NovelToon NovelToon
Pertarungan Cinta

Pertarungan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Tentara / Menikah dengan Musuhku / Dijodohkan Orang Tua / Romansa / Aliansi Pernikahan / Konflik etika
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Mrlyn

Dua keluarga yang semula bermusuhan akhirnya memutuskan menjalin aliansi pernikahan.

Posisi kepala negara terancam dilengserkan karena isu menjual negara pada pihak asing disaat perbatasan terus bergejolak melawan pemberontakan. Demi menjaga kekuasaan, Sienna sebagai putri bungsu kepala negara terpaksa menerima perjodohan dengan Ethan, seorang tentara berpangkat letjen yang juga anak tunggal mantan menteri pertahanan.

Bahaya mengancam nyawa, Ethan dan Sienna hanya bisa mengandalkan satu sama lain meski cinta dari masa lalu menjerat. Namun, siapa sangka orang asing yang tiba-tiba menikah justru bisa menjadi tim yang kompak untuk memberantas para pemberontak.

Dua dunia yang berbeda terpaksa disatukan demi mendapatkan kedamaian. Dapatkah mereka menjadi sepasang suami-istri yang saling menyayangi atau justru berakhir saling menghancurkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrlyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 (Permintaan Kekasih)

Ethan meletakkan sepasang sepatu milik Sienna di atas meja kerja Jack. Ia kemudian duduk dengan santai di hadapan ayahnya yang terheran-heran melihat Ethan tampak berbeda dari sebelumnya.

"Ada apa?" tanya Jack seraya melepaskan kaca mata bacanya. Ia menutup dokumen yang sebelumnya sedang ia baca.

"Tidak," jawab Ethan singkat.

"Apa terjadi sesuatu saat di istana? Kenapa penampilanmu jadi berantakan begitu?" Rentetan pertanyaan itu terlontar layaknya interogasi.

"Aku menemukan alat penyadap serta kamera pengintai di kediaman kepala negara," jawab Ethan sambil mengeluarkan beberapa kotak hitam kecil berukuran 3 cm dari saku jasnya.

"Bagaimana bisa petugas keamanan istana melewatkan hal seperti ini?" tanya Jack tidak habis pikir. "Kamu memberitahu kepala negara tentang hal ini?"

"Tidak."

"Kenapa?"

"Terjadi insiden penembakan misterius di kamar Sienna semalam. Aku takut jika memberitahu kepala negara tentang alat penyadap ini akan membuatnya semakin tertekan."

Jack mengangguk tanda mengerti. Keputusan tepat untuk Ethan tidak memberitahukan kepala negara.

"Kemungkinan pelakunya adalah orang dalam," terka Jack.

"Aku akan meminta Ricky untuk menyelidiki asal-usul alat ini. Semoga kita mendapatkan petunjuk."

Ricky, sepupu Ethan yang juga seorang ahli teknologi, pemimpin pasukan intelejen khusus.

"Minta dia untuk merahasiakan ini. Kita harus hati-hati, jangan gegabah."

Ethan mengangguk. Ia lantas kembali mengantongi alat penyadap serta kamera pengintai itu ke dalam saku jasnya.

"Lalu apa lagi yang terjadi di istana?"

Pandangan Ethan terangkat naik saat Jack kembali bertanya.

"Kenapa kamu membawa sepatu Sienna?"

"Kami bertengkar," jawab Ethan pelan. "Lalu dia melempariku dengan sepatu," imbuhnya malu.

Namun, bukannya prihatin, Jack justru malah tertawa. "Memangnya apa yang kamu lakukan hingga membuatnya marah?"

"Tidak ada, hanya trik kecil."

Jack menyipitkan kedua matanya. Ia yakin itu bukan sekedar trik biasa, tapi biarlah asalkan Ethan dan Sienna dapat menjadi lebih dekat.

"Sudahlah, jangan lupa kembalikan sepatunya dan bersikaplah lebih hangat padanya. Dia akan segera menjadi istrimu, Eth. Jika dia sampai dendam, nanti setelah menikah, kamu sendiri yang akan repot."

"Aku tidak takut padanya," jawab Ethan tanpa ragu. "Aku ini pemimpin pasukan khusus yang disegani, tidak mungkin takut pada istri."

"Ya-ya... jangan merengek padaku kelak."

"Tidak akan!"

Ethan terlihat kesal saat keluar dari dalam ruangan, tapi tidak lama setelah itu ia kembali masuk untuk membawa serta sepasang sepatu heels milik Sienna.

"Lihatlah, gengsinya setinggi langit," gelak Jack gemas. Ia lantas melirik pada bingkai foto yang berada di sudut meja, menatap wajah cantik sang istri yang sudah lama meninggal dunia.

"Putra kita akan segera menikah, sayang."

...***...

"Ingat, jangan sampai terlambat," pesan Ethan pada Ricky. Mereka sengaja bertemu diam-diam di bawah jembatan yang sepi.

"Kamu bisa mengandalkanku," sahut Ricky menepuk bahu Ethan sebelum pergi dengan mobilnya sementara Ethan masih betah berlama-lama melihat aliran sungai yang terhubung langsung dengan pegunungan di bagian barat. Gunung yang sama yang siluetnya dapat terlihat dari istana.

Mengingat istana membuat Ethan juga teringat pada Sienna. Sepasang sepatu gadis itu masih ada di dalam mobilnya.

Ukuran kaki Sienna memang sangat kecil, hanya satu jengkal tangannya. Hatinya tergelitik geli. "Pantas saja dia menyebutku raksaksa."

Masih merasa gemas memandangi sepatu Sienna, ponsel Ethan tiba-tiba saja berbunyi. Panggilan dari Siren. Dalam sekejap perasaan bersalah hinggap. Ethan segera meletakkan sepatu Sienna di kursi belakang lalu mengangkat telpon dari Siren.

"Ethan...." Suara Siren mengalun lembut di ujung sana.

"Siren...."

"Kamu tidak lupa padaku, kan?" Pertanyaan itu terdengar menyakitkan. Baru sehari mereka berpisah, tapi keadaan sudah berubah jauh.

"Siren, jangan mengatakan hal seperti itu."

"Aku kecewa, Ethan."

"Maafkan aku."

Hening sejenak. Permintaan maaf itu diabaikan.

"Aku tidak bisa menolak perjodohan ini...."

"Apa aku harus jadi anak seorang kepala negara baru bisa bersanding denganmu, Eth?"

Tangisan Siren terdengar pilu. Ethan tidak bisa melakukan apa pun selain hanya diam, membiarkan rasa bersalah memenuhi relung hatinya. Ethan tidak berniat membujuk. Ia tidak mampu menyuapi Siren dengan kebohongan.

"Lalu bagaimana dengan hubungan kita, Ethan? Apa statusku sekarang berubah menjadi kekasih gelap?"

"Jangan bicara begitu."

"Aku merasa sangat rendah."

"Siren...." Lidah Ethan mendadak keluh. Ia tidak mampu membujuk sang kekasih meskipun ingin.

"Itulah kenyataannya, Ethan... aku benci kamu, aku benci keadaan ini. Andaikan saja aku bukan anak yang dibesarkan di panti asuhan, pastinya ayahmu akan merestui hubungan kita," ucap Siren emosional.

"Tapi aku hanya lah dokter biasa yang tidak memiliki keluarga untuk mendukungmu. Aku tidak berdaya, tapi apa aku pantas ditinggalkan dengan cara seperti ini?"

Jerit tangis Siren terasa menyayat hati. "Kamu berharga, Siren... perjodohan ini terjadi bukan karena Ayah tidak setuju."

"Lalu kenapa? Jika ayahmu setuju, kenapa dia malah ingin menikahkanmu dengan orang lain, Ethan?"

Ethan kembali terdiam. Ia tidak bisa menceritakan apa yang sebenarnya menjadi alasan rencana pernikahannya dengan Sienna. Siren tidak boleh terlibat dalam bahaya.

"Kenapa kamu begitu tega padaku, Ethan?"

"Siren... ketahuilah aku hanya mencintaimu."

"Kalau kamu mencintaiku maka batalkan rencana pernikahan kalian!"

...***...

"Dave...." Sienna memanggil pelan dari sambungan teleponnya. Sudah beberapa menit sejak Dave meneleponnya dan dia hanya terus diam.

Energi Sienna sudah terkuras habis dan semalam ia bahkan tidak bisa tidur, tapi yang terberat adalah saat-saat menghadapi Dave seperti saat ini.

Perasaan bersalah itu menyiksanya.

"Bicaralah, Dave."

"Apa yang harus aku ucapkan? Selamat atas pernikahanmu, Sienna?"

Sienna terdiam. Terlalu sakit hingga membuatnya lupa caranya menangis.

"Apa yang harus aku lakukan, Sienna? Semua ini membuatku frustasi. Siang tadi kita masih baik-baik saja dan sekarang aku mendapat kabar jika kamu akan menikah dengan orang lain. Kenapa tidak suruh orang untuk membunuhku saja sekalian?"

Dave sedang menangis di ujung telepon sana. Sienna tahu itu, tapi ia tidak berdaya. Hati Sienna sama sesaknya. Kehilangan yang dipaksakan, pengorbanan membuatnya kesakitan.

"Bagaimana caranya aku hidup tanpamu, Sien?"

"Maafkan aku, Dave." Bibir Sienna bergetar, hatinya sakit. Sakit sekali.

"Tidak bisakah kita kawin lari saja? Aku rela meninggalkan keluargaku untukmu, Sien...."

Ucapan Dave terus terngiang dalam pikiran Sienna meskipun hari telah larut. Jika Dave bisa meninggalkan keluarganya untuknya, kenapa ia tidak bisa?

Pikiran Sienna melayang jauh. Menimbang-nimbang keputusan apa yang harus ia ambil hingga akhirnya ia ketiduran setelah lelah menangis.

Sienna tidur dalam gelisah. Kejadian penembakan kemarin malam menjadi mimpi buruk yang menghantuinya.

Saat selongsong panas bergerak cepat ke arahnya lalu menembus jantungnya. Sienna tidak bisa bernapas hingga akhirnya ia terbangun dari tidurnya.

Kedua mata Sienna terbelalak, napasnya memburu tidak beraturan.

Tes...

Setetes darah jatuh ke leher Sienna. Tubuh Sienna seketika membeku. Seseorang menahan belati yang nyaris menghunus lehernya dengan tangan kosong. Sienna melirik dalam ketakutan, itu adalah Ethan.

Ethan kemudian mendorong jatuh penyusup yang berniat jahat pada Sienna. Namun, penyusup itu tidak menyerah. Ia memungut kembali belati berlumuran darah yang semula ikut terlempar lalu berlari mendekati Sienna lagi.

Targetnya adalah Sienna. Ethan mengerahkan seluruh kemampuan beladirinya untuk melindungi Sienna. Penyusup itu jelas adalah orang yang terlatih. Dari balik topengnya, Ethan dapat melihat sorot mata dingin yang tidak kenal takut.

"Sembunyi di kamar mandi dan jangan keluar dari sana sebelum aku suruh," perintah Ethan pada Sienna. Gadis itu segera menurut, mencari kesempatan untuk lari menuju kamar mandi.

Namun, penyusup itu bergerak dengan cepat mencegah Sienna. Nyaris saja tertikam jika Ethan tidak lebih cepat menarik Sienna ke sisinya.

Penyusup itu seperti anjing gila. Dia tidak takut terluka, menyerang dengan membabi buta, tapi Ethan menjadi seorang kapten pasukan khusus bukan tanpa alasan.

Setelah berhasil membawa Sienna masuk ke dalam kamar mandi, barulah Ethan dapat sedikit lebih tenang.

Ethan sudah menduga jika akan terjadi penyerangan lagi malam ini, itulah kenapa ia sudah berjaga di kamar Sienna sejak petang tadi dan menyaksikan gadis itu menangis hingga ketiduran.

Dan bukan tanpa alasan Jimmy mempersilahkan Ethan berkeliling istana sayap kiri siang tadi. Dialah yang secara khusus meminta Ethan untuk menjaga Sienna.

"Berani sekali kamu menyusup ke dalam kamar calon istriku!"

***

1
knovitriana
update Thor jangan lupa mampir
Mrlyn: ditunggu kak🫶🏻
total 1 replies
knovitriana
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!