Mendadak Jadi Istri Kakak Iparku

Andrea menyelimuti tubuh Rasya dengan selimut tebal setelah membersihkan wajah itu dengan handuk basah.Setelah ini ia memutuskan untuk tidur di kamar Alvin saja.Perlahan ia menutup kamarnya sambil membawa baskom dan handuk bekas tadi.

Sedari tadi sebenarnya Rasya hanya pura -pura tidur saja membiarkan Andrea melakukan apapun yang ia mau.Tak terasa air matanya mengalir betapa sakit perasaanya berusaha melupakan cintanya untuk Andrea beberapa tahun silam.

Rasya memang mengaku  meski tidak sepenuhnya ia melupakan.Tapi kehadiran Alina serta kelembutan hati wanita cantik itu mampu sedikit menggeser posisi Andrea di hatinya, Terlebih saat wanita itu mengandung benihnya, dan lahirlah Alvin buah pernikahanya.

“Aku pikir apa yang dia katakan dulu adalah yang sebenarnya, Al. Dia begitu menyakitiku dulu.Dan kenapa kamu gak bilang sama aku,bahkan sampai akhir hayatmu kamu memendamnya sendiri,Al.” ucap Rasya dengan lirih.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Rasya pulang dalam keadaan mabuk seharian,tapi saat ia menemukan buku harian ALina  yang ditinggalkan di rumah yang sempat mereka tinggali sebelumnya.

Ya setelah Rasya selesai dengan acara peresmian supermarket barunya, pria itu sengaja pulang ke rumah lama dimana dirinya dan Alina tinggal.Ia ingin mengambil beberapa barang miliknya yang sangat ia butuhkan, Rasya mencari-cari di semua tempat hingga  ia membuka lemari tempat Alina menyimpan semua baju-bajunya, dahinya langsung mengernyit ketika di bawah lipatan baju ia melihat sebuah benda mirip buku diary.

Rasya yang penasaran akhirnya mengambil dan membukanya,dan benar saja dugaanya.Itu memang buku Diary milik sang istri Alina.

Rasya tersenyum tipis saat membaca halaman pertama buku itu istrinya menuliskan perasaannya tentang adik satu-satunya yaitu Andrea. Memang tali persaudaraan mereka begitu manis.Bahkan Rasya pun sangat iri.

Rasya duduk sambil bersandar pada dashboard tempat tidurnya. Ia terus membuka lembar demi lembar tulisan ALina itu hingga tiba pada sebuah halaman dimana Alina menceritakan tentang Andrea yang diam diam mencintai pria yang ditaksir juga.

Ya dalam buku diarynya Alina bercerita ia sangat tahu bagaimana perasaan sang adik yang mencintai pria yang sama dengannya  yaitu Rasya.

“Selama ini kamu berbohong padaku An, kamu mencintaiku tapi kamu mengalah untuk kakakmu.” Bisik Rasya dengan lirih.

...“Aku pernah berkata pada Ana, aku akan mati jika tidak bersama dengan Rasya, dan adikku terlihat murung kala itu, Aku sangat egois ternyata karena membiarkan hal itu terus berlanjut,membiarkan Ana memendam perasaannya sendiri sedangkan aku yang terus berusaha menggapai pria yang aku mau.Ya aku yang akan terus berjuang untuk mendapatkan Rasya dan membuat Ana tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan priaku itu....

...Semua bermula saat aku memergoki Rasya dan Rega yang sedang di toko perhiasan, aku membuntuti keduanya dari belakang dan mendengar pembicaraan mereka.Aku sangat mendengar saat Rasya menyebut nama Andrea agar tercetak jelas di cincin yang ia pesan pada pelayan toko....

...Tidak…itu tidak boleh terjadi, Aku tidak akan sanggup jika Rasya harus menyematkan cincin itu dijari adik kesayanganku. Beruntung Rasya hanya menulis inisial A saja. Itu berarti antara Andrea atau  namaku Alina. Ya, aku akan membuat inisial itu menjadi Alina, namaku....

...Dari balik jendela aku  melihat dengan jelas bagaimana Rasya akan melamar Andrea dengan cincin yang selalu ia simpan di saku celananya, malam itu saat di villa .Semenjak itu aku sudah bertekad akan mendapatkan Rasya apapun yang terjadi tidak peduli jika Rasya tak mencintaiku. Biar, biarkan saja aku yang akan mencintainya dan aku tidak akan membiarkan satu celah pun untuk Andrea masuk kedalamnya....

...Namun, aku kecolongan saat sadar Rasya menyusul Andrea ke rumah Abah.Dengan mataku sendiri aku melihat Andrea dan Rasya ku yang saling bertukar saliva, tiba-tiba saja darahku mendidih.Aku tidak terima ini,Rassya tidak boleh jadi milik Andrea..tidak boleh....

...Perasaanku semakin hancur saat cincin berlian itu ia sematkan di jari manis adikku, maka aku langsung lari begitu saja , mengendarai mobilku dengan kecepaan tinggi sampai dekat ke jalan dimana kantor Rasya berada dan kecelakaan itu pun terjadi....

...Kecelakaan yang menimpaku kala itu aku anggap sebagai keberuntungan karena Rasya akhirnya jadi milikku seutuhnya,Ya Andrea menyerahkan pria itu padaku, meski aku sangat tahu hati Andrea sangat terpaksa melakukan itu. Aku anggap ini bentuk perjuanganku pada Rasya, meski dengan pengorbanan adikku....

...Di atas kebahagiaanku mendapatkan laki-laki yang kucintai, ada luka adikku yang ia sembunyikan dari kami.Aku sadar itu,Andrea dengan tabah menyaksikan bagaimana aku bertunangan dengan Rasya , meskipun itu sebentar, tapi aku bersyukur dia baik-baik saja, Aku memaklumi saat Andrea tidak datang ke pernikahan kami dengan alasan sedang ujian. AKu tahu dia tidak sanggup melihat aku dan Rasya bersatu, tapi sekali lagi rasa egois ku mengalahkan rasa sayangku untuk adikku....

...AKu bersyukur karena Rasya perlahan mulai menerimaku sebagai istrinya, aku berjanji dalam hati akan menjadi istri yang terbaik untuknya, dan itu aku lakukan dan berhasil.Priaku mulai sepenuhnya mencintaiku terlebih saat rahim ini sudah tumbuh benihnya, ya benih yang aku paksakan kehadiranya.Sejak pernikahan kami Rasya yang tidak juga menyentuhku, maka aku harus memberikan obat perangsang dalam minumannya agar ia mau tidur denganku....

...Kehadiran Alvin adalah awal kebahagiaanku dengan Rasya, karena pikiran pria itu sekarang bukan lagi tentang Andrea, adikku. Namun tentang Alvin putra kami dan juga sedikit tentangku....

...AKu bahagia,Tuhan ,dia menjadi milikku sekarang....

...Sampai akhirnya Tuhan memberikan hukuman yang tidak aku sangka- sangka .Hukuman yang tidak bisa aku hindari dan aku ingkari....

...Penyakit Jantung kronis yang sudah sangat lama tidak aku rasakan bahkan aku lupa pernah mengalami itu tiba-tiba saja kambuh. Dan dokter mengatakan aku sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi.Karena kelalaianku yang jarang memeriksakan diri....

...Saat itu aku tersadar putraku tidak boleh sendir, dan pria ku harus aku kembalikan pada pemilik hatinya yang sebenarnya. Cinta sejati Rasya adalah Andrea dan cinta sejati Andrea adalah  Rasya....

...Suamiku jika kamu menemukan diary ini aku mohon padamu, maafkan keegoisanku selama ini yang telah buta akan rasa ingin memilikimu....

...Satu hal yang harus kamu tahu ini bentuk rasa cinta dan perjuanganku untukmu....

...Jika nanti aku sudah tidak ada di dunia ini, jaga Andrea untukku dia adik yang sangat aku sayangi, jangan kamu menyakitinya.Cukup… cukup aku kakaknya yang sudah membuat dia terluka bertahun-tahun.Jaga dan cintai adikku seperti dulu kamu begitu mencintainya....

...                                    I LOVE YOU...

...                                    Alina....

Rasya  menangis meraung-raung setelah menutup lembar terakhir buku peninggalan Alina itu. Betapa takdir mempermainkan dirinya selama ini.Ia yang berusaha dengan keras melupakan  Andrea yang dianggap telah menyakiti perassaanya, tapi ternyata tidak seperti yang ia duga.

Andrea nya sangat mencintainya,sangat…