NovelToon NovelToon
A Quiet Resurrection

A Quiet Resurrection

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: flowy_

Pengkhianatan itu bukan datang dari musuh, tapi dari orang yang paling dia percaya.
Vilya Ariestha Elora — dihancurkan secara perlahan oleh pacarnya sendiri, dan sahabat yang selama ini ia anggap rumah. Luka-luka itu bukan sekadar fisik, tapi juga jiwa yang dipaksa hancur dalam diam.

Saat kematian nyaris menjemputnya, Vilya menyeret ke duanya untuk ikut bersamanya.

Di saat semua orang tidak peduli padanya, ada satu sosok yang tak pernah ia lupakan—pria asing yang sempat menyelamatkannya, tapi menghilang begitu saja.
Saat takdir memberinya kesempatan kedua, Vilya tahu… ia tak boleh kehilangan siapa pun lagi.

Terutama dia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15. Kedatangan Arabelle

Pagi harinya, suara deru mobil berhenti tepat di halaman depan rumah. Dari balik tirai, Vilya menatap sejenak ke luar jendela dan seperti yang sudah ia duga, sosok itu datang.

Arabelle muncul, nyaris tak beda dari bayangan masa lalu. Gaun one-piece merah membalut tubuhnya dengan sempurna, dipadukan dengan sepatu hak tinggi yang berkilau. Rambut panjangnya tergerai rapi sampai ke punggung bawah. Tatapannya tajam, langkahnya ringan, dan sikapnya tetap sama: angkuh, seperti dunia ada di bawah kakinya.

"Arabelle! Aku kangen banget!" Elena langsung memeluk sepupunya dengan senyum lebar.

"Aku juga, Elena!" balas Arabelle, membalas pelukan itu singkat. Begitu mereka saling melepaskan pelukan, pandangan Arabelle langsung beralih ke Vilya, mengamati dari ujung kepala hingga kaki tanpa berusaha menyembunyikan rasa tidak suka di matanya.

"Lama nggak ketemu, Bibi," ujarnya sambil tersenyum ke arah Elmira. "Bibi kelihatan makin muda aja."

"Mulut manismu dari dulu nggak berubah." Elmira tertawa kecil. "Panas banget hari ini, kamu pasti capek. Ayo, masuk dulu."

"Baiklah." Arabelle mengangguk, lalu dengan santai nya menyerahkan tas mewahnya ke tangan Vilya. "Ini, bisa tolong bawakan?"

Ia terdiam sejenak, lalu mengangkat wajahnya, menatap balik sorot mata Arabelle. Elena yang berdiri di samping hanya bisa menahan senyum puas, menunggu gadis itu breaksi.

Elmira pura-pura tak mendengar apa-apa, tapi diam-diam memperhatikan reaksi Vilya dengan saksama.

Tanpa banyak bicara, gadis itu menyipitkan mata, lalu melangkah mundur sedikit. "Erland, tolong bawakan tas tamu ke dalam."

Erland, yang awalnya berharap bisa menyaksikan drama kecil pagi itu, justru terdiam saat mendengar perintah itu. Ia melirik sekilas ke arah Elmira, tapi wanita itu tidak mengatakan apa pun.

"Aku menyuruhmu membawa tas itu masuk. Apa kau tidak mengerti?" Nadanya mulai terdengar kesal.

Gadis itu hanya terkekeh kecil. Ia berbalik, berjalan pergi tanpa sedikit pun menoleh. "Lucu."

“Kamu!” Arabelle nyaris tak bisa menahan amarah. Sejak kecil, orang-orang selalu berusaha menyenangkannya. Tapi Vilya? Gadis itu benar-benar menyebalkan—berani sekali memperlakukannya seolah tak ada artinya. Ia melangkah cepat dan menghadang jalannya.

“Vilya, aku minta kamu bawakan tasku ke dalam!"

"Oh, jadi kamu tau siapa aku." Ia menyipitkan mata lalu menoleh ke arah Elmira. Nada suaranya terdengar datar, tapi sorot matanya tajam. "Bibi, ajaran etika dari keluarga Arabelle rupanya cukup... berkarakter ya?"

Elmira sempat terdiam, lalu tersenyum kecil seolah tak terjadi apa-apa. "Ah, Arabelle mungkin tidak bermaksud seperti itu, jangan terlalu di ambil hati."

Ia kemudian menatap Erland sejenak. Tatapannya cukup tajam hingga membuat suasana jadi hening. Tanpa banyak bicara, ia membalikkan badan dan pergi meninggalkan mereka.

Erland juga bukan orang yang bisa di anggap sepele. Kalau tidak di tangani dengan tepat, ia bisa menjadi pembawa masalah di kemudian hari.

"Kau!" Arabelle nyaris kehilangan kendali. Wajahnya memerah, dan ia tampak ingin menariknya.

"Arabelle." Suara Elmira terdengar tenang, tapi tegas. Ia menarik napas panjang dan menatap punggung gadis tersebut yang mulai menjauh.

"Perjalanan masih panjang," gumam nya lirih.

Arabelle menggertak kan gigi. Belum pernah ada yang berani memperlakukan nya seperti ini, bahkan gadis itu merendahkan ajaran keluarganya.

Ia menatap ke depan, sorot matanya tajam.

"Dia akan menyesal. Aku akan pastikan itu!"

1
gaby
Musuhnya bny amat. Bukankah di kehidupan sblmnya musuhnya cm 2org, sahabat & kekasihnya.
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: Betul, di kehidupan sebelumnya yang terlihat menonjol memang cuma sahabat dan kekasihnya. Tapi di balik itu, sebenarnya ada banyak konflik lain yang perlahan terungkap seiring cerita berjalan. Di bab awal memang belum semuanya dijelaskan, tapi nanti pelan-pelan akan kelihatan siapa saja yang benar-benar jadi "musuh" di balik layar.

makasih ya ka udh membaca, maaf kalo ceritanya kurng sama ekspektasi kaka🙏🏻
total 1 replies
gaby
Tadi katanya Elena anak kandungnya Marvin jg. Tp ko di sebutkan jg kalo Vilya pewaris satu2nya. Kalo sodara seayah bukankah seharusnya warisannya di bagi rata??
gaby
Kalo kakeknya Vilya ilang, trus Alron itu siapa dong???
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: Penjelasan singkat:

Kakek Vilya dari pihak ibu kandung (Mama Rosalina) dikabarkan hilang sejak lama dan belum pernah muncul lagi.
Sementara Tuan Arlon adalah kakek dari pihak ayah—beliau ayah kandung dari Marvin.

mungkin author blm bisa lanjut up lagi, karna author akan revisi ulang sblm lanjut kan bab berikutnya, terimakasih sudah membaca
total 1 replies
gaby
Elena anak kandung Marvin bukan Thor?? Knp ahli waris satu2nya Vilya?? Dan knp Rosaline pisah dgn Marvin kalo pada kenyataannya dia mencintai mantan istrinya itu. Dr awal cm penggalan2 tentang Vilya doang, penggalan kisah ortu Vilya ga di jelaskan
gaby
Lambat banget tiap babnya, sebenernya bagus, cm bertele2. 1bab aja isinya cm hal yg sepele & ga perlu dibuat panjang narasinya.
Hadinem 123
menarik fl nya jadi kuat.. lanjut thor💪🏻❤️
army julianto
author updatenya lama banget yahh
vanyla.
bagus smgt thor
Ayudya
seru dan untuk tokoh utamanya tegas.aku suka dengan alurnya rekomded banget deh
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: makasih atas dukungan nya ka 🥰🥰
total 1 replies
Ayudya
vilya kamu jangan takut ma aveline tunjukan kalau kamu lebih kuat dan licik dari avrline
Ayudya
seneng banget dengan sikap tegas lirya
Ayudya
ayo vilya kamu jangan mau di tindas ma bibi dan anaknya/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ayudya
sangat licik dan harus di balas dengan kelicikan biar tau
Ayudya
tu pelayan minta di karung terus di hanyutkan ke laut
Ayudya: jadi ketahuan deh ma aothor.sama sama mak/Proud//Proud//Proud//Proud//Proud/
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: nanti author yang buang ka 🤣
terimakasih ka udh mampir 🤍🤍
total 2 replies
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
eh, bukannya rambut Arabelle ya? atau aku lupa
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪: okee kakk👍🏻
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: sory ya ka, nnt aku revisi ulang😊🤍
total 2 replies
ˢ⍣⃟ₛ 🟡𒈒⃟ʟʙᴄ𝐙⃝🦜🅼ιяα🅷㊍㊍🔰
tetaplah jadi gadis baik yang kuat dan mampu melindungi diri
✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎M𝐀⃝🥀Mi.§͜¢ ᴳᴿ☘𝓡𝓳
cerita nya seru banget
✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎M𝐀⃝🥀Mi.§͜¢ ᴳᴿ☘𝓡𝓳: sama sama
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: makasih ka 🤍
total 2 replies
ᯓ★ֶָ֢⭑🥑⃟ꪱ꯱ꫀυᥣׁׅ֪༊· ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
yaampun sungguh mengenaskan
◌ᷟ⑅⃝ͩ●ιиɑ͜͡✦Amita Sahara ⍣⃝కꫝ
owh kakeknya Vilya menghilang?
◌ᷟ⑅⃝ͩ●ιиɑ͜͡✦Amita Sahara ⍣⃝కꫝ: sama2 kak syg
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: iya bnr ka, makasih udh mampir 🤍
total 2 replies
◌ᷟ⑅⃝ͩ●ιиɑ͜͡✦Amita Sahara ⍣⃝కꫝ
maaf jadi lompat baca nya kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!