NovelToon NovelToon
Suami Nikah Kilatku Kakak Wanita Perebut Tunanganku

Suami Nikah Kilatku Kakak Wanita Perebut Tunanganku

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Pernikahan Kilat
Popularitas:15.2k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Berniat memberi kejutan, Bella menemukan tunangannya melamar wanita lain, bahkan saat dia akan menghampiri pria itu, keluarga pria itu malah menariknya pergi dan mengusirnya dari rumah.
Bella tak terima, dia dibilang wanita rendah, yang berharap keuntungan dari jabatan tinggi Vero. Padahal yang membuat Vero bisa bekerja di tempat itu adalah Bella.
Merasa kesal, diperlakukan seperti itu, bahkan Vero memutuskan hubungan pertunangannya hanya dengan sebuah pesan.
Bella pergi ke sebuah klub malam, dia mabuk dan menarik seorang pria yang dikiranya penghibur di klub malam itu.
Padahal, pria itu adalah kakak dari wanita yang merebut tunangannya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11. Bantuan Diam-diam

"Apa saja yang kamu lakukan di rumah Lulu? kamu tahu kan, ibunya dan kedua adiknya..."

"Aku, tidak menginap disana ayah. Aku tahu kamar di rumah itu hanya tiga. Satu untuk Lulu dan ibunya. Yang dua lagi untuk kedua adiknya! kami menghabiskan waktu di luar!" kata Bella yang tidak ingin ayahnya khawatir atau merasa tidak enak pada ibunya Lulu karena dia.

"Kemana? tidak baik dua wanita muda berada di luar rumah malam-malam kan?" tegur Panji lagi.

"Iya, kami pergi ke rumah teman Lulu ayah. Rumahnya tak jauh dari rumah Lulu. Aku takut ayah sedih melihat keadaanku kemarin setelah di usir dari rumah Vero, jadi..."

Tangan Panji terkepal begitu kuat. Rasanya dia tidak bisa menerima hal itu. Meskipun dia dikenal dengan orang yang cukup sabar. Tapi mendengar putrinya yang bahkan sudah mengorbankan banyak hal untuk pria bernama Vero itu juga keluarganya. Kemudian malah dihina, dan diusir dari rumah mereka itu. Panji merasa sakit hati.

"Keterlaluan! kalau begitu biarkan saja adiknya itu dikeluarkan dari kampus. Dia sudah beberapa kali gagal ujian, seharusnya kalau bukan dengan bantuan Anton. Dia tidak akan bisa lolos semester ini!"

Bella diam. Jika biasanya dia akan memohon untuk Kikan. Kali ini dia tidak ingin lagi. Sungguh tidak mau tahu lagi urusan tentang Vero dan seluruh keluarganya.

Setelah makan malam. Bella kembali ke kamarnya. Dia memang menonaktifkan ponselnya karena sedang melakukan pengisian daya. Begitu dia mengaktifkan ponselnya lagi. Notifikasi pesan dan panggilan tak terjawab dari Ethan.

Bella yang bingung mau menjawab satu persatu pesan dari Ethan pun memilih menghubungi pria itu saja.

"Halo..."

[Istriku, kamu kejam sekali. Aku sedang merajuk, kamu malah meninggalkan aku? apa itu benar?]

'Merajuk? itu lebih terlihat seperti marah dan ingin makan orang' batin Bella.

"Aku..."

[Datang sekarang. Aku kelaparan!]

'Orang ini, memangnya dia tidak pernah dengar itu pesan makanan online. Apa dia benar-benar dari planet lain?' batin Bella.

"Pesan saja makanan di restoran!" ujar Bella yang melihat jam di ponsel itu bahkan sudah hampir jam 9 malam.

[Aku tidak punya uang]

Rahang Bella nyaris jatuh. Pria yang memilih menghabiskan 20 juta untuk satu minggu. Sekarang mengatakan tidak punya uang. Bella sungguh ingin memberikan ceramah tujuh menit perjam pada pria itu.

Dan kenapa juga, dia selalu saja terlihat dengan pria yang selalu bisa memanfaatkannya.

"Baiklah, aku akan kirimkan uang..."

[Aku mau kamu datang. Jika kamu tidak datang, aku akan ke rumahmu]

"Kamu..."

[Tiga puluh menit dari sekarang]

Tut Tut Tut

"Apa..."

Bella baru mau protes, panggilan itu sudah diputuskan sepihak oleh Ethan.

"Agkhhh!" pekik Bella frustasi, "Ada apa dengan shioku di tahun ini. Kenapa bertubi-tubi...."

Ting

Sebuah notifikasi masuk, membuat Bella menjeda keluhannya.

'Waktu terus berjalan sayang, jangan buang-buang waktu dengan memakiku disana'

'Apa dia bisa baca pikiran? dia menyebalkan!' batin Bella yang pada akhirnya memilih untuk datang saja ke apartemen itu.

Daripada pria itu yang datang ke rumahnya. Bisa habis dia kalau ayahnya tahu dia menikah diam-diam. Apalagi sampai kehilangan harga dirinya duluan.

Bella membuka pintu kamarnya, dia mencondongkan kepalanya lebih dulu ke arah luar.

Tiba-tiba dia dengar suara mobil ayahnya.

"Ayah pergi? mau kemana ayah sudah malam begini. Em, bagus juga aku akan pergi, membelikan pria itu makanan, lalu kembali sebelum ayah pulang!"

Bella pikir rencananya itu sudah cukup matang. Bella pun bergegas pergi dari rumah itu. Dia hanya bilang pada penjaga rumah, kalau ada yang ingin dia beli.

Tak berselang lama, setelah juga sudah memesan makanan dari restoran. Bella sudah berada di depan pintu apartemen Ethan.

"Hais, aku lupa. Tadi berapa kata sandinya?" gumamnya.

Merasa memang tidak bisa mengingat, kata sandi pintu apartemen Ethan. Bella memilih menekan bel saja.

Begitu pintu terbuka, belum sempat bicara. Tangan Bella sudah ditarik masuk ke dalam.

Pelakunya adalah Ethan, pria itu bahkan langsung mencium Bella dengan rakus. Sampai Bella yang memang tidak siap, menjadi tak berkutik.

Untungnya dia sudah belajar cara mencuri-curi nafas saat Ethan menciumnya seperti itu.

Tangan Ethan menelusup ke arah perut Bella. Membuat wanita itu merasa seluruh tubuhnya meremang.

Bella tak bisa menampik, kalau apa yang Ethan lakukan membuatnya terpedaya. Matanya terpejam, menikmati segala sensasi yang memang hal baru yang dia rasakan setelah bertemu dengan Ethan.

"Sebut namaku..."

Bella membuka matanya, pria itu nafasnya sangat memburu. Dan mencium seluruh leher Bella dengan bibir dan lidahnya.

"Ethan..."

Grepp

Ethan mengangkat tubuh Bella, dan membawanya ke atas sofa ruang tamu apartemen itu. Keduanya hampir menyatukan diri saat bel pintu apartemen berbunyi.

"Itu, makananmu" kata Bella ketika tatapan mata Ethan terlihat begitu tajam melirik ke arah pintu.

"Sudah kamu bayar?" tanya Ethan.

Dengan bahunya yang naik turun begitu cepat. Juga bibir yang sudah bengkak. Bella mengangguk cepat.

"I... iya, sudah"

"Kalau begitu biarkan saja. Aku lebih ingin memakanmu!"

Bella mencengkeram kuat sandaran sofa. Ethan kembali melakukan apa yang ingin dia lakukan.

Dan malam itu, Bella bahkan tidak sempat kembali ke rumahnya. Karena Ethan menahannya sampai hampir pagi.

**

Pagi menjelang, Ethan berdiri di balkon kamar apartemennya sambil menghubungi seseorang.

"Sudah dapatkan semua yang aku ingin ketahui?" tanya Ethan pada seseorang di seberang sana.

[Sudah tuan. Pria itu bernama Vero Bastian, dia... tunangan nona Elena]

"Itu aku sudah tahu, yang lainnya?"

[Tuan Vero memiliki seorang adik bernama Kikan. Ayahnya bernama Pras, dan ibunya Wenny. Mereka punya sebuah toko yang cukup besar. Sedangkan adik tuan Vero, wanita itu kuliah di universitas terbaik di kota ini. Padahal nilainya di bawah standar. Selama ini dia di bantu oleh tuan Anton, bahkan mendapat bimbingan langsung dari asisten tuan Anton, Nurul. Minggu ini dia akan melaksanakan ujian...]

"Kalau begitu gagalkan ujiannya! dan pria bernama Vero itu, persulit segala urusannya, buatkan saja Elena membantunya, tapi pastikan setelah Elena membantunya, hidupnya semakin sulit. Untuk orang tuanya, aku akan pikirkan nanti. Atau mungkin istriku punya rencana lain, biarkan saja dulu. Yang pasti, gagalkan ujian adik pria brengsekkk itu. Dan pastikan dia dikeluarkan dari kampus itu!"

[Baik tuan]

Ethan menyimpan kembali ponselnya. Dan melirik ke arah Bella yang tengah tertidur pulas.

"Aku sudah membantumu sayang, jadi aku akan minta imbalannya saat kamu bangun nanti" gumam Ethan yang kembali naik ke atas tempat tidur dan kembali memeluk tubuh istrinya yang masih terlelap itu.

***

Bersambung...

1
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
menarik ceritanya.
semangat berkarya kak 💪💪💪
Noer: terimakasih kak Asti ❤️
total 1 replies
Riri DH
Gemes banget sama Elena, coret aja dari KK nya Ethan..
Noer: ho'oh ya Tipe-X aja
total 1 replies
partini
ini mah bukan sombong tapi songong Thor 😁😁😁😁
Noer: ho'oh
total 1 replies
Fani
like it
Irene
suka
partini
ini siapa dulu si papih dulu yg ngenalin atau bell bell
Noer: biar jeng jeng jeng gitu ya 🤣
total 3 replies
Retno Harningsih
lanjut
Noer: siap kakak 🏃🏻‍♀️
total 1 replies
Riri DH
Adenya bawa ke barak militer aja bang Ethan, supaya ga bikin masalah lagi😂
Noer: bener ini wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
partini
sekalian ke ginjal Thor 😁😁
salah sendiri ga kasih tau kamu tuh siapa,ya nikmati saja di caci maki ma zeyenggg
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
Keanu
Nice
Angelica Ferdosa
Seru, suka banget
MelaMeli
Suka banget
Ulala
Semangat terus kak, bagus ini ceritanya
Hema
Keren
Usaka
Bagus ini novelnya, menghibur
Yuyun
Ceritanya bagus
Nimiarti
Bagus menghibur
Cinemon
Di tunggu kelanjutannya, tanggung banget ini kak penasaran, gimana kelanjutannya
Diyah
Menarik, bagus.
Clara Joya
Greget ya, kapan ketahuan dia punya suami CEO
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!