NovelToon NovelToon
Romansa Pasangan Halalku

Romansa Pasangan Halalku

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Cintamanis / Romansa Fantasi / Cinta Murni / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lady Ev

Gegei gadis ceria yang sedikit bar-bar terkejut saat mengetahui pria yang akan dijodohkan dengannya adalah teman sekolah kakaknya. Arkanza, pria berprofesi pilot yang paling dia hindari selama 10 tahun terakhir, hingga melakukan berbagai tingkah konyol agar dirinya ditolak.

***
Assalamualaikum!" Ucap Arkan menyodorkan setangkai mawar merah.

"Waalaikumsalam!" Balas Gegei tanpa melepaskan pandangannya.

**

"Kita tidak cocok!"

"Kenapa?"

"Kakak lebih tua sementara aku masih muda. Yah.. ku akui kakak cukup tampan tapi kita enggak cocok. Aku enggak pintar, tiap hari keluyuran sama teman, suka pulang malam, suka menghabiskan uang."

"Dan,,,"

"Dan apa?"

Dan kalau kalian tertarik, langsung aja baca ceritanya ya!! 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady Ev, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gara-gara Gegei

Tatapan keduanya kembali bertemu, kehangatan mengalir begitu saja. Bulu mata Gegei bergetar menghadapi tatapan balik dari Arkan, rasa gugup mulai menyelimuti. Perlahan pandangannya menurun mengikuti tetesan air dari rambut Arkan yang mengalir menyusuri hidungnya yang lancip.

"Test!" Satu tetesan terjatuh mengenai tepat pipi kanan Gegei.

"Dug."

"Dug."

"Dug."

Denyut jantung Gegei berpacu lebih cepat dari biasanya, rasanya sesak begitu saja. Pipinya mulai memanas, ingin berlari namun kakinya terlalu berat untuk digerakkan.

Gegei memejamkan mata menahan napas saat Arkan semakin mendekatkan wajahnya, hingga dapat merasakan deru napasnya. Kedua tangannya mengepal mencengkram selimut bersiap menerima kecupan dari Arkan yang entah dibagian mana ia daratkan.

"Apa yang kau pikirkan isteri kecilku?" Bisik Arkan tersenyum tipis sontak membuat Gegei membulatkan mata.

Arkan meraih kemeja yang tergeletak disamping Gegei. Disaat yang bersamaan Gegei mendorong tubuhnya hingga Arkan memegangi dadanya yang terasa sakit.

Gegei berlari keluar kamar menyembunyikan wajahnya yang memerah bercampur rasa malu, Arkan sangat pandai memporak-porandakan hatinya.

"Gegei?" Panggil Arkan menegakkan tubuh, "Krak. Akh!" Ringisnya memegangi pinggangnya yang masih terasa sakit akibat tendangan Gegei semalam.

_Flashback_

Mata yang tadinya ingin terpejam kini membulat sempurna, saat Gegei meletakkan kaki kanannya diatas pinggang Arkan, belum lagi tangannya bergerak meraba bagian kepala Arkan. Yang punya pinggang menahan napas saat dirinya dijadikan guling oleh Gegei.

Arkan menarik napas berkali-kali, setiap kali dirinya mengembalikan posisi Gegei ke tepi dalam sekejap Gegei kembali menempel kepadanya. Seperti seekor cicak nemplok didinding. Hingga jarum jam sudah hampir menunjuk angka 1, Arkan akhirnya membungkus tubuh Gegei dengan selimut, layaknya kepompong yang siap menetas menjadi kupu-kupu.

Selang beberapa jam setelah Arkan memejamkan mata, Gegei kembali berulah. Kurang dari sejam adzan subuh dikumandangkan, Gegei yang terbungkus rapi selimut begitu gelisah sepanjang malam akhirnya benar-benar bermetamorfosis.

"Bug!"

Arkan terkejut terbangun dari tidurnya, "Brak!" melongo merasakan denyutan pada area pinggang dan bokongnya saat menyentuh lantai. Perlahan mengembalikan kesadarannya yang masih setengah tidur.

Setelah tersadar sepenuhnya jika Gegei baru saja menendangnya hingga terjatuh kelantai. Arkan menoleh, tatapannya tajam dengan rahang mengeras mengatupkan gigi menahan emosi melihat Gegei yang terbaring pulas, bahkan kaki kanannya sudah melebar ketempat tidur Arkan.

Gegei yang ditatap perlahan terbangun, sepertinya ketajaman tatapan Arkan mampu menembus lapisan tidur nyenyak-nya. Gegei membuka mata secara perlahan, meraba bagian kosong didepannya. Membulatkan mata melihat Arkan yang menatapnya.

"Kakak.. Kenapa tidur dilantai? Kasurnya luas kok." Gumamnya mengucek mata semakin membuat Arkan mendidih hingga tidak mampu lagi untuk menjawab.

Ingin rasanya berteriak namun keadaan tidak memungkinkan hingga hanya mampu memaki dalam hati, "Gegeii!" Batinnya menggeram.

_Flasback End_

***

_Cafe_

"Ahahahah!" Tawa Haidar begitu renyah usai Arkan menceritakan pengalaman malam pertamanya itu.

"Udah puas?" Ucapnya dengan wajah datar miliknya seorang.

"Hahah.. Sorry bro sorry, hahahah." Haidar memegangi perutnya yang sudah terasa sakit terlalu banyak tertawa.

"Gila, Gegei itu terbuat dari tanah apa sih waktu diciptain sampe se-bobrok itu?" Tanya Haidar masih menahan tawa disaat Arkan mulai menyeruput kopinya.

"Tau, tanah sengeketa kali." Celetuk Arkan begitu saja sambil meletakan gelas kembali membuat Haidar tertawa bahkan Arkan sendiri ikut tersenyum.

Keduanya menghabiskan waktu menikmati secangkir kopi dengan rasa favorit masing-masing, diselingi obrolan kecil. Arkan yang begitu datar terkadang ikut mencari jika sudah bersama Haidar.

***

_Mall_

Karena libur semester masih seminggu lagi, jadi Gegei bersama kedua sahabatnya memutuskan untuk menikmati kebersamaan mereka sebelum kembali ke kota kecil tempat mereka untuk melanjutkan perkuliahan.

keduanya sahabat Gegei berdiri memiringkan kepala menatap toko didepan mereka, banyak tas dan sepatu untuk gadis seusianya yang menggoda, hanya saja harganya untuk mahasiswi seperti mereka kurang ramah.

"Hey tunggu apa lagi? Ayo masuk!" Ajaknya merangkul kedua sahabatnya.

"Loe yakin?" Tanya Yona.

Gegei mengeluarkan card yang bernilai ratusan juta milik Arkan, sontak membuat kedua sahabatnya melompat tertawa. Merekapun berlari mengitari seisi tokoh mencari barang yang pas selera masing-masing. Sebenarnya card itu hanya salah satu card dari milik Arkan, dan uminya sendiri yang memberikan.

***

_Cafe_

"Ting."

Arkan melirik ponselnya diatas meja diikuti oleh Haidar saat notifikasi masuk. Arkan memicing melihat pengeluaran dari card-nya.

Haidar melirik wajah Haidar yang masih memicing, "Apa yang terjadi? Loe duduk disini minum kopi dengan harga kurang dari 100 ribu, tapi notifikasi pengeluaran card loe 10 juta?" Tanyanya penasaran dan meyakini pasti ada yang tidak beres.

Hening sesaat sebelum keduanya saling menatap, "Gegei?" Kompak.

Arkan hanya menarik napas menggeleng, ia tau Gegei tidak mungkin begitu lancang memakai card miliknya jika tidak ada yang mengizinkan, bahkan Arkan belum memberitahu card miliknya ada berapa tiba-tiba salah satunya sudah berada ditangan Gegei. Sebenarnya card itu biasanya dipakai oleh umi Arkan jika ada kebutuhan mendesak.

"Eh kira-kira Gegei belanja apa yah?" Tanyanya iseng menggoda.

"Ting."

"Ting."

Belum sempat menjawab notifikasi berikutnya terus bermunculan hingga mencapai angka 45 juta.

"Sepertinya kamu harus perbanyak jam terbang!" Lanjut Haidar semakin menggoda, dibalas senyuman tipis oleh Arkan.

***

_Mall_

"Gei ini keterlaluan enggak sih? Kita udah menghabiskan 45 juta." Khawatir Airin.

Gegei tidak menjawab hanya tersenyum, ia memang sengaja selalu mencari gara-gara denga Arkan. Mana tau Arkan kesal bisa membuat cepat - cepat pulang ke kampung.

"Tenang saja, anggap aja ini sebagai uang muka kompensasi karena mengikat masa mudaku dengan pernikahan." Balasnya berlenggak, diikuti kedua sahabatnya.

***

_Rumah_

"Ceklek!"

Arkan membuka pintu, mengerutkan kening melihat beberapa paper bag yang berjejer dilantai. Yang punya malah dengan santainya bermain ponsel. Sebenarnya ia sadar jika Arkan sudah kembali, namun Gegei sengaja memberikan pemandangan seolah dirinya gadis materialis.

Arkan hanya cuek malah meraih sebotol air mineral diatas meja lalu duduk disamping Gegei yang memainkan ponsel. Gegei sendiri sudah menyiapkan mental untuk menghadapi tatapan tajam Arkan atau menunggu Arkan melupakan amarahnya.

"Satu, du..a, ti..." Gegei mengerutkan kening memperlambat hitungannya. "gaa..." Sampai Gegei menyelesaikan hitungan, Arkan malah meneguk air mineral dengan santai.

Gegei keheranan, sebenarnya mengapa sulit sekali baginya membuat Arkan marah? Sebesar apa gelombang emosi yang dimiliki Arkan? Apa mungkin karena dirinya yang aktif hingga emosi Arkan sudah tersedot habis olehnya? Kurang lebih seperti itulah pikiran konyol yang terlintas dibenak Gegei.

"E'hem." Berdehem tidak membuat Arkan merespon.

"E"Hheem!" Lebih keras, barulah Arkan menoleh.

"Kamu sakit?" Tanyanya dengan ekspresi datar membuat Gegei mengatupkan gigi menahan emosi, rasanya ingin berteriak dan mencekik Arkan.

Gegei menarik napas pelan menenangkan diri sendiri, "Kakak aku menghabiskan uangmu." Ucapnya pelan dan terdengar menggoda mengangkat card milik Arkan yang dari tadi diletakkan dimeja.

"Notifikasi 45 juta aku terima 1 jam lalu." Balasnya ringan bahkan tidak mengubah raut wajahnya sedikit pun. Gegei mengerutkan keningnya semakin memancing.

"Aku sudah mengatakan, aku suka menghabiskan uang. Jadi, ini baru awal saja. Besok-besok aku pasti menghabiskan lebih banyak lagi!" Tersenyum lebar.

"Kamu tau sisanya bahkan masih 10 kali lipat." Balas Arkan mencubit pipi mungil Gegei, yang dicubit meringis.

Bersambung...

1
Miu Nih.
ya tanah liat toh yo,, makanya dia suka mengeliat ngeliat gitu...
Miu Nih.
auuu~ istri kecilku,, langsung meleyot gk tuh~
Miu Nih.
tidurny kayak kipas angin /Facepalm/
Miu Nih.
owalah, Halu toh... aduh, gei gei ternyata Halu mu tinggi benerrr... gak sabar yaa /Chuckle//Chuckle/
Miu Nih.
Umi,, bilangin jgn sampe gagal malam pertamanya...
Miu Nih.
adudududuh... manis banget disiniiiii #guling2 aku 😆😆😆
Miu Nih.
aih, ternyata sah ny disini,, kupikir udh menikah. tapi alhamdulillaah yah mereka beneran nikah ☺☺
Lady Ev: yuhu Alhamdulillah 🤗
total 1 replies
Miu Nih.
yup yup,, aku suka lelaki green flag 😌😌
Miu Nih.
mereka udh menikah neh 😌😌
jii
kereeennn sekali kak, semangat updatenya yaa:)) janlup mimpi ke lapak aku 😃
Lady Ev: terima kasih kk, nnti mmpir balik🤗
total 1 replies
Miu Nih.
betina /Facepalm//Facepalm/
,, gadis sekolah kamsudny,, ciwi2 sekolah emang selalu riang dan gembira 🤭🤭
Miu Nih.
Amaziingg persidangannya,, ih gemeshh~
Miu Nih.
Yahhayy Arkan bisa marah nih...
,, marah2 gemas ato giman tuuuhhh /Sneer//Chuckle/
Miu Nih.
renang gratis /Facepalm//Facepalm/
Miu Nih.
manis bangetttt,, gula mana gulaaa~
Miu Nih.
chemistryny udh mulai terbangun,, sepertiny Gegei malah yg lebih antusias ☺
Miu Nih.
aih,, katany gkpapa harga dirinya turun /Grin//Grin/ ,, biar image ny makin buruk,, hiks hiks...
Miu Nih.: hati nggk bisa dibohongin kannnn /Chuckle//Chuckle/
,, jgn jaim2 gitu Gegeii, nanti nyantol beneran bisa baper2 club nanti...
Lady Ev: tanpa rencana kk😂
total 2 replies
Miu Nih.
semangat kak 🌹🌹 mendarat...
Lady Ev: terima kasih kk🥰
total 1 replies
Miu Nih.
aku tunggu lanjutannya 🤗
Lady Ev: siapa kk🤗
total 1 replies
Miu Nih.
lucu kali Gegei, tebal muka 😆😆
,, salam dari Zara dan Haru ya kak,, jgn lupa mampir di 'lingkaran cinta kita' 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!