NovelToon NovelToon
Tuan Daniel, Saya Sudah Move On

Tuan Daniel, Saya Sudah Move On

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Maufy Izha

Kania Ishaq telah mencintai suaminya Daniel Saliem selama 10 tahun sejak Ia masih Remaja.

Namun, meskipun telah menikah dengan Daniel selama 7 tahun, bahkan Mereka telah memiliki seorang putri yang cantik bernama Elisa Saliem, Tetap saja tidak membuat Daniel bisa mencintainya.

Bahkan selama 2 tahun terakhir, Daniel malah berhubungan dengan adik tirinya Serena Gunawan tanpa malu dihadapannya.
Yang lebih menyedihkan, Putrinya sendiri, Elisa lebih menyukai Serena dibandingkan dirinya.

Akhirnya, Kania menyadari bahwa Ia telah melakukan hal yang sia-sia. Ia meninggalkan karirnya yang cemerlang sebagai dokter spesialis muda genius yang begitu dibanggakan profesornya namun berakhir mengecewakannya hanya untuk mengejar cinta.

Kania mengambil keputusan. Ia lelah mencintai sendirian dan sakit sendirian. Ia memutuskan untuk bercerai dan memulai hidupnya kembali.

Ia tak mau menyia-nyiakan waktunya lagi.

Bagaimana kisah Kania dan Daniel?
Selamat membaca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maufy Izha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 : Bersandiwara Sebentar

Selesai makan siang, Alex dan Kania langsung kembali ke Perusahaan Mereka karena masihan da meeting tentang peluncuran produk yang aman segera tiba.

Produk kali ini adalah SmartCam untuk pengaturan pengawasan, istilah singkatnya CCTV pintar.

Berbeda dengan CCTV yang ada di pasaran saat ini, CCTV yang di beri nama GIMC (Guardian Intellegence Moving Camera) ini memiliki banyak keunggulan, selain produknya yang kokoh dan kuat, memiliki pilihan resolusi yang lengkap mulai dari 1080 p, 4K hingga 8K meski dari jarak jauh, IP rating yang tinggi sehingga bisa di gunakan selain di dalam ruangan, bisa juga di gunakan di luar ruangan, dan tahan terhadap cuaca extreme. Fiturnya sangat lengkap, mulai dari Teknologi Night Vision, Deteksi gerakan, pengenalan wajah, hingga penyimpanan audio dua arah yang secara otomatis akan tersimpan di iCloud atau penyimpanan google yang telah diatur. Dan yang paling penting GIMC ini tidak memerlukan instalasi listrik, karena Ia bisa otomatis mengisi daya dari cahaya matahari/cahaya lampu.

Ini tentu merupakan terobosan baru yang sangat menggiurkan. Proyek ini menjanjikan keuntungan yang besar, bahkan, Kania berani menargetkan bahwa Proyek ini bisa menggaet kerjasama dengan pemerintah untuk pengaturan lalu lintas dan juga Departemen militer dengan menggunakan GIMC pada drone-drone yang bertugas mengawasi perbatasan perairan maupun daratan dari ancaman negara lain.

Apalagi, Guardian Group menawarkan harga yang sangat kompetitif. Jadi baik Kania maupun Alex, sangat yakin dengan produk baru yang akan Mereka luncurkan ini.

Kania sudah selesai menjelaskan semua fitur produknya dengan rinci, semua staff IT dah juga peserta meeting yang hadir sampai tercengang melihat bagaimana Kania menjelaskannya dengan sangat detail dan mudah dipahami. Jika itu adalah Edo, Mereka masih sedikit bingung dan kurang paham tentang penjelasan produk ini. Tapi Kania... Semua orang disana mulai mengakui, bahwa Kania bukanlah sembarang orang yang dipilih Alex atas dasar perasaan pribadi. Melainkan karena perempuan ini benar-benar cerdas dan berbakat. Berbanding terbalik dengan tubuhnya yang mungil dan imut.

"Bu Kania, Anda menjelaskan produk ini dengan sangat detail seolah-olah Anda yang membuatnya... Apakah dugaan Saya benar"

"Ya, Produk ini memang Kania yang menciptakannya, begitu juga dengan G-I-P "

Alex menyambar. Semua orang disana tercekat.

Jadi, orang yang selama ini Alex ceritakan, sahabatnya yang membuat G-I-P adalah Kania? Tapi...

"Tapi... Anda tidak pernah muncul dimanapun, bagaimana mungkin.."

Ucap salah seorang dari Mereka.

"Saya yang masih dungu saat itu, jatuh cinta, kemudian menikah, jadi... Ini adalah murni kesalahan Saya. Tapi, saat ini Saya berusaha untuk mengejar ketertinggalan Saya, bolehkah Saya membuktikannya kepada Teman-teman semua?"

Semua orang saling menatap, kemudian mengangguk satu persatu, sepertinya masih terlalu terkejut dengan kebenaran ini.

"Apakah, nantinya tidak akan menganggu pekerjaan Anda jika Anda sudah berkeluarga?"

"Saya dalam proses perceraian"

Ucap Kania singkat. Ia sebenarnya merasa kurang pantas membahas masalah pribadi didepan banyak orang seperti ini. Tapi, Ia merasa keterbukaan ini akan sangat penting untuk membangun rasa saling percaya. Mereka akan menjadi satu tim. Jadi, Ia memutuskan untuk berkata jujur.

"Tapi, untuk detailnya Saya memutuskan untuk menyimpannya sendiri. Yang jelas, Saya berani menjamin bahwa Saya akan bekerja secara professional dan tidak akan mengecewakan perusahaan ini"

Kania tersenyum dan semua orang pun mengangguk setuju. Bahkan hampir semua orang menatapnya dengan kagum. kedatangan orang berbakat seperti ini adalah berkah. Perusahaan Mereka bisa mendunia jika didukung oleh orang-orang berbakat seperti ini yang akan terus berinovasi membuat terobosan baru.

Rapat selesai, Kania pun kembali ke ruang penelitian.

Saat tengah berdiskusi dengan Rudolf, Gawai Kania berbunyi. Itu panggilan dari Daniel. Kania segera menolaknya.

Beberapa saat kemudian Daniel kembali meneleponnya. Dengan ragu-ragu, Kania menjawabnya,

"Halo"

"Kamu dimana?"

"Ada apa?"

Kania menolak menjawab pertanyaan Daniel dan balik bertanya.

"Elisa keracunan makanan, Sekarang Dia dirawat di rumah sakit"

"Apa?"

Kania mengeratkan genggaman tangannya telepon selularnya.

"Elisa Ingi kamu datang"

"Dimana rumah sakitnya?"

Daniel pun memberikan alamat rumah sakitnya. Kemudian Kania bergegas meninggalkan Perusahaan. Ia mengirim pesan pada Alex berupa permintaan maaf dan menjelaskan alasannya pergi.

Alex tidak keberatan sama sekali. Jadi Kania pun merasa lega.

Sesampainya di rumah sakit,

Elisa dirawat di kamar VIP untuk anak-anak. Jadi ruangannya tidak terlihat seperti bangsal rumah sakit karena dipenuhi gambar-gambar lucu dan cat dinding penuh warna khas kesukaan anak-anak.

Begitu melihat Kania masuk, Elisa langsung menangis.

"Mama..."

Kania menghampiri putrinya yang lemah dan pucat. Daniel yang tengah duduk di sofa tunggu pun berdiri dan menyapa.

"Sudah sampai? Maaf Aku mengganggu waktumu"

"Tidak masalah, Elisa adalah putriku, memang sudah seharusnya Aku datang"

Nada bicara Kania sangat tenang. Seperti tidak sedang berbicara kepada suaminya melainkan orang asing. Jadi sekali lihat pun, Mereka berdua sama sekali tidak nampak seperti suami istri. Terlihat jelas mereka saling menjaga jarak. Namun sikap Kania jauh lebih kentara.

Elisa yang melihat kedua orangtuanya seperti sedang bermarah-marahan pun memandang keduanya secara bergantian dengan bingung.

"Mama... perutku sakit"

Kania menunduk, kemudian mengusap kepala putrinya dengan lembut, namun wajahnya sebenarnya tidak berekspresi apapun, datar dan dingin.

Daniel diam-diam melirik Kania, Ia merasa ada sesuatu yang hilang dari Kania.

"Apa kamu sudah minum obat?"

Kania bertanya, Elisa menggelengkan kepalanya.

"Dia menunggumu, jadi belum makan apapun, Aku sudah membujuknya, tapi..."

"Baiklah, Aku mengerti.

Elisa, Kamu harus makan, Ok? Lalu mama bantu kamu minum obat"

"Iya Ma"

Elisa mengangguk patuh. Daniel pun bergegas memanggil Perawat yang berjaga di luar ruangan itu agar segera menyiapkan makanan untuk Elisa.

Setelah selesai makan dan minum obat, Elisa langsung tertidur. Wajahnya terlihat sangat lemah dan pucat. Kania sebenarnya sangat kasihan melihatnya.

Kemudian, Kania menyadari jika seseorang kini sedang menatapnya. Ia pun menoleh pada Daniel.

"Ada apa?"

Daniel tersenyum tipis kemudian berkata,

"Aku tahu Kamu marah, tapi bisakah kita bersandiwara sebentar selama berada di depan Elisa? jangan terlalu menunjukkan kemarahanmu"

Kania tidak begitu mengerti maksud Daniel?

Siapa yang marah? Bukankah Kania memang sejak menikah dengannya sudah jarang berbicara dan lebih sering diam? Karena bersikap ceria pun malah membuat Pria itu kesal bukan? Kenapa sekarang Ia dianggap sedang marah?

"Aku nggak sedang marah. Apa Aku terlihat marah? Aku memang begini, apa kamu baru mengenaliku?"

Kania bertanya dengan penasaran. Sementara Daniel hanya tersenyum dan berkata,

"Baiklah, mungkin Aku yang salah paham"

Tiba-tiba Daniel teringat kejadian siang ini, Kania tampak sangat ceria dan penuh senyum saat berjalan bersama Alex. Beberapa waktu lalu Kaniajuga masih begitu ceria di depannya. Tapi saat ini, Kania benar-benar berubah.

Apakah ini salah satu cara baru untuk menarik perhatiannya, dan surat cerai itu hanyalah sebuah ancaman semu?

Bersambung

Dom : Nama panggilan Dominic ya biar nggak kepanjangan hehe

Terima kasihhhh jangan lupa support like nya yaaa

Semoga terhibur dengan ceritaku yang gaje ini hehe 💜💜💜

1
partini
beneran TKW Hongkong?
wah keren ,,KK iparku jg kerja di Hongkong
Murni Dewita
tetep💪💪💪💪thor
partini
orang baik jodohnya orang baik,Thor Konoha negara mana Thor
🌻Nie Surtian🌻
Blake keknya baik...ibunya juga... kalau Kania berjodoh dengan Blake mungkin Kania bisa berbahagia. Ingin tahu reaksi Daniel kalau sudah bercerai dan Kania berjodoh dengan Blake. Belum lagi dengan Rosa...
🌻Nie Surtian🌻
Kania sudah terlalu sakit hatinya dan kecewa karena anaknya selalu lebih bahagia dengan selingkuhan Daniel... Tetap semangat Kania...tetap buktikan kamu bisa sukses tanpa Daniel...
Maufy Izha: Makasih udah mampir kak Nie... sehat selalu 🙏💜🫰
total 1 replies
Murni Dewita
double up thor
anju hernawati
betul....betul kania.........
partini
ayo Bu gasken,,biar jadi mantu tercinta
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
💪💪💪💪
Murni Dewita
nyimak
Murni Dewita
👣
partini
Mr black udah nikah belum yah coba berjodoh dengan Kania.
🌻Nie Surtian🌻
Semoga ibunya Kania sembuh dan bisa menyaksikan kesuksesan anaknya...
🌻Nie Surtian🌻: aamiin...tetap semangat n sehat selalu juga Thor...
Maufy Izha: makasih udah mampir kak nie... sehat selalu... 💜💜
total 2 replies
🌻Nie Surtian🌻
Ya ampuun Daniel...kepedean banget... Enyah harus bagaimana Kania bersikap membuktikan kalau sudah tidak peduli lagi dengan Daniel... Kecewa dengan anaknya saja wajahnya datar dan dingin... walaupun hatinya tetap menyayangi anaknya...
🌻Nie Surtian🌻
Semangat Kania...Buktikan kamu bisa sukses tanpa Daniel...💪💪💪
🌻Nie Surtian🌻
Semangat up Thor...klo bisa lebih panjang...😁
Nadira ST
dasar pasangan biadab smoga hidupmu sengsara,pasangan laknat
🌻Nie Surtian🌻
menarik awal ceritanya... semangat Thor...💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!