NovelToon NovelToon
Saudara Rasa Pacar

Saudara Rasa Pacar

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Mantan / Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: dilafnp

mengisahkan tentang mantan pacar yang berubah menjadi saudara tiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dilafnp, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tempat baru Lucas

beberapa hari berlalu, Mia tidak begitu menaruh curiga kenapa dia tidak melihat Lucas.

bagi Mia, mungkin ini cara kedua orang tuanya mengatur mereka berdua.

di sekolah juga seperti itu, Lucas dan Mia yang memang tidak berada dikelas yang sama, terlihat tidak begitu banyak interaksi.

dan sejak hari itu juga, Mia berangkat dan pulang sekolah sendirian..

menurut pandangan Mia, semuanya seperti sudah diatur oleh kedua orang tuanya, dan mungkin karna Lucas di marahin habis habisan, jadinya dia juga menghindari Mia.

sampai dia melihat satu pesan masuk dari Lucas yang spontan membuat alisnya berkerut.

[pulang sekolah, gue tunggu di tempat biasa..]

[gue mau ngajak lo ke suatu tempat..]

[ga perlu khawatir, gue udah periksa ayah sm mama, mereka lembur hari ini..]

[sebelum mereka sampe rumah, gue janji bakal langsung pulangin elu..]

"dih!! ini anak kenapa dah?!!" gumam pelan Mia sambil membaca pesan panjang yang ditulis oleh Lucas.

"Mia, ada apa?" tanya Varo yang duduk disebelahnya, dengan nada lembut.

"ehh gapapa.." jawab Mia spontan sambil menekan tombol untuk mematikan layar ponselnya.

"Mia... kitakan udah seminggu jadian.." Mia mengnagguk, mengiyakan ucapan Vero. "gimana kalau sore ini kita rayain.." lanjut Vero berucap dengan penuh semangat.

"rayain?"

"iyaa.. sekalian malem mingguan gitu.."

Ini dua orang, kenapa serempak banget sih ngajaknya..

"mm... memangnya kamu mau ngajak aku kemana?"

"kemana aja.. ke semua tempat yang kamu mau.." ucap Vero menatap Mia sambil tersenyum. "kamu mau kan??"

"aduhh Vero, maaf.. bukannya aku ga mau.. tapi kalau pulang telat kayaknya aku ga bisa deh.. apalagi kalau sampai pulang malem.. yang ada aku dimarahin nanti.." ucap sopan Mia.

"mm... gitu ya..." Vero menunjukan wajah sedih. "yaudah, gapapa.. tapi kalau besok bisa kan?" lanjut Vero berucap.

"ha!??" Mia terkejut, tidak menyangka kalau pria yang baru dipacarinya beberapa hari ini sangat gigih.

"Mia, meskipun sekarang kita udah resmi pacaran, kamu ngerasa ga sih kalau kita itu ga begitu kenal satu sama lain.. tujuan aku ngajak kamu jalan, supaya kita bisa lebih mengenal.." ungkap Vero dengan suara lemah.

mendengar itu Mia tidak bisa mengatakan tidak.

akhirnya dengan senyum terpaksa, Mia menganggukkan kepalanya, menyetujui kencan besok hari.

***

Pulang sekolah🌹

Mia yang baru meninggalkan kelasnya, berjalan berlahan menyusuri koridor sekolah yang sudah sepi.

Awalnya Mia berencana ingin mengabaikan Lucas, namun entah kenapa tubuh dan fikirannya berjalan begitu saja ke tempat pertemuan mereka.

"Naik.." ucap Lucas dengan wajah serius.

"ngga!!" jawab Mia dengan wajah ditekuk.

"hm, mau gue naikin?" ucap Lucas masih dengan wajah seriusnya.

mendengar itu fikiran Mia sampai traveling.

"buruan naik.. ntar ada yang liat.." lanjut Lucas berucap masih dengan nada dan wajah serius.

"lo kenapa sih? kalau mau ngomong disini aja!! gue ga mau ikut elu!!" ucap marah Mia sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

Mendengar itu, Lucas menghela nafas panjang, lanjut dia turun dari motornya, dan berjalan mendekati Mia.

"kalau ga mau gue lecehin disini, lebih baik lo nurut aja.." ucap Lucas sambil meremas dagu Mia dengan satu tangannya.

Mia menepis tangan itu. "gila!! lo mabuk lagi ya!!" pekik Mia kesal sambil menatap ke arah lain.

Lucas meremas dagu Mia lagi, membuat mata mereka saling memandang lagi "Mia, gue serius.."

Melihat tatapan serius Lucas, Mia sedikit ketakutan. Rasanya seperti pria ini mengeluarkan aura aura pembunuh di sekitar tubuhnya.

dengan mata membelalak, Mia menganggukan kepalanya setuju.

begitu saja, Lucas membawa Mia ke sebuah rumah kecil yang tempatnya tak jauh dari sekolah.

"masuk.." ucap Lucas sesaat dia membuka pintu rumah itu.

"rumah siapa?" tanya Mia keheranan sambil memandang ke arah dalam rumah.

Lucas tidak menjawab, dengan santai dia membuka sepatunya, dan masuk begitu saja, meninggalkan Mia yang berdiri di depan pintu dengan kebingungan.

di dalam rumah yang berbetuk petak itu, terlihat satu kasur ukuran sedang, satu karpet, satu kulkas kecil, satu kompor kecil dan beberapa peralatan masak yang masih sangat bersih dan baru.

Setelah melemparkan tasnya ke kasur, Lucas menuju ke kulkas, mengeluarkan satu botol air dingin dan langsung meminumnya.

"lo ga mau masuk?" tanya Lucas ke Mia sambil dia mendudukan dirinya ke karpet di sebelah ranjang.

"sebentar... ini rumah siapa sih??" tanya Mia yang sedari tadi berfikir keras, mencerna apa yang terjadi, dan merasa kalau Lucas sangat santai dirumah ini.

"rumah gue.." jawab Lucas santai.

"haa???" Mia menganga heran.

"udah, ga usah banyak tanya.. lo masuk sini, gue ga mungkin nyerang lo, kecuali kalau lo yang mau ya..."

mendengar itu Mia seketika langsung memandang jijik ke arah Lucas.

"eh sialan!! gue masih belum kasih perhitungan ke elu soal yang malam itu ya!! jangan sok kegantengan lo!! inget, kita sekarang saudara!!" ucap Mia sambil membuka sepatunya.

Mendengar itu Lucas hanya diam sambil bibirnya tersenyum tipis.

"tutup pintunya.." ucap Lucas sesaat Mia masuk.

"apaan lo!! nggak ada ya!! udah gue bilang, kita sekarang saudara.. lagian apaan sih emangnya yang mau lo bicarain ke gue?"

Lucas berdiri, berjalan santai menuju pintu dan langsung menutupnya tanpa memperdulikan ucapan Mia. "diluar banyak anjing, kalau pintunya dibuka ntar ada anjing masuk.."

"cih!!" ucap Mia kesal, merasa itu cuma akal akalan Lucas.

"ga percaya? yaudah kalau lo ga percaya kita buka aja pintunya.." Lucas membuka lagi pintu rumahnya lebar-lebar.

Setelah itu Mia dan Lucas duduk tanpa saling bicara selama beberapa menit.

Mia masih sibuk memperhatikan sekeliling, melihat semua hal baru yang bisa dia perhatian.

sementara itu, Lucas yang ingin bicara bingung mau membuka obrolan dari mana.

"ini rumah lo beneran?" tanya Mia sambil memandang sekeliling.

Lucas mengangguk.

"serius lo?" tanya Mia lagi, mengira Lucas hanya sedang bercanda.

"serius Mia.. lagian ngapain juga gue bohong ke elu!"

...****************...

1
🌈 Bunga_Ros¹²⁴⁷
imut mukanya lucas/CoolGuy/
🌈 Bunga_Ros¹²⁴⁷
cepat... kira² kayak lari kuda.. GK sempat keliatan /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🌈 Bunga_Ros¹²⁴⁷
mantan gak guna itu namanya, udh jad sampah jg kok/Joyful/
🌈 Bunga_Ros¹²⁴⁷
rumit sekali,🤦
Arsha
jadi bingung, mau dukung Varo atau Lucas 😂
Xia Ni Si☀
langsung kena plot twist di awal/Facepalm//Slight/
Arsha
bagus, ringan tapi juga complicated 😍😍😍
Arsha
nah lo!!😂
Arsha
cari masalah banget lo, pake acara bawa pulang cewek. 😤
Arsha
elu sih, setiap nyentuh pasti ada maunya 😂
Arsha
Aaaaa.... apa apaan ini 😍😍
Arsha
wkwkw, yakali inces 😂
Arsha
Hana siapa cok?
Arsha
udah, putusin aja, kasian anak orang
Arsha
cinta masa remaja memang suka buat gila.. sabar ya Mia
Arsha
kan nyesel kan..
Arsha
gila gila gila... ga kuat gue 🤭🤭😍😍
Arsha
Aaaaaa..... 🤭🤭🤭🤭
Arsha
heh!!!
Arsha
mulai mulai! 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!