NovelToon NovelToon
Naik Ranjang : Menjadi Istri Kakak Iparku

Naik Ranjang : Menjadi Istri Kakak Iparku

Status: tamat
Genre:CEO / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:13.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: KGDan

Kematian kakak Debora, Riska, sungguh membuat semua keluarga sangat berduka.

Riska, meninggal saat melahirkan anak pertamanya. Tubuhnya yang lemah, membuat dia tidak bisa bertahan.

Karena keadaan, semua keluarga menginginkan Debora, menggantikan
posisi kakaknya yang sudah meninggal, menjadi istri kakak iparnya.

Debora terpaksa menerima pernikahan itu, karena keponakannya yang masih bayi, perlu seorang Ibu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12.

Di ruang utama Mansion ternyata bukan hanya orang tua Victor saja yang datang, orang tua Debora juga datang.

"Papa, Mama?" sahut Debora bingung.

Ini hari ke dua pernikahannya, apakah orang tuanya ingin memastikan sikapnya terhadap Victor, atau kepada keponakannya? pikir Debora merasa kalau orang tuanya datang, bukan hanya sekedar berkunjung saja.

Ibu Debora langsung bangkit dari duduknya, begitu melihat Debora datang membawa Arthur dalam gendongnya.

"Cucuku Arthur, Nenek rindu!" Ibu Debora langsung mengulurkan tangannya, untuk mengambil alih Arthur dari gendongan Debora.

Debora memberikan Arthur pada Ibunya, lalu dia pun duduk di sofa.

Ibu Victor ikut bergabung dengan Ibunya, untuk sama-sama saling bergantian untuk menggendong Arthur.

Victor bergabung bersama mereka, dan mengambil tempat duduk di sebelah Debora.

Debora mengerutkan keningnya, tidak suka melihat Victor duduk di sampingnya.

Gadis itu diam-diam menggeser duduknya, agar tidak terlalu dekat dengan Victor.

Victor menoleh ke arah Debora, pria itu merasakan, kalau Debora tidak suka duduk terlalu dekat dengan dirinya.

Victor mencoba untuk mendekat lagi pada Debora, dan kembali gadis itu menggeser duduknya, agar jangan sampai berdekatan dengan Victor.

Melihat Debora menggeser lagi duduknya, terpaksa Victor tidak berupa untuk merapat lagi kepada Debora.

"Arthur sangat mirip dengan Riska, mata dan bibirnya milik Riska!" ujar Ibu Debora menatap Arthur, sambil menimang-nimang cucunya tersebut.

"Perpaduan antara Victor dan Riska, terlihat jelas pada Arthur!" sahut Ayah Debora ikut menimpali.

Debora diam saja mendengarkan apa yang dikatakan orang tuanya, dia tahu kalau kedua orang tuanya, lebih menyayangi Riska, ketimbang dirinya.

"Mungkin, setelah dewasa nanti, akan mirip dengan Debora!" sahut Ibu Victor.

"Tidak mungkin kak, Mamanya Arthur kan Riska, bukan Debora!" ujar Ibu Debora tersenyum, seraya menepuk pelan tangan besannya tersebut.

Victor menoleh memandang ke arah Debora, yang di lihat, terlihat duduk dengan tenang, tidak terpengaruh dengan perkataan Ibunya.

"Kamu harus menjaga Arthur baik-baik, Debora, dia sekarang sudah tidak punya Mama lagi, kamu harus lebih extra memperhatikan Arthur, Mama takut tubuhnya lemah seperti Riska!" sahut Ibu Debora memandang ke arah Debora.

"Iya Ma!" jawab Debora tanpa ada rasa emosi, terlihat biasa saja.

"Tentu saja Debora akan menjaganya kak, sekarang kan, Debora yang sudah menjadi Mamanya Arthur!" sahut Ibu Victor tersenyum, merasa kalau besannya itu lupa, kalau istri Victor sekarang adalah Debora.

"Debora belum dewasa, dia masih muda, dan belum merasakan bagaimana melahirkan seorang anak, jadi bagaimana pun, Arthur bukan putranya!" kata Ibu Debora.

"Benar, bisa jadi dia merasa shock karena tiba-tiba menjadi seorang Mama pengganti, kita sebagai orang tua harus lebih sering menegurnya, agar bisa menjaga warisan dari Riska!" sahut Ayah Debora menambahkan penjelasan dari istrinya.

Ibu Victor hanya bisa diam saja, mendengarkan apa kata besannya tersebut.

Ibu Victor melirik ke arah Debora yang terlihat tenang saja, duduk di sofa yang sama dengan putranya.

"Kedatangan kami ke sini, hanya untuk melihat cucu kami, memastikan keadaannya aman-aman saja, dan memastikan sikap Debora kepada Victor!" sahut Ibu Debora memandang ke arah Debora.

Debora diam saja, menanggapi semua apa yang dikatakan orang tuanya itu.

Dia sudah terbiasa mendengar nasehat ke dua orang tuanya, yang menganggap dirinya tidak bisa melakukan apa saja dengan baik.

Sewaktu Riska hidup, dia selalu di banding-bandingkan orang tuanya dengan Riska.

"Kak, aku yakin mereka pasti bisa akrab satu sama lain, benar kan Victor!" sahut Ibu Victor kepada putranya, memandangnya dengan tatapan tajam.

"Iya Ma!" jawab Victor.

Debora tahu, kalau Victor sudah di ancam oleh Ibu mertuanya itu, saat mereka sedang berdebat masalah Victor tidak menyukai dirinya.

Bersambung.....

1
girl bos💐🌹
Arthur sm mba Nita ghaib ga keliatan Dimata Victor
Airin Mukherjee
pelayan Victor gila😝😝😝
Airin Mukherjee
pilih kasih 😡😡😡
Khoerun Nisa
hrusnya judulnya turun ranjang tor mlh naik ranjang kn pernikahan prtama di posisi Kaka nya klu hrus nikah ma adenynya brarti turun
Erina Munir
tidurnya lama juga ya Debo
Erina Munir
waduuhh...bahaya niih
Erina Munir
siapa sepupunya niih
Erina Munir
aya2 waee yeuuh
Erina Munir
aaafaa ajaah yg bikin krodit...hadeeh
Erina Munir
/Good//Good//Good/ Debora
Erina Munir
nyari masalah luh liana sama Debo...sama aja caru mati luuh
Erina Munir
ayoo viktor beraksi doong
Erina Munir
hmmm baru nyampe udh k temu racun tumbila...hadeehh adaa ajaa masalah ga ada mulus2nya
Erina Munir
Deboo...Deboo..enak ya halan2...cuci otak...😄😄😄
Erina Munir
semoga aman teruus ya thor..jngn ada pe gganggu lgii..n vpt hamiduun Deboranyaa
Erina Munir
makanya hdi lki wsrus wasoada...yg mana temen yg nana bukan...
Erina Munir
untuung cpt ktemu...klo telaat dikiit aja abus deh tuh ulet bulu d hajar viktor
Erina Munir
haajjaarr bleehhh
Erina Munir
najiis deeh
Erina Munir
cepetan viktoor bini luh d culiik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!