasa cinta, bahkan suka dari pria itu. Berbeda dengan Alika yang sangat menyukai dan menggilai Kevin, akan tetapi setelah sekian lama, masihkah belum ada setitik rasa dalam hati Kevin untuknya?.

"Salahkah jika aku berharap Kevin sudah mencintaiku?" gumam Alika menghembuskan napas kasar. Selayaknya wanita lainya, Alika juga ingin mencintai dan dicintai, sesederhana itulah mimpinya.

Selama ini, hubungannya dengan Kevin berjalan lancar, meskipun Kevin masih sering di goda para penggemarnya, tapi Kevin tidak begitu menanggapi. Namun, Alika merasa jika Kevin sama sekali tidak perduli dengan hubungannya, terbukti selama ini hanya Alika yang memulai chatting.

Dan sejak beberapa hari yang lalu, Alika sengaja tidak mengirimi chat duluan, untuk melihat inisiatif Kevin. Namun sampai hari ini Kevin belum mengirimkan pesan apapun, bahkan saat tadi siang Alika sempat menelepon Kevin, untuk menanyakan dimana pria itu. Tapi Kevin sama sekali tidak meresponnya.

"Dia bisa mengirimkan pesan pada Dino, tapi tidak padaku. Padahal aku juga menghubunginya." gumam Alika. Hatinya berdenyut nyeri, karena Kevin mengabaikannya.

"Apa Kevin hanya bermain-main denganku? Setidak penting itukah diriku?" tanpa terasa air matanya mengalir. Jika kemarin-kemarin Alika masih bisa menepis segala prasangka buruk itu, tapi tidak dengan hari ini.

"Sayang, kamu disini." Alia mendekati putrinya. "Ada apa? Baru lulus kok mukanya kusut gini." Alia duduk disebelah Alika dan memeluk tubuh mungil itu. "Cerita dong sama bunda, hmm." bujuk Alia yang sejak tadi memperhatikan Alika melamun.

"Bagaimana sikap ayah, saat bunda dan ayah pacaran dulu?" tanya Alika. Alia terkejut mendengar pertanyaan itu, wajahnya sedikit panik, namun ia bisa menutupinya.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu? Kamu sedang bertengkar sama pacar kamu?" tanya Alia. Alika menggeleng pelan.

"Alika gak pernah bertengkar sama pacar Alika, Bun." kata Alika sendu. "Tapi Alika juga tidak merasa seperti punya pacar," batin Alika.

"Jadi beneran kamu sudah punya pacar? Kenapa gak dikenalin sama bunda?"

"Kapan-kapan ya, Bun. Alika liat dulu gimana kedepannya." ucap Alika.

*

*

*

*

*

TBC

Happy reading 🤗

Jangan lupa jaga kesehatan,

Jangan begadang, jangan lupa makan dan istirahat yang cukup 😉

Sarangeeee sekebon jagung tetangga 🫰🏻🫰🏻🫰🏻

1
kalea rizuky
ya g ada kisah anak nya ruby kah
kalea rizuky
bner biar dia mati dalam. penyesalan dengan memilih pelakor aja uda fatal bgt gmana kabar pelakor dan anak nya pelakor yg berasa jd korban wanita gatal
Ray Aza
sweet.....😍
Ray Aza
😂😂😂😂😂 auto mental
kalea rizuky
akhirnya
kalea rizuky: jangan donk thor/Sob/
Starry💫: Akhirnya udah di penghujung cerita ☺️
total 2 replies
kalea rizuky
lanjut yg banyak donkkk
Starry💫: Dilanjut, kokk😉
total 1 replies
kalea rizuky
lanjut Thor q ksih bunga lagi
Starry💫: Terimakasih 🤗🤗🤗
total 1 replies
kalea rizuky
Peter anak yg kau abaikan dendam bgt sama lu emank bapak durhaka suami bejat. cih pelakor sok playing victim.. dan buat alika lu enakk anak emak bapak lu nah ruby dia di tinggal bapak nya karena emak lu yg gatel
Starry💫: Tahan emosi Kk 😆
total 1 replies
Ray Aza
aq masih setia mengikuti kok... 😃
tetap semangat thor!💪
Starry💫: Terimakasih 🤗🤗🤗
total 1 replies
kalea rizuky
pergi jauh aja by bapak durjana dan pelakornya sok korban bgt
kalea rizuky
akhirnya booom bapak durjana pelakornya enak bgt lu bahagia gini donkkkk sat set buat kevin lu cwo km paling plin plan
kalea rizuky
nahh gini donk sat set jangan muter muter alurnya mau di bawa ke mana
kalea rizuky
halah mbuh lahh awal uda bagus maki ke sini please ya Thor reset lagi dehh novel lainnya bales dendam ruby terlalu ribet pembaca males mikir yg dalem dalem. pdhl plot twist uda bagus lo hmmmm ayok semnagat bkin ruby gk plin plan tegas dan gk menye2
Ray Aza
aq sdh mengenal novel dr jaman msh smp entah sdh brp ratus buku yg kubaca dari cetak sampai online. dr remaja tanggung sampai dewasa dgn berbagai genre. meski alurnya aga lambat tp ceritanya cukup menarik kok asyik2 aja bacanya. krn msh on going jd yg ga sabar nungguin upnya. novel seasyik ini knp sepi pembaca ya..ayo editor bantu promo dong. sayang aja kl dilewati. novel lainnya jg bagus2 kok, kurang promo aja sih menurutku. yg lain B aja bs nongol di pop up trs
Ray Aza
finally..... 😃
kalea rizuky
pusing Thor baca novel mu alurnya bertele tele sumpah klo niat mau bales dendam ya ke alika langsung lahh klo emank mau pake kevin ya harus di up hubungannya biar alika sakit hati bukan backstreet aduhh oon nya ruby
Starry💫: Terimakasih ya Kk udah mampir dan banyak memberikan kritik juga saran.
Semoga kedepannya author bisa membuat novel yang lebih baik dan menarik untuk para readers 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Dan author sama sekali gak marah atau tersinggung membaca komen Kk, author sendiri menyadari jika masih perlu banyak belajar, tentang gimana buat alur yang menarik, gak membosankan, dan lainya. Pokoknya, author banyak-banyak terimakasih 🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
kalea rizuky
ruby tolol ini g bles dendam tp nyari sakit sendiri aduh bodoh
kalea rizuky
entah Novel paling mumet sejauh yg q baca Thor pdhl semua novel mu bagus knp ini alurnya terkesan bertele tele
kalea rizuky
ruby itu mental nya uda kayak orang gila lo sakit di bikin sendiri harusnya dendam. ya gk gt kali bales ke alika ayah loe bukan kevin bodoooo
Starry💫: Sabar ya Kk 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
kalea rizuky
np ruby jd gini bales dendam ke alika woyy bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!