NovelToon NovelToon
Tuan Muda Yang Posesif

Tuan Muda Yang Posesif

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Tamat
Popularitas:40.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: mommy tree

Tuan Dave Anderson dalam usianya yang terbilang muda, dirinya sudah mempunyai segalanya. Pemimpin Intel Group itu memiliki karier yang sangat sukses, harta berlimpah, dan otak yang cerdas. Tapi semua yang di milikinya itu percuma, karena di dalam hidup Dave tidak akan pernah ada kata hubungan cinta.


Jingga gadis yatim piatu yang sangat berani, masuk kedalam kehidupan Dave Anderson. Akankah sosok Jingga bisa membuat seseorang Dave Anderson mau menjalani sebuah hubungan?

Ig mom_tree_17

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 11

"Di mana wanita itu?" Dave yang baru saja sampai di mansion, bertanya pada Pak Tri yang sedang mengambil tas kerjanya.

"Nona Jingga ada di dalam kamarnya, tuan. kelihatannya dia sedang membereskan pakaian dan barang yang tadi diantar oleh suruhan tuan Jo." Jawab Pak Tri.

Dave menganggukkan kepalanya. "Cepat kau panggil dia kemari ... !" Perintah Dave, yang saat ini sudah duduk di sofa ruang tengah.

"Baik tuan." Pak Tri membungkuk didepan tuannya, lalu berjalan menuju kamar nona Jingga.

"Tuan memanggilku?" tanya Jingga.

Dave menatap pada Jingga yang saat ini sudah berdiri di depannya. "Duduklah .. !"

"Duduk .. " gumam Jingga, menatap kearah sofa dan lantai. "Masa iya aku duduk di atas bersama dengannya?" gumam Jingga dalam hati. "Tapi masa iya aku juga duduk di bawah lantai." Jingga yang bingung masih diam berdiri ditempatnya.

"Duduklah .. !" seru Dave, dengan suara beratnya.

"I-iya tuan." Jingga perlahan duduk dibawah lantai.

"Apa yang kau lakukan? Aku menyuruhmu untuk duduk di atas sofa. Bukan dilantai!" bentak Dave, membuat Jingga sedikit tersentak.

"Tapi tuan .. "

"Aku bilang duduk!"

"I-iya Tuan .. " Jingga dengan cepat duduk di atas sofa yang agak jauh dengan tempat duduk tuan Dave.

"Dengarkan baik-baik, tugas kau yang pertama harus selalu berada di dekatku."

"Berada di dekatmu?" pekik Jingga. "Eh, maksud aku berada didekat anda itu yang seperti apa?" tanya Jingga dengan wajah yang bingung.

"Kau harus selalu ada di sisiku, agar aku mudah memberikan perintah padamu." Jawab Dave dengan suara datar.

"Oh ... " gumam Jingga, dengan mengelus dadanya. Tadi Jingga sempat berpikir yang tidak-tidak atas perkataan Tuan Dave. "Jadi selama di mansion, aku harus berada di sisi anda?"

"Bukan hanya di mansion! Tapi mulai besok, kau akan ikut ke kantorku."

"A-apa tuan? Ikut dengan anda ke kantor?" Jingga kembali terkejut, dengan yang di katakan oleh Tuan Dave.

"Tidak ada pengulangan kata." Dave bangkit dari duduknya, berjalan menuju kamarnya.

"Ish, dasar orang kaya. Seenaknya saja dia mengubah pekerjaanku." Gumam Jingga dalam hati, menatap Tuan Dave yang berjalan entah kemana. Jingga yang masih bingung dengan yang di katakan oleh Tuan Dave, dengan segera mengikuti Tuannya berjalan dibelakang.

"Kau mau apa?" Dave berhenti didepan pintu kamarnya, menatap jingga yang berdiri dibelakangnya.

"Aku mengikuti anda! Bukankah Anda bilang aku harus selalu ada disisi anda?" tanya Jingga dengan wajah polosnya.

Dave menghela napasnya dengan berat, lalu masuk kedalam kamar dan menutup pintu dengan sangat keras. Hingga membuat Jingga terkejut.

"Dia itu kenapa? Aneh sekali?" gumam Jingga dalam hati. "Aku harus bagaimana sekarang? Masa aku harus berada di depan pintu ini semalaman?"

"Nona Jingga." Pak Tri yang tadi mendapatkan telepon dari Tuan Dave segera menghampiri nona Jingga.

"Pak Tri, ada apa?" tanya Jingga.

"Tuan Dave, meminta nona Jingga untuk kembali ke kamar."

"Tapi Pak, aku ... "

"Anda tidak perlu khawatir, ini perintah langsung dari tuan Dave."

Dengan ragu-ragu Jingga berjalan menuju kamarnya, namun baru beberapa langkah. Jingga kembali mendekati Pak Tri. "Pak, bisa antar Jingga ke kamar? Jingga lupa lewat mana?"

Pak Tri terdiam sesaat lalu tersenyum tipis pada Nona Jingga. Pak Tri lupa kalau mansion ini begitu luas, dan pasti nona Jingga lupa letak kamarnya. "Mari nona .. " Jingga langsung mengikuti Pak Tri dari belakang, dan disepanjang jalan menuju kamarnya. Jingga banyak bertanya tentang Pak Dave, namun Pak Tri hanya menjawab singkat dan lebih banyak diam. Dan sebelum pergi, Pak Tri mengingatkan dirinya untuk bangun lebih pagi untuk bisa menyiapkan semua kebutuhan tuan Dave.

1
antha mom
hanya ketumpahan minuman ke jas , sampai segitunya di suruh ganti rugi,mana jasnya sangat mahal,apa nggak bisa ntah di bawa ke loundry untuk di cuci?
Elly Rasmanawati
Hahaaaa lucu ...
Elly Rasmanawati
baru menyimak...kayanya seruuu
Sweet Girl
koyok e ditempati Dave
Sweet Girl
Berarti tadi Dave nyium kening Jingga dr belakang ya...
kok sekarang memutar badan Jingga untuk bisa menatap nya.
Sweet Girl
🤣🤣🤣🤣🤣emang itu yang diinginkan
Sweet Girl
Namanya juga orang linglung karena cinta Ji...
Sweet Girl
Dapat informasi dr Mane tu Mike, kok tau klo Jingga ada di Mansion.
Sweet Girl
Alamat Joooo, tambahan waktu lembur
Sweet Girl
Waduh² bilang klo lapar Booooz
Sweet Girl
minta dibungkus makanan nya, dr pada mubazir
Sweet Girl
Perkecualian, dan berarti Dave sudah mupe on dr trauma nya.
Sweet Girl
Ketumpahan air aja masa bisa Ampe rusak sih Dave...
kecuali air raksa.
Sweet Girl
hmmm maunya...
Sweet Girl
Khan bukan kesalahan Jingga thooo, si Dave muter juga Ndak kasih kode... main muter aja... jadinya nabrak.
jadi Jingga Ndak sengaja menumpahkan air di Jas Dave.
Sweet Girl
Sengajalah... biar berlama lama
Sweet Girl
Emang bener kamu diikuti Jiiii, dia suruhan musuh barumu...
Sweet Girl
Bwahahaha lupa katanya Tuan Dave, karena orang nya Ndak penting 🤣
beeraani dia.
Sweet Girl
habis makan sambel tempong
Sweet Girl
Lhaaa Khan... antara minat atau mau ngerjain.
minta ngerjain sepertinya 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!