'Menikah dengan kakak ipar bukanlah keinginan ku, tapi kenapa?? kenapa pandangan semua orang menjadi kian buruk hanya karena diriku menerima permintaan dari para orang tua demi bisa menyelamatkan mental keponakan ku?? aku-, diriku memang memiliki perasaan terhadap pria itu, tapi aku sama sekali tak memiliki niatan untuk merebut hati pria itu dari siapapun!! diriku bahkan telah lama mengubur perasaan ku dalam-dalam, karena-, ia adalah suami dari seorang wanita yang telah menyelamatkan kehidupan ku ...,'
'Saat langkah serta takdir kehidupan semakin terasa mencekik, kemana lagi aku harus pulang?? bayi yang ku besarkan-, apa aku mampu menyatakan semua kebenaran ini?? tapi jika diriku terus bungkam, bagaimana dengan nasib kak Wimie? wanita lemah lembut yang memungut serta menjadikan ku sebagai seorang adik perempuan yang ia banggakan!! tapi Tuan Louis?? aku-, getaran hatiku masih saja sama saat ia tiba-tiba menggenggam tanganku untuk pertama kalinya!! apa aku egois??' ~Hannah~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Seorang Anak Adopsi!!
Hampir 15 menit!!
Arah pandangan dari netra biru laut itu nampak terus tertuju fokus pada beberapa buku tebal dengan cover yang bermacam-macam warna.
"Aku sungguh membeli ini semua?? untuk istri kedua ku?? aku-, bahkan memilih sendiri segala genre novel yang ku ketahui! apa dia akan suka??" keraguan yang kembali menerpa membuat pergerakan Louis terhenti.
Aku memang tidak pernah mengetahui apapun perihal Hannah!! barang kesukaan atau makanan favoritnya, ia tak pernah menunjukkan ketertarikan pada apapun!! gadis itu ..., dia bahkan lihai dalam sesuatu yang tidak semestinya ia kerjakan!! memasak!! memperbaiki mainan anak-anak!! menenangkan Fabio dan Leah!! bahkan memperbaiki keran wastafel seorang diri!! apa itu yang membuat ku terganggu?? dia terlalu mandiri!! seolah tak membutuhkan diriku dalam hal apapun saat menjalani hubungan ini!! tapi-, istri kedua ku itu ... ia lebih sering terlihat keluar masuk sebuah toko buku!! sangat berbeda dari Wimie yang begitu menyukai bunga atau hal-hal feminin semacam perhiasan dan aksesoris lain,
Hannah ...., sepertinya ini akan membuat dia sedikit menampilkan senyuman!! aku sangat berharap demikian!!
Beberapa jenis novel didalam paper bag berwarna hitam tampak membuat Louis Ferdinand mengangguk dengan penuh percaya diri, pria itu hampir beranjak!! namun langkah dua orang yang tampak memasuki ruangan setelah mengetuk pintu seketika membuat Louis mengarahkan sang informan untuk menuju sofa dari ruan kerja nya.
"Apa yang kalian dapatkan??"
"Begini Tuan, Nona Hannah!! dia bukanlah saudara kandung dari istri pertama Anda!!"
"A-apa?? jangan sembarangan bicara kalian!!!"
"Tidak Tuan Louis!! kami-, tidak akan pernah berani untuk memanipulasi kebenaran apapun dari Anda!! semua bukti serta penyelidikan yang kami lakukan hampir 3bulan ini, memang menunjukkan bahwa istri kedua Anda-, dia adalah anak adopsi dari keluarga besar Brunhilda!!"
"Gadis itu ..., Nyonya Wilhelmina memungut nya tepat setelah tiga hari kalian bertemu dalam tragedi pemukulan yang Anda alami!!"
Penjelasan dari dua informan yang telah ia tugaskan seketika membuat Louis Ferdinand menyandarkan kepala dengan kemelut rasa kecewa.
Wimie??? dia-, yang membawa Hannah ke Bracthislava??? dia juga tak pernah mengungkapkan fakta bahwa Hannah telah menjadi anak adopsi dari keluarga Brunhilda!!! kejutan apalagi yang akan kau berikan padaku,Wilhelmina??? apa selama ini-, diriku telah buta hanya karena cinta??
*****
Hari ini sungguh tidak berjalan sesuai dengan keinginan ku, Tuhan!!! aku bahkan harus mengalami insiden yang cukup memalukan!! tapi-, siapa sebenarnya Tuan Hanz!? kenapa sepertinya ia terlalu dianak emaskan oleh para staff karyawan?? bukankah ia hanya seorang pelayan baru, tidak jauh berbeda dengan ku!!
"Apa pakaian itu terasa nyaman??"
"Anda???"
"Bersediakah kau berkendara dengan ku, Hanni??"
"Tidak!! terima kasih!!"
"Hanni!!! tunggu!!!!"
Kenapa ia terus mengikuti ku??? aaaahhh!!! aku sungguh tak ingin berbicara dengan pria ini, Tuhan!!
Ayunan dari telapak kaki Hannah seketika terhenti!! seorang pria dengan hoodie berwarna denim yang tiba-tiba memberhentikan kendaraan tepat pada tikungan jalanan lengang yang ia lalui justru membuat gadis itu tertunduk demi bisa menyembunyikan rasa kesal.
"Hanni-,"
"Namaku Hannah!!! apa Anda tidak bisa mengingat nya??" suara Hannah semakin melengking tatkala sang pria memilih untuk turun dari motor besarnya.
"Mmmm-, jadi kau ingin supaya diriku selalu mengingat namamu??"
Pria gila mana lagi yang Kau kirim untuk menguji kesabaran ku hari ini, Tuhan?? aku lelah!! sungguh!!!
Hannah tertegun!! rasa lelah yang menyelimuti sekujur tubuh serta hati, membuat gadis itu terus mengomel dalam hati.
"Katakan Hanni-,"
"Tidak!! tolong!! jangan mengingat apapun tentang kejadian tak masuk akal yang sempat menimpa kita!! maksud saya-, itu hanya kecelakaan kerja!!"
Dia sungguh lucu sekali!! bibirnya terus mengerucut saat berceloteh seperti ini,
Hanz Volksraad pria itu justru terus menatap ke arah gerak bibir Hannah dengan senyum yang tak luntur!!
"Tuan!!! apa Anda mengerti apa yang saya katakan??"
"Entah!!! mungkin saja!! atau tidak sama sekali!!"
"A-apa!???"
"Sudah lah!!! ayo!! aku butuh bicara dengan mu!!"
"Lepas!!! maaf ...," Hannah kembali menundukkan pandangan saat sang pria justru melipat lengan serta terus melampirkan senyum ke arahnya meski Hannah telah berbuat kasar.
"Tak apa, aku mengerti!! kau ..., pasti takut jika sampai suami mu salah paham!! benar kan??"
"Anda?? apa Anda tahu semuanya??"
"Tentu saja!! kau-, dan juga anak-anak kembar yang kau sayangi itu!! aku ... sempat melihat mu bersama mereka di area jembatan sungai Presov!! maaf!!? diriku sungguh tidak bermaksud untuk menguntit!! tapi aku kebetulan lewat saat itu!!"
Jadi dia telah lama mengetahui bahwa diriku telah berkeluarga?? aaah!! bagaimana ini?? apa aku akan dikeluarkan oleh Nyonya Manager dari resto, besok pagi?? kenapa aku harus memiliki rekan kerja yang sangat kepo seperti Tuan Hanz???
"Hey!? are you okay Hanni???" telunjuk Hanz justru menoel lembut hidung Hannah yang mematung, gadis itu tak mampu berpikir jernih tatkala kekhawatiran melanda relung kalbu nya.
"Tidak-, aaahhh!!! mungkin tamat sudah riwayat saya!!"
"Hanni!! what's wrong!???"
"Sudah lah Tuan!! saya ingin segera pulang!!!"
"Haruskah aku mengantar mu?? kita bisa tetap berjalan kaki jika kau menginginkan!!"
"Itu tidak perlu!! terima kasih!! apa kata orang nanti!??"
"Tunggu!! Hanni!! haruskah aku meminta izin pada suami mu??"
"A-apa???" tubuh Hannah seketika memutar, gadis itu melayangkan tatapan sinis ke arah pria yang kini tampak menggaruk pelipis karena salah tingkah.
"Eeheemm!! bagaimana jika aku meminta izin padanya?? pasti dia tak akan keberatan!! benar kan Hanni??!"
Apa maksudnya?? tapi-, tentu saja Tuan Louis tidak akan keberatan!! ia bahkan tak pernah ingin peduli dengan apapun yang ku lakukan!!!
Hannah menghela nafas!! ia akhirnya mengangkat kepala dan tersenyum getir saat Hanz kembali mendapati atensi dari mata indahnya.
"Tolong jangan bertindak yang bukan-bukan Tuan!! aku-, ingin menjalani semua ini dengan sebaik mungkin!!! semoga saja ke depannya-, tidak semakin buruk!! dan untuk informasi ini-, bisakah Anda menyembunyikan nya dari Nyonya Manager!?? saya-, sungguh tidak ingin diberhentikan dari pekerjaan!! saya sungguh membutuhkan uang Tuan Hanz!!" Hannah tampak menyatukan kedua telapak tangan! ia berbicara dengan wajah memelas dihadapan Hanz.
Hannah ... apa dirimu benar-benar akan menerima semua perlakuan buruk dari suami mu?? apa kau gila Hannah?? gadis seperti apa sebenarnya kau ini??