NovelToon NovelToon
Jalan Yang Terkurung

Jalan Yang Terkurung

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Tulisan_nic

"semua orang memiliki hak untuk memiliki cita-cita,semua orang berhak memiliki mimpi, dan semua orang berhak untuk berusaha menggapainnya."

Arina, memiliki cita-cita dan mimpi tapi tidak untuk usaha menggapainya.
Tidak ada dukungan,tidak ada kepedulian,terlebih tidak ada kepercayaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan_nic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 Suami tampan Sinta

Bell tanda jam pelajaran berakhir,para siswa riuh meninggalkan kelas

"Sini tasmu aku yang bawa" Arkan datang menghampiri Arina yang tampak susah menyelempangkan ransel hanya dengan satu tangan

"Ngga usah sok baik" sambil cemberut Arina masih saja berusaha mengangkat dengan kepayahan.Tanpa basa basi Arkan langsung saja menarik ransel itu lalu menaruh di pundaknya,sambil berjalan ke arah pintu keluar

"Arkan,kamu...uh..memang menyebalkan" Arina mendengus kesal,terpaksa mengikuti langkah Arkan.

"Kenapa tas mu berat sekali sih,lain kali taruh buku-buku nya di loker tidak semua harus di bawa pulang" Arkan sambil menoleh ke belakang

"Memangnya kamu,yang ngga pernah mengulang pelajaran di rumah?"

"CK...kamu ini,apa tidak bosan belajar terus?"

"Kenapa kamu jadi ngatur-ngatur aku?"

Arkan menghentikan langkahnya,lalu mensejajarkan tubuhnya dengan Arina

"Lihat ini,karna kamu terlalu sering membawa beban berat tubuhmu jadi cebol"tangannya sambil terangkat seperti mengukur tinggi badan Arina dengan badannya yang hanya sebatas bahu

"Hah ...kamu terlalu banyak omong,padahal cuma bantu bawakan tas aku"

Arkan tertawa melihat wajah cemberut Arina

Mereka melanjutkan perjalanan menuju rumah Arina yang jaraknya lumayan jauh bila harus berjalan kaki.Matahari yang cukup terik dan udara yang panas membuat mereka mengeluarkan peluh serta lelah setelah hampir seharian berkegiatan di sekolah.Itulah yang di rasakan Arina hampir tiap harinya.Vivian selalu menawarkan untuk pulang menumpang di mobilnya tapi Arina merasa tidak enak,takut merepotkan Pak Anton supir pribadinya.Ia selalu menolak,kecuali saat pergi dan dia merasa hampir terlambat barulah Arina mau menumpang.

"Arina,rumah mu masih jauh?"

"Itu sebentar lagi sampai"

"Kamu setiap hari berjalan seperti ini?"

"Iya bagaimana lagi,orang tuaku tidak punya mobil atau kendaraan lain seperti kalian"

"Bagaimana kalau mulai sekarang aku yang akan meminta supirku untuk mengantarmu pulang?"

"Hah? Yang benar saja"

"Sebagai permintaan maaf ku padamu,karna sudah membuat tanganmu cidera Arina"

"Ini bukan kesalahanmu,aku nya saja yang tidak becus menangkap bola"

"Ya...aku seharusnya bertanya dulu padamu,apa kamu sudah siap...bukannya langsung melempar begitu saja"

"Sudahlah Arkan,semua sudah terjadi"

"Jadi gimana Arina? Kamu mau kan aku antar pulang?...ya sampai tanganmu benar-benar sembuh saja.Aku merasa tidak enak pada mu"

Arina berfikir sejenak.Dalam hatinya...

"Arkan benar sih,tanganku masih belum boleh banyak bergerak.Tidak apalah sampai tanganku sembuh saja.Paling juga dua hari lagi sembuh"

Arkan menatap ke Arina,menunggu jawabannya

"Iya Arkan,sampai tanganku sembuh saja"

"Nah...aku jadi merasa lebih lega,dan tidak terus-menerus merasa bersalah nantinya"

"Sudah ku bilang ini bukan salahmu"

"Tapi kan tetap saja Arina,aku tidak enak"

"Huh ...terserah kamu saja"

***

Sampai di rumah ...

Arina mengganti pakaian sekolahnya dengan pakaian santai di rumah

sesekali ia meringis menahan nyeri.Badannya terasa pegal "Mungkin efek dari jatuh tadi"

Arina membaringkan tubuhnya sebentar di ranjang, sepoi-sepoi angin di kamarnya berhembus...mata Arina perlahan terpejam,ia merasa sangat kelelahan.

"Arina.....!"

"Duh mana anak ini,cucian piring numpuk kok malah ngga keluar-keluar kamar"

"Pasti main ponsel aja..anak sekarang ngga pernah lepas dari ponsel"

"Bikin malas kerja bantuin orang tua"

Mamak mengomel sambil mondar-mandir di depan kamar Arina,wajahnya muram tangannya memegang gagang sapu.Arina yang terlelap tidak mendengar apa-apa.Dia benar-benar larut dalam tidur...

"Assalamualaikum Bu..."suara lembut dari arah kedai

"Wa'alaikumsalam iya sebentar"Jawab Mamak,sambil melangkah menuju kedai

"Eh...Mbak Sinta to ini,kirain tadi siapa?,Mau Mie Ayam mbak?"

"Iya buk,dua porsi ya"

"Mau di bungkus atau makan di sini?"

"Makan di sini saja Bu,nanti suami saya nyusul"

"O...iya,silahkan kalo begitu Mbak,Tak siapin dulu mienya mbak duduk aja"

"Baik Buk"

Sinta duduk dengan tenang, jari-jarinya lincah menekan tombol call suaminya

"Halo Mas,aku sudah nunggu di kedai Mie Ayam,sudah aku pesenin juga...Mas langsung ke sini ya"

Sinta menaruh kembali ponselnya di meja,namun tatapannya masih di sana.Jarinya masih lincah membuka aplikasi,sembari menunggu suaminya datang.

Mamak menaruh dua mangkok mie ayam di depan Sinta,asap tipis mengepul mengeluarkan aroma gurih dari potongan ayam berkuah coklat,taburan potongan tipis daun bawang dan seledri menambah tampilannya menjadi sangat menggoda.

"Ini mbak,Mie Ayamnya"

"Terimakasih Bu"

"Suaminya Mbak Sinta belum datang?"

"Itu suami saya Buk" Sinta melambaikan tangan ke arah pria tampan dengan kemeja putih bercelana abu gelap,turun dari mobil mewah mengkilap.Ia melepas kacamata hitam lalu tersenyum hangat kepada Sinta.

Mamak terbengong melihat suami Sinta yang begitu tampan,bersih,rapi dengan jam tangan Bugari mewah melingkar di tangannya.Aroma parfum mahal menguar memenuhi udara kedai.Sepatu kulit hitam tidak terlalu mengkilap menapak di lantai.

"Ini suaminya Mbak Sinta?"

"Iya buk ini suami saya" Jawab Sinta masih dengan senyum

"Saya Rendra Bagaskara Buk,suami Sinta"

"Oh...iya ya ..saya baru ini ketemu langsung sama suami nya Mbak Sinta"

"Iya..saya sering sibuk di kantor,jadi jarang menemani Sinta"

"Biasa begitu kalau orang kantoran,sering sibuk ya Mas hehe...mari silahkan ini Mie Ayam nya sudah siap"

"Terimakasih Buk"

Mamak berlalu,meninggalkan pasangan muda itu menyantap Mie Ayam.Di kejauhan Mamak masih melirik,dalam hatinya...

"Sinta pinter sekali mencari suami...sudah tampan,kaya,mana ramah lagi. Benar-benar suami idaman"

"Suamiku,halah...bisanya cuma kuli wajah tampannya yang dulu aku kagumi sudah hilang kejemur matahari"

"Mana ngasih uang cuma sedikit,mana mampu dia beli mobil mengkilap seperti itu.Mobil rongsok saja tak bakal mampu.Motor saja dia tidak bisa beli"

"Huh...apes sekali nasibku"

***

Raka menghampiri Mamak,

"Mak, teman-teman ku semuanya pas SMA ke sekolah pakai motor.Masa aku jalan kaki terus sih Mak"

Mamak menoleh,matanya membesar

"Kamu kira harga motor murah apa?"

"Yah...yang seken juga ngga apa-apa Mak,yang penting motor"

"Aku ngga punya duit Raka"

"Ayolah Mak,Kredit kan bisa jadi bayarnya nyicil"

"Nyicil juga kan pake duit"

"Kalau punya Motor kan enak Mak,aku bisa anterin Mamak belanja jadi Mamak ngga perlu keluarin ongkos ojek jadi lebih irit,terus antar pesanan mie juga lebih mudah Aku janji akan bantu antar pesanan-pesananya"

"Iya juga ya..."Mamak mulai goyah

"Iya Mak,kalau bisa delivery kan pesanan akan semakin banyak.Jadi kita bisa dapat untung buat bayar cicilan motor."

Mamak diam sejenak,sambil manggut-manggut.

"Iya nanti bicarakan dulu sama Bapakmu"

"Asyik,pasti di bolehin sama Bapak"

Raka kegirangan,masuk kembali ke kamarnya.

*

*

*

***Suami Sinta Rendra Bagaskara? Hah..! Bukanya itu Papanya Vivian?...tunggu kelanjutan ceritanya ya

~Salam hangat dari penulis🤍

1
pilay
Lanjutin Thor🙏
Tulisan_nic: Terimakasih pilay,atas dukungannya🤍
total 1 replies
miu@
karya yang luar biasa untuk orang yang posisinya sama
Tulisan_nic: Terimakasih dukungannya Zahara🤍
total 3 replies
miu@
Thor,😥 lanjutin
Tulisan_nic: oke,dukung aku terus buat lanjutin ceritanya ya🤍
total 1 replies
OBELISKC
Aku bahkan rela membayar untuk kelanjutan cerita ini!
Tulisan_nic: Hai,kamu suka alur cerita nya? oke aku akan lanjutkan
dukung aku terus ya🤍
total 1 replies
Eira
Wajib dibaca semua orang!
Tulisan_nic: berasa realate ya,oke aku lanjutin
trimakasih support nya🤍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!