NovelToon NovelToon
Tiba-tiba Jadi Calon Istri Orang

Tiba-tiba Jadi Calon Istri Orang

Status: tamat
Genre:Cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ennita

Asira Davira Ciara, garis cantik nan manis yang saat ini bekerja di salah satu perusahaan ternama dengan kehidupan yang hanya seputar pekerjaan dan ibunya seorang.

Sampai saat ini seorang Asira masih betah dengan kesendiriannya meskipun usianya sudah menginjak dua puluh lima tahun. Bukan tak laku namun Asira memiliki trauma tersendiri tantang cinta dan berumah tangga.

Tak ada yang bisa menebak alur cerita kehidupan dari Sang Maha Pencipta...Asira tiba-tiba di akui sebagai calon istri seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah anak dari pemilik perusahan tempatnya mengais rezeki. Dia adalah Davin Brian Ardiansyah, pemuda yang saat ini ingin terbebas dari obsesi sang kakak ipar yang sangat tergila-gila dengannya.

Terjebak dalam situasi sulit dan rumit, sehingga membuat seorang Asira di landa dilema...bingung akan keputusan yang harus di pilihnya antara menerima atau menolak kehadiran Davin di hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

❤️ Happy Reading ❤️

"Jam makan siang ke ruangan aku."

Ketik Davin dalam pesannya pada seseorang.

"Kamu datang ke sini atau aku yang akan ke sana."

Tulisnya lagi dengan memberikan sedikit ancaman pada pesannya.

Sira yang baru saja mendapatkan pesan tersebut hanya bisa menghela nafasnya.

Baru saja dirinya akan membalas pesan yang pertama, eh pesan kedua sudah masuk lagi sehingga membuat Sira begitu enggan untuk membalasnya.

Rasanya Sira ingin berteriak dengan kencang di hadapan Davin. Dia ingin kembali damai dalam kehidupannya yang dulu, namun apa mau di kata ... nasi sudah menjadi bubur.

Tak jarang juga Sira merutuki nasibnya hingga bisa terjebak dan masuk dalam kehidupan Davin, apalagi dengan rencana gila yang dilakukannya sehingga terjadi sebuah sandiwara seperti ini.

Jujur, Sira tak ingin lebih dalam lagi terseret dalam kehidupan Davin, karena dirinya tak ingin merasakan rasanya sebuah kesakitan yang di sebabkan oleh cinta.

"Eh Ra, sebenernya dari tadi aku ingin tanya sama kamu ... kemarin kamu sakit apa sampai kamu gak masuk kerja?" tanya Ami yang mendekatkan tubuhnya ke arah Sira.

"Cuma sedikit demam aja." jawab Sira dengan sedikit berbohong.

Ami mengernyitkan dahinya ketika mendengar jawaban yang terlontar dari mulut Sira. Karena setau Ami, Sira itu takkan ijin jika dirinya tak benar-benar sakit yang membuatnya tak berdaya, bahkan Sira juga jarang mengambil jatah cutinya.

"Makan siang bareng ya ... ?" tanya Ami lagi.

"Maaf ya Mi, aku gak bisa." jawab Sira dengan wajah menyesal. "Aku ada janji." sambungnya lagi.

"Sama siapa?" tanya Ami yang sedikit ingin tau. "Semoga saja sama seorang pria, jadi kamu takkan jomblo lagi." sambungnya.

"Ish kamu ini." kata Sira.

Mereka berdua pun kembali mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing.

❤️

Jam makan siang pun tiba, satu persatu karyawan yang satu divisi dengan Sira pun mulai keluar dari ruangan hingga menyisakan Sira seorang diri.

Begitu keadaan cukup aman dan sepi, Sira pun mulai keluar ke rah lift untuk menuju ke lantai dimana ruangan pemimpin perusahaan berada.

"Selamat siang Bu Tyas." sapa Sira pada sekertaris orang nomor satu di perusahaan.

"Oh selamat siang." sahut Tyas yang memang tak melihat kedatangan Sira karena sibuk membereskan mejanya.

"Apa Tuan Davin ada di ruangannya Bu?" tanya Sira dengan sopan.

"Iya ada." jawab Tyas. "Apa sudah buat janji sebelumnya atau Tuan Davin yang ... ?" tanya Tyas yang tak mau kena semprot Davin karena membiarkan orang lain masuk ke ruangan atau ketemu si bos dengan sesukanya.

"Tuan Davin yang meminta saya untuk ke sini." sahut Sira memotong pertanyaan Tyas.

Tyas langsung meninggalkan tempat kerjanya dan berjalan menuju kearah pintu ruangan Davin.

Tok

Tok

Tok

"Masuk." seru Davin dari dalam.

Cklek

"Permisi Tuan muda, ada Bu Sira yang ingin bertemu." kata Tyas.

"Suruh masuk dan kamu bisa langsung pergi untuk makan siang." perintah Davin.

Ketika Tyas hendak pergi dari ruangan Davin, bertepatan pula dengan Riko yang datang membawa beberapa kantong plastik dengan logo restoran ternama, yang sudah dapat di pastikan tentu isinya adalah makanan.

"Tuan muda ini ... " kata Riko sambil mengangkat tentengan yang dia bawa.

"Letakkan di atas meja." kata Davin dengan cepat motong perkataan sang asisten. "Dan kalian bisa pergi untuk makan siang." sambungnya.

Sepeninggal kedua kaki tangannya, Davin langsung menyuruh Sira untuk duduk di sofa.

Davin pun juga duduk di sana dan dengan cekatan mulai membuka satu persatu makanan yang sudah di beli.

"Makan." kata Davin.

Perut yang sudah merasa keroncongan membuat Sira langsung mengambil piring yang telah di sodorkan oleh Davin.

Sementara di luar ruangan ada Tyas yang jalan bersama dengan Riko menuju ke arah lift. Mereka berdua memutuskan untuk pergi makan siang bersama.

"Ko, sebenarnya siapa Sira? kenapa Davin meminta dia untuk datang ke ruangannya dan ini bukan kali pertama?" tanya Tyas dengan rasa penasaran yang sudah dia tahan sejak tadi untuk dia lontarkan.

"Sira itu kekasihnya Davin." jawab Riko dengan pandangan yang lurus kedepan.

"Kamu serius?" tanya Tyas yang langsung menoleh ke arah Riko, bahkan wanita itu dengan refleks memegang salah satu tangan Riko.

"Hem." jawab Riko.

"Sejak kapan?" tanya Tyas lagi.

"Entahlah ... aku juga tak tau pasti." jawab Riko. "Yang jelas kedua orang tua Davin juga sudah tau dan kenal dengan Sira." sambungnya.

"Berati hubungan mereka berdua sudah serius?" tanya Tyas yang tak berhenti bertanya.

"Sepertinya." jawab Riko. "Kamu ingat dengan undangan pesta tempo hari?" tanya Riko.

"Iya, yang Davin datang sama kamukan?" kata Tyas.

"Hem, saat itu Sira juga ikut di ajak oleh Davin dan dia sudah mengenalkan Sira sebagai calon istrinya pada para kolega bisnisnya, begitu pula nyonya besar ... juga sudah mengenalkan Sira sebagai calon menantunya pada semua teman-temannya." papar Riko.

"Wah ... sepertinya aku harus ngasih dua jempol nih pada Sira karena sudah bisa meluluhkan hati es batu itu." puji Tyas. "Akhirnya dapat pawang juga dia." imbuhnya lagi. "Terus kamu kapan Ko?" tanya Tyas.

"Kamu tanya aku? Lah apa kabar dengan kamu?" ejek Riko balik.

"S***lan kamu." umpat Tyas, ya mereka memang mempunyai status yang sama, sama-sama jomblo.

❤️

"Kenapa nekat kerja? Ngeyel banget jadi orang ... bandel." omel Davin begitu dirinya dan Sira selesai makan.

Sebenarnya sudah sejak tadi mulut pria itupun sangat gatal untuk memarahi wanita yang duduk di sampingnya ini. Namun sebisa mungkin dia tahan hingga makan siang berakhir.

"Aku sudah sehat." jawab Sira dengan singkat.

"Aku mau tanya sama kamu, siapa yang telah menguncimu waktu itu?" tanyanya lagi yang kali ini sudah duduk menghadap Sira.

"Menurut kamu?" bukannya menjawab, namun Sira malah balik bertanya.

"Cika." kata Davin yang sebenarnya hanya ingin tau dari mulutnya Sira secara langsung.

"Tuh kamu sudah taukan jawabannya, kenapa harus bertanya segala." sahut Sira. "Baru sebentar, bahkan baru hitungan hari belum hitungan bulan, aku sudah celaka karena sandiwara ini, lalu apa kabar nasib aku selanjutnya jika ini berlangsung lama." ujar Sira dengan tatapan entah kemana.

"Aku minta maaf ... benar-benar minta maaf karena sudah menyeretmu dalam masalah aku." ucap Davin dengan menatap lekat pada Sira.

"Kalau begitu lepaskan aku." kata Sira lagi yang kini membalas tatapan mata Davin.

"Maaf ... aku gak bisa." sahut Davin. "Aku tak bisa melepasmu." sambungnya.

"Kenapa?" tanya Sira.

"Karena kamu sudah terlanjur terlibat." kata Davin namun menatapnya dengan rasa tak percaya yang di sertai senyuman miris. "Tapi aku akan berusaha untuk melindungimu." sambungnya.

"Heh, itu cuma alasan kamu saja." kata Sira namun Davin langsung menggelengkan kepalanya.

"Apa kamu pikir Cika akan melepasmu begitu saja walaupun kamu sudah gak sama aku? Apa kamu tega membuat mama juga ibu kamu sedih jika tau hubungan kita telah kandas padahal baru berjalan beberapa waktu? Apa kamu gak mau membalas Cika?" tanya Davin secara beruntun yang membuat Sira terdiam seketika.

1
Memyr 67
𝖺𝗉𝖺 𝗄𝖺𝖻𝖺𝗋 𝗂𝗍𝗎 𝖽𝗎𝗈 𝗅𝗂𝗌𝗆𝗈𝗇 𝗒𝗀 𝗌𝗎𝗄𝖺 𝗃𝗎𝗅𝗂𝖽 𝗆𝖺 𝗇𝗒𝗈𝗇𝗒𝖺 𝖻𝗈𝗌?
Memyr 67
𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺, 𝗌𝗂𝗋𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗇𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗍𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖽𝗂 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝖺𝗋𝖽𝗂𝖺𝗇𝗌𝗒𝖺𝗁
Memyr 67
𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝗂𝖻𝗎𝗋 𝗒𝖺? 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁? 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖽𝗂𝗄𝖺𝖽𝖺𝗅𝗂𝗇 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗐𝗈𝗈𝗈 𝖼𝗂𝗄𝖺. 𝖻𝗂𝖺𝗋𝗉𝗎𝗇 𝗌𝗂𝗋𝖺 𝗆𝗂𝗌𝗄𝗂𝗇, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝖽𝗂𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇. 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝖺𝗃𝖺 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗀𝗂𝗅𝖺. 𝗆𝖺𝗄𝗌𝖺 𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇 𝗌𝗎𝗉𝖺𝗒𝖺 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝗂𝖺.
Memyr 67
𝗉𝖺𝗇𝗍𝖺𝗌 𝖺𝗃𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗋𝖻𝖾l𝗈𝗄 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇. 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗆𝖺𝗎 𝗇𝖾𝖻𝖾𝗇𝗀 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝖺𝗃𝖺 𝖽𝗂𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝗆𝖺𝗍𝗂 𝗆𝖺𝗍𝗂𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗒𝖺 𝗉𝖺𝗉𝖺 𝖽𝗂𝗄𝗂 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝗎𝗅𝗎𝗇𝗀 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝖽𝗂𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁𝗂𝗇 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗒 𝗀𝗈𝖺𝗅𝗌, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗐𝖺𝗋𝖺𝗌.
Memyr 67
𝗆𝖾𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝖺𝗄𝗎 𝗃𝗎𝗀𝖺, 𝖻𝖺𝗄𝗐𝖺𝗇 𝖼𝖾𝗆𝗂𝗅𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗌𝗂𝗆𝗉𝖾𝗅 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝖺𝗍𝗇𝗒𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖾𝗇𝖺𝗄. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖺𝗄𝗎 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗌𝗎𝗄𝖺 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖺𝗄𝗐𝖺𝗇 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝗎𝖺𝗁 𝗄𝖺𝖼𝖺𝗇𝗀/ 𝗄𝗎𝖺𝗁 𝖼𝗂𝗅𝗈𝗄
Memyr 67
𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌𝗇𝗒𝖺 𝗂𝗇𝗂 𝗃𝗎𝖽𝗎𝗅 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖺𝗋𝖽𝗂𝖺𝗇𝗌𝗒𝖺𝗁. 𝗇𝗀𝖺𝖽𝖾𝗉𝗂𝗇 𝗉𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗄 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝖺𝗃𝖺 𝗄𝖾𝗐𝖺𝗅𝖺𝗁𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗄𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗆𝖺𝗍 𝗆𝖺𝗆𝖺 𝖽𝗂𝗇𝖺𝗋, 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗂𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗅𝖺𝗅𝗈 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗅𝖺𝗇𝗀 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗍𝗈𝗂𝗅𝖾𝗍 𝖽𝖺𝗇 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗌𝗂𝗋𝖺?
Memyr 67
𝗌𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗌𝗂𝗋𝖺. 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 100 𝗃𝗎𝗍𝖺 𝗉𝖾𝗋𝖻𝗎𝗅𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺.
Memyr 67
𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇 𝗇𝖾𝗆𝖻𝖺𝗄 𝗌𝗂𝗋𝖺 𝗂𝗇𝗂, 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺?
Memyr 67
𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝗎𝗇𝖿𝗎𝗄 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗌𝖺𝗄𝗂𝗍 𝗃𝗂𝗐𝖺 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝗌𝗂𝗁. 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝗀𝗂𝗅𝖺. 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝖽𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖺𝗍𝗎 𝗄𝖺𝗅𝗂 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗋𝗅𝗂𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗆𝖺𝗌𝗂𝗁 𝖽𝗂 𝖺𝗐𝖺𝗅, 𝗅𝖺𝗇𝗀𝗌𝗎𝗇𝗀 𝗌𝖾𝗋𝗎
Hikari_민윤기
baru juga 25,
aku dulu umur segitu masih asyik main sana sini,
nggak ada yg buru" nyuruh nikahhh
Ima Kristina
ceritanya bagus thor tapi sampai akhir cerita ayah kandung Asira tidak muncul
Ima Kristina
Seneng banget diperhatikan suami tapi kalau berlebihan ya bisa bikin stres dong
Ima Kristina
Davin niat banget gempur Asira....sampe ada art 2 orang biar istrinya khusus melayani dia
Ima Kristina
Semuga garis dua segera muncul dan debay nya Twins ya Thorr
Ima Kristina
masak Bu Lena gak paham sich anaknya capek karena menantunya yang maunya nyosor mulu/Facepalm//Facepalm/
Ima Kristina
Itu resiko kalau tinggal sama mertua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!