NovelToon NovelToon
Di Balik Cadar Aisha 2

Di Balik Cadar Aisha 2

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:19.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Almaira

“Addunya kulluhaa mata', wa khoyru mata’uddunya al mar’atushshalehah”

“Dunia seluruhnya adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan adalah istri yang shalihah."

Kelanjutan cerita di Balik Cadar Aisha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gelas

Sesampainya di apartemen.

"Ini kamarmu." Zayn menunjuk pintu kamar di depan mereka.

"Dan itu kamarku," ucap Zayn lagi sambil menunjuk kamar yang lainnya.

Lela kaget, dia langsung melihat suaminya. Zayn yang dilihat malah sibuk dengan koper milik istrinya.

Zayn mendorong koper Lela memasuki kamar di depannya, dengan diiringi oleh tatapan heran istrinya.

"Masuklah dan istirahat," ucap Zayn ketika keluar dari dalam kamar.

Lela terdiam. Dia terlihat bingung. Dia heran kenapa Zayn tidak mau berbagi kamar dengannya. Namun dia memilih untuk memendam rasa herannya sendiri, tak serta merta langsung diungkapkannya pada sang suami.

Lela melangkah pelan menuju kamarnya.

Kini giliran Zayn yang memperhatikan dari belakangnya.

Beberapa saat kemudian.

Setelah shalat Dzuhur, Lela tampak merenung di depan jendela kamarnya sambil melihat hiruk-pikuk kota di tengah hari dengan pemandangan lalu lintas yang padat merayap.

Berada di sana seperti mengingatkannya kembali pada saat dimana dirinya di rumah Aisha dulu ketika baru saja dia datang dari Mesir dalam keadaan tubuhnya babak belur.

Mengingat itu sudah tentu membuatnya sedih, namun di sisi lain dia bersyukur karena pada saat itu pula dirinya sudah terbebas dari jeratan suami bertangan iblis.

Iya. Kalau bukan karena ustadz Zaidan yang siapa sangka kini menjadi kakak iparnya, mungkin saja hingga saat ini dirinya masih dalam jeratan penyiksaan suaminya yang bengis.

Memikirkan itu Lela mengucapkan rasa syukur berkali-kali karena Allah SWT telah mengirimkan seseorang untuk menolongnya waktu itu.

***

Malam hari.

Anita membantu menyimpan dan merapikan baju-baju milik Lela ke dalam lemari sambil bercengkrama.

"Apa baju yang kamu bawa cuma segini?" tanya Anita sambil sibuk melipat baju yang baru di keluarkan Lela dari dalam kopernya.

Lela mengangguk. Dia lalu melihat banyak ruang di dalam lemari yang masih kosong.

Tiba-tiba Lela terduduk di tempat tidur, termenung sebentar lalu melihat Anita yang terus sibuk membereskan baju-bajunya.

Anita yang merasa diperhatikan langsung menghentikan aktivitasnya.

"Ada apa?" Anita menghampiri Lela.

Lela terdiam sejenak.

"Aku bingung, entah harus merasa sedih atau bersyukur karena suamiku memilih untuk tak sekamar denganku." Lela menunduk sedih.

"Terlepas dari apapun yang terjadi padaku. Aku menyadari benar jika ijab qobul adalah perjanjian agung dan merupakan komitmen terberat di dunia yang selain dilakukan di hadapan wali dan saksi juga disaksikan langsung oleh Allah SWT dan para malaikat. Setelah ijab kita sama-sama menanggung beban yang berat, si suami dituntut untuk mengayomi, membimbing dan menafkahi seorang wanita yang mungkin baru saja dia kenal. Begitu juga dengan kita sebagai istri juga dituntut untuk melayani suami dengan sepenuh hati, taat dan patuh pada semua perintahnya selama itu tidak melanggar syariat."

Anita duduk di samping sahabatnya.

"Aku tahu dia melakukan ini hanya karena ingin membuatku nyaman, dia sangat mengerti akan kondisi yang aku alami, dan aku bersyukur karena itu, tapi entah mengapa aku merasa sedih dan takut juga merasa berdosa sekali." Lela menunduk semakin sedih.

Anita mengusap punggung Lela.

"Aku yang menyarankannya agar kalian tak sekamar terlebih dahulu."

Lela kaget, dia langsung melihat Anita.

"Kondisimu sekarang belum memungkinkan kalian untuk berbagi kamar. Kita akan melakukannya pelan-pelan. Pertama kita akan membuat dirimu nyaman terlebih dahulu dengan kehadirannya, walaupun tak sekamar tapi kalian tetap akan saling bertemu dan berinteraksi. Dengan begitu kamu akan terbiasa dengan kehadirannya lalu kamu akan mulai merasa nyaman berada di dekatnya."

Lela terdiam memikirkan ucapan Anita.

"Melayani suami juga bukan hanya perkara tinggal satu kamar dan tidur satu kasur, lalu memenuhi kebutuhan biologisnya. Tapi kamu tetap bisa melayani semua kebutuhannya, makannya, bajunya dan juga yang lainnya. Kamu masih bisa melakukan itu." Anita tersenyum.

Lela terus terdiam.

"Aku tahu di pernikahanmu sebelumnya, kamu dituntut untuk menjadi istri yang sempurna, melayani suami dan patuh padanya jika tidak kamu akan dipukul dan di siksa. Tapi sekarang lelaki yang kamu nikahi berbeda, Zayn tidaklah seperti itu, sekarang dia tak menuntut apa-apa darimu, cukup kamu merasa nyaman di dekatnya saja dulu itu sudah membuatnya bahagia."

Lela langsung melihat Anita dengan sedikit lega.

"Benarkah seperti itu?"

"Iya. Karena itu, berusahalah keras untuk segera sembuh. Ada suami yang baik, sabar dan pengertian yang tengah menunggumu." Anita tersenyum.

Lela ikut tersenyum, di dalam hatinya dia pun bertekad untuk segera sembuh agar bisa segera membahagiakan suaminya.

***

Hari ini Lela dengan di temani Anita akan pergi berkonsultasi dengan psikiater, karena itu pagi-pagi sekali Lela sudah bangun untuk terlebih dahulu membereskan rumah juga memasak untuk suaminya yang harus pergi bekerja.

Namun dia terlihat bingung melihat tidak ada apapun di dapur yang bisa dia masak, dia celingukan karena tidak adanya stok bahan makanan di manapun.

"Cari apa?"

Lela yang sedang berjongkok mencari sesuatu di bawah meja kompor kaget mendengar suara Zayn di belakangnya.

"Aku mencari beras, tidak ada di manapun. Aku mau masak." Lela berdiri sambil kemudian melihat Zayn sekilas.

Zayn malah dibuat terpana. Dia terdiam mematung melihat Lela tanpa cadarnya. Ini kali pertama dirinya melihat wajah sang istri.

Menyadari jika Zayn terdiam karena dirinya yang tak memakai niqob, Lela buru-buru membelakangi suaminya karena salah tingkah.

"Tidak ada beras, aku tidak pernah masak, tapi nanti aku akan membelinya," ucap Zayn terbata, sebenarnya karena masih terkesima akan wajah sang istri yang sangat cantik menurutnya.

"Kalau begitu kita akan sarapan apa?" tanya Lela pelan sambil terus membelakangi suaminya.

Zayn tak segera menjawab.

"Aku akan membelikanmu sarapan di bawah, tunggulah." Zayn akan berbalik.

"Tidak usah." Lela buru-buru membalikkan badannya demi untuk menahan suaminya agar tidak pergi.

Kini keduanya saling berhadapan, walaupun dengan jarak yang tak begitu dekat.

Zayn semakin terkesima melihat wajah sang istri kali ini terlihat begitu jelas. Hingga tanpa sadar dia terus memandangi wajah Lela.

Merasa terus dipandang sang suami, membuat Lela salah tingkah. Dia menundukkan kepalanya.

"Ada roti. Aku akan membuat roti panggang," ucap Lela pelan sambil kemudian membalikkan badannya berjalan menuju kulkas.

Zayn tak menjawab, dia tampaknya masih terkesima.

Beberapa saat kemudian.

Keduanya tengah makan roti panggang bersama, di meja makan yang kecil itu mereka duduk dengan saling berhadap-hadapan. Zayn sesekali melirik sang istri sambil tersenyum kecil, dalam hati dia terus mengagumi kecantikan istrinya, kecantikan yang terjaga yang tak diumbar ke sembarang lelaki, selain itu dia juga senang karena Lela mau makan dengannya walaupun sedikit terlihat jika istrinya itu masih sedikit takut dan canggung padanya

Sementara Lela makan dengan terus sedikit menunduk, dia masih merasa segan untuk mengangkat kepalanya dan melihat sang suami di depannya.

Lela telah selesai makan, dia akan mengambil gelas di depannya untuk minum, namun entah karena dirinya yang tidak fokus membuat gelas itu malah tersenggol oleh tangannya hingga membuatnya jatuh ke lantai.

Mendengar suara pecahan gelas, sontak membuat Lela kaget, dia langsung berdiri ketakutan hingga membuat badannya gemetar.

"Maafkan aku. Aku tidak sengaja melakukannya." Lela tiba-tiba menangis ketakutan sambil memunguti gelas dengan terburu-buru. Zayn yang melihat tentu sangat kaget. Dia ikut berjongkok.

"Tidak apa-apa." Zayn mengatakan itu berkali-kali berusaha untuk menenangkan istrinya.

Melihat Zayn yang berada di dekatnya semakin membuat Lela ketakutan, dia segera mengambil pecahan gelas itu dengan cepat hingga melukai tangannya.

"Maafkan aku. Aku mohon maafkan aku." Lela semakin terlihat ketakutan hingga tak menghiraukan tangannya yang terluka.

Zayn segera berdiri dan mundur beberapa langkah lalu berlari keluar apartemennya.

Beberapa saat kemudian.

Anita memeluk erat Lela untuk menenangkannya.

Lela yang sudah sadar, hanya bisa menangis terisak di dalam pelukan sahabatnya.

Anita melepaskan pelukan Lela.

"Coba lihat tanganmu, aku akan mengobatinya."

Lela menunjukkan tangannya yang berdarah.

Sementara itu.

Zayn berdiri dengan risau di luar pintu apartemennya, sebelahnya ada Zaidan yang memperhatikan adiknya.

"Apa yang kamu rasakan sekarang? Apa kamu menyesal menikahinya?"

Zayn melihat kakaknya.

"Aku jatuh cinta padanya. Hanya itu yang kurasakan sekarang."

1
Mak Sulthan Maira
lanjut thour...
Iwan Setiawan
bagus saya suka ceritanya,trima kasih tour
Mery Aniss Adib
Luar biasa
v_cupid
😞
Kajol Nadar
kenapa gak di lanjutin kk??? alasannya kenapa?
Erniati Filiang
kalo lo buat cerita Novel utk Ngecewain fans Lo, baik y jgn lo buat Novel lagi, sampai dah bnyak yg Metong nunggu up lo yg udah bertahun-tahun, haaadeeeehhh, gk merasa hati lo, orang pd kecewa semua
Kunin..: kalau gak salah, author sudh ngasih pengumuman knpa cerita nya gak d lanjut. sepertinya sdah trtimpa spam atau kehapus. rencananya novelnya akan dibuat film, makanya up nya gak dilanjut utk kpentingan produksi. Komen jangan smpai gak sopan juga.. /Smile/
total 4 replies
v_cupid
..
v_cupid
kalo ga dilanjut dihapus aja. biar fansnya gak nunggu. udah bagus malah dihentikan 😞
Erniati Filiang
sampai bertahun-tahun nunggu up, ternyata lo mlh buat orang kecewa dgn Novel lo ini, haaadeeeehhh
Adesy Mokoagow
terthe best ceritanya ❤️
v_cupid
sedih g da lanjutan nya
v_cupid
😁
v_cupid
up😁
heroes
,.
v_cupid
ping
Koker Azka90
selamat MLM
heroes
,.
v_cupid
,,,
heroes
,.
v_cupid
upp
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!