" mas, apa kamu benar benar tidak ingin memiliki anak?"
" tidak perlu terburu-buru sayang, aku mau Kita menikmati waktu berdua dulu"
Rani hanya bisa pasrah saja saat mendengar jawaban dari suaminya. dia berfikir mungkin memang suaminya masih ingin menikmati waktu berdua.
namun hati nya seketika hancur saat melihat foto foto pernikahan suami nya dengan wanita lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30_
Emma dan Arthur sudah pulang kemaren. Dan hari ini, giliran Rani yang pulang. Setelah menghabiskan waktu selama 3 hari di rumah sakit akhirnya Rani bisa pulang.
Rani tidak bisa bekerja yang keras keras. dia baru saja operasi takutnya jahitannya lepas. dia hanya berjalan jalan sesekali dan bersantai fokus mengurus putri kecil nya.
Soal kerjaan di kantor, dia serahkan sepenuhnya pada asistennya karena Keano melarang Rani bekerja untuk sekarang. dia ingin Rani fokus pada pemulihan serta menjaga putri mereka.
" sayang, gimana kalo kamu kuliah? Aku akan membiayai semua biayanya" ujar Rani.
saat ini, mereka sedang berada di ruang keluarga. keano duduk di sampingnya mengendong bayi kecil mereka. Sedangkan Rani duduk di samping nya.
" tidak usah, aku tidak mau kuliah yang ada membuat otak ku sakit saja" ujar Keano.
" aku sudah pernah melihat nilai kelulusan kamu saat SMA. Nilainya bagus semua. Itu artinya kamu pintar " ujar Rani " kenapa tidak kuliah saja?"
Rani sudah pernah melihat ijazah keano saat keano melamar menjadi bodyguard nya. Dan saat itu, dia melihat semua nilai keano itu sempurna tidak ada mines. Menurut Rani jika keano kuliah pasti akan bertambah pintar.
" apa kamu malu memiliki suami lulus SMA?" tanya keano menatap Rani.
Rani segera mengeleng takut keano salah paham " bukan seperti itu maksud ku. kamu masih muda, usia mu masih 19 tahun. jangan sia sia kan masa muda mu. Dengan berkuliah nanti kamu bisa mengantikan ku di perusahaan. apa kamu ingin aku terus bekerja sampai tua?"
Keano terdiam. Rani memang benar, dia masih muda dan masih membutuhkan pendidikan. tapi dia tidak ingin menyusahkan Rani untuk membiayai kuliahnya.
" tapi jika aku tidak kuliah aku akan menjadi beban seumur hidup. aku tidak memiliki penghasilan dan juga tidak bisa membantu Rani di perusahaan" batin keano berfikir.
" baiklah, aku akan berkuliah. kamu tidak perlu membiayai nya. aku masih memiliki tabungan " ujar keano.
" simpan saja tabungan mu, tidak perlu memikirkan biaya kuliah. aku bisa menanggung nya " ujar Rani.
Keano mengeleng tegas. dia tidak mau menjadi beban. Dia menikah dengan Rani bukan untuk menumpang kekayaan pada Rani.
" aku ini cowok sayang, 1 bulan lagi usia ku sudah 20 tahun. aku sudah menjadi pria dewasa. pokoknya kamu tidak perlu memikirkan biaya kuliah ku" ujar keano.
" hmm, baiklah " ujar Rani pasrah. Biarkan saja jika keano ingin seperti itu. Rani mengerti, mungkin keano merasa tidak enak.
" kamu lulusan S berapa? dulu saat di Korea kamu berpura pura miskin kan?" tanya keano penasaran.
" yaa, dulu aku berpura pura miskin. Karena itu aku hanya kuliah S1. tapi aku kuliah S2 secara daring. aku kuliah S1 di Korea dan S2 di China"
" aku hanya datang ke sana saat saat penting saja. Biasanya aku akan memberi alasan akan berlibur dengan teman ku"
dulu Rani mengambil kuliah secara daring di China. Jika ada hal hal penting yang mengharuskan dia datang maka dia akan hadir. dan dia akan memberikan alasan pada Danil jika dia akan berlibur dengan temannya ke Busan.
Jika dia bilang berlibur ke China Danil pasti akan bertanya dapat uang dari mana. Sedangkan Danil tahu jika Rani hanya bekerja di cafe sebagai pelayan biasa yang gajinya tidak besar.
" ne...ne..ne...." tiba tiba Gloria yang berada di dekapan keano menangis. Rani segera mengambil Gloria untuk di susui. Putrinya pasti sedang kehausan.
•••••••••
" kalian yakin?" tanya Marvel.
" yakin tuan, kami sudah melihat nya secara langsung" ujar anak buah nya Marvel.
Marvel menatap beberapa foto yang terletak di atas meja kerja nya. Di foto itu terlihat Laura yang sedang hamil berjalan bersama dengan keano.
Ada juga foto dimana keano melarikan Rani ke rumah sakit dan ada foto saat mereka pulang dari rumah sakit dimana keano mengendong seorang bayi.
" selidiki, siapa lelaki itu" just Marvel.
" sudah tuan, dia hanya anak yatim piatu yang tidak memiliki sanak saudara. namanya keano alendria. dia bekerja sebagai bodyguard nya nona Rani. namun sebentar lagi mereka akan menikah "
" haa! Hanya bodyguard. Danil saja bisa ku singkirkan apa lagi dia yang hanya seorang seorang bodyguard miskin. tidak memiliki siapa siapa " just Marvel yakin.
Marvel memang berencana untuk memperjuangkan Rani. Masa setelah membuat Rani dan Danil berpisah dia malah menyerah. Keano bukan tandingan baginya. bocah ingusan yang miskin itu sangat mudah Marvel singkirkan.
" apa pekerjaan Rani sekarang?" tanya Marvel penasaran.
" saya sudah mencari tahunya tuan . namun tidak bisa sepenuhnya. Nona Rani bekerja di ratu company. namun perusahaan itu memiliki peraturan ketat. tidak boleh di masuki oleh sembarang orang"
Marvel mengangguk paham. dia ngusap dagunya yang sedang berfikir. Kira kira apa posisi Rani di sana sampai dia memiliki uang untuk membayar bodyguard dan juga memiliki rumah besar.
" apa dia bekerja sebagai sekretaris? Dan bos nya itu menyukai nya sampai rela mengeluarkan banyak uang untuknya?" tebak Marvel.
Rani hanya lulusan S1. Tidak mungkin Rani mendapatkan pekerjaan yang bagus seperti manajer atau sejenisnya. Paling mentok ya sekretaris.
" saya tidak tahu tuan. tapi saya akan mencari tahunya"
" bagus, sekarang kamu boleh pergi " ujar Marvel.
anak buah nya itupun segera pergi. Marvel berfikir. Apa Danil tahu jika Rani akan menikah dengan pria itu dalam waktu dekat? Bagaimana kalo Marvel memberi tahu nya? Bagaimana reaksi Danil? Sepertinya seru.
bisa di ambil ya otomatis isinya jiga rumpah didlm