Warga desa yang berasal didaerah pulau kecil yang terletak dibagian wilayah Timur mendadak dihebohkan dengan penemuan mayat dengan tubuh yang tinggal tulang belulang saja, karena bagian daging dan organ tubuhnya habis tidak tersisa.
Awalnya warga mengira jika korban dimakan hewan buas. Namun hal itu terbantahkan setelah beberapa warga menghilang dan ditemukan dalam kondisi yang sama dengan menyisakan tulang belulang saja.
Tak hanya itu, teror semakin merebak, dimana pelaku sudah menyerang mereka saat berada didalam rumah.
Siapakah sang peneror? Dan warga menyebutnya 'Hantu Suanggi, sebab berasal dari daerah pulau tempat dimana mereka tinggal berdekatan.
Apakah warga dapat menemukan sang peneror?
Ikuti kisah selanjutnya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tarian Dipenghujung Malam
Milea masih menatap sang pria dari balik jendela kamarnya. Ia masih menyimpan perasaannya, dan apakah ia dapat memilikinya? Atau hanya sebuah mimpi belaka.
Tommy masih sibuk berendam didalam sungai berair dangkal tersebut.
Namun tatapannya teralihkan pada sebuah rumah yang ada dibalik pohon damar, dan ia pernah mem-pergoki seorang gadis bersembunyi disana.
Ia melihat jika rumah yang sudah lama kosong itu kini ditempat oleh seseorang, namun entah siapa, ia ganya menduganya saja. Sebab pintu rumah terbuka, dan ia melihat kelebatan bayangan seseorang yang terlihat berlaku lalang dibalik jendela.
"Heeem, sudah ada yang menempatinya. Syukurlah. Seenggaknya kalau buka pintu dapur gak lagi begitu seram, ada cahaya lampu yang dapat menghilangkan sedikit rasa horor." gumamnya lirih.
Pria hendak menyudahi mandinya. Namun ia melihat seorang gadis cantik yang biasa ia temui saat dari pertama kedatangannya didesa ini, sedang menuju kearah sungai.
Sontak saja hal itu membuat Tommy merasakan deguban jantungnya memburu, dan membuat ia sedikit gugup, sebab kali ini, gadis itu bukan saja terlihat cantik, tetapi sangat penuh pesona.
Ia menuju tepian sungai. Lalu membawa sebuah ember kecil yang dimana dipenuhi oleh daun nangka yang sudah menguning. Ia tidak mengenal apa itu sabun dan juga shampo, atau bahkan dengan yang namanya body lotion.
Namun, kulitnya begitu halus dan mulus.
Tommy seolah terhipnotis oleh pemandangan yang disajikan didepannya. Wanita itu hanya menggunakan kain jarik yang ia lilitkan didadanya hingga sebatas lutut.
Jantung Tommy semakin berpacu dengan cepat, dan perasaannya tidak menentu. Anehnya ia tak dapat beranjak dari tempatnya.
Gadis itu mulai mengambil lembaran daun nangka yang sudah menguning dari dalam ember yang terbuat dari belahan kayu.
Kemudian membuang tulang daunnya, lalu menggosok wajahnya, hingga kesekujur tubuhnya.
Sepertinya wanita itu benar-benar sangat tidak tersentuh peradaban. Ia mempercayai jika daun nangka mengandung anti oksidan dan anti inflamasi yang dapat memperbaiki jaringan kulit dari bahayanya radikal bebas.
Bahkan tidak ada satupun jerawat diwajahnya, yang mana karen ia selalu menggunakan daun nangka untuk merawat kulit wajah dan tubuhnya.
Gadis itu seolah ingin memberi tahu pada sang pria, jika ia layak dikagumi.
"Pak Dokter, kamu dimana?" teriak seseorang yang ada didepan rumah dinaanya.
Suara teriakan itu membuat Tommy tersadar, lalu mengerjapkan kedua matanya, dan menyudahi dirinya untuk mengangumi sosok wanita tersebut.
Pria beranjak dsri sungai, lalu bergegas menuju ke tempat dimana ia dibutuhkan oleh warga desa.
****
Pria itu menerima seorang pasien wanita yang mengalami diare berkepanjangan. Sudah dua hari ia terus dan menerus buang air, hingga tidak lagi mengeluarkan ampas, melainkan cairan darah.
Setelah Tommy memeriksanya. Ia mendiagnosa jika pasiennya mengalami disentri disertai maag akut.
Ia memberikan obat lansopradzole disertai denga antasida deon untuk megatasi penyakit tersebut.
Pasien wanita itu mengucapkan terimakasih padanya. Lalu memberika setandan pisang kepada sang Dokter.
Tommy menerimanya dengan senang hati, lalu wanita berpamitan pulang, berharap dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Wanita itu berjalan menuju pulang, dan menyusuri jalanan setapak.
Saat ia berada hampir tiba didekat rumahnya, tiba-tiba saja seorang wanita cantik berjalan menghadangnya, dsn entah dari mana datangnya.
Wanita yang menenteng kantong kresek berisi obat-obatan itu terlihat sangat masih meringis menahan sakit.
"Kamu siapa?" tanya wanita paruh baya itu pada sang gadis cantik.
"Milea," sahutnya lirih, dan membuat si Penanya merasa heran, sebab belum pernah mendengar nama itu sebelumnya.
"Kamu tinggal dimana? Saya tidak pernah melihatmu, dan mendengar namamu," ungkap sang wanita paruh baya dengan perasaannya yang sangat penasaran.
Gadis itu tak menjawab, hanya saja ia berjalan menghampiri sang wanita.
Tanpa terduga, ia mengusap perut sang wanita. Lalu dengan sebuah keajaiban, rasa sakitnya menghilang dalam.sekejap saja.
Hal itu membuat sang wanitan merasa takjub dan sangat syukur, sebab penyakitnya sembuh total.
"Wah! kamu sangat hebat, kamu sakti!" ungkap wanita itu, dan ketika ia ingin bertanya lebih jauh, sang gadis bergegas pergi dan tanpa dapat dicegah.
Akhirnya kabar tentang kesaktian sang wanita cantik menyebar dengan cepat.
*****
Dimalam yang sunyi dan lengang, seseorang sedang terlihat berdiri ditepi sungai dengan tanpa busana. Gerakannya terlihat biasa saja, tanpa sesuatu yang mencurigakan.
Orang-orang sudah tertidur dengan lelap. Dimana mereka membuat jeruk purut dan coral didekat tempat tidur mereka, dan juga menggantungnya dideoan pintu.
Hal itu mereka lakukan karena untuk menghindari jika Suanggi sangat takut akan sua benda tersebut, sehingga tidak dapat mengganggu mereka.
Sementara itu, dikeningan malam yang mencekam, wanita berwajah cantik dengan pahatan tubuhnya yang aduhai, perlahan ia melakukan gerakan tarian yang sangat aneh
Ia menari dibawah sinar rembulan yang bersinar cukup terang, dan memperlihat sebuah gerakan yang seolah mengundang aura mistis.
Tommy yang merasa tiba-tiba sangat lapar, dan baru saja menyelesaikan rekap hariannya tentang obat yang paling banyak digunakan, merasa lapar dan ingin membuat makan malamnya yang sudah terlewat.
Ia berniat ingin memasak spagheti dengan saus pedas dan topping daging semur lada hitam instan
Ia menuju dapur, namun saat akan menghidupkan kompornya, ia melihat sesuatu ditepi sungai melalui celah dinding papan rumah dinasnya.
Semakin lama rasa penasaran itu semakin tinggi. . Hingga akhirnya ia mulai menempelkan mata kanannya melalui celah dinding dapurnya.
Sontak saja hal itu membuat ia tersentak kaget. Sebab sosok diseberang sungai itu sedang menari tarian yang aneh dan terkesan mengerikan.
"Apa yang sedang dilakukannya? Mengapa ia menari dengan gerakan aneh?" Tommy terlihat sangat cemas dan merasa ada yang janggal pada sang gadis.
Sedangkan Milea masih terus menari, dan kedua matanya membola saat ia menoleh ke arah rumah Dinas Tommy.
Pria itu menyudahi pengintaiannya. Jantungnya terasa berhenti berdetak, dan ia merasa jika gadis itu seolah mengetahui tentang apa yang baru saja ia lakukan.
Perutnya mendadak kenyang, dan ia membatalkan niatnya untuk memasak.
Bayangan tentang sang gadis yang menari ditepian sungai itu membuatnya terganggu dan tak dapat hilang begitu saja dari benaknya.
Seumur hidupnya, ia baru pertama kali melihat tarian aneh seperti itu. Ditambah lagi, sang gadis menari tanpa busana, tentu saja hal itu membuat Tommy semakin bergidik ngeri. Namun, tanpa kesan erotika.
~Sedikit Penjelasan. Suanggi berasal dari sebuah Pulau yang berada dibagian Maluku dan tentunya tidak berpenghuni. Pulau itu diklaim tempat berkumpulnya para makhluk halus.
Suanggi sendiri terkenal di bagian wilayah Timur, tepatnya Maluku, Papua, hingg NTT.
Di Papua sendiri, ada sebuah tarian bernama Suanggi yang mana dipercaya membawa kesan mistis.
mkne jgn mudh di hasut lahh kann mbalek kann
itulah yg terjadi pada si ibu nya milea
tp klo di lihat dr ilmu hitam nya ngeri juga e awk baca nya masa iya makan dan minum darah hiii smoe licit tuh tulang kekk kucing makan tulang aja. 🫣🫣🫣