NovelToon NovelToon
Langkah Bersama Bintang

Langkah Bersama Bintang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Cinta pada Pandangan Pertama / Wanita Karir / Persahabatan / Romansa
Popularitas:822
Nilai: 5
Nama Author: Hasanah Ali

kisah yang dibuat dengan kejadian yang terjadi di dunia nyata dan bisa dikatakan sebagai Fiksi tapi jadi kenyataan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasanah Ali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

belajar bareng sang pujaan hati

" Kak!"

" Heum.. kenapa?!"

" ehhh...."

Ucap Maya terjeda sambil menimbang nimbang pertanyaan nya sendiri sambil sesekali dia menggigit bibirnya sendiri, akhirnya setelah yakin dengan apa yang akan ia tanyakan Maya pun membalikkan tubuhnya kearah yang masih menunggu pertanyaan dari Maya yang sempat terjeda.

" Kenapa..?!" Tanya Irwan sambil mengangkat satu alisnya.

" emm..gini kak..emm..gimana ya..!"

" A..aku..boleh tanya sesuatu gak sama kakak..?!" Ucap Maya Akhirnya sambil menundukkan kepalanya karena tak kuat untuk menatap mata elang yang selalu berhasil membuat semua orang tunduk karena tatapan matanya itu yang kian tajam.

Tangan Irwan tiba-tiba menyentuh dagu Maya lalu dengan pelan ia langsung mengangkat wajah yang terus menatap tanah dan Irwan mengucapkan satu kalimat kearah Maya setelah netra keduanya bertemu.

" Look at me..baby.." ucap Irwan dengan nada pelan tapi mampu membuat Maya sedikit lebih tenang.

" huuff....heum...ok"

" Apa kakak punya pacar?!" Tanya Maya.

" Gak punya, aku itu kenal dekat sama perempuan itu cuma sama kamu aja sekalipun ada tapi kakak cuekin gak terlalu dianggap baru kamu aja kok yang sampai saat ini dan seterusnya jadi kamu tenang Aja ya!! jangan khawatir kayak gitu dong..!!" Jawab Irwan sambil tersenyum kearah Maya yang masih diam seribu bahasa.

Walaupun Irwan sudah menjawab pertanyaannya dengan jujur tetapi Maya masih tak yakin dengan jawaban Irwan di dalam otaknya masih berkecamuk berjuta rasa yang sangat membingungkan di sisi lain ia senang bisa bersama dengan Irwan dan bersyukur menjadi pilihan seorang Irwan yang terkenal dingin dan cuek tapi kok bisa sih dia jatuh cinta pada dirinya padahal masih banyak yang lebih cantik dari dirinya yaa..!! Sekalipun orang tuanya adik-adiknya dan juga Irwan selalu memujinya cantik tapi masih tidak yakin juga entah mengapa, apa karena ia yang terlalu waspada atau da terlalu merendah aahhh.. entahlah pusing rasanya memikirkan dirinya sendiri.

Jangan kan Maya author aja pusing sama alur kisahnya..😂😂 bercanndaa..yuk aah lanjut lagi

*****

" Ohh..gitu ya, oke deh aku percaya sama kakak, Btw kakak bisa bantuin aku ga buat ngerjain tugas ini..?!" Tanya Maya sambil menyodorkan sebuah buku yang ia bawa dari lemari bukunya.

" Tugas dari siap ini dek!" Tanya Irwan sambil membuka buku itu.

" Itu tugas dari Bu Dita kak, tadi Bu Dita ngasihin buku ini sama aku katanya suruh dikerjakan terus besok pagi harus di kasihin lagi ke Bu Dita, gitu kak gimana bisa bantu ga?!" Ucap Maya.

" Bisa sih tapi Kakak minta nanti kalo udah selesai kamu salin lagi tugas sama jawabanya di buku kamu sendiri bisa?!"

" Soalnya ini tuh...pelajaran buat masuk ke unversitas ternama gitu, ini tuh kayak yang sengaja dikasihin ke kamu supaya kamu yang ngerjain terus yang disuruh ngerjainnya malah senang-senang pasti itu! pasti!, soalnya masalah yang kayak gini tuh banyak terjadi saat ini dek, bisa bisa kamu yang jadi sasaran nya Bu Dita...!!" ungkap Irwan sambil menatap gelisah kearah Maya yang masih sedikit bingung dengan penjelasan dari guru nya itu.

" Tapi kakak bisa bantuin sekaligus jelasin materi-materinya kan?!" Tanya Maya dengan wajah penuh semangat.

" Iya!!" Jawab Irwan singkat sambil tersenyum genit kearah Maya.

" Ya udah kita mulai belajar nya Ok!!" Ucap Irwan lagi sembari bangun dari duduknya diikuti dengan Maya, mereka berjalan menuju ruangan tengah setelah mendapatkan tempat yang nyaman baru lah mereka memulai dengan serius.

Dalam keheningan sesekali terdengar tawa canda dari mereka berdua dan dua pasang mata kini tengah meneteskan airmata haru karena baru pertama kalinya ia melihat kebahagiaan yang terukir di wajah cantik Maya karena ia terlihat sangat bahagia bersama seorang pria yang notabenenya adalah gurunya sendiri tapi apakah irwan ini bisa membahagiakan Maya selamanya..tak ada yang tau kedepannya seperti apa jadinya.

2 jam sudah berlalu tanpa permisi tugas dan materi pun selesai, kini Maya dan Irwan tengah berbincang bincang tentang seorang siswa baru yang akan masuk kedalam kelasnya besok pagi.

" What!! Yang bener aja dong kak.." syok Maya sambil geleng-geleng kepala karena akan ada saingan berat untuknya besok pagi.

" Bener dek..dan bahkan dia juga yang bakalan Duduk bersebelahan sama kamu nantinya.." jawab Irwan sambil sedikit bingung harus berbuat apa.

Karena masalahnya siswa itu adalah salah satu keponakan guru disekolah tempat ia mengajar dan siswa itu adalah siswa pindahan dari sekolah yang katanya paling tinggi diantara sekolah-sekolah lainnya yang berada di daerah-daerah.

Sangat-sangat jauh kualitasnya dan entah apa yang membuat siswa itu mau pindah ke sekolah ini, sungguh aneh sekali menurut pendapat nya sangat diluar nurul nya.

" Tapi kak! Menurut ku ya..gak masuk akal banget deh kalo dari sekolah tinggi pindah ke sekolah yang masih dibawah baik ilmu maupun pendidikan juga lingkungannya dong! Kan udah jelas sekolah yang dia tempatin itu benar-benar bagus bangettt..loh.., terus yang pastinya pasilitas nya juga sudah di cukupi oleh pihak sekolah kan..?!" Ungkap Maya dengan garuk-garuk kepala walaupun tak terasa gatal.

Sungguh membagongkan sekali orang itu, tak habis pikir dengan cara berfikir

mereka.

" Ya udah ga usah di pikirin...karena ga akan ada habisnya ngomongin tuh anak...mending sekarang kamu istirahat karena kakak juga mau pulang soalnya udah sore juga nanti kapan-kapan aku mampir lagi kesini Ok ...!" Jelasnya sambil bangkit yang diiringi oleh Maya.

Irwan pun pamit pada pak Indro dan Bu Henny yang sedang ada halaman belakang entah sedang apa beliau-beliau ini yang jelas sedang menikmati keindahan sunset di sore ini.

" Pak, Bu, saya pamit pulang dulu sudah sore takutnya kemalaman dijalannya, nanti kapan-kapan saya datang lagi berkunjung ke sini lagi.." ucap Irwan sambil mencium punggung tangan Indro dan Henny.

" Iya silahkan nak Irwan hati-hati dijalannya jangan sampai lengah, ayah sama bunda akan tunggu kedatangan nak Irwan kapan.. saja nak Irwan mau berkunjung kesini dan menjemput...." Ucap Indro terjeda sambil tersenyum lalu melirik kearah Maya yang sedang memalingkan wajahnya pura-pura tidak tahu apa yang dimaksud oleh ayah ibunya itu.

Hal itu membuat Irwan,Indro dan Henny tertawa geli melihat tingkah laku Maya yang sedikit kocak itu, sementara yang membuat kekocakan nya hanya memasang tak mengerti dan malah jalan duluan mendahului Irwan yang masih berpamitan pada orang tuanya hanya tersenyum saja.

Sementara Maya menunggu di luar rumah dengan santainya ia duduk di teras rumahnya, tak lama Irwan keluar dan mendapati Maya yang sedang duduk santai di lantai dan begitu enjoy nya.

" Dek! Aku pulang dulu ya jangan lupa jaga kesehatan ya.."ucapnya sambil menaiki motornya dan sudah bersiap menyalakan motor matic nya itu.

" Iya kak hati-hati ya dijalan nya jangan ngebut-ngebut bawa motornya, terus jangan lupa nanti kalo udah sampai rumah kabari aku ya terus jangan lupa istirahat sama jangan lupa makan Ok!" Ungkap Maya panjang kali lebar dan Irwan pun hanya manggut-manggut dan senyum genit kearah Maya.

" Iya..iya sayang tenang aja Ok..!" Jawab Irwan sambil mengedipkan sebelah matanya pada Maya, Maya yang melihat tingkah Irwan padanya tadi hanya bisa bersemu merah seperti kepiting rebus saat itu.

Irwan pun segera berangkat setelah Maya menyalaminya dan melambaikan tangannya dan motor pun melaju dengan kecepatan sedang, setelah bayangan tubuh Irwan telah hilang dipandangnya baru lah Maya masuk kedalam rumahnya dan hanya tinggal menunggu keempat adik-adiknya pulang dari rumah temannya yang sedang sakit.

1
Mayang Sari
Cemburu tandanya Cinta 😁
Mayang Sari
wah...ada orang ke empat ga May!!
Mayang Sari
Modus tuhh bantuin tugas padahal pengen Deket terusss
Mayang Sari
Aku setuju sama pendapatnya bunda 😁
Mayang Sari
wiihhhh kaya perang Iran Israel
Mayang Sari
jadi pengen gorengan ih!!
Mayang Sari
Nah..gitu donk KLO serius temuin ortu nya kiw kiw
Mayang Sari
Duhhhh yang lagi bucin
Mayang Sari
Ahhayyy di cup 🤭
Yayang Lidya
wih pada bar bar
Yayang Lidya
wah belajar masak dari SD alamat mau jadi chef kayani
Mayang Sari
Irwan modus nich!!!
Mayang Sari
pesen sotonya May😁
Yayang Lidya
asiiik ada cinlok nih☺️
Yayang Lidya
😂😂😂🤭🤭ada2 aja
Yayang Lidya
Mencerminkan wanita yang memiliki kepribadian dan berprinsip
Yayang Lidya
kenalan ko brutal🤔
Mayang Sari
tuh kan pak Irwan nembak pake ayam sama bebek alias "ayang n embeb"
terusin donk!!!
Mayang Sari
seneng dia dapet puisi romantis
Mayang Sari
aduuuh pak Irwan tau aja sama yg bening..kamu LG May kenapa sampe salah bawa buku Grogol kayanya😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!