NovelToon NovelToon
Akibat Sudah Tidak Perawan

Akibat Sudah Tidak Perawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Almira

Akibat kesuciannya telah diberikan pada mantan kekasihnya, pernikahan Luciana bersama Billy harus kandas karena Billy tidak bisa terima kalau istrinya sudah tidak perawan.

Apakah Luciana bisa melewati permasalahan demi permasalahan yang menghadangnya dikarenakan masa lalunya yang kelam....?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Almira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Hamil

"Apa bu, Luciana hamil...?'' bu Jeni begitu kaget dengan penuturan sang ibu.

Iya.. Beberapa waktu lalu oma menghubungi Jeni untuk datang ke rumahnya karena dia harus menyampaikan kecurigaannya terhadap Luciana.

"Itu baru dugaan ibu nak. Luciana muntah- muntah terus dari kemarin, dia juga mengaku telat datang bulan..." jawab oma.

"Ya ampun Luciana..." Jeni memijit keningnya.

Ternyata yang ditakutkan oleh Jeni kejadian juga. Waktu Jeni diberitahu oleh salah satu teman kantornya yang mengatakan kalau dia melihat Luciana berciuman dengan seorang laki- laki di restauran, ditambah lagi aduan dari oma kalau Luciana sering tidak pulang ke rumah entah menginap di mana, Jeni tentu saja khawatir jika sang putri salah gaul.

Dan sekarang dia mendengar bahwa Luciana muntah- muntah dan telat datang bulan. Itu sudah dipastikan kalau anak perempuannya itu hamil.

Tanpa berkata apa- apa lagi Jeni langsung masuk ke kamar Luciana. Di dalam kamar, Luciana yang sedang duduk di tempat tidur pun kaget melihat sang mama masuk ke kamar tanpa mengetuk pintu.

"Katakan sama mama... Apa beneran kamu hamil hah...? Siapa yang sudah menghamili kamu Luci..!'' bu Jeni meraih tangan sang putri dan mencengkeramnya cukup kuat hingga Luciana merintih kesakitan.

"Mah...sakit..."

"Jawab mamah..! Apa benar kamu hamil..!" tanya Jeni.

"Maafkan Luci mah..." Luciana terisak.

Iya, tadi Luciana sudah membeli tespek dan hasilnya positif.

"Jadi itu benar...? Kamu sudah mengetesnya...?'' tanya bu Jeni dengan air mata yang hampir jatuh ke kedua pipinya.

"Maaf mah..."

Iya, lagi- lagi Luciana hanya bisa mengatakan kata maaf. Mendengar pengakuan sang putri, Bu Jeni pun memijit keningnya.

"Siapa laki- laki yang telah menghamili kamu Luci...!'' seru Bu Jeni lagi- lagi mencengkeram tangan Luciana tanpa memperdulikan dia yang meringis kesakitan.

" Sakit Mah...hik..hik..."

"Apa laki- laki yang waktu itu menciummu di restauran...!'' mata Jeni melotot karena sudah tersulut emosi.

Lagi- lagi Luciana hanya terdiam.

"Jawab mama,Luci...!'' seru Jeni sudah habis kesabarannya.

"I..iya mah..."

"Siapa dia..! Rumahnya di mana...!'' tanya bu Jeni sedikit membentak.

"Di... Dia pe.. Pemilik cafe tempat Luci kerja mah... Namanya Noah... Ta..tapi... Mama jangan khawatir, Noah pasti akan tanggung jawab kok mah... Dia pernah janji akan menikahi Luci suatu hari nanti..." jawab Luciana.

"Suatu hari nanti katamu...? Sekarang kamu hamil...! Kamu harus menikah secepatnya...! Bukannya nanti...!" sahut bu Jeni masih dengan emosi.

"Ayo... Antar ibu ke rumahnya...!'' sambung bu Jeni.

"Ta...tapi mah..."

"Tapi apa...!''

"No..Noah tidak ada di apartemen...dia sedang pulang ke rumah orang tuanya di Singa Pura...." jawab Luciana.

Iya, Luciana lalu menceritakan pada sang mama jika kedua orang tua Luciana sudah lama menetap di Singa Pura. Noah diminta pulang karena oma nya meninggal.

"Kalau begitu telpon dia sekarang, dan beri tahu dia kalau kamu hamil. Minta sama dia untuk segera balik ke sini untuk menikahi kamu..." ucap Jeni.

"I..iya Mah..." jawab Luciana.

Luciana lalu mengambil ponselnya dan segera menghubungi Noah. Namun ternyata nomor Noah tidak aktif. Luciana terlihat panik. Dia kembali menghubungi Noah tapi tetap saja nomornya tidak aktif.

"Kenapa...?'' tanya Jeni.

"No..nomornya tidak aktif mah... Mungkin dia masih di pesawat..." jawab Luciana.

Bu Jeni menghela nafas dan menghembuskannya dengan kasar.

"Nanti kalau dia sudah bisa dihubungi, kasih tahu mama..." ucap Jeni.

"Iya mah..." jawab Luciana.

Bu Jeni lalu keluar dari kamar Luciana. Luciana lalu mengirim pesan ke nomor Noah. Tapi pesannya tertunda.

"Noah... Kenapa kamu nggak bisa dihubungi sih...harusnya kan kamu sudah sampai Singa Pura..." ucap Luciana.

Iya, tadi pagi Noah mengatakan pada Luciana kalau dia naik pesawat pukul sembilan pagi. Dan Luciana pun meminta Noah untuk menghubunginya jika dia sudah sampai ke rumah orang tuanya. Namun sekarang sudah pukul lima sore tapi Noah belum juga menghubunginya dan nomornya tidak aktif.

"Apa pemakaman oma nya Noah belum selesai...?" tanya Luciana.

"Noah... Kamu jangan bikin aku khawatir dong.. Kamu baik- baik saja kan...?" ucap Luciana terus berbicara sendiri

Hingga malam hari Noah belum juga mengabari Luciana dan nomornya pun masih belum aktif. Tentu saja Luciana makin panik. Antara takut Noah kenapa- kenapa di jalan dan takut Noah akan meninggalkannya.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Tiga hari berlalu, Noah belum bisa dihubungi. Sementara bu Jeni sudah berkali- kali menanyakan apakah sudah ada kabar dari Noah apa belum. Luciana pun bertambah pusing dan stres. Ditambah lagi dia sedang banyak tugas di kampusnya. Alhasil dia tidak bisa konsentrasi. Luciana beberapa kali ditegur oleh dosen karena melamun saat jam kelas berlangsung.

"Hei Luci... kenapa sih, beberapa hari ini aku perhatikan kamu sering melamun, kamu lagi ada masalah...?'' tanya Tina teman satu kelasnya.

Mereka berdua baru saja keluar dari kelas dan mereka akan pulang karena sudah tidak ada kelas lagi.

"Ehm... Ti..tidak... A..aku nggak papa..." jawab Luciana tergagap.

"Apa kamu sakit Luci...? Wajahmu pucat sekali...?'' tanya Tina.

"Ti..tidak.. A..aku baik- baik saja, hanya sedikit pusing saja..." jawab Luci yang sebenarnya tidak bisa menahan rasa mualnya.

"Ehm.. Tina... Aku ke toilet dulu ya mau pipis..." Luciana segera berlari ke toilet.

Sampai di toilet Luciana langsung muntah- muntah.

"Hoek...hoek..."

"Oh ya ampun..." ucap Luciana lalu membasuh mulutnya di wastafel.

"Hei... Kami nggak papa...?'' tanya seseorang yang baru masuk toilet. Ternyata dia salah satu mahasiswa seperti Luciana. Namun Luciana tidak mengenalnya karena berbeda jurusan.

"Ti..tidak... A..aku tidak papa...." Luciana segera meninggalkan toilet.

Luciana lalu pergi ke apartemen Noah untuk melihat apakah Noah sudah kembali.Kemarin sebelum Noah pergi, dia mengatakan pada Luciana bahwa dia hanya tiga hari saja di Singa Pura. Tapi sampai di apartemen tidak ada siapapun di sana. Kemudian Luciana pergi ke cafe milik Noah.

"Hei Luci.. Ke mana saja kamu...? Kamu kok nggak kerja lagi sekarang...?'' tanya Yuna salah satu teman Luci yang kerja di cafe milik Noah.

"Ehm... I..iya a..aku nggak kerja lagi mau fokus kuliah saja..." jawab Luciana.

Iya, selama ini teman- teman Luciana tidak tahu jika Luciana menjalin hubungan dengan Noah.

"Trus kamu ke sini mau ngapain...?'' tanya Yuna.

"Ehm... A..aku mau ketemu pak Noah..." jawab Luci.

"Mau ngapain...?" tanya Yuna penasaran.

"Ehm.... I..itu.. Ada teman aku yang ingin kerja di sini...iya..."

"Tapi pak Noah nggak ada di sini. Dia pulang ke Singa Pura dan belum kembali..." jawab Yuna.

Luciana menghela nafas.

"Kapan dia kembali...?'' tanya Luciana.

"Nggak tahu, kamu tanya saja sama pak Gilang..." jawab Yuna.

Luciana lalu menemui Gilang di ruang kerjanya.Gilang adalah orang kepercayaan Noah sekaligus meneger di cafe ini.

"Apa pak..?. Pak Noah nggak akan balik ke sini lagi...?'' tentu saja Luciana kaget dengan jawaban Gilang.

"Iya, katanya sih begitu..." jawab Gilang.

"Ta..tapi kenapa...? Trus pak Gilang tahu dari siapa...?'' tanya Luciana.

Lalu Gilang mengatakan pada Luciana bahwa kemarin mami nya Noah menelponnya dan meminta agar Gilang mengurus cafe milik Noah karena Noah tidak akan balik lagi ke Indonesia. Tapi mami Noah tidak memberitahu alasannya kenapa Noah tidak balik lagi ke Indonesia.

"Ja..jadi...

"Iya Luci... Sudahlah kamu tidak usah mencari pak Noah lagi di sini ya..." ucap Gilang.

"Ta..tapi pak kalau memang pak Noah tidak balik ke sini kenapa dia nggak ngomong sama aku. Kemarin dia bilang hanya sebentar di Singa Pura, dan akan kembali buat menemui aku lagi...'' sahut Luciana.

Iya, Gilang adalah satu- satunya orang yang mengetahui hubungan bosnya itu dengan Luciana. Jadi Luciana berani bicara banyak tentang Noah padanya.

"Saya tidak tahu soal itu... " jawab Gilang.

"Tapi kenapa nomornya tidak bisa dihubungi...? Apa dia ganti nomor...?'' tanya Luciana.

"Saya tidak tahu Luci..." jawab Gilang mulai kesal karena Luciana terus bertanya tentang hal yang dia juga tidak mengetahuinya.

"Nggak mungkin pak, kan pak Gilang ini manager pak Noah, nggak mungkin pak Gilang tidak tahu..." Luciana tidak percaya dengan jawaban Gilang.

"Kalau kamu tidak percaya ya sudah itu terserah kamu Luci. Yang jelas saya tidak tahu kabar pak Noah. Saya hanya dikasih tahu oleh mami nya pak Noah kalau dia tidak akan balik ke Indonesia lagi dan dia menyerahkan cafe ini pada saya...." ucap Gilang.

"Sudah lah Luciana, kamu jangan berharap lebih dengan pak Noah. Kamu pikir pak Noah serius sama kamu...?" Gilang tersenyum mengejek pada Luciana.

Mendengar perkataan Gilang, Luciana mengerutkan keningnya.

"Maksud pak Gilang apa bicara seperti itu...?'' tanya Luciana.

Gilang lalu tertawa. Kemudian dia mengatakan pada Luciana kalau dia tahu tentang hubungan Luciana dengan Noah yang sudah melampaui batas. Gilang tahu kalau Luciana sering menginap di apartemen Noah.

"Hei Luciana... Kamu itu harusnya sadar diri siapa kamu... Kalau selama ini Noah mendekatimu, itu bukan karena dia benar- benar cinta sama kamu, tapi dia hanya iseng saja..." ucap Gilang.

"Orang kaya itu bebas melakukan apa saja Luci, termasuk meniduri cewek bahkan berganti- ganti pasangan sesuka hati. Dan kalau sudah bosan, dia akan meninggalkannya. Ya seperti kamu ini, dia sudah bosan sama kamu, makanya dia pergi tanpa memberimu kabar lagi kan...'' sambung Gilang.

"Sudah ...lebih baik kamu pulang, tidak usah cari- cari pak Noah lagi, toh selama ini kamu sudah dapat untung kan dari pak Noah, kamu tidak hidup kekurangan dan tidak harus capek- capek kerja di Cafe. Kamu hanya melayani pak Noah di atas tempat tidur. Sekarang pak Noah sudah bosan sama kamu, makanya dia menjauhimu...."

" Sudah sana pulang jangan ganggu saya, saya banyak pekerjaan..." ucap Gilang mengusir Luciana.

Dan Gilang mengatakan banyak hal lagi pada Luciana yang membuat hati Luciana sedih dan sakit hati. Luciana lalu keluar dari ruang kerja Gilang. Dia berjalan menelusuri jalanan dengan pikiran campur aduk. Kata- kata yang terucap dari mulut Gilang pun terus terngiang- ngiang di telinganya.

Iya, Gilang mengatakan kalau Noah tidak benar- benar mencintainya. Dan menurut Gilang, Noah itu anak orang kaya, tidak mungkin mau menikahi perempuan seperti Luciana yang bukan siapa- siapa. Dia mendekati Luciana hanya untuk bermain- main saja dan setelah bosan dia akan meninggalkannya.

"Kalau apa yang dikatakan oleh pak Gilang itu benar... tega sekali kamu Noah.. Hik..hik.. Aku sudah memberimu segalanya, hal yang paling berharga sudah aku kasih ke kamu. Dan sekarang aku sedang hamil anak kamu, tapi kamu malah pergi dan tidak ada kabar lagi. Mana janji kamu yang akan setia dan menikahiku...? Kenapa kamu bohong...? Hik..hik..." ucap Luciana dalam hati sambil menangis.

Luciana lalu pulang ke rumah oma dengan menaiki angkutan umum. Sampai di rumah oma, Luciana langsung masuk ke kamar lalu menangis di dalam sana.

Om yang melihat sikap aneh Luciana pun lalu menghampiri sang cucu ke kamarnya.

"Kamu kenapa nak...?'' tanya oma.

Luciana yang sedang duduk sambil menangis lalu memeluk oma.

"Oma...hik..hik..."

"Kenapa sayang...? Ayo cerita sama oma..." ucap oma.

Lalu Luciana menceritakan pada oma bahwa dia sudah mencari Noah di apartemen dan Cafe nya namun Noah tidak ada di sana dan masih berada di Singa Pura dan tidak akan balik ke Indonesia lagi. Luciana juga mengatakan pada oma tentang apa yang Gilang katakan padanya.

Oma menghembuskan nafas mendengar apa kata sang cucu. Tentu saja oma prihatin dengan keadaan cucunya. Iya, memang hal seperti ini bukan pertama kali terjadi. Dulu Jeni mama Luciana juga mengalami hal yang sama dengan Luciana. Iya, dulu Jeni hamil Luciana di luar nikah. Tapi beruntungnya Johan mau menikahi Jeni, walaupun pernikahan mereka hanya bertahan lima tahun saja. Setidaknya Jeni tidak malu dan dia tidak mendapat gunjingan dari tetangga karena memiliki anak di luar penikahan.

Tapi Luciana mengalami nasib yang buruk, karena orang yang telah menghamilinya pergi dan sekarang belum ada kabar. Tentu saja itu akan menjadi masalah besar buat Luciana di kemudian hari. Dan jika kandungannya semakin membesar sedangkan dia tidak punya suami, tentu saja bakal menjadi bahan gunjingan tetangga.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Seminggu berlalu tetap saja, Luciana belum juga bisa menghubungi Noah. Luciana pun makin putus asa. Sang ibu yang kebetulan sedang libur kerja kembali mengunjungi rumah oma untuk menanyakan tentang Noah pada Luciana.

Mendengar jawaban dari Luciana yang mengatakan Noah masih tidak bisa dihubungi, Jeni pun kesal dan marah pada sang putri.

"Kamu ini benar- benar bodoh Luciana...! Kok bisa- bisanya kamu mau dihamili sama laki- laki be*rengs*k seperti itu...! Apa kamu tidak mikir apa jadinya nanti kalau kamu punya anak tidak ada ayahnya...! Kamu akan jadi omongan tetangga, Luci...!'' Bu Jeni nampak begitu marah pada sang putri.

Luciana pun tidak bisa berkata apa- apa lagi selain hanya menangis. Jeni menghembuskan nafas dangan kasar lalu keluar dari kamar Luciana dan menghampiri oma di ruang makan.

"Jeni, kamu jangan terus- terusan memarahi Luci dong... Kasihan.. Dia juga pasti tidak mau seperti ini..." ucap oma.

"Lalu kenapa dia mau saja dihamili laki- laki nggak jelas itu bu... Kalau sudah begini siapa yang malu nanti...? Jeni bu... Jeni yang malu.. Ibu juga nanti akan malu. Kita semua akan jadi gunjingan tetangga bu..." sahut Jeni.

Oma menghembuskan nafasnya.

"Apa kamu sudah lupa Jeni, kamu juga dulu hamil di luar nikah, jadi jangan salahkan anakmu jika dia mengikuti jejakmu. Anak itu cerminan orang tua..." sahut Oma.

"Tapi kan mas Johan mau tanggung jawab bu, dia menikahi Jeni dan oma nggak jadi gunjingan tetangga dan oma tidak malu kan. Tapi lihatlah Luci, orang yang sudah menghamilinya tidak mau tanggung jawab..." jawab Jeni.

Dari dalam kamar, Luciana tentu saja mendengar apa yang dibicarakan oleh ibu dan oma . Dia kembali menangis, dia baru tahu kalau dia dulu adalah anak di luar nikah.

Bersambung...

1
Densi dama yanti
lanjut Thor bikin Billy menyesal Thor
Wang
lihat saja apa Billy sama Katrina bisa hidup bahagia. inget Billy Katrina bentar lg menaupose. mdh"an sebelum menopose dia hamil dan ngasih kamu anak ya. buat Luciana semoga mendapatkan kebagiaan di luar sana. Thor jgn balik sama Noah ya Thor.. Noah bukan cowok baik kl kat aku, kasih dia jodoh yang lain aja yang bisa Terima Luci apa adanya
Mommy Almira: hussttt... 😂😂
total 1 replies
Widia
perawan tua umur 40 taun di katain nenek" ..itu buktinya luna maxim jg sama umur 40an sm 30an biar umur segitu tetep cantik dpt laki brondong ganteng lg 😃
Mommy Almira: Yang ngatain nenek" Natasya ya kak, bukan authornya ... Authornya udah tuwir juga soalnya... hehee.... 🤭
total 1 replies
Salsabiela
mungkin seleranya Billy emak" . biarin aja Luci ngapain juga kamu mempertahankan laki" munafik seperti Billy semoga ke dpan kamu bisa ketemu laki" yang baik. Iya benar ngak usah Sama Billy ataupun Noah. Billy udah nyakitin kamu, Noah juga pri yang merusak masa depan kamu
Widia
wes lah..nrimo ing pandum..di ceraiin ya sudah,mending fokus kehidupan sendiri dulu..jd single parent..ga usah sm noah maupun billy,mungkin ke depannya ada jodoh yg lebih baik bisa menerima apa adanya..mau di terusin hub mereka dah terlanjur toxic
Mommy Almira: Bener kak... 😊
total 1 replies
Asmara
Demi mendapatkan perawan Bily rela menikahi nenek'' 😂😂😂
Mommy Almira: Yang penting perawan ya... 😂🤭
total 1 replies
Ranty Thanjung
outhor jngn smpai luciana hmil anknya bily..
dan buat bily menyesal..
.dn luciana tinggalkn bily.
kmbli kpda noah..
atau cari kbhgian sendri
smngt oithor upnya
Mommy Almira: Billy pasti akan menyesal kok, tapi nanti ya .. ini baru awal cerita... semoga selalu sabar menantikan lanjutan ceritanya ya ... maaf jika alurnya tidak sesuai keinginan para pembaca. Selamat membaca 😊🤗
total 1 replies
Densi dama yanti
lanjut Thor
Mommy Almira: Besok ya 😊
total 1 replies
Densi dama yanti
tho buat Billy menyesal Thor
Densi dama yanti
bagus sekali
Densi dama yanti
lanjut Thor
Salsabiela
Ya ampun Thor.. sedih aku /Sob//Sob//Sob//Sob/
Asmara
Thor... boleh nggak aku memaki- maki Billy,. aku ingin berkata kasar
Mommy Almira: Boleh aja 😂😂
total 1 replies
Ranty Thanjung
iiisss bily munafik lebih parah dri luci...luci melakukan nya dimasa lalu sdngkan bily melakukan sbgai status suami..
lbih menyakitkan kelakuan bily..
udah cerai sajaaa...
balikan sama noah sn hidup bahagiaaa
Salsabiela
ih najis munafik banget si Billy 😡😡
Asmara
ah Billy munafik.. dia marah sama Luciana gara" ketemu Noah dia sendiri selingkuh.. mending cerai aja kkmu Lucu, balikan sama Noah
Mommy Almira: iya nyebelin ya kak
total 1 replies
Ranty Thanjung
hah sdhlah bily ngak usah munafik klw kmu jijik lepaskan.klw kmu tdk melepaskan artinya masih cintaa.mka selesaikan msalh dg baik2.
tpi aku berharap balikan dn menikah.hidup bhgoa dg noah
Mommy Almira: antara jijik dan cinta kak 😁
total 1 replies
Ranty Thanjung
berati dri awal noah hnya ingin tbunya luci.tapi dg cara halus..
Asmara
Itu kynya yg videoin si Natasya deh, sengaja ngasih tahu ke Billy, aduh nasibmu Luciana... lagian sih mau aja menemui Noah
Mommy Almira: mungkin...
total 1 replies
Salsabiela
Wah parah Luciana, itu sama artinya kmau udah selingkuh sama Noah.. /Shy/
Mommy Almira: abis nggak tahan sih 😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!