Sarah adalah perempuan ABG yang belum mengenal cinta, dia siswi SMP yang beranjak remaja. Di dalam kelasnya Sarah termasuk siswi yang berwajah hitam manis diantara teman temannya namun mempunyai sifat cuek dan jaim
Diantara beberapa siswa bahkan menyukainya, dan berharap mendapat tempat yang spesial di hati Sarah
Bagaimana kisah selanjutnya dan siapakah yang berhasil mendekati Sarah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yusnia nia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
Keesokan harinya, keluarga Pak Yasir sudah siap untuk pergi ke kota sesuai janjinya, membelikan perlengkapan sekolah untuk anak bungsunya, Sarah.
mereka pergi menggunakan sepeda motor, dengan berboncengan bertiga
motor mereka titipkan di salah satu rumah warga yang memang di jadikan tempat untuk penitipan kendaraan roda empat, lalu mereka melanjutkan perjalanan dengan naik kendaraan umum.
Dari rumah pak Yasir ke jalan tempat mereka menunggu angkutan umum cukup jauh, jarak yang di tempuh sekitar dua kilometer, Di kota itu adalah pusat perbelanjaan, bukan mall melainkan pasar dan toko toko besar yang kebanyakan penjualnya adalah orang Minang dan cina.
setelah keliling beberapa toko, dan membeli kebutuhan untuk Sarah, mereka mampir ke kedai bakso yang terkenal enak di pasar itu.
Sarah makan dengan lahap. Di tempat tinggal mereka, masih minim orang yang berjualan makanan, jika ingin makan bakso pun harus beli ke pasar terlebih dahulu.
" ayo sarapan habiskan baksonya, nanti kalau sudah sampai dirumah kita akan susah kalau mau makan bakso" ujar Bu Yana sambil tertawa
" kalau mau nanti kita beli lagi Bu buat di bungkus, atau apa kita beli sate saja buat nanti makan dirumah? Tanya pak Yasir
"sate aja yah, tapi sekarang aku boleh ga pesan es campur? Tapi bantu aku ya, karena aku ga sanggup kalau menghabiskannya sendiri" pinta Sarah
" boleh, mumpung masih disini sar, berdua ibumu saja karna ayah sudah kenyang" ucap pak yasir sambil tertawa yang menampakan barisan giginya
waktu menunjukan pukul 13.10, keluarga pak Yasir telah sampai dirumah.
Sarah mengeluarkan perlengkapan sekolah yang baru saja dibelikan oleh ayahnya dari paper bag
"Sarah, kalau sudah selesai kamu bersih bersih badanmu ya nak, habis itu sholat Zuhur, terus tidur siang" perintah ibu Yana
"iya Bu, Sarah masukin barang barang ini ke kamar ya, terimakasih yah ayah, ibu sudah belikan sarah semua ini"
"iya Sar, nanti kamu lebih rajin lagi ya belajarnya, buat ayah ibumu bangga" ucap sang ayah
"insha Allah yah"
Bu Yana menarik napas dalam dalam
"loh kok insyaallah, harus itu Sar. Ibu ingin anak ibu jadi orang sukses"
"iya Bu akan Sarah usahakan"
"nah gitu dong itu baru anak ayah, yasudah sana masuk kamar" perintah pak yasir
...****************...
Waktu asar telah tiba, azan berkumandang dari mushola
Tok tok tok,
Bu Yana mengetuk pintu kamar Sarah
"sar bangun sar, sudah asar, mandi dulu sana habis itu sholat"
Tak ada jawaban dari Sarah
"huh pake di kunci lagi" ucap Bu Yana kesal
Pak Yasir yang ingin pergi ke kamar mandi untuk berwudhu menghentikan langkahnya karena melihat wajah istrinya kesal
"kenapa sih Bu, mukanya di tekuk gitu?
"ini Sarah ibu bangunkan gada respon pak, ibu sudah ketuk pintunya, coba bapak saja yang bangunin" pinta Bu Yana
"coba sini bapak yang panggil" respon pak Yasir cepat
Tok tok tok
pintu di ketuk kembali
"Sarah bangun nak, dah sore." Dengan suara lantang
tak lama kemudian pintu kamar Sarah terbuka
"iya yah, Sarah tadi ngantuk banget, dan mungkin kekenyangan juga" ucap Sarah sambil nyengir kuda
"Hhmm kamu ini sar, ibu sudah ketok ketok pintu, udah panggilin kamu tapi kamu ga denger juga, pas bapakmu yang manggil baru kamu bangun"
"Sudah sudah, jangan ribut. Sekarang Sarah dah bangun" celah pak Yasir
"ayah mau wudu dulu habis ayah gantian kamu sar"
" iya yah"