Terjebak di sebuah negri yang tak dikenal.
Di sanalah kisah ini bermula, pertemuan yang tak terduga antara DEVNIA ANGGARA RISMA dan pangeran ALFATIH LYSANDER menumbuhkan benih cinta di hati sang pangeran, namun ketidak pekaan Nia terhadap rasa yang dimiliki Ly membuat kegilaan laki-laki itu muncul.
Cinta beda alam akankah semesta mendukungnya?
Yuk ikuti kisah mereka!
Untuk kalian semua pembaca setia novel Toon salam kenal dariku Diomira antika.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diomira antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11 malam pertama
Malam semakin larut, kesunyian semakin mencekam, sekuat tenaga Nia memaksakan dirinya untuk tertidur berharap malam ini segera berakhir, namun waktu seolah makin melambat, bukanya tertidur Nia malah semakin di cengkraman oleh rasa takut.
kret...terdengar suara pintu yang berdecit di kesunyian malam yang gelap itu. Terdengar suara langkah kaki yang kian mendekat, itu membuat Nia semakin ketakutan.
"apa itu.... tidak aku tidak ingin melihatnya wujudnya pasti menyeramkan, mama..... tolong aku." jerit nya dalam hati sambil memejamkan erat matanya.
"Hei bukalah matamu aku bukan hantu." suara itu suara seorang wanita lekas Nia membuka matanya.
Nia terdiam menatap wanita yang kini berdiri di depanya, "siapa kamu?" Nia bertanya tapi suaranya teredam oleh kain di mulutnya.
Terlihat wanita itu sedikit menarik sudut bibirnya, lalu mengeluarkan satu botol kecil yang terbuat dari kaca di dalamnya ada cairan yang Nia tidak tau cairan apa itu.
Sak wanita itu membuka kain yang menutup mulut Nia.
"mau apa kamu?" tanya Nia dengan mata menatap tajam kepada wanita itu, yang Nia tidak tau siapa namanya.
"saya akan membantumu untuk segera mengakhiri malam ini."
"apa maksudmu."
"diamlah kamu akan segera mengetahuinya!"
Wanita itu mendekat lalu mencengkram kuat rahang Nia hingga mulutnya terbuka. Saat wanita itu ingin memasukkan cairan itu kedalam mulut Nia.
Kret... kembali suara pintu depan terbuka, wanita itu menghentikan pergerakannya, lalu berlari dan keluar lewat jendela samping, dan Nia melihat dengan mata kepalanya sendiri wanita itu meloncati jendela itu begitu saja.
Nia tidak lagi bertanya-tanya karena semenjak dia menyaksikan pangeran memiliki taring dia sudah menyadari jika dia memang tidak seharusnya ada di sini.
terdengar langkah yang semakin dekat Nia menoleh untuk melihat siapa yang datang.
"Pangeran El akhirnya kamu datang, tolong aku pangeran tolong lepaskan tali yang mengikatku ini."
Terlihat pangeran El mengendus-endus. "apa ada orang di sini selain kamu Nia?"
"Tadinya ada seorang wanita, tapi dia pergi saat kau datang, lewat jendela itu. pangeran ayo cepat buka tali ini pangeran tubuhku pegel sekali." ucap Nia.
Dengan pandangan mata yang menatap awas ke sekitar, pangeran El mulai membuka ikatan tali yang membelit tubuh Nia.
"terimakasih pangeran." ucap Nia namun bertepatan dengan saat itu juga Nia memekik karena pangeran El menggendongnya membawanya melesat cepat meninggalkan tempat itu hingga tibalah mereka di sebuah goa. di sini pangeran El menurunkan Nia.
"pangeran kenapa kamu membawaku kesini?" pangeran El diam tanpa menjawab, dia seperti fokus menganalisa sekeliling mereka.
Ada yang mengikuti mereka, pangeran El menyadari itu. dia mulai membuat lingkaran mengelilingi Nia, tetaplah di sini jangan keluar dari lingkungan ini apapun yang terjadi!" ucapnya tegas, pangeran El tidak pernah menyangka ternyata membawa Nia keluar dari lingkungan istana adalah petaka baginya.
Di posisi pangeran Ly dia sedang bersemedi di dalam ruangan pribadinya, dia mulai mendeteksi keberadaan Nia dengan kemampuan gaib nya.
Lewat penerawangannya ini dia melihat jika kini Nia sedang berada di dalam sebuah goa yang di kelilingi pagar gaib, dan pangeran Ly tau di mana goa itu, tanpa membuang waktu lagi dia segera mengakhiri penerawangannya dan melesat cepat menuju ke titik lokasi.
hanya butuh beberapa mementingkan saja pangeran lu sudah tiba di sana, goa nampak gelap dan sepi, dengan langkah pasti pangeran Ly berjalan masuk kedalam, pangeran Ly mengedarkan pandangannya ke sekitar, dan belum juga ada tanda-tandanya keberadaan Nia.
Pangeran Ly menajamkan pendengarannya, akhirnya telinga pangeran Ly berhasil menangkap gelombang suara Nia meskipun dengan cukup jauh.
Mengikuti gelombang suara itu pangeran Ly terus masuk kedalam goa, hingga tibalah dia di mana posisi Nia saat ini, istrinya itu sedang duduk meringkuk sambil menangis.
"Nia...!" pangeran Ly memanggil, Nia mengangkat pandangannya.
"pangeran...tolong aku, aku takut!" Nia memohon berderai air mata.
"tenanglah Nia, sekarang kamu mundur dulu, aku akan menghancurkan pagar itu!" ucap pangeran Ly.
Nia menatap apa yang pangeran Ly lakukan dengan alis bertaut, pangeran menelentangkan telapak tangannya setinggi rusuk samping kanannya, disana Nia melihat ada gumpalan cahaya merah tepat di telapak tangan pangeran Ly lalu pangeran Ly mengarahkan telapak tangannya itu kearah Nia disini Nia melihat dari lingkaran yang tadi di buat pangeran El, memancarkan cahaya berwarna oranye membumbung tinggi keatas, dan berbenturan dengan cahaya merah milik pangeran Ly, kejadian itu berlansung kurang lebih 2 menit, kemudian dari cahaya oranye itu mulai terdengar seperti suara kaca yang retas, Nia memundurkan langkah hingga punggungnya benar-benar menempel di dinding goa.
plas.... tum... suara itu menggema ke seisi goa. setelah beberapa detik suara itu berakhir Nia yang tadi memejamkan mata lekas membuka, dan mendapati pangeran Ly kini sedang berdiri tegap di depanya.
Nia menghela nafas berkali-kali untuk meredam rasa syok di dalam dirinya. Pangeran Ly mendekat dan lansung menggendong Nia membawanya pergi dari goa itu.
Tak butuh waktu yang lama pangeran Ly sudah berhasil membawa Nia kembali ke istana. kini di kamar mereka Nia duduk sambil memakan sepiring nasi, dia sangat kelapan karena memang dari tadi pagi sampai lewat tengah malam seperti ini dia belum merasakan makanan sama sekali.
Setelah Nia selesai makan Nia membersihkan diri di dalam kamar mandi, setelah memakai pakaian tidurnya Nia naik ke tempat tidur. tidak lama kemudian pangeran Ly masuk kedalam kamar.
Satu persatu pangeran Ly mulai melepaskan atribut di tubuhnya yang Nia yakini itu sangatlah berat. Setelah yang pakaian yang besar dan berat itu dilepaskan pangeran Ly masuk kedalam kamar mandi, Nia diam saja di posisinya, niat hati nanti dia ingin bicara dengan pangeran Ly mengenai perjanjian mereka, namun saat pangeran Ly keluar dari kamar mandi Nia hanya bisa mematung terpesona akan bentuk tubuh pangeran Ly yang luar biasa itu.
Nia memang belum mengenal hal dewasa, tapi meski begitu dia tau bentuk tubuh itu adalah idaman semua wanita kenapa nya Nia memang tidak tau.
Pangeran Ly mengenakan pakaian tidurnya dan semua itu dia lakukan di depan Nia. "goa itu sangat jauh dari istana, katakan padaku bagaimana ceritanya tadi kamu bisa ada di sana?" pertanyaan yang pangeran Ly ucapkan membuyarkan lamunan Nia yang sedang terpesona akan ketampanan pangeran Ly.
"aku tidak tau, saat aku membuka mata aku sudah berada di gubuk tua yang sumpek apek dan menyeramkan dengan kondisi tubuh terikat dan mulut yang tersumpal kain, tidak lama kemudian seorang wanita datang menemuiku dia membawa sesuatu di lam botol kaca lalu memaksaku meminumnya, aku berusaha menolak dan bertepatan dengan saat itu juga pangeran El datang ke tempat itu, dan wanita itu kabur lewat jendela. Pangeran El lah yang membawaku ke goa tadi, dan meninggalkan ku disana, katanya aku disuruh menunggu di tempat itu sampai dia kembali, makanya tadi aku menangis karena aku sangat ketakutan sendiri di tempat seperti itu." jawab Nia jujur dan apa adanya.
Pangeran Ly diam menatap datar Nia, otaknya mulai merangkai setiap adegan yang Nia ucapkan kini satu kesimpulan ada di otak pangeran Ly, namun dia akan mengurus itu nanti dan untuk saat ini dia hanya ingin menikmati malam pertamanya bersama Nia.
Nantikan kelanjutan malam pertama pangeran Ly dan Nia besok ya!
Sedikit klu "akan adanya perpisahan yang tak terduga" selamat membaca dan semoga suka dengan karyaku yang sederhana ini. buat kalian yang baca jangan lupa tinggalkan jejak cinta kalian di kolom komentar ku ya. I love you sekebon untuk kalian.