NovelToon NovelToon
Pemuja Siluman Ular

Pemuja Siluman Ular

Status: tamat
Genre:Misteri / Horor / Tumbal / Matabatin / Hantu / Iblis / Tamat
Popularitas:754.2k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Hidup melarat dengan kebutuhan rumah tangga yang serba mahal serta kebutuhan anak juga sangat lah besar, mau bagai mana pun Hani mengatur uang maka tetap saja tidak akan cukup bila satu Minggu hanya tiga ratus ribuan saja.

Namun tak lama hidup nya berubah menjadi lebih baik, rumah pondok juga berganti dengan rumah megah yang luar biasa bagus nya.

apa yang sudah Hani lakukan?

Mungkin Hani melakukan pesugihan agar dia bisa kaya raya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7. Tawaran siluman ular

Ruangan yang di tempati oleh Ari langsung heboh karena anak Hani mengalami kejang dengan mata tertutup rapat, entah apa yang terjadi pada nya karena Hani dan Indri sama sekali tidak tau pasti akan hal itu. bidan yang ada di sana juga panik bukan main, memang ini harus segera di rujuk ke rumah sakit besar.

Hanya sebatas puskesmas saja tidak akan mungkin sanggup untuk mengobati, tapi uang nya tidak ada sehingga tidak mungkin Hani langsung setuju begitu saja dengan saran sang bidan. sedangkan Imran sampai saat ini belum juga datang, entah berhasil atau tidak dia meminjam uang pada adik nya itu.

Sedangkan kondisi anak sudah semakin menurun sehingga jelas saja sebagai seorang wanita Hani merasa begitu setres menghadapi masalah nya, rasa bersalah karena gagal menjadi orang tua kembali menghantui pikiran di hati dia. pikiran nya langsung berandai andai jauh, karena ini sungguh menyakitkan sekali di hati semua orang tua pasti nya.

Anak sedang berjuang melawan rasa sakit tapi mereka malah terkendala dengan biaya yang sangat besar, kartu miskin yang di berikan oleh Pak Lurah jelas tidak mungkin di terima, paling hanya akan janji janji saja dengan dokter nya karena mereka tidak menggunakan biaya pribadi sehingga yang ada anak nya akan meninggal juga.

"Ini harus cepat di rujuk, Bu." bidan menemui Hani lagi.

"Tapi suami saja belum kembali, kami belum ada biaya nya, Bu Bidan!" Hani jujur saja karena dia memang orang susah.

"Apa tidak ada saudara yang bisa bantu dulu, kalau sampai terlambat akibat nya fatal." jelas Bidan.

"Suami saja sedang mencari pinjaman, semoga dia segera datang." Hani gemetar dengan air mata berderai.

"Ya Allah tolong lah kami, aku pun tidak punya uang sebanyak itu." Indri juga kebingungan dan sibuk menangis.

"Bu Bidan, pasien kembali kejang dan detak jantung sangat lemah!" teriak suster yang ada di sana.

"Ari, Ya Allah anak ku!" Hani menangis di luar setelah mendengar ucapan suster.

Bidan yang barusan sedang bicara dengan Hani langsung bergegas menuju pasien nya, namun malang tidak dapat di tolak dan untung tidak dapat di raih, Ari tidak lagi sanggup bertahan karena sejak dia datang tadi memang tidak membuka mata walau hanya sebentar saja.

Sekarang anak bungsu Hani sudah menghembuskan nafas terakhir dengan rasa sakit yang luar biasa, Ari tidak sanggup melawan kanker nya dan selama ini juga tanpa pengobatan. melawan rasa sakit kalau di sertai pengobatan masih mending, ini tidak ada sama sekali dan hanya bisa terbaring di rumah saja menahan rasa sakit yang luar biasa, kalau sudah tidak sanggup menangis maka dia akan meraung karena kesakitan.

Braaaaak.

Hani jatuh dari kursi itu dan pingsan seketika karena dia sudah tau bahwa putra nya meninggal dunia, sakit hati dan juga rasa kecewa yang sangat besar. namun perasaan itu campur aduk tidak karuan, dengan meninggal nya Ari maka anak nya itu tidak menderita lagi.

"Ibu! Ibu sadar lah, ya Allah." Indri menangis pilu sambil memangku kepala Hani.

"Astagfirullah, kenapa ini kok pingsan!" Pak RT datang dan kaget.

"Ibu pingsan karena Ari sudah meninggal, Pak RT." Indri menangis pilu dengan kejadian ini.

"Inalilahi!" Pak RT juga lemas mendengar kabar meninggal nya Ari.

Berakhir sudah soal perjuangan Ari soal sakit nya, mau di buat bagai mana lagi karena tubuh anak itu memang sudah tidak sanggup untuk menahan nya, rasa sakit yang selama ini terus menghujam diri nya membuat Ari merasa lelah dan ingin menyerah saja dan sekarang sudah terjadi.

...****************...

"Buka lah mata mu." Nolan tersenyum menatap Hani yang terbaring.

"Anak ku!" Hani ingat kalau Ari meninggal dunia.

"Sudah mati, salah mu sendiri tidak mau menerima tawaran dari ku." Nolan berkata santai.

"Ari, anak ku Ari." Hani merasa sangat sakit hati ini mengingat putra nya sudah meninggal dunia sekarang.

Nolan tertawa seolah dia sedang mentertawakan kesedihan yang sedang Hani rasakan, Hani sendiri baru mulai sadar kalau pria ini bukan hanya hadir dalam mimpi nya saja. sudah dua kali bertemu dan dia baru tau kalau Nolan memang siluman ular yang pernah dia lihat di depan kuburan, warna ular ini sama.

"Aku kan sudah bilang kalau hanya akan mengambil uang itu lalu melayani aku." Nilam bersidekap tangan.

"Aku tidak akan pernah mengambil pesugihan!" sentak Hani.

"Berarti kau tidak sakit hati atas perlakuan ipar mu itu, bayangkan nanti ocehan macam apa yang akan keluar dari mulut mertua mu itu." seringai Nolan.

"Suami mu kembali bukan sambil membawa uang, dia membawa penghinaan luar biasa." tambah Nolan.

Hani terdiam karena dia sudah mulai di rasuki jiwa yang serakah dan sakit hati mengingat bagai mana mulut nya Ambar selama ini, belum lagi dengan ocehan mertua yang tidak bantu apa apa itu. bila dia memang punya uang maka sudah pasti akan bisa membalas Ambar, sakit hati hari ini bisa di balaskan apa bila dia punya uang.

"Apa syarat yang kau berikan padaku?" Hani menatap Nolan.

"Hahaaaaa..." Nolan tertawa keras karena tawaran nya mulai di cuil.

"Bila aku sanggup maka akan ku ambil pesugihan dari mu ini." putus Hani akhir nya karena dia benar benar lelah menjadi orang melarat.

"Tidak banyak yang aku minta, aku hanya ingin kau melayani ku setiap malam purnama saja dan untuk sekali saja kau berikan aku tumbal." Nolan menyeringai.

"Aku sudah melayani mu tapi kau masih minta nyawa juga?" Hani tidak percaya.

"Hanya satu kali, tidak harus sekarang tumbal nya dan itu tidak boleh suami mu." Nolan seolah tau apa yang Hani pikirkan.

Melayani setiap malam purnama bukan hal yang sulit bagi Hani karena Nolan juga tampan, yang jadi masalah itu dia masih harus mencari tumbal dan tidak boleh suami nya pula, apa tidak setres nanti dan itu harus laki laki.

"Harta yang akan ku berikan tidak terkira jumlah nya, ku pastikan kau tidak akan menyesal." Nolan mulai merayu.

"Apa semua itu yang akan kau berikan padaku?" Hani melirik tumpukan uang dan juga emas.

"Silahkan kau pilih mau yang mana, kau hanya tinggal memberikan darah mu sebagai perjanjian di antara kita." Nolan memegang tangan Hani.

Setan sudah benar benar menguasai pikiran nya Hani sehingga dia pun mengangguk setuju, lelah untuk hidup sengsara karena selalu di hina dan anak saja sampai mati hanya karena dia miskin, jadi tidak bisa membawa anak berobat.

Selamat pagi besty, jangan lupa like dan komen nya.

1
niex
Ya Allah....mmg Nolan Kampret🤭
Anna Adjah
mf saiyara ini siapa thor?
rahmah
kalau jadi Hani ya mau gak mau ikut pesugihan itu punya suami jarang kerja gak ada usaha lain punya mertua juga seperti itu menghina terus apalagi tetangga julid nya minta ampun mau pergi ke desa lain atau ke kota juga gak ada uang tapi bagaimana nasibnya Mak Tini ya sekarang kan Fathan sendirian kok gak diajak tinggal bersama..🤔
Dewi
Hadeh si nur ini emng kepo+julid skli ya
Dewi
Ku kira tono jdi tumbl pas msih perjaka soal ny nolan prsaan bipng nya mau yg prjaka
Dewi
Nolan ini ya da aja mnta tumbl jg kan sudh brstubuh ksian jg nnti tumbl nya bnern suami indri gk sih ini yg gk tau apa2
Dewi
Blm da tumbl hanya sudh di ksih iming2 sm nolan si hani
estycatwoman
Amazing 👍💯🥰
Melas Nggrhemheth
apa yg dilakukan arya selama 3 thn lbih , blum jg berhasil mengungkap
Sriana Junaidi
mantap dan super
Saha Weh
oh udah ya 🤭gk kerasa udah pinis aja nah aku suka karya kk ini gak bayak,, dan gk putus di jln 🤭 makasih sehat slalu biar bisa nemenin aku 🙏
Ira Resdiana
haiiizzz ngilu bgt ngebayanginnya sampe deg²an rasanya... /Toasted/
Fitri Yama
ustadz Zayn jg dl yg ngerawat Kiara kecilkan,,waktu Fatma meninggal dunia
Fitri Yama
ustadz Zayn jg dl yg ngerawat Kiara kecilkan,,waktu Fatma meninggal dunia
Saha Weh
sayanggg🤭kk mau tanya emang zahra kenapa ya dan di buku mana yelip ya soalnya jd penasaran 🤭🤭🙏
Saha Weh: ok makasih nanti kesana sekarang mau yeleseyin ini dulu makasih infonya 🙏
total 2 replies
Saha Weh
ternyata di dunia gaib juga gk boleh perang sodara ya tp di dunia yata bayak sodara yang kurang rapi 🤔🤔makasih ya kk 🙏
Dewi
emng kurg ajr skli c nur sm leni ini.. prlu ksih pljrn sm mb pur ini
Ira Resdiana
tp Nae ngeri juga ya... setiap pake rahim dia, bisa lgs cespleng jd sesuai harapan bapak²nya
Neng Dwi ratih
untung itu si ambar ketemunya sama arya coba sm purnama pasti dah di banting
Dewi
ksian jg tonl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!