NovelToon NovelToon
Belenggu Masa Lalu

Belenggu Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pengganti / Anak Genius / Psikopat itu cintaku
Popularitas:31.2k
Nilai: 5
Nama Author: Atuusalimah

Harusnya, dia menjadi kakak iparku. Tapi, malam itu aku merenggut kesuciannya dan aku tak dapat melakukan apapun selain setuju harus menikah dengannya.
Pernikahan kami terjadi karena kesalah fahaman, dan ujian yang datang bertubi-tubi membuat hubungan kami semakin renggang.
Ini lebih rumit dari apa yang kuperkirakan, namun kemudian Takdir memberiku satu benang yang aku berharap bisa menghubungkan ku dengannya!

Aku sudah mati sejak malam itu. Sejak, apa yang paling berharga dalam hidupku direnggut paksa oleh tunangan adikku sendiri.
Aku dinikahkan dengan bajingan itu, dibenci oleh keluargaku sendiri.
Dan tidak hanya itu, aku difitnah kemudian dikurung dalam penjara hingga tujuh tahun lamanya.
Didunia ini, tak satupun orang yang benar-benar ku benci, selain dia penyebab kesalahan malam itu.~ Anja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atuusalimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 3,part 2

Pandangannya menelisik keberbagai arah. Sekitar berjarak tiga meter dari posisinya kini, makhluk kecil tertidur pulas dalam bedongan, suara gesekan kayu pada ayunan terdengar sebagai nyanyian pengantar tidur. Reka tersenyum semu, merasakan kehangatan yang perlahan memadamkan sisa amarahnya.

"Kenapa dia dibiarkan tidur pagi?" sekian lama, akhirnya Reka memilih angkat suara.

Erna tak segera menjawab, fokus meneteskan betadine pada luka Reka kemudian mengambil kain kasa.

"Anak bayi kalo malem gak tidur, wajar sekarang dia tertidur begitu pulas!"terang Erna, sementara tangannya sibuk membalut luka.

" Usiamu sudah dewasa, hanya beda satu tahun dengan mbak. Tapi, tadi marah udah kaya anak umur lima tahun. Kamu itu laki-laki, jangan mikir mau bangun keluarga bahagia dengan tempramen yang seperti itu."

"Coba mbak posisiin diri mbak kalau jadi aku?" Reka mendengus, seraya menarik tangannya yang sudah selesai diobati. Menurutnya, satupun dikeluarga ini tak ada yang mengerti bagaimana perasaannya.

"Lalu sekarang, keputusan mana yang menurutmu baik?" Alih-alih menanggapi, Erna malah bertanya balik. Ia berdiri dan memindahkan lipatan baju yang sudah dilicin rapi dari sofa panjang yang kini mereka duduki kedalam lemari. Tak ada jawaban, bahkan sampai ketika dirinya kembali duduk disofa.

"Hanya ada dua jalan yang bisa kamu pilih sekarang. Semuanya rumit, tapi kami semua berharap kamu dapat memilih yang terbaik!"

Reka diam saja, matanya berkaca-kaca saat sesuatu terasa menyelinap dan menusuk hatinya.

"Reka, inilah kehidupan. Semua orang pernah berada pada situasi yang sulit. Kamu percaya kan, bahwa semua orang pernah mengalami situasi itu?" kata Erna prihatin. Ia memandang adiknya dengan tatapan sendu, turut merasakan kesulitan yang dihadapinya saat ini.

"Tapi sepertinya tidak ada yang semalang nasibku, mbak!"ujarnya rapuh. Ada perih yang ia sembunyikan lewat senyumnya yang semu.

"Apa menurut mbak juga aku harus menikah dengan kak Anja?

Kalau aku sampai menikah dengannya, bagaimana perasaan Silvi?

Apa permainan nasib itu begitu menyenangkan?

mbak, katakan... bagaimana bisa tuhan membuat lelucon yang begitu buruk ini kepadaku?" Runtutan pertanyaan itu bahkan terdengar sebagai belati yang beberapa kali menikam ulu hati.Bibirnya gemetar didesak rasa sakit, kemudian bahunya berguncang menahan tangis yang memaksa keluar.

" Sudah, tak apa-apa menangis. Menangis saja biar hatimu nyaman, menangislah sampai hatimu tenang!" ujar Erna memberikan bahunya sebagai sandaran. Reka menyenderkan kepalanya pada bahu sang kakak dan mulai menangis pelan. Ia benar-benar menangis tanpa tahu malu, mengekspresikan semua rasa sakitnya tanpa khawatir lagi seseorang akan menertawakannya.

"Reka, kami semua sudah berbincang. Kemarin, kami pergi ke kediaman rumah Anja untuk berdiskusi tentang masalahmu ini," cerita Erna setelah dirasa Reka mulai cukup tenang. Jeda panjang kemudian mengambil alih suasana. Untuk sejenak, Erna menoleh kebelakang memastikan pada putrinya apa ada pergerakan, namun akhirnya dia bisa menghela napas lega karena bayi itu nampak tak terganggu sama sekali.

Reka bangkit kemudian memandang kakaknya dengan ekspresi serius "apa disana juga ada Silvi?" tanyanya kemudian.

" tentu saja,!"

"Apa kemarin mbak melihat dia baik-baik saja?"

Erna tersenyum kemudian menghela nafas," Tidak ada yang baik-baik saja untuk sekarang. Mata Silvi masih terlihat bengkak, namun... dengan apa yang telah terjadi, mbak rasa itu hal yang wajar."

"aku sudah menduga aku telah menyakitinya!"keluhnya dengan nada kecewa, sementara matanya memandang kosong kedepan.

"Semuanya akan baik-baik saja, Reka. Semua orang pernah patah hati, dan Mbak yakin cepat atau lambat sakit itu akan pudar seiring berjalannya waktu."

"Lalu, dua pilihan yang mbak katakan itukah yang menjadi kesimpulannya?"

1
Ais
semangat anja minimal buat gdis kecil yg sngt mencintai kehadiran kami dgn sehat dan stabil jiwanya 👍😍😍😍
Quinza Azalea
apalagi klo upnya banyak banyak🤣🤣🤣
Quinza Azalea
terimakasih Anja udah berusaha melawan traumanya💕 buat othor makasih dah up💕💕💕
Bunda Idza
pertama like🤩 semangat othor...juga Anja... semoga Tuhan mudahkan
Ummee
semangat Anja...
percakapan terpanjang antara Anja dan Reka hehe
Bunda Idza
semangat Anja....kamu pasti bisa
Quinza Azalea
nextthor💕💕
Quinza Azalea
semoga cepat sembuh Anja💕
Quinza Azalea
lumayan tenang gk deg degan
Ais
smoga anja bs sembuh mungkin bnr apa yg dikatakan dokter ria obatnya adalah dgn berinteraksi langsung sm pelakunya karena dgn begitu anja dan reka bs saling mengukur diri untuk interaksi berdua mau smp sejauh apa agar smua bs kembali normal
Atun Atun
merasakan bagaimana rasanya anja,benci sakit,putus asa,apa lagi dalam dua kasus, pelecehan tuduhan pembunuhan,d nikahkan paksa,d caci maki sama reka,tp yg LBH menyakitkan tuduhan pembunuhan dan pelecehan
Ila Latifah
obat paling mujarab, memgikhlaskan kalau semuanya sudah menjadi bagian dari takdir. perbaiki kesehatan pencernaan supaya.tubuh tidak defisit mineral. stress dkk itu menghabiskan energimu anja. kalau kata guru pola makan alkali saya: jus hati yang bahagia, banyak makanan yg mengandung magnesium💪
Ummee
pertama gess...

semangat sembuh Anja...
Atuu Salimah: waaahhh😍😍🤭🤭
total 1 replies
Bunda Idza
semangat Anja.. memaafkan dan melapangkan dada, pelan-pelqn saja.....karena kamu seorang ibu,lakukan pertama untuk anakmu.... setiap ibu pasti mengharap kebahagiaan anaknya, dan kamu akan dapat hikmahnya
Ila Latifah
bingung ya? ga boleh nyiksa diri dengan alasan demi anak. tapi kalau hidup masing2 akan menambah luka hatin pada satu anak.manusia yaitu kezia.
Atuu Salimah: pejuang mental sehat, kalian tetap semangat!! 💪💪
total 6 replies
Quinza Azalea
lanjut thor
Quinza Azalea
kalau saja Anja mau berdamai dengan lukanya, sebab Reka sudah berubah
Bunda Idza
nah kan Anja....traumamu sudah menular
Ais
serba bingung saling menyalahkan smua tergantung anja tp dr awal anja minta diceraikan knp ngak dituruti aja minimal smp anja bs menyembuhkan luka dan trauma hatinya karena mmg reka sebrengsek itu dimasa lalu sekalian knp ngak diselidiki lg seh kasus anja biar adik demitnya msk penjara😤😤😤
Ummee
kezia trauma liat mamanya pas kambuh, kasian kamu nduk...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!