Andien yang mati dibunuh keluarga suaminya, mendapatkan sistem dan bisa hidup kembali dan berganti nama menjadi Clarissa. Karena terikat dengan sistem, begitu kehidupan sebagai Clarissa usai, dia hidup sebagai Lestari dan menyelesaikan misi yang diberikan kepadanya. Kini jiwa Andien yang sudah menjelajahi dua kehidupan ditahun yang berbeda terdampar di dunia Kultivasi, sebuah kehidupan yang selama hanya dia yakini sebagai dunia dongeng dan khayalan karena hanya muncul di novel dan game online. Berada di tubuh seorang gadis kecil bernama Wu Xia yang memiliki lima akar spiritual dimana didalam dunia Kultivasi dianggap tidak berguna dan aib. Didunia asing ini sekali lagi jiwa Andien diberi tantangan untuk hidup dengan baik dan membungkam mulut semua orang yang selama ini merehkan eksistensi keberadaan Wu Xia dan berusaha untuk menjadi kuat agar bisa membawa seluruh keluarganya naik menuju puncak surgawi dimana para kultivator menuju diakhir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MEMPERBAIKI DANTIAN
Seperti apa yang sudah direncanakan, begitu membuka mata dipagi hari,Wu Xia segera keluar dari dalam kamar dan berjalan menuju gunung yang ada di belakang sekte.
Wu Xia menghirup udara pagi yang segar. Tiba-tiba kedua matanya berbinar cerah. “ Ternyata disini banyak tanaman spiritual!”, gumannya senang.
Tak ingin membuang banyak waktu, Wu Xia pun segera berlari, naik ke puncak gunung yang kini telah berubah menjadi putih akibat tertutup salju.
Gunung di belakang sekte ini tak tinggi juga tak terlalu rendah. Menggunakan indera penciumannya yang tajam, Wu Xia pun mencari energi chi murni yang ada disekitarnya.
Dengan menggunakan sekop kecil yang diambil dari ruang dimensinya, Wu Xia pun menyingkirkan gundukan salju yang menutupi beraneka macam tanaman yang tertimbun di bawahnya.
“Salju disini, tebal sekali”, gumannya sambil terus menggali gundukan salju yang menimbun tanaman dengan sekop di tangannya.
Begitu dia melihat warna selain putih, Wu Xia pun meletakkan sekop dan menggalinya dengan tangan agar tanaman spiritual yang akan diambilnya tak sampai rusak
Ketika salju diatasnya telah menghilang, hamparan berwarna hijau dengan sinar keemasan muncul, membuat senyum lebar terbit diwajah cantik Wu Xian.
“Apa ini rumput cahaya!”, gumannya senang.
Melihat sinar keemasan yang keluar dari ujung tanaman merambat tersebut, Wu Xia pun semakin mempercepat gerakan tangannya, menggali rumput yang tertimbun salju lebih dalam lagi.
Melihat ada segerombol rumput cahaya yang menyebar di hadapannya, senyum lebar pun terpatri di wajah cantik Wu Xia.
Dengan cepat dia menggali dan memasukkan rumput cahaya kedalam ruang dimensinya.
Merasa jika dia sangat beruntung, Wu Xia pun terus menggali di sekitar area dimana rumput cahaya ditemukan. Dan lagi-lagi kedua matanya berbinar cerah karena dia mendapat kan aneka tanaman obat yang menurut Yun Yillun bisa dijual dengan harga tinggi.
Tak menyisakan kesempatan yang ada, Wu Xia terus menggali dan memasukkan berbagai macam tanaman spiritual dan tanaman obat ke dalam ruang dimensinya dengan cepat.
“Tunggu, bukankah rumput cahaya merupakan makanan kelinci spiritual. Jika disini ada rumput cahaya maka di sekitar nya pasti ada lubang kelinci”, ucap Wu Xia penuh semangat.
Ketika menggali lebih luas, Wu Xia pada akhirnya menemukan lubang kelinci yang tengah dicarinya, membuat senyum lebarnya semakin bertambah lebar
“Wah, aku mendapatkan kelinci spiritual level 2!”, teriaknya senang.
Wu Xia yang merasa jika dia membiarkan hewan spiritual hidup dan berkembang biak di dalam ruang dimensinya bisa memperkaya energi spiritual di dalamnya maka dengan pun segera memasukkan seluruh keluarga kelinci yang didapatkannya dengan cepat seolah takut ada yang akan merebutnya.
Sekawanan kelinci yang Wu Xia temukan pada awalnya merasa terkejut dan takut mereka akan dibunuh dan dijadikan santapan, sehingga sempat membeku ketika ditangkap tanpa bisa berbuat apapun.
Namun kegelisahan kawanan kelinci itu sirna ketika mereka sadar setelah ditangkap, mereka kembali dilepaskan di halaman yang ada di dalam ruang dimensi, membuat kawanan kelinci itupun berlari kesana kemari dengan riang gembira.
Apalagi kedua orang tua dan seluruh keluarganya juga ikut ditangkap sehingga dia tak merasa kesepian karena terpisah dengan anggota keluarganya.
Setelah merasa cukup, Wu Xia pun segera masuk ke dalam ruang dimensi nya untuk menanam semua tanaman yang berhasil dia dapatkan tadi.
“Ternyata benar prediksiku, membawa hewan spiritual tinggal disini bisa membuat udara di ruang dimensi ini
menjadi semakin murni”, gumannya senang.
Merasa jika chi diudara lebih pekat dari sebelumnya, Wu Xia pun ingin mencoba untuk memperbaiki dantiannya.
Wu Xia masuk ke dalam kolam air spiritual dan segera duduk dengan posisi lotus dibawah guyuran air terjun yang mengalir disana.
Dia berusaha untuk konsentrasi penuh. Begitu mencapai konsentrasi tinggi, setiap guyuran air yang menimpa tubuhnya, Wu Xia merasakan sakit yang luar biasa seakan tubuhnya dihancurkan dari dalam.
Wu Xia menggertakkan gigi, berusaha menahan rasa sakit yang luar biasa itu.
Air spiritual yang dibalut oleh energi murni yang ada dalam udara meresap lewat pori-porinya, perlahan mengalir menuju dantiannya yang telah rusak.
Dengan kekuatan yang luar biasa, air spiritual yang dibalut oleh energi murni dari udara tersebut menghancurkan dantiannya yang telah rusak hingga hancur berkeping-keping.
Lalu potongan-potongan dantian yang hancur itu seolah dibersihkan dan perlahan menyatu kembali menjadi dantian baru yang bersih dan kuat, membentuk ruang baru di dalam tubuhnya.
Seolah menyatukan langit dan bumi, dantian baru yang terbentuk jauh lebih besar daripada dantian lamanya yang telah rusak.
Ini bukan dantian biasa!
Ini lautan dantian!
Wu Xia terperangah, “Bukankah lautan dantian hanya bisa dibentuk setelah seseorang berhasil menyelesaikan tingkat qi condension dan menerobos foundation established? Tapi kenapa aku yang sama sekali tak bisa berkultivasi bisa memiliki lautan dantian? Ini…sungguh luar biasa!”.
Setelah mencuci bersih kotoran yang keluar di tubuh nya, Wu Xia pun keluar dari dalam kolam mata air spiritual untuk mengisi perutnya yang keroncongan karena sudah banyak mengeluarkan energi selama memperbaiki dantiannya tadi.
Setelah dantiannya pulih, Wu Xia merasa tubuhnya menjadi jauh lebih kuat. Bahkan jika kini dihadapkan dengan kultivator tahap pembentukan pondasi, dia masih bisa mengimbanginya.
Dantiannya sudah pulih maka tahap selanjutnya adalah memperbaiki akar spiritualnya yang telah rusak agar bisa berlatih berkultivasi dan bisa dengan cepat menjadi kuat.
Masih ada banyak tahapan kultivasi yang harus dia lalui sebelum nantinya dia memutuskan untuk kembali ke kediaman Wu, menjadi kepala keluarga dan membawa seluruh keluarganya naik ke puncak surgawi yang merupakan misi yang harus diselesaikannya di dunia kultivasi ini.
Dengan niat yang kuat, Wu Xia yang merasa telah pergi cukup lama pun berniat kembali ke sekte agar tak membuat semua orang merasa khawatir dan berniat akan mencoba berkultivasi nanti ketika berada disekte menggunakan jimat penarik energi yang diberikan oleh kakek Wang sebelum dia berangkat ke gunung tadi pagi, untuk mencoba, apakah dengan akar spiritual yang rusak dia bisa melakukan kultivasi atau tidak?.
Tak lupa dia juga telah menyiapkan aneka tanaman obat yang akan dia berikan kepada Yun Yillun untuk dijual supaya kehidupan sekte menjadi lebih baik.
Jika sekte Guanlan bisa menjadi baik, bukankah dia bisa belajar disana untuk menyempurnakan kekuatannya karena untuk masuk ke dalam sekte yang lainnya, dengan lima akar spiritual yang dimilikinya, Wu Xia sangat yakin tak akan ada sekte yang mau menerima nya sebagai murid meski dia membawa nama besar keluarganya karena yang dilihat oleh sekte adalah bakat yang dimiliki oleh seseorang baru kemudian latar keluarga yang mendukung nya menjadi faktor penentu kedua apakah seseorang bisa diterima menjadi murid atau tidak.
Sejak berhasil memulihkan dantiannya, kelima panca indera yang Wu Xia miliki semakin tajam. Bahkan nafas semut di dalam tanah bisa dia dengar.
Hal ini, membuat langkah Wu Xia untuk kembali ke sekte Guanlan juga semakin ringan.
Su Xiao yang melihat Wu Xia turun gunung sambil tersenyum cerah tak bisa untuk tak merasa penasaran.
“Wah, tampaknya kamu mendapatkan hasil besar diatas gunung?”, tanya Su Xiao dengan ekspresi penuh selidik.
Wu Xia tersenyum semakin lebar, “Senior Su, aku benar-benar sungguh beruntung hari ini. Aku mendapatkan banyak tanaman obat yang bisa kak Yun jual nanti. Selain itu, disana aku merasakan aura spiritual yang sangat kental sehingga aku pun mencoba untuk bermeditasi. Coba senior Su cek, dantianku apa sudah benar-benar pulih atau belum karena aku merasa, ada perubahan cukup besar dalam diriku”, ucapnya dengan ekspresi sedikit ragu.
Meski dia sudah tahu jika dantiannya telah pulih, tapi jika ada yang benar-benar bisa mengeceknya, kenapa tidak coba.
Mendengar ucapan Wu Xia, Si Xiao sedikit terkejut.
Jika dantian gadis kecil itu sudah pulih, bukankah itu sangat baik sehingga Wu Xia bisa berkultivasi untuk meningkatkan kekuatan yang dimilikinya.
Karena sudah sangat penasaran, Su Xiao pun segera menarik satu pergelangan tangan gadis kecil itu dan memeriksa nadinya.
“Wu Xia, dantian mu…benar-benar sudah pulih!”, ucap Su Xiao senang.
Keduanya pun saling berpelukan sambil melompat-lompat tanpa sadar karena sangat gembira mengetahui kabar bahagia ini.