Aku tidak akan mencintaimu terlalu dalam,aku takut terluka untuk yang ke dua kalinya.
(RESYA PUTRI BAGASKARA)
Jangan pernah mencintaiku karena aku mencintai orang lain.
(ADAM ADITYA GUNAWAN)
Bagaimana kelanjutan kisah cinta antara Resya dan Adam yang rumit dan penuh lika liku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PANTAI
Setelah puas ngobrol dan minum kelapa muda, cewek-cewek langsung menyeret cowok-cowok untuk main air.
Akhirnya mereka ketawa-ketawa, saling kejar-kejaran, main air dan Echa pun sudah lupa dengan kesedihannya dan ikut main air bersama sahabat-sahabatnya. Adam diam-diam memotret Echa dengan ponselnya.
Echa yang melihat Adam mengarahkan ponselnya ke arah dirinya, akhirnya menghampirinya.
"Ayo, lagi ngapain kamu? lagi foto aku ya?" seru Echa dengan melipat tangan diperutnya.
"Idiih PD banget, siapa juga yang foto kamu orang aku lagi foto pemandangan," elak Adam dengan memalingkan wajahnya karena merasa malu ketahuan mengambil foto Echa.
Muncul ide jail diotak Echa, dengan tersenyum Echa menyipratkan air ke arah Adam.
"Apa yang kamu lakukan!" bentak Adam.
"Itu balasannya buat orang yang suka berbohong...wleeekk," Echa menjulurkan lidahnya dan berlari.
"Awas kamu ya, aku balas," sahut Adam sembari berlari mengejar Echa.
Akhirnya mereka saling kejar-kejaran dan tertawa, sampai-sampai Adam bisa menangkap tubuh Echa, tanpa sadar Adam memeluk Echa dari belakang dan menggelitik pinggang Echa.
Saat mereka saling tertawa, tiba-tiba mereka sadar dan saling melepaskan diri. Mereka berdua merasa canggung dan salah tingkah.
"Maaf..." seru Adam.
"Tidak apa-apa."
Echa pun pergi meninggalkan Adam yang saat ini masih terdiam.
Waktu berjalan dengan cepat, akhirnya mereka bersiap-siap untuk pulang. Selama dalam perjalanan tidak ada pembicaraan Adam dan Echa sama-sama canggung.
"Princes, kok diam saja?" tanya Reno memecahkan keheningan.
"Ga apa-apa kok Kak, aku lagi ga mood saja," sahut Echa.
Akhirnya setelah memakan waktu berjam-jam, rombongan tiba di rumah Echa. Echa langsung pergi ke kamarnya dan semuanya memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Di kamar Echa, setelah selesai bersih-bersih Echa membaringkan tubuhnya, dia membayangkan kejadian tadi siang di Pantai.
"Apa bisa, aku membuka hati aku untuk pria lain? apa sanggup aku mencintai seseorang lagi selain kamu Kak," gumam Echa.
Sementara itu di kamar Adam...
"Dina, kenapa aku ga bisa melupakan kamu?tidak bisa kah kamu melihat rasa cintaku, apakah ini waktunya aku harus melupakan dan melepaskan mu?" gumam Adam.
Keesokan harinya....
Di sebuah Rumah Sakit ternama di Jakarta, Direktur Rumah Sakit memanggil Clara ke ruangannya.
"Permisi Dok, ada apa Dokter memanggil saya?" tanya Clara.
"Ohh Dr.Clara, silakan duduk," ucap sang Direktur yang bernama Handoko.
"Begini Dr.Clara, apakah Dokter mempunyai kenalan seorang Dokter Bedah? Rumah Sakit ini membutuhkan Dokter Bedah yang handal," seru Dr.Handoko.
"Saya punya teman seorang Dokter Bedah, soal kinerja jangan di ragukan lagi dia seorang Dokter yang sangat handal, bahkan banyak Rumah Sakit yang terang-terangan memintanya untuk bekerja di Rumah Sakit mereka," sahut Clara semangat.
"Benarkah? apa dia mau bekerja di Rumah Sakit ini?" tanya Dr.Handoko antusias.
"Saya tidak tahu Dok, tapi nanti saya akan coba bicara sama dia," jawab Clara.
"Oke, kalau begitu tolong Dr.Clara bujuk dia saya berani bayar dia dua kali lipat," ucap Dr.Handoko.
"Baik Dok, nanti saya coba hubungi dia. Kalau begitu saya permisi dulu Dok masih ada pasien," pamit Dr.Clara.
"Oh ya silakan."
Clara pun keluar dari ruangan Direktur, Clara mengotak-ngatik ponselnya mencoba mencari kontak seseorang.
Sementara itu, di Restoran...
"Cha, gimana kelanjutan hubungan kamu sama Kak Adam apa ada kemajuan?" tanya Keysa.
"Pertanyaan macam apa itu? aku sama dia ga ada hubungan apa-apa ya konyol banget," jawab Echa.
"Belum Cha, kan ke depannya mana ada yang tahu," sambung Mira.
"Terserah kalian sajalah," kata Echa dengan cueknya.
Lain halnya dengan ketiga pria tampan yang sedang makan siang di kantin POLRES...
"Dam, bagaimana hubungan lo sama Echa apa ada kemajuan?" tanya Dirga.
"Kemajuan apa maksud lo?" Adam balik bertanya, sembari asyik melahap makanannya.
"Ya kali aja Lo sama Adek gue cocok gitu, kalian kan sudah sama-sama dewasa?" jelas Dirga.
"Apaan sih lo Dir, gue belum kepikiran buat menjalin hubungan," sahut Adam.
"Jangan bilang lo masih nungguin istri orang," tebak Dirga.
"Ga tahu lah Dir, gue juga bingung di satu sisi gue masih mengharapkan dia tapi di sisi lain gue juga lelah terus-terusan menunggu orang yang jelas-jelas tidak mencintai gue," jawab Adam.
"Nah itu Lo sadar," sahut Dirga.
"Tapi hati ini masih belum bisa terbuka untuk cinta baru."
Dirga hanya geleng-geleng kepala mendengar ucapan Adam. Adam dan Echa mempunyai kesamaan yaitu sulit membuka hati masing-masing.
Sedikit dulu ya...Authornya lagi sibuk
Ntar..malam di lanjut lagi😘😘
Jangan lupa like n vote...
LOVE YOU💞💞💞
