NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Romansa / Cintapertama / Konflik etika
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Setelah 3 tahun berpisah, takdir kembali mempertemukan Rexi dengan cinta pertamanya, Rania, yang kini tengah dilanda ujian dalam prahara rumah tangganya bersama sang suami, Raffael Senzio.

Dari pertemuan itu, Rexi mulai menyelidiki kehidupan Rania, wanita yang masih bertahta kuat di dalam hatinya. Melihat ada kesempatan, akhirnya Rexi memutuskan untuk merebut kembali cinta pertamanya.

Sementara di sisi lain, ada Raffael yang berusaha keras memperbaiki hubungannya bersama Rania dan mempertahankan keutuhan rumah tangga mereka.

Akankah cinta pertama mendapatkan kesempatan kedua? atau Rania akan memberikan kesempatan itu pada suaminya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. CLBK Yang Terbongkar.

Keesokan paginya, baru Rania membuka mata. Ia sudah menerima panggilan dari sang ayah. Tak banyak yang Daddy Agam katakan pada putri satu-satunya itu, ia hanya meminta Rania untuk segera kembali ke Indonesia.

Rania tertegun, duduk di tempat tidur. Tatapannya menembus kaca, memperhatikan keindahan kota New York. Tapi pikirannya melayang pada 'apakah keluarganya sudah mengetahui sesuatu?' sehingga sang ayah menghubunginya dan meminta ia untuk pulang.

Rania sempat bertanya alasannya, tapi ayahnya hanya mengatakan ingin Rania segera pulang.

Larut dalam lamunannya Rania tidak mendengar suara ketukan pada pintu kamar, membuat Raffael sedikit mengeraskan suara untuk memanggil istrinya itu.

"Ada apa?" tanya Rania melihat Raffael yang sudah berdiri di depan kamarnya dengan pakaian formal pria itu.

"Daddy menghubungiku. Dia meminta kita segera pulang."

Deg!

Rania kesulitan menelan salivanya. Ternyata ayahnya juga menghubungi Raffael.

"Aku tidak bisa melakukan penerbangan hari ini. Masih ada pekerjaan penting yang tidak mungkin bisa aku tinggalkan."

"Aku akan pulang lebih dulu," putus Rania. Ia akan kembali lebih dulu ke kediaman keluarga Raksa.

Melihat ayahnya juga menghubungi Raffael, Rania yakin semuanya sudah diketahui. Rania tidak bisa mengelak lagi, ia akan menghadapi ayahnya seorang diri, tak peduli ada Raffael atau tidak bersamanya. Karena keputusan yang ia ambil sudah tak dapat lagi berubah. Hanya perpisahan yang Rania inginkan.

"Tidak bisa. Kau ingin memperjelas bagaimana hubungan kita di mata keluargamu?" tanya Raffael tajam. Wajahnya menyiratkan sesuatu saat menatap Rania. "Katakan pada Daddy, kita akan melakukan penerbangan besok. Kita akan pulang bersama."

Raffael tidak ingin mereka pulang terpisah.

"Kenapa harus aku? Kau kan bisa mengatakan pada Daddy langsung bahwa kau masih memiliki pekerjaan di sini." Rania terlihat kesal.

Raffael mendengus, tapi tangannya segera meraih ponselnya dan menghubungi ayah mertuanya.

Rania hanya diam saat mendengar Raffael bicara dengan ayahnya melalui sambungan telepon. Ia tetap berniat pulang hari ini, kenapa juga mesti menunggu Raffael. Mereka terbiasa melakukan penerbangan sendiri sendiri.

"Sudah. Jadi jangan pulang hari ini. Penerbangan kita untuk besok sudah aku pesan." Raffael terlihat mengutak-atik ponselnya. "Jangan bertindak ceroboh. Ingat kondisi Opa," kata Raffael saat melihat Rania yang ingin mencela ucapannya. Ia tahu Rania pasti ingin segara pulang dan bicara dengan Agam Raksa, Raffael tidak akan membiarkan hal itu. Ia akan menghadap Agam Raksa langsung bersama istrinya.

"Tetaplah di rumah, jadi istri yang baik." Raffael meraih kepala Rania, meninggalkan kecupan manis di kening istrinya itu dan berlalu pergi.

Rania tak sempat mengelak, ia melotot dan terlihat begitu kesal.

"Memintaku menjadi istri yang baik, sementara kau berselingkuh dengan sekretarismu!" geram Rania dengan sikap Raffael. Suaminya itu sudah pergi meninggalkan apartemen.

Rania mengusap wajahnya. Ia mengambil napas sebelum kembali masuk ke dalam kamar, meraih ponselnya dan menghubungi seseorang.

Panggilan Rania tersambung, tapi tidak diterima.

"Kenapa kau tidak menerima teleponku, Kai?" gumam Rania. Ia kembali menghubungi Kaira berulang kali tapi hasilnya tetap sama, saudara sepupunya itu tidak menerima teleponnya.

Perasaan Rania semakin tidak tenang. Ia melempar ponselnya ke atas tempat tidur. Rania ingin tahu sejauh mana proses perceraiannya. Ia berharap semuanya bisa selesai sebelum ia bertemu dengan keluarga besarnya nanti.

Berbagai hal Rania pikirkan, termasuk jika Raffael menyangkal perselingkuhannya di hadapan keluarga Raksa.

Rania meraih kembali ponselnya, membuka deretan pesan dan menatap ragu nomor seseorang.

"Apa aku harus menghubunginya?" tanyanya pada diri sendiri penuh keraguan bercampur cemas.

*

*

*

"Aku melihatmu memesan penerbangan. Kau akan pulang, Raffael? Bagaimana dengan pekerjaanmu di sini yang sangat banyak." Natalie meletakkan minuman di atas meja kerja sang atasan.

Sesaat Raffael tak menjawab, ia terlihat fokus pada tabletnya yang memuat gambar seseorang.

"Kau akan pulang dengan istri patungmu itu?" Kini Natalie dengan tidak tahu malunya duduk di atas pangkuan sang atasan dan mengusap wajah Raffael pelan. "Meninggalkanku sendiri di sini, begitu?" Natalie memasang wajahnya yang sedih.

Raffael menghela napas. Ia meletakkan kasar tabletnya di atas meja dan meremas dada Natalie.

"Kau mulai bersikap berani, Natalie. Sepertinya aku harus mengingatkanmu di mana tempat mu yang sebenarnya." Raffael tiba-tiba berdiri, membuat Natalie terjatuh ke bawah karena terkejut. Pantatnya mendarat keras di atas lantai, dan itu membuatnya kesakitan.

"Itu tempatmu." Raffael berkilat tajam. "Jangan bersikap tidak tahu diri. Kau hanya tempat pembuanganku. Jangan bandingkan dirimu yang kotor itu dengan istriku. Sangat sangat jauh berbeda!" tekan Raffael dan meninggalkan ruangannya.

"Aku tahu, istrimu sudah mengetahui perselingkuhan kita. Kau akan hancur, Raffael."

Ucapan Natalie bernada marah itu berhasil menghentikan langkah Raffael. Netra Natalie sudah berkaca-kaca atas ucapan hina yang Raffael berikan padanya.

Dari kemarin, Raffael sudah bersikap kasar, juga berbeda dari biasanya pada Natalie, terkesan menghindari sekretaris seksinya itu. Dan baru Natalie ketahui bahwa Raffael ternyata mulai menyelidiki istrinya, Rania. Karena pria itu sering menerima telepon dari seseorang yang melaporkan kegiatan Rania. Dari sanalah Natalie tahu, bahwa ternyata Rania sudah mengetahui hubungan terlerang mereka.

Raffael tersenyum sinis dan menatap Natalie remeh. "Sebelum aku hancur, aku akan menghancurkanmu lebih dulu. Jadi sebaiknya tutup mulut kotormu itu!"

Natalie mengepalkan tangan dengan menatap kepergian Raffael.

Raffael masuk ke dalam mobilnya, telepon pria itu berdering dan ia menerimanya.

"Katakan?" ucap Raffael dengan wajahnya yang masih terlihat kesal dengan ulah Natalie barusan.

"Mereka mantan kekasih, Tuan. Sebelum Anda menikah dengan Nyonya, Tuan Rexi pernah menjalin hubungan lebih dulu dengan Nyonya Rania."

Raffael berekspresi dingin saat mendengar laporan dari orang yang ia tugaskan untuk mengawasi istrinya itu. Beberapa kali, orangnya mengirimkan gambar Rexi, rekan bisnisnya yang baru, datang menemui istrinya.

Awalnya Raffael tidak merasa curiga, mengingat ada hubungan keluarga yang terjalin antara Raksa dan Rykhad. Namun, Raffael membara saat melihat physical touch yang Rexi lakukan terhadap istrinya. Netra pria itu jelas menyimpan cinta untuk Rania. Raffael cemburu.

Raffael menutup mata, ia tersenyum sinis. Jadi, apa mereka berniat CLBK? Cinta lama buat kekacauan? Cinta lama bawa keributan? Atau cinta lama bikin kerusuhan?

"Ke Rykhad Holdings," perintah Raffael pada sopirnya setelah ia mengakhiri sambungan telepon dengan orang suruhannya itu.

Raffael tidak akan membiarkan ada kesempatan untuk CLBK-CLBK berkembang, yang berpotensi akan menghancurkan rumah tangganya bersama Rania.

***

Mau berapa episode hari ini guys👀🤣

1
Asriani Rini
Mana bisa pernkahanmu di percepat Resi tunggu masa iddah Rania selesai
Ucio
Rexi gelok gassken
Ucio
Depak saja kadal gurun itu Bro
Angie Evanz
maaf,baru mampir thor..dari ruby pergi ke reagen,balik lg ke ank nya,rexi...teruskan usaha..
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: keluarga Rykhad semua ya kak🤣
terima kasih sudah mengikuti Rexi kak/Pray//Heart/
total 1 replies
Ucio
Gassken Rex,lempar ke laut saja itu kadal gurun
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: dari makhluk gurun jadi makhluk laut Raffael /Joyful//Facepalm/
total 1 replies
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: /Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Dew666
❤️‍🩹
Ucio
Rexi dot Jackpot
Ais
wow berarti rania msh perawan dong selmaa nikh sm si kunyuk syukurlah rania bs menjaga kesuciannya 👍😍
Dew666
🍦🍡
Asriani Rini
Mana bisa kamu kwmbali rafael org kelurga raksa membecimu biar kamu minta batuan sama org lain
Asriani Rini
Bagaimana punp
Tutuk Isnawati
😍😍
Ais
mantabbb rexi 👍👍😍😍
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul cowok muda datang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seseorang yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Dew666
👍
〈⎳ FT. Zira
diriku lagi dalam mode males komen..🤧🤧
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: gak tahan juga tuhh jari ternyata ya 😭🤣
total 3 replies
Ucio
Rexy dpt Durian runtuh
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: 🤣🤣 durian runtuh beserta pohon²nya ya /Facepalm/
total 1 replies
cuma baca
bsa gtu ya nggarap mantan menjanda😭🤣
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: bolehkan ya 🤣🤣🤭
total 1 replies
yayuk suhartin
ya ampun t-rex semangat dapat Restu nya
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: pokoknya kali ini jangan kasih rem kata t-rex 🤣🤣
total 1 replies
yayuk suhartin
rexy kakak nya Emer ya ini
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: benar kakak 👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!