NovelToon NovelToon
WARISAN PENDEKAR NAGA PUTIH

WARISAN PENDEKAR NAGA PUTIH

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Kultivasi Modern / Penyelamat
Popularitas:27.5k
Nilai: 5
Nama Author: Marco Hry

Kisah ini berawal dari perjalanan hidup seorang bocah lelaki berumur 6 tahun, asal usulnya diselimuti misteri, ia ditemukan oleh seorang Patriak Klan Tang ketika tengah menjalankan tugas dari kerajaan Zhou yang sedang mengalami krisis akibat serangan ras iblis yang ingin menguasai dunia manusia .

Dalam menjalankan misinya , tanpa sengaja ia menemukan seorang bocah yang hampir tewas di tangan para iblis. Mereka ingin menjadikan bocah itu sebagai tumbal persembahan untuk membangkitkan kaisar iblis yang kuat Tampa tanding.

Berkat bantuan Dewa kehidupan, bocah itu selamat dari kematian, ia di ketemukan oleh patriak Tang , namun kesengsaraan dalam hidupnya tak kunjung berakhir, ia terus saja diselimuti kedukaan.

Apakah ia sanggup bertahan dalam menjalani hidup... ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menguak Rahasia Tang San

Setelah lama menunggu namun Tim dua anggota klan Tang tak muncul muncul juga.

"Tetua tak usah di tunggu....tak guna Kami melihat semua anggota klan Tang semua tewas terbunuh, mereka semua tewas dicabik-cabik oleh binatang monster, kalau pun ada yang selamat kecil kemungkinan untuk bisa hidup, bahkan putra patriak Tang Zan juga tewas , kami melihat separuh tubuhnya yang tersisa , sedangkan yang lainnya mereka tewas tercabik-cabik hingga susah di kenali .

"Apa kau bilang..!!! Putraku itu tidak mungkin tewas, ia tak akan tewas ha ha ha, Kelian bohong..!!!." teriak tetua Mo histeris ia tak mengira kalau putranya Tang Zan telah tewas, semua orang memperhatikan tetua Mo yang terlihat menangis sesaat kemudian tampak tertawa, tingkahnya tampak berubah ubah ia terlihat tak ubahnya seperti orang gila.

Tang Zun yang berada tak jauh dari tempat itu, ia mendengar apa yang di katakan seorang pemuda dari klan lain, kalau semua anggota klan Tang telah mati terbunuh oleh binatang monster tingkat tinggi, ia tampak bersedih.

"Saudara Zun , saudari Mulan kami turut berduka atas tewas Tang San ."

"Tak usah mengasihaninya , dia bukan anak ku, melainkan anak tetua Mo yang licik itu, sebenarnya anakku adakah Tang San, mungkin dewa memberkati kami untuk ketemu dengannya walaupun hanya sesaat , setidaknya kami berdua sudah ketemu dengannya secara tak langsung." Tang Zun menatap mereka semua dengan wajah duka.

"Dulu sewaktu ia dilahirkan , tetua Mo dengan liciknya menukar bayiku dengan anaknya yang kebetulan lahir di hari yang sama, karena waktu itu aku tak melihat wajah putraku jadi aku menganggap Tan Zan adalah putra kami, sementara bayiku Tang San di buang, ditemukan oleh sepasang suami istri , tapi pada saat ia berumur enam tahun ia di jual ke pasar budak , yang membelinya saudagar kaya yang bersekutu dengan iblis, ia membeli Tang San untuk di jadikan tumbal membangkitkan kaisar iblis .

Namun dewa mempertemukan kami kembali, tapi sayang sekarang ia sudah tiada ." Ucap Tang Zun dengan mata berkaca kaca , sedangkan Tang Mulan sudah berlinang air mata.

Setelah mendengar cerita itu, akhirnya mereka tahu apa yang sebenarnya terjadi, mereka semua turut berduka, mereka semua juga sangat membenci tetua Mo yang kejam itu, mereka bersyukur anaknya Tang Zan juga tewas dalam menjalankan rencana mereka.

Pandangan Tang Mulan tiba tiba tertuju pada satu rombongan yang baru saja tiba dari dalam hutan, ia melihat seorang bocah paling kecil di antara mereka semua baju kotor bersimbah darah , bahkan rambutnya juga terkena noda darah dan lumpur, penampilannya terlihat sangat menyedihkan, namun ia dapat melihat kalau terdapat beberapa helai rambut putihnya yang khas membuat Tang Mulan lebih memperhatikan bocah itu lebih teliti lagi, ia beberapa kali mengusap matanya yang sebelumnya basah dengan air mata, Ia menggapai lengan suaminya. Lalu menunjuk ke bocah kecil itu.

"Suamiku... Itu .." tunjuk Tang Mulan ke bocah malang itu, melihat apa yang di maksud istrinya , Tang Zun memperhatikannya .

"Anakku .... " Ucap Tang Zun langsung melesat dengan cepat ke arah bocah itu.

"San'er... Kau kah itu nak .?" Tang Zun meyakini itu Tang San walaupun wajahnya penuh dengan lumpur dan noda darah .

"Ayah ...ini San'er." Ucapnya sambil tersenyum , sebenarnya ia sengaja membuat dirinya tampak seperti gembel yang sangat tragis yang di penuhi noda lumpur dan noda darah , itu semua dari noda darah binatang monster buaya yang telah ia bunuh

Ketika menyadari tubuhnya penuh darah dan lumpur , ia sengaja tak membersihkannya , mungkin itu salah satu alasan agar ia terbebas dari tuduhan membunuh anggota klan Tang .

"Ayah ... Ibu .. Zan'er takut .. binatang itu mengejar San'er." Ucap Tang San dengan ekspresi ketakutan, seolah olah trauma dengan kejadian sebelumnya , sementara itu semua bocah yang lebih besar darinya tampak mengerutkan keningnya ketika melihat tingkah laku Tang San yang membingungkan.

Sebenarnya Tang San lah yang menolong mereka semua agar bisa terlepas dari kematian atas serangan monster buaya ganas yang ada di rawa, sebagai imbalannya , mereka harus mengatakan kalau telah menemukan bocah itu tersesat di hutan dalam keadaan ketakutan .

"Anakku apa yang terjadi ." Tang Mulan menanyakan hal yang sebenarnya terjadi .

"Ayah .. ibu... Itu... " Tunjuk nya tetua yang berkumpul bersama anggota klan Tang yang kebetulan menatap kearahnya , mereka terkejut karena Tang San masih hidup .

"Tetua itu memaksakan aku untuk gabung ke tim dua masuk ke dalam hutan ke bagian tengah, aku tak bisa menolaknya ." Mendengar apa yang di katakan Tang San , Tang Zun tampak murka .

"Apa yang kau lakukan terhadap putraku..!!!" Tatap Tang Zun dengan penuh kemarahan ke arah tetua itu, ia hanya tertunduk tak berani berkata apa apa .

"Suamiku ... Sudahlah yang penting anak kita masih hidup." Bujuk Tang Mulan

"Hei orang gila.. ini semua pasti gara gara kau ingin membunuh putraku , akhirnya putramu sendiri yang tewas di makan binatang monster, Tang Zan itu bukan anakku , tapi anakmu anakku yang sebenarnya adalah Tang San yang kau buang dari bayi tapi dewa mempertemukan kami kembali ." Teriak Tang Zun dengan keras meluapkan semua amarahnya .

Semua orang tampak terkejut setelah mendengar apa yang di katakan Tang Zun, mereka semua menatap Tang Mo dengan jijik , bahkan ada yang meludah saat melihatnya .

Sedangkan Tang San tampak terkejut , ternyata ayah dan ibu angkatnya adalah orang tua kandung sendiri .

"Ibu ... Benarkah yang ayah ucapkan , San'er anak kandung kalian ." Tang Mulan hanya tersenyum lalu mengangguk .

"Ayo kita pergi dari sini .."ajak Tan Zun , mereka semua akhirnya pergi meninggalkan tempat itu .

"Ayah .. bukannya ke klan Tang arahnya ke sana arah barat , kenapa kita malah ke timur ." Tatap Tang San bingung dengan wajahnya yang penuh lumpur .

"Anakku.. kita tak tinggal di klan Tang lagi, ayahmu sudah mengundurkan sebagai Patriak Tang. "

"Benarkah ayah ...?"

"Ya .. ayah kecewa dengan para tetua di sana , ayah hampir saja kehilangan kau kembali , ini semua gara gara tetua Mo yang licik itu, tapi ayah bersyukur bisa ketemu anak ayah yang jelek seperti gembel ini." Mendengar itu semua orang ikut tersenyum, Tang San hanya bisa memonyongkan bibirnya kesal.

"Ayah.... kemana tujuan kita , aku ingin cepat ketemu air, ini terasa gatal sekali." Tang San menggaruk garuk wajahnya.

"Untuk sementara ini kita ke penginapan saja, kebetulan sekali ada penginapan di sana ," tunjuk Tang Zun ke arah bangunan tiga lantai yang ada di depannya.

Mereka semua memasuki penginapan, Tang Zun menyewa beberapa buah kamar untuknya dan para tetua yang mengikutinya.

"Ayah pergunakan uang ini , ia menyerahkan sekantong uang emas yang di memenangkannya dahulu saat bertaruh dengan patriak Liu.

Tang Zun ingin menolaknya , tapi Tang San memaksanya , terpaksa ia mengambil uang itu , setelah membayar sewa kamar dalam beberapa hari mereka semua di antar menuju kamar.

"Ayah kenapa kamarku tak ada ..?"tatap Tang San bingung .

"Ini.."

"Bukankah ini kamar untuk ayah dan ibu?"

"Ini kamar kita bertiga , karena kau masih kecil jadi ayah tak menyewakan kamar untukmu , kami berdua ingin tidur dengan anak kami sendiri, ingat sudah berapa banyak kasih sayang yang ayah dan ibumu berikan terbuang sia sia , lantaran ulah tetua gila itu dan juga putranya Tan Zan, seharusnya kasih sayang itu milikmu."

"Em ... Baiklah , aku mau mandi , aku sudah tak tahan lagi mencium bau lumpur dan noda darah ini ." Tang San langsung kabur kedalam kamar mandi

1
Kuswandi Destra
ditunggu lgi thor lnjutannya...🙏🙏🙏
Nanang Supriyatna
bagus..alur ceritanya
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Clink
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangat thor 💪💪
Arie Chaniago70
up Thor mantap
Arie Chaniago70
matikan manusia yg sombong dan angkuh
Arie Chaniago70
good good mantap semangat
Arie Chaniago70
tang masukan anak harimau kedalam cincin naga putihmu
Arie Chaniago70
up Thor mantap,,,
Arie Chaniago70
up Thor mantap tingkat kan terus kekuatan mu tang
Arie Chaniago70
dasar patriknya otak sedeng,,,tunggulah
pembalasan tang
Arie Chaniago70
up Thor mantap 🙂🙂🙂🙂
Arie Chaniago70
👍👍👍👍💪💪💪💪⭐⭐⭐
Arie Chaniago70
up Thor mantap berlatih terus tang biar kekuatan mu meningkat
Arie Chaniago70
up Thor mantul banget,,,,, 🌹🌹🌹
4wied
nama klannya Xion atau Tang ??
4wied: biasalah NT
Marco Hendry: gak usah di bahas dulu . mau lihat kontraknya dulu , kalau lanjut , oke lah aku terusin , karena aku tak tertarik untuk melanjutkan Cerita sekarang , aku sudah ngedit cover di novel toon eh malah di ganti jadi cover jelek , jika gak lolos buku mau aku ajukan ke PF lain.
total 2 replies
Kuswandi Destra
lnjutkn thorrr...
shat slalu..
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees
Niksen Sihotang
kopi hitam sudah dikirimkan biar tambah semangat
Niksen Sihotang
mantap thoor lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!