Kisah pemuda Arogan pemimpin geng motor bernama The blue world geng motor yang terkenal di Bandung
Antonio Cassano Pria dingin dan memiliki aura tajam dipertemukan dengan seorang wanita yang merubah tampilan serta sikap nya yang urakan menjadi lebih baik
gadis muslimah yatim piatu yang dari kecil hidup di panti asuhan Kasih Bunda.
gadis manis serta ramah mengajar di TK Islam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PENJELASAN
Di Ruang makan
"Khumaira silahkan makan dulu nak tidak perlu menunggu Alessio dia kalau mandi lama." ucap Yasmine tersenyum lembut ke Khumaira
"Iya ma Mah ,maaf Maira masih canggung." Khumaira kikuk dan masih belum terbiasa lidah nya kaku
"Tidak apa-apa sayang, Mamah mengerti." sahut Yasmine menatap putrinya
Tak berselang lama Bram putra sulung Daniel pulang dari kantor seperti biasa Bram akan cuek dan langsung naik keatas dia dingin namun sebenarnya penyayang hanya saja sikap dinginnya sangat dominan di dirinya.
"Bram segera mandi dan turun Papah tunggu kamu dibawah!" Bram menoleh sesaat dan mengernyit Sosok asing di meja makan
"Siapa lagi dia? Huft sudahlah nanti juga tahu." Bram berlalu tanpa berucap
"Haah sampai kapan anak itu berubah sikapnya semakin membuat ku bingung."
"Sudahlah pah mungkin Bram lelah nanti dia juga turun."
"Sampai kapan Dia berubah sayang kamu terlalu membela nya."
"Mas..!? tidak enak dengan Khumaira." bisik Yasmine pada Suaminya
"Huft maafkan putra saya Khumaira."
"Eum tidak apa-apa om, ah maksud maira Pah." Khumaira kembali gugup
Yasmine dan Thomas hanya menanggapi dengan senyuman mereka mengerti tidak mudah berucap seperti itu perlu adaptasi dan juga Khumaira akan beradaptasi dengan yang lainnya dengan Bara dan Bram putranya.
***
"Siapa dia ah sangat aneh , apa dia keponakan Mamah?" Bram bergumam sambil berendam dikolam mininya
"Tapi dia berhijab, sejak kapan Mamah punya sodara berhijab? Aish sudahlah."
Selang 20 menit kemudian
(Bara Alessio Romero)
(Bram Ricardo)
Keduanya sama-sama turun kebawah dengan kaos santai bergabung dengan keluarga lain, netra hazel melirik Khumaira yang menunduk disofa ruang keluarga, bara pun heran penuh tanda tanya dibenak nya hingga bara dan Bram sampai bawah duduk di sofa.
"Bara...Bram makan lah dulu setelah itu kembali kesini Papah dan Mamah mau bicara?"
"Nanti saja pah!? siapa dia?" Ucap Bram to the points
"Haahhh!"
"Perkenalkan dia Khumaira Rosaline putri Mamah Yasmine dan akan jadi bagian keluarga ini mulai sekarang serta akan tinggal disini , Alessio panggil dia kak Maira."
"Kak Maira!? Pah dia seperti nya seumuran dengan Bara."
"Alessio tetap saja panggil dia Kak Maira."
"Maira saja pah biar akrab." Bara kekeh
"Sudahlah mas, tidak apa-apa,Bram kenapa kamu diam saja nak?"
"Putri!? sejak kapan Mamah punya seorang Putri?"
"Kak kau lupa Mamah pernah cerita punya seorang Putri di Indonesia? Seperti nya dia putri mamah yang ceritakan dulu." Bara ingat dulu saat kecil Mamah Yasmine pernah cerita singkat
Bram menelisik wajah Khumaira yang tampak mirip dengan Mamah tirinya namun sudah Bram anggap Mamah kandung nya sendiri, karena kebaikan dan sikap lembut Yasmine saat merawat dulu bahkan mommy kandungnya malah memilih pergi dengan pria lain.
"Kenalkan aku Bram putra Papah Thomas." Bram mulai percakapan
"Aku Khumaira Rosaline." Khumaira mulai mendongak menatap bara dan Bram
"Aku Bara Alessio Romero panggil saja Bara jangan Alessio."
"Alessio?? kenapa dengan nama itu."
"Pah hanya Mamah yang boleh panggil Alessio."
"CK mulai lagi."
"Mas sudah kamu ini selalu saja tidak mau mengalah dari Alessio."
"Benar mah , Papah selalu iri dengan ku." Khumaira merasa hangat di sini ternyata semuanya sangat baik walaupun Bram dingin saat Berbicara
"Ish Maira kamu yang sabar Bara akan selalu seperti itu memonopoli istri ku."
Khumaira tersenyum dan sangat manis untuk Bara ,tanpa sadar Bram tersenyum tipis bahkan nyaris tidak terlihat.
"Aish membuat jantung ku berdebar saja." Bara memulai
Thomas dan Yasmine terkekeh sudah tabiat putranya bungsu nya memang mudah beradaptasi dengan sekitar.
Ting notif ponsel Bara
Cherry
"Sayang kamu ke Apartemen kan? aku nginep ya malam ini aku malas pulang mom dan dad bertengkar lagi."
Bara
"Iya sayang tunggu saja di Apartemen."
"Siapa Bara?"
"Teman mah, mah pah kak Bram dan Khumaira Bara pamit ya ada urusan penting dengan teman Bara, bara akan makan disana saja." Bara pun kembali naik keatas tak lupa memakai jaket dan menyambar kunci motor nya
Bara turun tergesa-gesa bahkan langsung keluar mengambil motornya tanpa menoleh lagi Bram sedikit aneh melihat sikap adiknya yang tiba-tiba berubah seperti khawatir.
***
Di Apartemen
"Hiks..hiks sayang mom dad ." Cherry menangis sesenggukan di pelukan Bara
"Sudah sayang,kamu sudah makan hm." Cherry menggeleng
"Mau delivery atau makan diluar hm?"
"Delivery saja aku jelek saat ini." Bara tersenyum dan mengelus pipi Cherry menghapus air mata nya
"Ya sudah aku pesan kan makanan kesukaan kamu." Cherry mengangguk dan tersenyum manis
"Terimakasih aku sayang kamu Bara." Cherry mengecup bibir Bara sekilas namun bara menahan bibir Cherry sehingga berakhir lumatan lembut hanya beberapa saat saja dan melepas tangan nya memesan menu di aplikasi
Tak berselang lama pintu diketuk dari luar kurir sampai dengan pesanan yang Bara tunggu.
"Ayok sayang pesanan sudah sampai,kamu makan ya dan setelah itu istirahat."
"Hm iya." Cherry mulai makan perlahan begitu pula Bara
Saat sudah selesai Cherry lebih dulu istirahat sedangkan Bara masuk Room chat grup The blue world.
Bara : "Guys aku tak bisa gabung malam ini , Cherry sedang kacau dan menginap di Apartemen."
Doni : Ok
Bimo : "Jaga loh Bara jangan di pegang-pegang"
Bara : " Sialan loh Bimo!"
Bimo : Hahaha
Leon dan Antonio : Hm
Bara : "Buset samaan kalian,Ok deh have fun."
Setelah mengirim chat Bara menatap Cherry yang sudah terlelap wajah sembab dan ada sisa air mata yang menetes.
"Aku akan menjagamu sayang." Bara mengelus pipi Cherry lembut
Malam semakin larut Bara akhirnya ikut tertidur disamping Cherry mengecup dahi dan memeluk hangat tubuh Cherry Kekasihnya. Tidak ada hasrat malam ini karena Bara tahu kondisi Cherry sedang tidak baik-baik saja walaupun kekasih nya ini selalu membuat jiwa mesumnya muncul dengan tubuh signal milik Cherry.
***
Di Markas
Antonio dan lainnya berkumpul seperti biasa hanya reuni kecil saja dengan obrolan biasa apalagi mereka memiliki usaha cafe bersama,cafe remaja yang buka hingga tengah malam dan sangat kebetulan Khumaira bekerja dicafe tersebut sebagai waiters tapi Antonio tidak mengetahuinya.
Malam ini Khumaira berangkat bekerja seperti biasanya namun kali ini diantar supir Karena Yasmine meminta nya dengan mengizinkan Khumaira bekerja namun diantar jemput supir keluarga, Khumaira mengiyakan karena sudah nyaman bekerja walaupun sekarang kehidupan nya sudah lebih baik namun dia tetap ingat adik-adik yang gaji dia bisa belikan keperluan adik-adik nya di Panti saat gajian nanti.
.
.
🍊 Bersambung
JANGAN LUPA MAMPIR YA READERS DAN TINGGALKAN DUKUNGAN UNTUK AUTHOR
TERIMAKASIH 🙏🥰