Soul-verse Beast adalah sebuah game MMORPG yg populer tidak hanya gamenya yang asik, tapi juga game ini memberikan kesempatan akses bagi para player untuk bermain secara realtime!
Soul-verse Beast game yg memiliki 5 elemen yaitu; Api, Air, Tanah dan Cahaya. Juga elemen kegelapan yg bisa beresonansi menjadi elemen unik, seperti; Angin, Es dan petir.
Game Soul-verse Beast sudah berusia 2 tahun mengguncang dunia karena setiap update patch 2 bulan sekali mereka melakukan pemilihan bagi semua player yg beruntung dapat bermain game Soul-verse Beast secara realtime. Dan pemeran utama dalam cerita ini Wazeng dan Vogaz, mendapatkan keberuntungan itu!
Perjalanan dimulai, apa saja yang akan mereka lakukan disana? Dan, apa mereka akan mendapatkan kehidupan yg lebih berwarna dalam dunia game? Ikuti cerita mereka menjelajah dunia Soul-verse Beast!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MoonShape, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
VERMINUS
...----------------...
Udara panas serta kabut hitam menyeruak keluar serta suara mengerikan di dalam mulai terdengar nyaring. Uap hitam dingin yang basah dan membawa aura mengerikan. Di depan terlihat entitas gelap yg mengerikan.
Wazeng melirik sekitar kemudian pandangannya terhenti pada sosok siluet di depan "Laba laba tapi tak ada benang? Apa dia... cacat...?" semakin dalam ia melihat boss itu— membuat nama sang monster nampak di atas kepalanya...
...[VERMINUS - Level 60]...
...(Abyssal Entity of Thousand Legs)...
...HP: 10/10...
...Tipe: Super boss - Venom / Shadow...
"...Musuh kita bukan makhluk biasa. 10/10 HP ini akan jadi pertarungan yg sangat sulit." bisik Wazeng sambil menyiapkan belatinya dengan kaki menekuk— siap tempur.
Verminus muncul dari balik kabut hitam, berwujud laba laba raksasa, memiliki delapan mata merah menyala. Tubuh utamanya bersisik hitam seperti dilapisi logam. Kaki-kakinya ribuan. Mulutnya terbuka, memperlihatkan lapisan gigi yang menjijikan.
Hazuki melotot, ia menelan ludah dengan keras "Ini... lebih besar dari skarnazard yang pernah kita hadapi...!"
Eimi semakin mengeratkan pegangan pada tongkatnya, merasa takut "...Ini bukan monster biasa..."
Vogaz terkekeh, ia memutar belati di tangannya "Kita hadapi sesuai rencana!"
"Formasi boss. Hazuki depan. Aku dan Vogaz di samping. Eimi tengah!" perintah Wazeng tegas.
Sang boss membuka serangan dengan mengayunkan 12 kaki berduri ke seluruh arah, menciptakan angin keras, mereka berusaha menahan dengan menekuk tangan di depan namun angin itu tetap mengiris kulit mereka masing masing.
...DAMAGE DITERIMA...
...– Hazuki: -4.210 DMG...
...– Eimi: -3.120 DMG...
...– Vogaz: -2.880 DMG...
...– Wazeng: -2.800...
Angin keras akibat ayunan kaki Verminus bahkan sampai menerbangkan batu besar— salah satu batu terarah pada Eimi, namun dengan reflek cepat Hazuki menghancurkan batu itu menggunakan tinju kerasnya.
Eimi mendongak, sedikit mengintip dari satu matanya, dia yg telah mengerti langsung merapalkan mantra buff pada semua tim.
...[Arcane Surge]...
...[+10% MP]...
...[+10% Critical Skill]...
...[Damage +10%]...
Hazuki hanya menyeringai, ia menekan pijakannya lalu menerjang ke depan, melancarkan tinju apinya telak pada kepala boss.
...Meteor Smash —5.000 DMG...
Melihat monster terhuyung, Vogaz pun langsung mengambil kesempatan itu, ia menyelinap ke dalam bayangan. Tubuhnya menyusup ke bawah Verminus "Waktunya pertarungan yang sesungguhnya!" dan dengan gaya berputar tubuhnya melesat keluar menggorok sang boss.
...]Triple Back-stab –7.000 DMG –7.000 DMG –9.000 DMG (Poisoned)]...
Mata Wazeng menggelap. Dia hanya berjalan perlahan, lalu berlari dengan kecepatan tiba-tiba dan meluncur ke udara, menghunuskan belati, dan dengan berputar ia mengiris kepala sang monster itu.
...[Phantom slash –7.800 DMG –9.500 DMG CRIT]...
VERMINUS mengaum. Liurnya yg menyentuh tanah mampu menghanguskan permukaan. Dari dalam mulutnya keluar uap racun hitam ke seluruh area— cara kerja racun itu bukan di hirup, melainkan di sadari.
...—Hazuki: -3.920 DMG | Poison -500...
...–Vogaz: -3.480 DMG | Poison -300...
...–Eimi: -6.710 DMG + Confusion | Poison -600...
...–Wazeng: -3.100 DMG | Poison -300...
Eimi memegangi kepala, langkahnya terhuyung huyung "A-Aku pusing... mataku berputar..." ia hampir terjatuh namun Hazuki menahannya "Eimi, bertahanlah!" seru Hazuki, ia kemudian mengambil napas dalam mencoba untuk fokus, Hazuki memanaskan seluruh tubuhnya sampai suhu di sekitar mendesis.
Hazuki segera menerjang cepat ke arah monster itu. Panas api Hazuki tertuju sepenuhnya pada gauntlet kanannya— persiapan kekuatan penuh untuk satu pukulan mengerikan, siluet naga api terlihat dari gauntletnya, dengan teriakan semangat ia melayangkan pukulan telak pada kepala sang monster.
...[Dragon Fist -50.200 DMG]...
...[Boss HP 9/10]...
Hazuki meludah darah "Ini baru permulaan!" Eimi pun kembali tersadar sesaat setelah boss kehilangan lapisan darahnya. Ia pun langsung memberikan penyembuhan pada seluruh tim sebesar 20% HP.
Verminus mengaum keras, ia mulai bergetar. Beberapa kaki logamnya mencair membentuk cambuk besi hidup yang menyala merah. Aura panas menyelimuti ruangan. Boss mengaktifkan serangan area dengan cambuk besi panas.
Cambuk menyerang secara acak, Hazuki sempat menangkis beberapa serangan— namun tetap saja serangan cambuk tetap mengenai mereka.
...–Hazuki: -3.900 DMG + STUN 2 detik...
...–Vogaz: -5.400 DMG...
...–Wazeng: -5.000 DMG...
...—Eimi: -8.800 DMG...
Eimi terpental dan dengan kecepatan yg luar biasa Vogaz menangkap Eimi di udara. Sesaat Vogaz mendaratkan Eimi, ia melirik pada Wazeng untuk sesaat "Zeng... mau bantu sedikit? Cewek-cewek kita sekarat nih..."
Wazeng menyeringai, ia mulai mengatur mencari ketenangan dengan memejamkan mata juga menarik napas dalam. Seketika gelombang aura gelap kebiruan menyelimuti belati miliknya. Dalam satu gerakan dia bergerak cepat memotong beberapa kaki cambuk boss meninggalkan jalur bayangannya di belakang, setelah selesai ia kemudian menukik ke arah perut sang boss, menusuk dan memutarnya sampai memuncratkan darah hitam pekat.
...[Cross Fang Slash -10.000 | -27.000 DMG]...
Tak mau kalah, Hazuki yg baru sadar dari efek stun langsung melompat ke udara. Dia menyiapkan tinju nyala apinya kemudian dengan gerakan putaran, Hazuki menghantam telak kepala sang boss.
...[Flame Spin Dive–9.000 DMG]...
Vogaz menyelam dalam bayangan mencari posisi yg agak jauh, kemudian dia melemparkan dua belati sampai berbelok belok. Belati tersebut tertancap pada sisi leher kiri dan kanan Verminus. Setelah di rasa paa, Vogaz pun menjentikan jari— dari belatinya menyalurkan racun pekat lalu meledak dalam tubuh sang boss.
...[Explosion Hellburst -10.600 DMG]...
VERMINUS mengamuk kakinya mencambuk cambuk liar dan mencengkram Hazuki menyeretnya ke udara— Hazuki mencoba melepaskan diri, namun cambuk sang monster sangatlah keras. Cengkramannya menyalurkan racun yg menyiksa, Hazuki bahkan sampai berteriak kesakitan "AGGHH—!"
...Hazuki -3.300 HP + Grapple Status | 10.800 HP + 5.700 HP + 3.400...
"HAZUKI!" Teriak Eimi. Vogaz langsung bereaksi. Belati miliknya kembali ke tangan kemudian dia melemparnya lagi ke titik sendi pada kaki Verminus, racun menyusup lewat tusukannya dan Vogaz segera menjentikkan jari— meledakan racunnya dari dalam luka. Kaki putus Hazuki pun terlepas jatuh ke bawah lalu ditangkap Vogaz di udara.
...[Explosion Hellburst 10.000 DMG]...
"Thanks ya..." Vogaz menurunkan Hazuki. "Mhm... Nanti traktir aku eskrim aja... kalo sunia ini punya."
Hazuki menggertakan leher serta tangan. Kakinya menghentakan tanah, seketika mengaktifkan kedua gauntlet-nya menyala merah terang. Lalu ia menerjang langsung meninju bertubi tubi pada kepala sang monster.
...[Twin Fire Punch -6.900 | 9.600 | 9.300]...
Boss pun terhuyung huyung setelah menerima serangan beruntun Hazuki. Wazeng melihat yg kesempatan itu langsung melesat dengan cepat mencabik cabik kepala boss dengan dua belati yg diselimuti gelombang energi— sedikit memberikan efek bakaran.
...[Phantom Slash -20.000 + 20.000 + 20.000 DMG]...
...[Boss HP 8/10]...
Wazeng mendarat tepat di samping Eimi dengan napas berat "Delapan lapis lagi...!" Ia menyeka keringat di pelipis, tatapannya tetap tajam pada sang boss.
VERMINUS meraung tinggi, tubuhnya mulai memancarkan aura merah gelap. Duri di punggungnya memanjang dan berdenyut seperti organ hidup. Tanah di sekitar mulai retak memancarkan panas.
Wazeng segera menggendong Eimi untuk memindahkannya ke posisi aman, sesaat setelah memastikan posisi aman untuk Eimi, ia kembali menyerang boss lagi, menyilangkan kedua belatinya lalu menghilang dalam bayangan. Tiba tiba sudah berada di bawah kepala monster— meninggalkan jejak sabetannya.
...[Shadow Dive Critical Dash -7.100 DMG]...
Menanggapi gerakan Wazeng, Vogaz pun ikut muncul dari sisi kanan kepala Verminus, dia segera menusuk ke mata kiri sang boss dan menariknya sampai menghujankan mereka dengan darah hitam pekat— desisan Verminus bahkan seperti memekikan telinga.
...[Shadow Cut -14.400 DMG]...
Melihat mereka berdua membuat Hazuki tak bisa hanya berdiam. Ia mulai meloncat loncat dengan berpijakan pada bebatuan yg melayang dan patahan tanah. Meninju telak pada luka yg di akibatkan Vogaz.
...[Flaming Gauntlet Rush 7.500 DMG]...
Verminus mengaum keras, boss itu kemudian menghempaskan tubuhnya membuat energi ledakan yg menyapu semuanya bahkan sampai meretakan tanah. Wazeng dan yg lainnya belum sempat mendarat— namun sudah terkena efek energi besar dari bantingan sang boss.
...–Wazeng: -5.900...
...–Vogaz: -6.300...
...–Eimi: -8.700...
...–Hazuki: -5.100...
Semua terkena Venom Debuff Racun Korosi. Debuff yg sangat cepat mengurangi Health Point (HP). Menanggapi itu, Eimi dengan lemah mulai merapalkan sihir penyembuhan pada seluruh tim, tangannya yg gemetar menunjukan seberapa takut dirinya.
...[Light Bloom HP +10% | Cleansing debuff]...
Wazeng, Vogaz dan Hazuki berseru "Terima Kasih, Eimi!"
"Zeng, kita kita habisi sekaligus lapisan ini." lirihnya, tatapan Vogaz tetap tajam tertuju pada sang boss di depan.
"Gas!" Wazeng menyeringai mereka berdua kemudian menerjang bersama ke depan. Dengan tumpuan pundak masing masing, dan kerikil yg melayang di udara— kedunya mencabik cabik kepala pada, Wazeng dari kiri juga Vogaz daei kanan
...Hit 1-6.900 CRIT...
...Hit 2 -10.300 CRIT...
...Hit 3 -18.900 CRIT...
...Hit 4 -7.300 CRIT...
...Hit 5 -12.000 CRIT...
...Hit 6 -16.000 CRIT...
...[BOSS HP 7/10]...
Merasa kesakitan, Verminus meraung keras membuat lukanya pulih seketika. Tubuhnya seperti membelah, pecah menjadi tiga bayangan ilusi yang bergerak acak— Sistem Notice muncul akibat itu...
...[System Notice]...
... [BOSS SKILL – Mirage Split]...
...Membuat 2 bayangan palsu dapat menyerang, tapi tidak menghasilkan damage. Boss asli menyembunyikan posisi sebenarnya di antara mereka...
"Ilusi... Tapi salah satu dari mereka meninggalkan bayangan saat bergerak. Itu yang asli!" tegas Wazeng, ia segera mendongak melihat mana yg asli. Namun belum sempat dia menentukan, bayangan Verminus langsung menukik dengan cepat.
Ilusi pertama menghantam Eimi, tak ada damage tapi dia terpental sampai menambrak tembok batu. ilusi ke-dua menyeruduk Hazuki— ia mencoba menahannya tapi tangan Hazuki malah tembus dari ilusi itu. Hazuki tetap terpental ke tembok dungeon hingga tertancap.
Verminus yang asli menghantamkan tubuhnya ke tanah dengan keras, membuat gempa serta energi gelombang yg menjalar ke seluruh ruangan. Asap tebal mengepul akibat hempasan itu— sang boss kembali merayap pada langit langit.
...–Wazeng: -2.300...
...–Vogaz: -3.100...
...–Hazuki: -2.700...
...–Eimi: -3.500...
Darah mengucur dari pelipis Eimi napasnya cepat tapi ia berusahan berdiri, dengan lemah ia menancapkan tongkatnya ke tanah. Mengungkapkan Verminus yang asli.
...[Luminous Reveal]...
Mata Wazeng langsung menangkap Verminus asli dia kemudian meluncur ke arah boss "Asal kau tau, aku juga bisa melakukan ilusi seperti itu!" semangatnya sambil menyeringai, dia segera membela dirinya menjadi dua ilusi dengan belati masing masing yg memancarkan gelombang biru tajam, dia serta bayangannya mencabik cabik sekujur tubuh boss mulai dari kepala, pundak, lutut, kaki, lutut kaki :v
...[Triple Phantom Slash – 13.700 DMG | 9.300 DMG | 15.500 DMG]...
"Tch, lu emang MC tapi gw gak mau kalah!" Vogaz juga menyusul dengan menyelam ke bawah lewat kegelapan bayangan, seketika dia muncul di balik tubuh sang boss ia menyalakan belatinya dengan gelombang ungu tajam kemudian menggorok dari ujung perut hingga kepala Verminus— Monster itu hanya bisa memekik kesakitan.
...[Void Abyss -18.800 DMG]...
Melihat kedua orang itu, membuat Hazuki terkekeh puas, dia yg masih memar segera melepas dirinya dari tembok kemudian melompat dengan keras, meninggalkan retakan tanah di belakang. Hazuki menyiapkan gauntlet nya yg membara ganas— namun sang boss sedikit menghindari tinju itu. Hazuki hanya meninju tembok batu hingga Verminus terjatuh "My bad!"
Verminus meraung kesakitan setelah terjatuh telentang. Dia menggeliat lalu berdiri, tubuhnya perlahan mengeluarkan duri berlapis cairan lengket menjijikan, duri itu segera menyembur ke segala arah— Wazeng, Vogaz dan Hazuki dapat menghindari serangan itu, namun Eimi tidak. Duri itu menembus perut Eimi membuat dia semakin tertancap ke tembok.
...Eimi: -30.000 HP...
Pendengaran Eimi seketika mendengung dengsn napasnya yg tercekat, dia segera memuntahkan darah segar yg membasahi permukaan di depan, beberapa rambut pirangnya sampai menempel dengan lengket pada wajah, matanya sedikit melirik pada Wazeng dan Vogaz ekspresi mereka terkejut tak percaya apa yg terjadi. Pandangan Eimi terhenti pada Hazuki yg mendekat— Hazuki seperti mengatakan sesuatu tapi Eimi tak bisa mendengarnya "jadi... Ini yg di rasakan Kak Hazuki... ketika akan ma-mati..." lirihnya lemah
Hazuki mengeluarkan beberapa potion penyembuh serta pembersih debuff, dia segera menuangkan cairan itu pada mulut Eimi untuk menyelamatkannya "Bertahanlah Eimi! Cepat minum!" paniknya, terus menyuapi Eimi sambil perlahan menarik duri yg menancap pada dirinya.
Eimi sedikit tertawa canggung setelah menelan paksa setiap cairan itu "Makasih kak... tapi... aku gak mau gendut~ huhuu" keluh Eimi dalam hati walau ia tetap meminum potion pemberian Hazuki.
Eimi berhasil menahan kematian dengan total 10 ramuan penyembuh dan 5 ramuan pembersih debuff. "Makasih kak..." lirih Eimi, ia segera menggenggam erat tongkatnya dengan kedua tangan lalu mengangkat itu untuk memberi penyembuhan pada seluruh tim.
...[Healing Wave +10.500 HP]...
Melihat Eimi baik baik saja Wazeng langsung bernapas lega. Walau begitu, mata Wazeng menggelap saat melirik Verminus di depan. Dirinya dengan kedua bayangannya seketika melesat ke arah boss dengan semakin mengalirkan semua kekuatan pada belati masing masing— mereka mengiris dan mencabik cabik dari seluruh arah, serta memotong kaki monster dengan sangat buas.
...[Phantom Slicing: Total 100.000 CRIT DMG]...
...[BOSS HP 6/10]...
Vogaz dengan darah mengalir dari tangan dan kaki segera meluncur untuk menahan Wazeng yg terlihat sempoyongan "Jangan paksakan dirimu, kita bisa melakukan 'itu' kalau kau siap." bisik Vogaz, ia melingkarkan tangan Wazeng pada lehernya.
Wazeng menelan ludah dengan keras lalu mengambil napas dalam untuk menenangkan dirinya "Bisa dicoba..." dia pun kembali tersadar.
Vogaz mengangguk setuju, dengan tatapan seperti memberi kode mereka berdua pun kemudian berjalan pelan ke Eimi yg terduduk lemah bersandar pada tembok batu.
...----------------...
"Dunianya (sera) terhenti......"
Gimana tuu kak, kalo emang gitu sorry udah kasih kritik hehe