NovelToon NovelToon
Aku Mencintai Sahabat Kakak Ku

Aku Mencintai Sahabat Kakak Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Khulyati 2702

Adira Sofia Erlangga gadis cantik dan lugu,sedari kecil ia sudah menyukai seseorang yaitu sahabat Kakak nya yang bernama Zayn Haidar Dwi Atamaja yang berwajah tampan namun sangat dingin, yang pernah ia tolong waktu saat Zayn kecil terjatuh saat bermain,saat beranjak dewasa Adira masih menyimpan perasaan tersebut kepada Zayn,apakah perasaan Adira akan terbalaskan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khulyati 2702, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab:15(Merindukan Sang Adik)

Setelah mengatakan itu,Adira lekas berjalan ke arah sofa karena tiba-tiba kepala nya sedikit pusing ia pun duduk sebentar sambil memandangi wajah laki-laki yang sudah mencuri hati nya sejak lama,setelah puas memandangi nya, Adira langsung merebahkan tubuh nya di atas sofa dan dengan perlahan kedua mata nya mulai tertutup,karena Adira sudah tidak kuat lagi dengan rasa kantuk nya yang sudah menyerang kedua mata nya di sertai dengan rasa pusing membuat kedua mata Adira terasa berat dan Adira pun memilih tidur di sofa sambil menunggu Zayn bangun dari tidur nya.

Di kediaman Dwi Atmaja...

Rayyan tengah berdiri di balkon depan kamar nya sambil melihat pemandangan halaman depan rumah nya yang saat ini di penuhi bunga-bunga yang beraneka macam bentuk dan warna nya.

Saat ini dirinya tengah merindukan sang Adik yang saat ini tengah merawat sahabat nya akibat serangan yang di lakukan oleh salah satu musuh nya.

"Adira sedang apa kamu disana,belum sehari saja Kakak udah merindukan kamu ,gimana kalau kamu udah nikah nanti",gumam Rayyan sambil menghembuskan napas nya dengan perlahan.

Saat Rayyan ingin berbalik ingin masuk ke dalam kamar nya,tiba-tiba sang Mamah datang menghampiri dirinya.

"Loh sayang..kamu kenapa kaya gak semangat gitu?,tanya Mamah Aisha".

"Aku lagi rindu sama Adira Mah,kalau gak ada dia rumah jadi sepi",sahut Rayyan menatap sendu ke arah sang Mamah.

"Belum aja sehari adik kamu di rumah Zayn kamu udah rindu aja,maka nya cepat nikah biar kamu gak kesepian".

"Mamah kenapa sih tiap hari bahas nikah terus sih gak bosen apa!".

"Gak!!,Mamah gak bosen karena Mamah peduli sama kamu sayang,sekarang umur kamu udah 27 tahun udah sepantas nya kamu menikah".

"Aku belum punya calon istri yang cocok untuk aku nikahi,sahut Rayyan".

"Baiklah nanti kalau udah ada yang cocok ajak lah kerumah dan perkenalkan pada Mamah dan Papah".

"Insyaallah Mah do'akan saja".

"Iya sayang Mamah selalu mendo'akan yang terbaik untuk kamu dan juga Adira".

"Kalau begitu Rayyan mau ke bawah dulu ya Mah,Rayyan pengen sesuatu untuk menghilangkan rasa rindu ini pada Adira".

"Kalau begitu bikin seblak aja gimana kamu suka gak sama seblak? Kalau kamu suka Mamah bikinin sekarang".

"Boleh..boleh Mah tapi jangan terlalu pedas ya".

"Ya udah tunggu apa lagi,kita ke bawah sekarang,ucap Mamah Aisha bersemangat".

"Oke!!".

Mamah Aisha dan Rayyan lekas masuk ke dalam meninggalkan balkon depan kamar nya,kemudian kedua nya lekas keluar dari kamar Rayyan sambil menuruni anak tangga tujuan kedua nya untuk pergi ke dapur.

Sesampai nya di bawah Mamah Aisha berpapasan dengan Bi Siti dan langsung menanyakan stok bahan-bahan untuk bikin seblak .

"Nyonya..Aden...ada yang bisa Bibi bantu?".

"Saya sama Putra Saya mau bikin seblak apa bahan-bahan nya masih ada di dalam kulkas Bi?".

"Masih ada Nyonya,kebetulan tadi Bibi udah belanja dari pasar jadi stok bahan nya masih banyak,sahut Bibi Siti".

"Ya udah kamu lanjutin pekerjaan yang lain nya".

"Baik Nyonya".

Kedua nya lekas melanjutkan langkah nya menuju dapur.

...****************...

Zayn yang sudah tidur selama 1 jam lebih akhirnya terbangun karena mendengar suara adzan berkumandang,ia mengedarkan pandangan nya ke segala sudut kamar karena Adira tidak ada di samping nya,saat pandangan nya ke arah sofa,Zayn pun tersenyum ketika melihat Adira sedang terlelap di atas sofa kamar nya.

"Ku kira kamu pulang Honey,ternyata kamu masih setia menemani ku sampai tidur seperti itu",gumam Zayn sambil menatap Adira yang saat ini masih tidur di sofa milik nya.

"Aduhh..aku mau ke kamar mandi tapi bahu ku masih terasa sakit apa aku minta tolong sama Adira saja ya,tapi aku tidak tega membangunkan nya".

Zayn berusaha beranjak dari tempat tidur nya sambil memegangi bahu yang sakit,saat sudah berdiri dengan perlahan yang berjalan ke arah Adira yang saat ini sedang tertidur di atas sofa.

Saat sudah di depan Adira ,dengan perlahan tangan Zayn ingin menyentuh bahu Adira namun kedua mata Adira terbuka dan Zayn pun buru-buru menarik tangan nya kembali.

Adira lekas bangun dan mendapati Zayn sudah berada di hadapan nya sambil tersenyum ke arah nya.

"Honey ...kamu sudah bangun?".

"Iya Ka maaf tadi aku ketiduran,apa Kakak menginginkan sesuatu?".

"Tidak papa aku tidak akan memarahi mu,Iya aku ingin minta tolong sama kamu bisakah kamu mengantar ku ke kamar mandi karena aku ingin mengambil air wudhu,pinta Zayn".

"Baiklah Ka,aku akan membantu mu ke kamar mandi,sahut Adira".

Adira beranjak dari duduk nya dan dengan perlahan membantu Zayn untuk berjalan ke arah kamar mandi.

Seketika pandangan nya bertemu ,Zayn menatap Adira begitu dalam membuat tubuh Adira terasa panas dingin saat ini.

"Kakak..lirih Adira".

Zayn pun tersenyum karena melihat kedua pipi Adira yang sedikit memerah.

"Kenapa Kakak senyum-senyum seperti itu emang ada yang salah ya dengan wajah ku,tanya Adira".

"Tidak ada sayang,aku melihat kedua pipi mu sedikit merah,kenapa kamu gugup ya?di tatap laki-laki tampan seperti ku",Zayn sengaja menggoda Adira membuat Adira lekas membuang muka nya ke arah lain.

"Gak!! Aku gak gugup Ko,ucap Adira".

"Beneran nih...tapi kenapa pipi nya kembali merah sayang itu tanda nya kamu lagi gugup".

"Ish..udah ah jangan menggoda ku terus",ucap Adira sambil memanyunkan sedikit bibir nya karena kesal sedari tadi Zayn menggoda diri nya.

"Baiklah..baiklah aku minta maaf,ucap Zayn".

Adira lekas memegangi tangan Zayn dan menuntun nya masuk ke dalam kamar mandi.

Sesampai nya di kamar mandi Adira menuntun kembali Zayn untuk duduk di kloset duduk,karena ia ingin terlebih dahulu membuang air kecil nya.

"Sayang...kamu menghadap dulu kesana aku mau buang air kecil dulu",ucap Zayn sambil melepaskan celana yang di pakai nya,dengan gerakan cepat Adira memutar tubuh nya supaya tidak melihat apa yang di lakukan oleh Zayn saat ini.

Setelah selesai Zayn memanggil Adira untuk menghadap nya kembali.

"Sayang...aku sudah selesai,menghadap lah kemari".

"Iya Ka",Adira langsung memutar tubuh nya dan menghampiri Zayn yang saat ini sudah selesai buang air kecil nya.

Adira menuntun kembali Zayn untuk mengambil air wudhu ,namun tangan nya tidak berpegangan dengan tangan Adira melain kan dengan tongkat yang sudah di sediakan untuk Zayn, supaya memudahkan Zayn untuk berjalan dan bisa keluar dari kamar mandi tanpa bantuan Adira.

Setelah selesai berwudhu Zayn perlahan berjalan dengan hati-hati keluar dari kamar mandi dan di ikuti oleh Adira dari belakang.

Adira langsung membentangkan sejadah nya dan Zayn mulai melaksanakan sholat ashar nya karena Zayn tidak bisa melakukan gerakan sujud nya jadi ia memilih duduk dari pada harus tersiksa menahan sakit di bahu nya.

Adira memilih untuk menunggu Zayn sebelum pergi ke kamar sebelah yang akan di tempati nya malam ini, karena Adira ingin segera membersihkan seluruh tubuh nya.

Zayn sudah selesai melaksanakan sholat nya,Adira dengan sigap membantu Zayn untuk berdiri dan menuntun nya untuk duduk di atas ranjang.

"Ka ,aku mau ke kamar sebelah dulu,ucap Adira meminta ijin".

"Mau ngapain sayang?".

"Aku mau mandi Ka,badan ku udah pada gerah semua,sahut Adira".

"Kamu mandi disini aja sayang,lagian di kamar sebelah tidak ada baju ganti lebih baik kamu pakai piyama tidur ku aja".

"Emang aku gak papa numpang mandi di kamar Kakak?".

"Ya gak papa sayang,gak akan ada yang melarang kamu untuk mandi kamar ku,ucap Zayn".

"Ya udah aku mau mandi sekarang,tapi piyama Kakak nya yang mana yang pantas aku kenakan".

"Cari aja di lemari ku,pasti ada yang cocok di badan mu sayang".

"Baiklah aku akan mencari nya sekarang",Adira berjalan ke arah lemari dan lekas membuka lemari pakaian milik Zayn ,saat Adira mengambil piyama tidur berwarna abu muda tiba-tiba ada selembar foto yang jatuh ke lantai....

1
Subaru Sumeragi
Asyik banget nih bacanya, authornya keren abis!
Khulyati 2702: Terimakasih Kaka
total 1 replies
Oralie
dahsyat ttg cerita ini, semoga terus sukses author!
Khulyati 2702: Makasih kakak,semoga Kakak juga sukses selalu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!