NovelToon NovelToon
Melawan Surga

Melawan Surga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Ahli Bela Diri Kuno / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: yogasurendra

seorang budak menemukan keberuntungan yang mengubah hidupnya membuatnya menapaki jalan kultivasi yang diidam-idamkan semua orang. Jiwa misterius yang membimbingnya dan sosok kegelapan yang bersemayam di lautan kesadarannya menemani nya dalam perjalanannya menjadi seorang kuktivator.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hadiah Perpisahan

Lian Huai'an duduk di atas gerbang kota meneguk sebotol arak sembari memandang langit malam. Bai Zhenyun datang menghampiri duduk di depannya.

"Apakah senior yakin dengan keputusan melindungi kami?"tanya Bai Zhenyun.

"Tentu saja aku mampu untuk melindungi kalian dengan ranah ku sekarang. Di negara Tianxia tak banyak orang yang mencapai ranah perubahan dewa,"jawab Lian Huai'an tegas dengan keputusannya.

Bai Zhenyun menghela nafas panjang menundukkan kepalanya mengingat hutang dimasa lalu. Ia memandang ke arah kediaman tempat Li Yun berada.

"Dahulu kau seorang bocah yang hampir mati datang ke kota–ku. Tak disangka bakatmu benar-benar mengguncang se–generasi yang membuatku kerepotan. Dimasa lalu aku tak bisa melindungi mu membuangmu ke perbatasan negara hingga kau menjadi terkenal sebagai salah satu dari empat Penjaga Negara Xueyao,"ucap Lian Huai'an tertawa terbahak-bahak.

Bai Zhenyun tertunduk tak berani untuk mengangkat kepalanya. Dia mengingat masa lalunya membuatnya mengepalkan tangan erat.

"Aku tahu kau membenciku dan aku tak mempermasalahkannya. Siapapun akan membenci orang yang membuangnya. Nak, aku akan pergi tak bisa lama-lama ada di sini,"ucap Lian Huai'an yang seketika membuat Bai Zhenyun mengangkat kepalanya mempertanyakan apa maksudnya.

"Dia yang telah mencapai ranah Perubahan Dewa akan segera menjadi dewa. Aku telah menekan kultivasi ku bertahun-tahun menyembunyikannya dari dunia. Saat ini mereka telah mengetahuinya maka aku sangat membahayakan rakyatku. Sekalipun aku kuat, di dunia ini ada banyak orang yang lebih kuat yang bersembunyi. Fondasi kultivasi belum sempurna maka dari itu aku harus menyempurnakannya"

"Kemana Anda akan pergi?"tanya Bai Zhenyun penasaran.

"Pulau Tanpa Malam. Di sana berdiri Kuil Perubahan Dewa yang bagi siapapun yang telah mencapai ranah Perubahan Dewa akan merasakan panggilan dari sana untuk melakukan transisi kultivasi. Tak ada yang bisa menolaknya bahkan para monster tua aku yakin mereka melewatinya,"jawab Lian Huai'an menghela nafas panjang memandang ke arah barat.

Bai Zhenyun terdiam beberapa mengingat suara misterius yang terdengar di Sekte Kabut Abadi.

"Jika seseorang yang telah mencapai ranah Perubahan Dewa melakukan transisi menjadi dewa mengapa mereka masih di dunia fana?"batinnya bingung.

Lian Huai'an menuangkan arak nya ke udara menggerakkannya menggunakan jarinya menciptakan gelombang kecil menari-nari di udara yang kemudian terpecah mengelilingi mereka berdua.

"Sebelum aku pergi aku akan membantumu memasuki ranah Bayi Roh secara sempurna. Hati Dao mu goyah dan inti emas mu tak lagi kuat secara sempurna. Kau memaksakan melompati ranah mu menjadi inti emas tahap akhir tanpa memedulikan fondasi yang kokoh. Aku seumur hidup mengikuti aliran Konfusianisme dalam pengajaran sehari-hari. Dengannya aku mengerti berbagai hal di dunia ini termasuk Taoisme yang berakar kekuatan dan keseimbangan. Maka dari itu aku menggunakan jejak abadi tipis aura ku untuk membentuk bayi ilahi milikmu,"ucapnya menarik air yang kemudian berubah menjadi kuas.

Ia melukis di udara menggunakan tinta air yang kemudian melesat menempel pada dahi Bai Zhenyun. Jejak samar ilahi Lian Huai'an menyelimuti tubuhnya masuk melalui kulit menyebar dengan peredaran darah kemudian berkumpul pada dantian inti emas miliknya yang secara detail terlihat retakan diberbagai sisi.

"Hati Dao mu kacau karena fikiranmu tak lagi tenang dalam berkultivasi. Ingatlah apa tujuanmu menapaki jalan kultivasi ini,"ucap Lian Huai'an menarik kuas nya melukis huruf kuno dari tinta arak yang kemudian melesat masuk ke dalam lautan kesadaran Bai Zhenyun yang begitu dahsyat ombak terjadi.

Dantian inti emas miliknya menyerap energi abadi secara tipis yang kemudian memadat membentuk kepompong menyelimuti seorang bayi. Bai Zhenyun dapat melihat bagi itu menggeliat membuatnya mendekat seketika jiwanya tersedot ke dalamnya. Ia membuka matanya dan berubah menjadi bayi.

"Ini....!!!"ucapnya bingung.

"Aku memperbaiki dantian inti emas milikmu yang retak memperkuatnya dan menggunakan secercah energi abadi dari tubuhku untuk membentuk bayi roh milikmu. Dia yang telah mencapai ranah bayi roh akan melepaskan wadah fana untuk digantikan dengan wadah ilahi yang tercipta dari energi langit dan bumi membentuk sebuah kepompong dan setiap untaian serat qi mengandung jejak energi langit dan bumi yang perlahan-lahan menjadi bayi untuk digunakan sebagai wadah jiwa kultivator fana. Mereka yang telah mencapai ranah bayi roh memiliki kualifikasi untuk menapaki jalan kultivasi selanjutnya. Ranah Bayi Roh terbagi menjadi tiga yakni awal, tengah dan akhir. Butuh ratusan tahun bagi seorang kultivator biasa untuk merajut untaian sutra qi membentuk kelompong, memadatkan energi dari bantuan inti emas sebagai pusat energi kemudian membentuk tubuh bayi. Kau telah resmi menjadi seorang kultivator ranah Bayi Roh. Kelak di masa depan perlahan-lahan kau akan mengerti hal apa yang selanjutnya dilakukan. Tak banyak orang mencapai ranah ini dan mau termasuk setara dengan para tetua di sekte-sekte besar,"ucap Lian Huai'an mengangkat gelas miliknya yang seketika air arak berkumpul ke dalam gelas kembali.

Suara gemuruh terdengar dan pusaran awan gelap muncul di langit. Dentuman demi dentuman membangunkan orang-orang menarik perhatian beberapa orang yang tengah terjaga di tengah malam yang letaknya begitu jauh dari kota Qianxu. Bai Zhenyun membuka kedua matanya menghela nafas panjang kemudian memandang langit.

"Hukuman Surgawi telah datang karena sesungguhnya manusia tak ditakdirkan menjadi abadi dan mereka telah melanggar peraturan itu maka diturunkan lah hukuman surgawi berupa petir,"ucap Lian Huai'an tertawa terbahak-bahak.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!