NovelToon NovelToon
Dewa Alkemis Pengurai Jiwa

Dewa Alkemis Pengurai Jiwa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Epik Petualangan / Iblis / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Perperangan
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nugraha

“Yang hidup akan ditumbuk menjadi pil, yang mati akan dipaksa bangkit oleh alkimia. Bila dunia ingin langit bersih kembali, maka kitab itu harus dikubur lebih dalam dari jiwa manusia…”

Di dunia tempat para kultivator mencari kekuatan abadi, seorang budak menemukan warisan terlarang — Kitab Alkimia Surgawi.
Dengan tubuh yang lemah tanpa aliran Qi dan jiwa yang hancur, ia menapaki jalan darah dan api untuk menantang surga.

Dari budak hina menuju tahta seorang Dewa Alkemis sekaligus Maharaja abadi, kisahnya bukanlah tentang keadilan… melainkan tentang harga dari kekuatan sejati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nugraha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 : Jejak Pertama di Dunia Luar

Setelah Li Yao dan Lan Ci berhasil keluar dari tambang, mereka mencoba untuk beristirahat sejenak di tempat dimana mereka keluar.

Sementara Li Yao sendiri, semalaman terus mengkonsumsi ramuan penghilang racun yang telah ia keluarkan untuk mengalahkan para penjaga.

Karena pada saat menghadapi para penjaga, Li Yao sendiri ikut menghirup racun itu. Sebenarnya Li Yao sebelumnya sudah mengkonsumsi ramuan untuk tidak terkena efeknya langsung. Akan tetapi saat ini, dia butuh ramuan untuk penguat tubuhnya. Makanya dia semalaman terus mengkonsumsi ramuan lain.

Tidak terasa cahaya pagi menyambut mereka dengan kehangatan. Setelah bertahun-tahun hidup dalam kegelapan tambang, Li Yao dan Lan Ci menatap dunia luar dengan kagum sekaligus kebingungan. Udara terasa lebih segar, pepohonan bergoyang lembut diterpa angin, dan burung-burung kecil berkicau tanpa tahu bahwa dua orang buronan telah melangkah keluar dari tempat yang kejam.

“Akhirnya kita bebas.” gumam Lan Ci sambil menatap matahari yang mulai terbit dari balik bukit.

Li Yao mengangguk. Tapi di balik sorot matanya yang penuh kelegaan, ada kebingungan yang terpancar di wajahnya, ke mana tujuan selanjutnya?

Mereka akhirnya menuruni lereng gunung, menyusuri jalan setapak kecil yang mungkin dulunya jalur pengumpul rempah liar. Setelah hampir setengah hari berjalan, mereka akhirnya melihat sebuah desa di kejauhan, atap-atap rumah mereka terbuat dari kayu tua, asap dapur yang mengepul, dan suara riuh yang terjadi di pasar pagi.

Desa itu bernama desa Shuijing.

Tak lama kemudian akhirnya mereka sampai di desa, mereka terus melangkah menyusuri jalan utama desa. Tetapi Li Yao dan Lan Ci merasakan keanehan pada tatapan para warga yang mengarah kepadanya. Pakaian mereka lusuh, wajah mereka kotor, dan jelas mereka bukan dari desa Shuijing.

Akhirnya seorang pria tua yang sedang mengangkut air berhenti dan menatap Li Yao curiga.

“Berhenti anak muda, kalian dari mana?”

Li Yao menunduk sedikit dan menjawab  dengan sopan.

“Kami seorang pengelana paman. Dan baru saja sampai disini setelah beberapa hari terjebak di pegunungan. Kami sedang mencari sebuah tempat.”

“Tempat?” pria tua itu menaikkan alisnya. “Tempat apa yang kalian cari?”

Li Yao menjelaskan tempat yang pernah ada dalam mimpinya kepada pria tua itu, di dalam penjelasannya, Li Yao menyebutkan tempat itu terdapat sebuah gunung hitam dengan kabut yang sangat pekat, dan di sekitarnya terdapat danau merah.

“Apakah Anda mengetahuinya paman?."

Pria tua itu terkejut dengan penjelasannya Li Yao, bahkan Lan Ci pun yang ada di sampingnya sama terkejutnya.

“Aku belum pernah mendengar tempat seperti yang kalian katakan."

Warga lain yang berada disekitarnya pun menggelengkan kepalanya pelan. Beberapa bahkan berbisik, ada yang mulai curiga kalau Li Yao dan Lan Ci pembawa masalah atau petaka bagi desa ini.

Li Yao menarik napas panjang lalu menunduk dengan hormat.

“Terima kasih paman.”

Li Yao dan Lan Ci kemudian melanjutkan lagi perjalanannya di desa Shuijing, Setelah berkeliling dan bertanya pada beberapa warga lainnya, hasilnya tetap sama, tak ada yang tahu tentang tempat dalam mimpinya.

Hari mulai beranjak sore sementara perut mereka mulai keroncongan. Karena kelelahan mereka akhirnya beristirahat dan duduk di bawah pohon besar, dekat sumur umum.

Lan Ci memeluk lututnya, suaranya semakin lemah karena seharian belum mengisi perutnya.

“Li Yao… kita bahkan tidak memiliki sesuatu untuk dimakan hari ini."

Li Yao menatap tangannya. Luka di jari-jarinya yang dulu berdarah saat menggali batu roh kini perlahan sembuh. Tapi kenyataan di hadapan mereka justru lebih berat, bebas bukan berarti aman.

Li Yao kemudian mengeluarkan sebuah botol dari tas nya, botol ini berisi 10 pil merah yang sangat pekat.

"Aku memiliki pil ini." Lan Ci menatap pil itu dengan penasaran.

"Pil apa itu?" Tanya Lan Ci

"Ini adalah pil peningkat stamina, setidaknya bisa mengurangi rasa sakit di perutmu." Jawab Li Yao, Lan Ci kemudian mengambil satu pil dari botol itu dan langsung memakannya.

Seketika rasa lelah yang menyelimuti tubuhnya hilang. Li Yao kemudian melihat raut wajah Lan Ci yang awalnya pucat, seketika segar kembali.

"Tapi khasiat pil ini cuman bisa bertahan satu sampai dua jam, tapi itu sudah cukup buat kita untuk mencari sesuatu untuk di makan."

Pada saat mereka sedang berpikir untuk mencari makan, Li Yao kemudian menatap pil botol di depannya. Seketika dia memilki ide yang brilian.

“Aku punya ide Lan Ci, bagaimana kalo kita menjual beberapa ramuan yang telah aku buat. Jika aku berhasil menjual satu saja… mungkin cukup untuk membeli makan hari ini.” katanya.

“Tapi…Apakah ada orang yang mau beli ramuan obat dari orang asing seperti kita?”

Li Yao berpikir sejenak. Lalu matanya terarah pada sebuah toko kecil dikejauhan dengan tulisan tua,

“Toko Obat Keluarga Tang.”

“Ayo,” katanya sambil berdiri.

"Mau kemana Yao?"

"Ikuti aku."

Di dalam toko, seorang pria paruh baya sedang menata toples ramuan di rak. Ia menoleh curiga saat Li Yao dan Lan Ci tiba tiba masuk sambil membawa tas besar di punggungnya.

“Maaf mengganggu Tuan. Aku ingin menawarkan sesuatu,” kata Li Yao sopan.

Pemilik toko yaitu Tuan Tang melipatkan tangannya.

“Aku tidak membeli barang dari orang yang tak kukenal.”

Li Yao mengeluarkan sebuah botol kecil dari tasnya, botol kaca bening berisi cairan kehijauan yang berkilauan samar. Ia membuka tutupnya sedikit, dan seketika aroma kuat herbal bercampur mineral menyebar cepat memenuhi ruangan.

Tuan Tang tertegun ketika mencium aroma dari botol yang Li Yao keluarkan, lalu ia menyambar botol itu dengan tangannya.

“Apakah ini obat penguat sumsum?”

“Bukan. Tapi efeknya mirip. Bisa memperbaiki jaringan otot dan mempercepat pemulihan luka ringan.”

Tuan Tang mengangkat alisnya. “Apakah kau yang membuat obat ini?”

Li Yao mengangguk.

Tuan Tang menatapnya dalam-dalam, lalu menghela napas dan tersenyum kepada mereka.

“Aku tidak tahu siapa kalian. Tapi kalau kau bisa membuat obat seperti ini, aku akan membayar 100 koin emas per botol.”

Li Yao menahan senyum. Itu harga yang lumayan tinggi untuk ukuran desa.

“Tapi aku tidak memiliki bahan bahan untuk pembuatan obat ini.”

"Tidak perlu khawatir, aku akan menyiapkan bahan bahan yang kamu butuhkan untuk membuat obat ini, selagi kamu bisa membuat obat seperti ini , aku akan membayar 100 koin emas per botol." Kata Tuan Tang dengan raut wajah yang berseri seri.

Setelah pertemuannya dengan Tuan Tang dan perjanjiannya dalam pembuatan obat, akhirnya mereka mendapatkan uang hasil penjualan botol sebelumnya untuk menyewa tempat tinggal.

Li Yao dan Lan Ci akhirnya mencari tempat untuk menginap, dan mereka mendapatkan tempat menginap di belakang kedai makan tidak jauh dari toko Tuan Tang.

Di meja kecil di sudut kamar, Li Yao membuka kembali catatan Kakek Qiao. Di sisi lain, Lan Ci sudah tertidur pulas dengan napasnya yang teratur.

Li Yao menatap langit-langit kamar.

“Aku tak tahu nama tempat itu, atau arah pastinya… tapi aku tahu satu hal. Aku akan menemukannya.”

1
Green Boy
mantap thor
Eko Lana
alur cerita yang bagus dan menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!