NovelToon NovelToon
Sang Legenda: Naga Langit

Sang Legenda: Naga Langit

Status: tamat
Genre:Misteri / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sang_Imajinasi

Di Klan Xiao, nama Xiao Chen adalah sinonim dari kegagalan. Pernah menjadi jenius, kultivasinya tertahan di Lapisan ke-3 Ranah Kondensasi Qi selama empat tahun. Dia menjadi aib, dihina oleh sepupunya, Xiao Long (seorang jenius di Lapisan ke-14), dan pertunangannya dengan Su Qingyue (seorang ahli muda di Ranah Pembangunan Fondasi) dibatalkan secara publik.

Di ambang keputusasaan, dia membangkitkan roh Kaisar Alkemis kuno, Yao Huang, dan mempelajari kebenaran tentang fisiknya yang legendaris. Dibimbing oleh Yao Huang, Xiao Chen bangkit dari keterpurukan. Perjalanannya membawanya ke dalam konflik dengan faksi-faksi kuat, membentuk aliansi tak terduga dengan Lin Zihan dari Paviliun Harta Karun, dan akhirnya menaklukkan panggung yang lebih besar.

Setelah melalui berbagai pertarungan hidup dan mati, dari arena turnamen hingga belantara liar Pegunungan Binatang Jatuh, Xiao Chen terus menempa dirinya. Dia tidak hanya mengandalkan kekuatan, tetapi juga kecerdasan dan keterampilan alkimia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13: Perburuan dan Penemuan

Tiga hari telah berlalu sejak Xiao Chen membunuh Babi Hutan Bercula Besi. Selama tiga hari itu, dia tidak meninggalkan Hutan Binatang Kabut. Dia benar-benar membenamkan dirinya dalam hukum rimba yang kejam.

Sosoknya kini jauh berbeda dari murid Klan Xiao yang bersih. Jubahnya sobek di beberapa tempat dan berlumuran noda darah kering serta lumpur. Wajahnya lebih tirus, tetapi matanya memancarkan cahaya yang tajam dan waspada, seperti seekor serigala muda yang sedang beradaptasi dengan wilayah barunya. Setiap otot di tubuhnya terasa hidup, siap untuk meledak dalam aksi kapan saja.

Pengalamannya dalam pertempuran tumbuh dengan pesat. Dia tidak lagi hanya mengandalkan kekuatan mentah dari Qi Kekacauan. Dia belajar bagaimana cara melacak jejak, bagaimana cara menyembunyikan auranya, dan yang terpenting, bagaimana cara membunuh dengan efisien.

Pada hari kedua, dia disergap oleh seekor Ular Piton Hijau yang meludahkan racun korosif. Dengan gerakan gesit yang ia pelajari dari pertarungan pertamanya, dia berhasil menghindari semburan racun itu dan menghancurkan kepala ular itu dengan satu pukulan telak sebelum ular itu sempat menyerang lagi.

Pada hari ketiga, dia menemukan sarang Serigala Hutan Bayangan, sekelompok binatang iblis tingkat satu yang licik dan berburu dalam kawanan. Alih-alih menghadapi mereka secara langsung, dia menggunakan taktik. Dia menyergap mereka satu per satu dari bayang-bayang, memanfaatkan keheningan hutan untuk menyamarkan gerakannya. Dalam satu jam, lima ekor Serigala Hutan Bayangan telah tumbang, masing-masing menyumbangkan inti binatang iblis untuk koleksinya.

Di dalam tasnya kini tersimpan tujuh Inti Binatang Iblis Tingkat Satu. Panen yang melampaui ekspektasinya.

Pada hari keempat, saat sedang melacak seekor Rusa Bertanduk Giok—binatang yang terkenal karena kecepatannya—dia tanpa sadar telah masuk lebih dalam ke hutan. Kabut di sekelilingnya menjadi lebih tebal, dan pohon-pohon kuno tampak lebih rapat dan mencekam.

Tiba-tiba, Rusa Bertanduk Giok yang sedang ia ikuti berhenti total. Binatang itu mengendus-endus udara dengan gelisah, matanya menunjukkan kepanikan, sebelum akhirnya berbalik dan lari terbirit-birit ke arah yang berlawanan, seolah-olah baru saja melihat hantu.

"Aneh," gumam Xiao Chen. Dia segera bersembunyi di balik akar pohon besar yang menonjol. Sesuatu di depan sana telah menakuti binatang iblis yang begitu waspada.

Rasa ingin tahunya terusik. Dia juga merasakan fluktuasi energi spiritual yang sangat samar namun luar biasa murni datang dari arah depan. Dengan sangat hati-hati, dia mulai bergerak maju. Setelah berjalan beberapa ratus meter, dia tiba di depan sebuah tebing batu yang ditutupi oleh tirai tanaman rambat yang sangat lebat.

Getaran energi itu datang dari balik tanaman rambat ini.

Setelah memastikan tidak ada bahaya di sekitarnya, dia dengan hati-hati menyingkap tirai tanaman itu dan masuk melalui celah sempit di antara bebatuan.

Pemandangan yang menyambutnya membuatnya menahan napas.

Dia berada di sebuah gua tersembunyi, sebuah surga kecil yang terisolasi dari hutan yang gelap. Sinar matahari berhasil menembus celah di atas, menyinari sebuah kolam kecil yang airnya sejernih kristal. Sebuah air terjun mini mengalir dari bebatuan, menciptakan melodi yang menenangkan. Kepadatan energi spiritual di sini setidaknya dua kali lipat dari Lembah Roh Angin.

Namun, bukan itu yang menarik perhatiannya. Matanya terpaku pada satu titik di tepi kolam. Di sana, tumbuh sekuntum bunga tunggal yang mekar dengan indah. Kelopaknya tampak terbuat dari kristal es yang transparan, dan di tengah-tengah bunga itu, ada setetes cairan yang berkilauan seperti berlian di bawah sinar matahari. Tetesan itu memancarkan aura kehidupan dan energi spiritual yang sangat murni.

"Senior, bunga apa ini? Energinya begitu murni," tanya Xiao Chen dalam benaknya, suaranya dipenuhi kekaguman.

Butuh beberapa saat sebelum Yao Huang menjawab, suaranya dipenuhi dengan keterkejutan dan kegembiraan yang tak terselubung. "Keberuntunganmu benar-benar menantang surga, bocah! Itu adalah Bunga Roh Embun! Bunga spiritual tingkat bumi! Satu tetes embun di tengahnya itu mengandung esensi spiritual murni yang setara dengan seratus batu roh tingkat rendah! Jika kau menyerapnya, itu lebih dari cukup untuk mendorongmu langsung ke tingkat kelima!"

Mata Xiao Chen berbinar. Ini adalah kesempatan surgawi!

"Tapi hati-hati..." lanjut Yao Huang dengan nada yang tiba-tiba menjadi serius. "Harta karun alam seperti ini tidak pernah tumbuh tanpa penjaga."

Peringatan Yao Huang datang terlambat sepersekian detik. Saat Xiao Chen, didorong oleh kegembiraan, mengambil satu langkah maju menuju bunga itu, sebuah bayangan besar tiba-tiba menimpanya.

Sebuah geraman rendah dan berat yang membuat bulu kuduk berdiri bergema di seluruh ceruk itu.

Xiao Chen membeku. Perlahan, dengan jantung berdebar kencang, dia mengangkat kepalanya.

Di atas sebuah tonjolan batu tepat di atas kolam, sesosok makhluk raksasa kini berdiri tegak, menatap lurus ke arahnya. Makhluk itu tadinya duduk diam, warnanya menyatu dengan bebatuan sehingga tidak terdeteksi. Itu adalah seekor kera raksasa setinggi tiga meter, ditutupi bulu abu-abu tebal. Matanya yang berwarna kuning menatapnya dengan kecerdasan dan hawa dingin yang buas. Yang paling menonjol adalah sepasang lengannya yang luar biasa panjang dan berotot, dengan cakar-cakar hitam tajam di ujungnya.

Aura yang dipancarkannya begitu kuat dan menekan, membuat Xiao Chen sulit bernapas.

"Kera Roh Lengan Panjang," suara Yao Huang terdengar berat di benak Xiao Chen. "Binatang Iblis Tingkat Dua Puncak... kekuatannya setara dengan seorang kultivator di puncak Pengumpulan Qi tingkat kesembilan. Jauh lebih kuat dari bocah bernama Xiao Long itu."

GRROOOOAAAAARRRR!

Kera Roh itu mengeluarkan raungan memekakkan telinga yang mengguncang seluruh gua. Tatapannya terkunci pada sang penyusup.

Xiao Chen kini terjebak. Di depannya ada harta karun yang bisa mengubah nasibnya. Di belakangnya ada jalan keluar yang sempit. Dan di antara keduanya, berdiri seorang penjaga yang tampaknya tak terkalahkan.

1
Suherman Qisya
jenius apa thor mcnya? jenius ko keroyokan klu menang pasti terluka atau kehabisan qi jadi jelaskan dong thor menurutmu jenius itu apa? krn dlm novelmu ini mc yg menurutmu jenius hanya sampah yg lemah
Suherman Qisya
percuma kultivasi tinggi tp kekuatan tempur lemah, lawan yg Beda tingkatan d bawahnya aja d keroyok apa d novelmu thor perjelas tingkatan tdk ada atau ceritanya lawan mc yg jenius Dan mc nya yg sampah🤣🤣🤣
Suherman Qisya
sebenarnya mc monster jenius apasih knp sllu keroyokan dngn lawan yg d bawahnya atau sebanding kekuatannya thor bisa nggak lebih pintar n jelas nulis ceritanya, kekuatan lawan jg d perjelas d tingkat apa biar para reader faham
Christian Matthew Pratama
mulai kucing2an lg😄
Christian Matthew Pratama
ranah naik, tp gak pnya tehnik bertarung hnha ngandelin kekuatan fisik sm kecepatan aja, sama keahlian kucing2an🤭
Christian Matthew Pratama
murid tp gak pernah diajari tehnik pedang giok, jd mc untuk apa msk sekte klu sama sekali gak pnya ilmu yg dpunyai sekte...sesat jg ini author
Christian Matthew Pratama
diulang2 lg
Christian Matthew Pratama
legenda kentut🤣
Christian Matthew Pratama
klu dr bahasa seolah2 mcnya sdh keren abis, nyatanya master kucing2an doang🤣
Christian Matthew Pratama
mulai error author
Eko Lana
bantaaaaaaiiiii
Christian Matthew Pratama
🤣🤣🤣🤣kocak klu hnya diranah yg sm hnya beda tingkat aja brti bukan jenius...ditambah pnya 3 elemen
Christian Matthew Pratama
klu dr kata2 ini seperti mc sudah super power, tp nanti ketemu lawan kucing2an lg...tiba2 kehabisa qi lg...hadehhhh🤣🤣🤣🤣
Eko Lana
hahahaha...iblis merah🤣🤣
Christian Matthew Pratama
dapat teratai es cmn naik tahap kecil, jd apa spesialnya...mc jg alkemis dan kaya raya knp gak buat pil aja klu untuk naikkan tingkatan gak perlu berteletele
Eko Lana
welcome bayi pengguncang semesta 🤣
Christian Matthew Pratama
guru oon...knp baru skrg komentar gt tentang teknik bayangan, ini author yg gak fokus atau gmn
Christian Matthew Pratama
percuma pnya guru hebat
Christian Matthew Pratama
tiap saat kehabisan qi, bertadung gak hnya kucing2an aja habis qi, lemah kali mc lama2 naik tingkat bkn makin kuat malah lemah
Eko Lana
dasar Xiao Fan monster
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!