NovelToon NovelToon
Disakiti Tentara Dicintai Ugal-ugalan Oleh Mafia

Disakiti Tentara Dicintai Ugal-ugalan Oleh Mafia

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / CEO / Mafia / Cinta Seiring Waktu / Agen Wanita / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

" Maaf Al, kita nggak bisa lanjutin hubungan kita ini."

Sakit hati Alna, tiba-tiba diputuskan oleh sang tunangan yang merupakan seorang tentara. Tanpa ada alasan yang jelas, hubungan yang sudah berjalan 3 tahun itu pupus begitu saja.
Sebenarnya Alna bukan lah korban "Hallo Dek!", karena dia juga merupakan seorang tentara. Ia dan Bimo berada di kesatuan yang sama.

Untuk mengobati sakit hatinya, Alna mengusulkan dirinya sendiri untuk pergi melakukan tugas sebagai seorang dokter di sarang mafia besar yang disinyalir mendanai perang. Tapi siapa sangka sang mafia malah jatuh cinta kepada Alna.

" Aku akan terus mengejarmu meskipun kau menolak ku. Aku bahkan rela membuang semua ini asalkan kau mau menerimaku." Ahmed Yusuf Subrata.

" Tapi aku adalah orang yang ingin menangkap mu." Alna Gyantika Kalingga

Bagaimana kisah cinta Mayor Alna?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tentara dan Mafia 13

Alna mengernyitkan keningnya saat melihat rekam medis milik Yusuf. Yang membuatnya tidak habis pikir adalah setiap hari Yusuf diperiksa, minimal suhu tubuhnya.

Ada beberapa keanehan yang dirasakan Alna. Yakni Yusuf yang tampak sehat itu juga terus mengonsumsi obat.

" Ameh, boleh saya lihat obat yang diresepkan dokter sebelumnya?"

Aatirah menganggukkan kepala, bukan hanya satu lembar resep melainkan beberapa.

Alna semakin bingung saat obat yang tertulis di semua resep adalah asetaminofen dan NSAID ( Non-Steroidal Anti-inflammatory Drugs, yaitu obat antiinflamasi nonsteroid). Dua obat itu merupakan obat pereda nyeri.

" Kapan Tuan Yusuf mengalami ini, Ameh?"

" Sekitar usia 20 an?"

" Apa Anda tahu apa diagnosa dari penyakit Tuan Yusuf."

Ameh Aatirah menganggukkan kepala dengan wajah yang murung. Sorot matanya menunjukkan sebuah kesedihan yang mendalam.

" HSAN tipe 1 atau neuropati sensorik dan otonom herediter tipe 1."

Degh!

Jika CIPA merupakan HSAN type 4 dimana orang yang terkena tidak bisa merasakan sakit atau suhu sama sekali dan masuk dalam kategori langka maka HSAN tipe 1 adalah kelainan neurologis yang ditandai dengan hilangnya sensasi, terutama di bagian distal tungkai bawah.

Namun ada beberapa orang yang menderita HSAN tipe 1 tetap tidak kehilangan sensasinya, tapi malah merasakan sakit yang menusuk di tungkai dan kaki mereka, dan Yusuf masuk dalam kategori ini.

" Apa Tuan Yusuf sudah tahu akan hal ini? Dia sudah tahu tentang penyakitnya?"

Ameh Aatirah mengangguk cepat, Yusuf sudah mengetahuinya sejak dulu meskipun setelah satu tahun berlalu.

" Bagaimana dengan pendengaran Tuan saat ini?"

" Alhamdulillah masih bagus. Namun kata dokter sebelumnya, meskipun jarang tapi bisa saja Tuan Yusuf mengalami gangguan pendengaran. Bagaimana itu Dok?"

" Semoga tidak, semoga Tuan Yusuf masuk dalam kategori yang jarang itu. Ameh tidak perlu khawatir penderita HSAN tipe 1 memiliki tingkat hidup yang lama jika rutin meminum obat dan tentunya hidup dengan sehat. Sampai saat ini, Tuan tidak kehilangan sensasinya bukan? Dia masih merasa nyeri, panas dan dingin bukan?"

" Untuk nyeri masih merasa tapi panas dan dingin terkadang dia tidak bisa merasakan. Sesekali indranya menghilang, Dok."

Alna mengangguk paham, siapa sangka Yusuf yang diluar tampak sempurna itu memiliki penyakit seperti ini. Satu informasi yang berharga. Tapi Alna sebagai dokter, dia harus merahasiakan penyakit pasien.

" Kenapa jadi gini?" gumam Alna lirih. Dia jadi bingung sendiri, di satu sisi tugasnya adalah memata-matai, jadi informasi yang ia dapat harus dilaporkan. Namun di sisi lain dia saat ini sedang melakukan tugasnya sebagai dokter, dimana dokter memiliki kode etiknya sendiri juga.

" Aah ya sudah yang berkaitan aja yang dilaporkan."

Alna berjalan mengikuti Ameh Aatirah. Jika dilihat itu jelas bukan jala ke arah ruang kerja milik Yusuf.

" Nah, Dokter Alna, ini adalah kamar Anda. Dan itu kamar Tuan Yusuf. Anda ditempatkan di dekat kamar Tuan karena agar mudah melakukan pemeriksaan. Dan yang sebelah sana merupakan ruang untuk pengobatan lengkap. Kami juga punya setidaknya 3 perawat dan satu dokter anestesi. Ya, itu dilakukan kalau dalam situasi dadakan saja."

Meskipun paham, Alna pura-pura tidak tahu. Yusuf adalah mafia, jadi terluka merupakan hal yang mungkin saja terjadi. Hanya saja dia tidak menyangka bahwa Yusuf membuat ruang yang bisa disebut ruang tindakan operasi di tempat tinggalnya itu.

" Sekarang Dokter boleh istirahat. Perjalanan dari Indonesia ke sini pasti tidaklah sebentar, dan Anda pasti lelah."

" Lalu untuk pemeriksaannya?"

" Dokter bisa melakukannya nanti malam setelah makan malam. Kalau begitu saya permisi, selamat istirahat, Dokter."

Klaak

Ameh Aatirah keluar dari kamar dan Alna melihat ke sekeliling dulu. Dia memeriksa kamar yang ditempati. Alna memeriksa setiap sudut, jangan sampai ada yang terlewat. Dalam artian, jangan sampai dia diawasi juga.

Butuh waktu setengah jam bagi Alna untuk memeriksa semua yang ada di kamar itu.

" Clear!"

Bluk

Ia segera merebahkan tubuhnya. Kamar yang besar dan bagus. Sungguh sangat berlebihan bagi seorang dokter kontrak sebenarnya. Tapi rasanya tidak buruk juga, itulah yang dipikirkan Alna.

Lambat laun gadis itu memejamkan matanya, dan terbuai dengan mimpi. Ya, Alna tertidur dengan begitu pulas. Sepertinya, dia baru benar-benar bisa tidur sepulas itu semenjak kejadian putus dengan Bimo.

Tok tok tok

" Bagaimana, Ameh."

Ameh Aatirah langsung pergi ke tempat Yusuf setah mengantarkan Alna. Dia kini duduk di depan pria yang sudah ia anggap anaknya sendiri tersebut.

" Sesuai permintaan mu. Dia di kamar tepat di sebelah kamar mu. Siapa dia, kenapa kamu begitu memerhatikan nya?"

Hanya segaris senyum yang ditampilkan Yusuf kepada Ameh Aatirah. Hanya itu yang jadi jawabannya.

" Terimakasih, Ameh."

Ameh Aatirah tetap tidak mengerti sebenarnya mengapa Yusuf bersikap demikian. Dari cara Yusuf memandang Alna, dia seperti sudah mengenal gadis itu. Tapi Ameh Aatirah tidak ingin berspekulasi apapun. Ia yakin Yusuf akan bicara sendiri pada waktunya nanti.

" Oh iya, apa dia langsung tau? Apa dia terkejut?"

" Ya dia langsung tahu. Ameh pikir, dia dokter yang hebat dan berbakat. Sekali membaca dia langsung paham. Kalau terkejut, ya sedikit. Tapi dia mengatakan kepada Ameh untuk tidak khawatir. Katanya kamu tetap bisa hidup lama jika meminum obat mu dengan teratur."

" Ya dia memang selalu optimis. Ah iya Ameh, aku memang akan hidup lama kok. Seperti yang Dokter Alna bilang. Jadi Ameh jangan khawatir, oke? Penyakitku bukan penyakit mematikan. Ini hanya soal nyeri. Jadi Ameh tidak perlu panik setiap waktu."

Pletak!

Ameh Aatirah menyentil kening Yusuf dan seketika Yusuf mengaduh.

" Bagus, kamu masih punya rasa sakit. Jadi teruslah merasa sakit oke. Karena dengan itu Ameh tau kamu sakit. Ameh lebih suka kamu sakit dari pada kamu bilang baik-baik saja tapi padahal kamu sakit luar biasa."

Yusuf meraih tangan wanita paruh baya tersebut. Wanita yang begitu ia sayangi bahkan melebihi kedua orangtuanya sendiri. Dia pun lalu tersenyum lebar.

" Aku akan bilang kalau sakit. Yang aku derita ini aku sungguh bersyukur karena aku masuk tipe yang bisa merasakan sensasi sakit dan nyeri. Jadi Ameh tidak perlu khawatir. Aku akan hidup lebih lama bersama Ameh."

" Hiks, ya. Memang harus seperti itu."

Kata-kata yang terucap dari bibir Yusuf bukan hanya semata-mata penghiburan, tapi itu sebuah kebenaran. Semua akan baik-baik saja, makanya dia selalu merekrut dokter untuk mengawasinya. Dia tidak ingin membuat orang-orang disekitarnya khawatir.

Tentang penyakitnya hanya Aatirah, Ted dan Gly yang tahu. Tentunya di luar tim medis yang dia rekrut.

TBC

1
Sindy Sintia
karyanya aku bagus aku suka, ada beberapa judul yg kayak narik perhatian ku dan udah aku subcribe, kayak nya kalau cocok bakal ku baca sampai tamat
Sindy Sintia
mila dgn Bimo akan jd Persit akan ikut Bimo k rumah dinas, nah Yusuf gimana yah, ikut alna??
Lilik Mudrikah
rasanya kok kurang pas ya memakai nama Yusuf sebagai ketua dunia bawah .... apalagi YUSUF adalah salah satu nama nabi.
panjul man09
ceritanya menarik dan kita bisa mengambil pelajaran dari kedua pasangan tersebut yg mana hal seperti itu banyak terjadi di masyarakat.
Izza Nabila
suka banget. sdah banyak karya IAS, yg q baca. sukses terus n q tgg cerita² yg lainnya
Damar Pawitra: terimakasih, Ka. silakan mampir di karya lain aku ya 🤗🤗😍😍
total 1 replies
Nathania Zahin
akhir dari pilih pilih tebu ,dapet nya boleng ...mila dah pernah hamil dan punya anak sama pacar nya , rahim nya di angkat dan dia ngg bisa hamil lagi ...fix
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
menurutku kalo emang dr sisi seorang laki laki beneran cinta di pasti akan menerima apapun keadaan perempuannya atau misal ada masa lalu yg ga baik, tp memang harus di kasitau dr awal jd ga merasa di tipu, cuma kan si mila brandingannya wanita baik jd ya ekspektasi bimo udah tinggi eh kecentok realita, tp kalo kasus gini ya gimana lagi kan udah nikah bim, keputusan nikah nya pun harusnya udah dipikirin mateng2 bukan yg setengah mateng wong sampe ngelepasin hubungan pertunangan juga jadi ya di terima aja hehe
Sindy Sintia: klau dr awal Mila jujur mngkin ga akan kecewa Bimo, lha udah nikah masa langsung cerai malu banget Bimo, atau Mila trllu jujur sih ya, bilang aja anak hasil plecehan kan aman,, maaf ya aku jahat banget
total 1 replies
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
butterfly erra nya nyampe ke sini wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
heleh bicit, banyak alesan lu bang 👊
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ngaca bung 🪞🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
udah tau rasanya di tinggal sm laki bukan nya empati ke alna malah dia skrg juga jadi perebut, gimana sih bun 😪
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
oh dia ada anak ya tp di aku nya itu anak orangtua nya 🤔
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
harus nya mah dr awal pas kamu mau mutusin tunangan langsung nemuin orangtua nya sekalian alna, biar di gebukin nya pas itu juga 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kalo ga ada otak minimal ada etika, ini dua dua nya lho dia ga ada 😌 padahal dia dulu yg ngelamar duluan pas batalin ga berani nemuin orangtua alna, bocah isi otak nya apasih 🤔
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
buru buru amat mbak kayak orang hamil duluan aja wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kenapa sih bim telpon mulu, admin asuransi lu? apa admin pinjol? 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
power ranger kalo ngadepin musuh juga berubah bang, nah alna ngadepin laki otak isi air doang ya sama 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
yeee wanita selembut ibu peri juga berubah jd maleficent cong kalo laki nya kayak lu 🥊
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
gini ya bude, coba posisi nya di balik kalo bude yang di pihak alna atau punya anak perempuan trus anak bude di gituin bude terima ga? jangan cuma lihat dr sisi anak laki bude aja, lagian kalo cuma beda jabatan kalo emang bima nya secara karakter dan akhlak nya bagus ya pasti seorang isteri hormat sm suami nya
trus perkara bilang alna kayak yg kasar gitu, lah beda nya sm bude apa? bude juga kasar kata aku mah mana ada ibu nasehatin anak nya gitu, harusnya kan menanggapi secara bijaksana bukan malah ngomporin 😤
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
gini ya jamblang kalo lu lagi ada di satu hubungan apalagi udah mengarah serius sampe tunangan trus lu tiba2 bisa ada rasa sama lawan jenis lain harusnya ya logika nya dipake dong, hubungan ga cuma ngandelin perasaan doang, logika nya aja kalo dia lepasin alna karena dia tiba2 ngerasa cocok sama milatun nanti dia udah sama mila ada yg lebh cocok lagi trus lu tinggalin mila gitu? ya kalo gt mau berapa wanita yg lu jabanin, kalo isi otak nya belum terbentuk semua gausah sok mau nikah 💩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!