Andrew Pratama adalah seorang raja bisnis, dia memulai
bisnis nya dari nol hingga menjadi seorang raja bisnis nomor
satu di negara garuda, bahkan menjadi salah satu orang
terkaya didunia.
Namun Andrew memiliki satu penyesalan yang selalu
menghantui nya, yaitu anak dan istrinya yang bunuh diri
akibat perbuatan masa lalu nya.
Sebelum menjadi raja bisnis Andrew merupakan putra
keluarga perdana dan memiliki istri yang bernama Meyrin
kusuma, dan memiliki seorang putri bernama Cheline
pratama, karena pernikahan mereka bukan berdasarkan
cinta melainkan dari perjodohan, Andrew sangat membenci
Meyrin bahkan tidak menganggap Cheline itu putrinya,
karena dia tidak ingat pernah menyentuh Meyrin, tapi
sebenarnya dia pernah menyentuh Meyrin saat dia mabuk.
Andrew selalu melakukan KDRT karena menganggap Meyrin
mengkhianati nya, hingga akhirnya Meyrin yang sudah tidak
tahan dan bunuh diri, setelah putri satu-satunya meninggal
karena sakit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wira Yudha Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13 TIGA BELAS
Setelah andrew dan meyrin tiba di kamar mereka, meyrin sangat terkejut andrew sudah menyiapkan kejutan disana, kue
ulang tahun pernikahan mereka ada disana.
Grepp!!!
"Mey selama enam tahun kita bersama aku adalah suami terburuk, apa kamu bersedia mengulang dari awal lagi dan memberikan ku kesempatan kedua?" Ucap andrew sambil
memeluk meyrin, meyrin hanya tersipu malu hatinya sangat
bahagia setelah penantian lama akhirnya andrew mencintainya.
"Selama dua minggu terakhir aku melihat perubahanmu, dan aku sangat senang terutama perhatian mu untuk cheline itu membuat ku sangat tersentuh" Ucap meyrin yang berada dipelukan andrew
"Walau aku sedikit takut kamu berubah lagi jadi seperti dulu, tapi aku mau memulai dengan mu lagi" Lanjut meyrin lalu membalas pelukan andrew
"Terimakasih sayang, aku berjanji akan terus membuat kalian bahagia" Ucap andrew sambil mengeratkan pelukannya
Meyrin yang mendengar andrew memanggilnya sayang sangat bahagia, itu pertama kali andrew memanggilnya sayang.
"Sayang ayo kita potong kue ulang tahun pernikahan kita" Ucap andrew setelah pelukan mereka terpisah.
"Baik, sa-sayang" Ucap meyrin yang belum terbiasa dengan panggilan itu.
"Ka-kamu memanggil ku apa? Ulangi lagi sayang aku tidak mendengarnya" Ucap Andrew yang ingin mendengar panggilan
sayang dari meyrin sekali lagi, dia sangat bahagia meyrin sudah mulai menerima nya.
"Ti-tidak ada pengulangan, ayo makan kue mu saja" Ucap meyrin dengan wajah yang sudah memerah.
"Hehehehe baik istri ku yang cantik" Ucap andrew sambil terkekeh
"Dasar gombal" Ucap meyrin pura-pura kesal namun bunga
bermekaran di hatinya.
་་
'Sayang aku punya hadiah lagi untukmu, tunggu sebentarya aku akan mengambilnya" Ucap andrew lalu bangkit dari kursinya.
"Kamu sudah memberikan terlalu banyak hadiah, jangan terlalu boros sa-sayang" Ucap Meyrin dia merasa suaminya itu benar-benar memanjakannya tapi sedikit boros, dia khawatir
uang andrew akan habis.
"Tidak apa-apa sayang, aku sangat suka menyenangkan anak dan istriku karena aku bisa menemukan kebahagiaan disana" Ucap andrew yang kembali ke meja makan setelah mengambil hadiah untuk meyrin.
"Ini sayang, aku harap kamu menyukainya" Lanjut andrew sambil menyerahkan sebuah map.
"Ini surat rumah sayang, kenapa namaku yang ditulis sebagai pemiliknya" Ucap meyrin yang sangat terkejut andrew memberikan nya sebuah rumah atau mansion yang sangat besar.
"Sayang, aku menulis namamu disana sebagai bukti aku sudah benar-benar berubah dan tidak akan mengulangi kesalahan ku yang dulu, disana ada surat perjanjian juga kalau aku berubah seperti dulu semua harta ku akan jatuh ke tanganmu dan cheline, aku sangat mencintai mu sayang aku sangat menyesal telah membuat kalian menderita selama enam tahun ini"ucap Andrew sambil menunduk mengingat semua
perlakuan buruknya terhadap meyrin dan cheline.
"Hiks... Hiks.. Hiks...
Terimakasih kasih sudah berubah sayang, aku juga sudah
mencintai mu sejak lama, seja aku mengetahui aku mengandung anakmu, aku sudah mulai mencintaimu" Ucap
meyrin mengungkapkan perasaan nya yang sudah sejak lama muncul, itulah menjadi alasan meyrin tetap mempertahankan rumah tangganya yang tidak harmonis dulu.
Plak!!
Plak!!!
"Aku memang lelaki bajingan, maafkan aku sayang, aku benar-benar minta maaf" Ucap andrew sambil menampar dirinya sendiri dia benar-benar menyesal setelah mengetahui
meyrin sudah mencintai nya sejak lama.
"Apa yang kamu lakukan sayang, jangan menyakiti dirimu sendiri lagi, hati ku sangat sakit melihatnya" Ucap meyrin yang
bergegas bangkit dari kursinya dan langsung memeluk andrew
.
"Iya sayang, aku tidak akan mengulangi nya lagi aku hanya
sangat menyesal telah memperlakukan mu dengan buruk" Ucap andrew sambil mengecup kening meyrin
"Sudah jangan dipikirkan lagi aku sudah memaafkan mu, kita mulai dari awal lagi ya sayang" Ucap meyrin sambil tersenyum bahagia di pelukan andrew dia menyembunyikan wajahnya di dada bidang andrew.
"Terima kasih sayang, oh ya aku belum membuka hadiah dari mu aku sangat penasaran apa hadiah dari istri tercinta ku ini"
Ucap andrew setelah pelukan mereka terpisah lalu menoleh ke
arah hadiah yang diberikan oleh meyrin, yang diletakkan nya di
atas ranjang.
"Jangannnn, aku akan memberikan mu hadiah yang lain" Ucap meyrin sambil berlari duluan untuk mengambil hadiah itu, dia merasa hadiah nya terlalu tidak berharga, Andrew memberikan nya mobil dan rumah, hadiahnya seperti debu jika dibandingkan dengan kedua hadiah dari andrew.
"Sayang berikan padaku, aku sangat menyukainya itu adalah hadiah pertama dari istriku" Ucap andrew meminta hadiah itu dari meyrin.
Namun meyrin masih tetap memeluk hadiah itu.
"Sayang apa kamu tidak mau menurutiku" Ucap andrew pura-
pura kesal "Ini sayang, bukannya aku tidak mau menurut, tapi hadiah benar-benar terlalu tidak berharga" Ucap meyrin sambil
menyerahkan hadiah itu pada andrew, dia takut andrew marah
padanya
"Sayang dengarkan aku, aku tidak peduli dengan nilai hadiahmu, aku hanya perduli pada niatnya" Ucap andrew
sambil membuka hadiah itu.
"Wah sebuah syal, ini warna favorit ku. terimakasih sayang
aku sangat menyukainya, tolong bantu aku memakainya" Ucap andrew sambil menyerahkan syal itu pada meyrin
"Baik sayang kamu menunduk sedikit kamu terlalu tinggi" Ucap meyrin yang hanya memiliki tinggi sebahu andrew. Saat sudah memakaikan syal pada andrew, pandangan keduanya bertemu, andrew mulai tergoda dengan bibir meyrin, meyrin juga sudah
memberikan kode dengan menutup mata dia mengerti apa yang diinginkan suaminya itu, saat bibir mereka hampir bertemu tiba-tiba pintu kamar terbuka, dan mereka langsung
berpisah.
Cklek!!
"Ayah, ibu kalian tidak menyanyangi cheline lagi kalian makan kue berdua saja" Ucap cheline yang melihat kue besar di atas meja.
"Hehehehhe ayah baru memanggil cheline tadi, tapi cheline sudah datang duluan, ayo sini kita makan kue bersama-sama" Ucap andrew memanggil cheline untuk makan kue.
"Asikk makan kue, ibu kenapa wajahmu merah. Apa kamu sakit? " Ucap cheline yang melihat wajah ibunya merah.
"Ti-tidak sayang ibu hanya kepanasan" Ucap meyrin yang
sangat malu mengingat dia hampir berciuman dengan andrew, walau mereka sudah punya anak, tapi mereka berdua sudah sangan lama tidak melakukan tindakan intim.
"Aneh, ini kan musim dingin kenapa ibu kepanasan" Ucap cheline yang keheranan mendengar ibunya kepanasan di
musim dingin.
"Sudah sayang jangan dipedulikan lagi, ini makan kuenya saja" Ucap andrew yang melihat wajah meyrin sudah sangat merah.
"Iya ayah, wah kue nya sangat enak ayah" Ucap cheline
setelah mencicipi kue itu
"Cheline gimana apa kamu menyukai kamar yang disiapkan oleh ayah" Ucap andrew sambil memakan kuenya.
་་
'Sangat suka ayah, ayah membuat nya sesuai dengan kamar princess kesukaanku, disana juga banyak boneka" Ucap cheline yang sangat suka dengan kamar yang disiapkan oleh
ayahnya.
"Kalau suka berarti cheline gak apa-apa kan tidur sendiri, karena ayah dan ibu akan tidur sekamar, karena ayah taku
sendirian" Ucap andrew sambil tersenyum penuh arti ke arah
meyrin.
"Tidak apa-apa ayah, tapi berikan aku adik kecil yang manis nanti ya" Ucap cheline yang sudah menginginkan seorang adik.
"Cheline!!" Ucap meyrin wajahnya kembali memerah.
"Heheeh maaf ibu" Ucap cheline sambil terkekeh.
"Mey, besok kamu mengundurkan diri ya dari pabrik, bekerja di pabrik sangat melelahkan aku tidak mau kamu kelelahan lagi" Ucap andrew sambil memegang tangan meyrin
"Tapi sayang kita keluarga kita harus mempunyai penghasilan tetap, pasar saham tidak menentu kita tidak bisa mengandalkan itu" Ucap meyrin yang ingin tetap bekerja.
"Kamu tidak perlu khawatir sayang, aku sudah membeli sebuah perusahaan fashion dan kamu akan menjadi CEO nya disana, aku tahu saat kuliah dulu kamu mengambil jurusan desain dan itu merupakan impian kamu" Ucap andrew yang tau mimpi istri nya.
"Apa!!! Kamu membeli perusahaan, terimakasih kasih sayang kamu sangat mengerti keinginan ku, baik besok aku akan mengundurkan diri dari pabrik" Ucap meyrin yang sangat
terkejut lalu muncul senyum manis di bibirnya, dia tidak sabar mengelola perusahaan nya.
"Baiklah kalau begitu sayang, besok aku akan mengantarkan mu ke pabrik, lalu mengecek perusahaan mu" Ucap andrew.
"Baik sayang aku tidak sabar menantikan esok hari" Ucap meyrin sambil terus tersenyum.
Bersambung.....
