NovelToon NovelToon
Suami Tampanku.

Suami Tampanku.

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:429.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: selvi serman

"Menikahlah segera jika ingin menepis dugaan mama kamu, bang!."perkataan sang ayah memenuhi benak dan pikiran Faras. namun, bagaimana ia bisa menikah jika sampai dengan saat ini ia tidak punya kekasih, lebih tepatnya hingga usianya dua puluh enam tahun Faras sama sekali belum pernah menjalin hubungan asmara dengan wanita manapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pimpinan Baru.

Inara menghembus napas bebas di udara setelah mobil Faras tak lagi terlihat oleh pandangannya. Dengan tubuh layu Inara melangkah memasuki pagar rumahnya. "Seandainya saja enam tahun lalu kau tidak bertindak bodoh Inara, mungkin saat ini kau tidak akan terlihat memalukan di depan kak Faras." gumam Inara di sela langkahnya.

Tidak terasa hari berganti, pagi ini Inara sudah terlihat rapi dengan pakaian kerjanya. Setelah selesai sarapan bersama kedua orang tua, serta adik perempuannya yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas, Inara pun bersiap berangkat kerja.

"Inara berangkat ya pah....mah....." pamitnya.

"Iya sayang, hati-hati!."

"Ayo dek!."

Mengingat sepeda motor adiknya sedang berada di bengkel, maka pagi ini sebelum berangkat kerja Inara harus mengantar sang adik ke sekolah terlebih dahulu.

Dua puluh menit berkendara, kini mobil Inara telah sampai di depan gerbang sekolah adiknya, Nina. "Belajar yang rajin, jangan mikirin pacaran dulu!!." Inara berpesan pada sang adik. cukup dirinya yang bertindak bodoh karena cinta di masa remaja jangan sampai adik perempuannya itu mengikuti jejaknya, begitu pikir Inara.

"Siap, kak."

Setelahnya, Inara pun kembali melajukan mobilnya menuju gedung SJ group, tempatnya mencari nafkah.

"Dengar-dengar putra sulung pak Rasya telah kembali ke tanah air setelah menyelesaikan pendidikannya di Amerika."

"Dan aku dengar putra sulung pak Rasya akan menggantikan posisi ayahnya sebagai pimpinan perusahaan."

"Benarkah....???."

"Aku dengar informasi dari sumber terpercaya sih begitu. Aku jadi penasaran setampan apa pimpinan baru kita nanti, secara ayahnya saja setampan pak Rasya."

Baru saja tiba, Inara sudah disambut dengan obrolan antara tiga orang wanita cantik yang juga bekerja sebagai pegawai di perusahaan SJ group.

"Pagi... Bu Inara." salah seorang diantaranya terdengar menyapa Inara dengan ramah.

"Pagi."

Balas Inara dengan mengulas senyum ramah di wajah cantiknya.

"Selain cantik, Bu Inara juga ramah banget ya.... pantes saja tuan Davin sampai tergila-gila padanya." komentar salah seorang pegawai tadi setelah kepergian Inara menuju meja kerjanya.

"Tuan Davin??." cicit yang lainnya.

"Iya. Ketinggalan berita banget sih kamu." sahut yang lainnya. sama seperti Inara, Davin pun bekerja di perusahaan SJ group sejak menyelesaikan pendidikannya dua tahun lalu. Jujur, banyak yang bertanya-tanya Mengapa Davin lebih memilih bekerja di perusahaan milik orang lain sementara sang ayah memiliki perusahaan sendiri. meskipun perusahaan milik sang ayah tak sebesar perusahaan SJ group namun sedikit aneh bukan?.

Obrolan ketiga pegawai tersebut terhenti ketika menyadari kedatangan pimpinan serta seorang pemuda tampan bersetelan jas hitam yang saat ini berjalan bersamanya.

"Selamat pagi, pak Rasya."

"Pagi...." balas papa Rasya. "Yang di sapa siapa, yang dipandang siapa." celetuk papa Rasya dengan seulas senyum menyaksikan ketiga pegawainya yang masih menatap kagum pada putranya.

"Ma_maaf pak." ketiganya sontak menundukkan kepala, merasa malu sekaligus takut akan kemarahan pimpinan atas sikap lancang mereka. meskipun kenyataannya papa Rasya sama sekali tidak marah, bahkan pria itu sudah sering kali menghadapi situasi seperti saat ini ketika sedang berjalan bersama putra sulungnya itu.

Setelahnya, papa Rasya dan juga Faras, serta dua orang petinggi perusahaan lainnya kembali melanjutkan langkah menuju ruang pimpinan.

Setibanya di depan ruang pimpinan, Inara berdiri dari duduknya. " Selamat pagi, pak... selamat pagi Tuan.." sapa Inara dengan bahasa Formal. gadis itu membungkukkan badan sebagai penghormatan pada atasannya.

"Pagi, Inara." papa Rasya mengulas senyum pada Sekretarisnya itu. seperti biasa, saat atasannya tiba Inara akan ikut ke ruangan pimpinan untuk memastikan apakah atasannya itu membutuhkan sesuatu.

"Mungkin kamu belum tahu Inara, mulai hari ini Posisi pimpinan akan digantikan oleh Putraku, yakni Sarfaras Wisatara." ujar Papa Rasya selaku pimpinan yang sebentar lagi akan digantikan posisinya oleh sang putra.

"Baik, pak." Inara tetap berusaha bersikap professional meski kini perasaannya mulai tak tenang setelah mendengar informasi tersebut. Jika benar Faras akan menggantikan posisi papa Rasya Sebagai pimpinan, itu artinya ia akan menjadi sekretaris Faras dan pastinya mereka akan sering berinteraksi untuk ke depannya. Membayangkannya saja sudah membuat Inara kembali teringat akan tindakan memalukan dirinya dihadapan Faras enam tahun lalu. "Argh....."lagi-lagi Inara hanya bisa meringis dalam hati.

"Hanya itu yang ingin saya sampaikan, dan saya harap kamu bisa ikut ke lobby karena pagi ini saya akan segera mengumumkan berita ini kepada semua pegawai." sambung papa Rasya.

"Baik, pak."

Sesuai perintah papa Rasya, Inara ikut ke lantai dasar untuk ikut memperkenalkan sosok pimpinan perusahaan yang baru. tentu saja sosok Faras mampu menghipnotis kaum hawa yang hadir di lobby pagi ini. Tak sedikit yang berharap bisa meluluhkan hati pimpinan perusahaan yang baru tersebut, apalagi sang ayah dengan santainya mengumumkan bahwa putranya tersebut masih lajang, dan belum memiliki kekasih hati. Entah apa maksud dan tujuan dari pria paru baya yang masih terlihat gagah dan tampan diusianya yang tak muda lagi tersebut, hanya dia yang tahu.

Davin yang pagi itu ikut berkumpul di lobby menatap intens wajah Inara yang tengah berdiri di belakang tubuh Faras, yang mulai hari ini akan menjadi atasannya. "Apa kamu masih mencintai Faras, Nara?." batin Davin bertanya-tanya.

Setelah memperkenalkan diri sebagai pimpinan baru, Faras pun meninggalkan lobby hendak menuju ruang pimpinan, di mana mulai hari ini ia akan berkantor.

Inara yang ikut ke ruang pimpinan lantas memberikan beberapa berkas yang harus di pelajari Faras terlebih dahulu sebelum memulai jadwalnya pagi ini. tak dapat dipungkiri bahwa Faras adalah tipikal pria yang cerdas. Terbukti, tak butuh waktu lama bagi pria itu untuk mempelajari beberapa berkas penting serta memahami apa yang disampaikan oleh Inara selaku sekretarisnya.

"Saya akan turun langsung ke lokasi proyek." ujar Faras usai membaca berkas Tentang proyek pembangunan sebuah gedung berlantai empat yang berlokasi di tengah kota. Proyek yang sudah hampir satu bulan berjalan.

"Baik, tuan." sahut Inara.

Setelahnya, Inara pamit kembali ke meja kerjanya guna menyiapkan beberapa berkas sebelum berangkat ke lokasi proyek.

"Apa mobilnya sudah siap?." tanya Faras menghampiri meja kerja Inara.

"Maaf tuan, sepertinya ada sedikit kendala. Sopir kantor yang biasa bertugas, baru saja minta izin karena anaknya masuk rumah sakit." beritahu Inara.

"Kalau begitu kita berangkat menggunakan mobil pribadi saya saja."

"Kamu tidak keberatan, kan?." sambung Faras ketika menyaksikan Inara masih terlihat diam saja.

"Tentu saja tidak, tuan."

Bibirnya berkata tidak, namun hatinya justru sebaliknya. Inara merasa canggung jika hanya berdua saja di mobil bersama Faras.

Mengingat siang nanti Faras jadwal meeting dengan salah satu pimpinan perusahaan yang menjalin kerja sama dengan SJ group, mereka pun segera bertolak menuju lokasi proyek.

"Santai Inara.... Cukup bersikap professional, layaknya seorang sekretaris pada atasannya! Anggap saja kau tidak pernah melakukan tindakan bodoh di hadapan Faras sebelumnya!." batin Inara seolah memberi semangat pada diri sendiri saat mobil Faras tengah melaju membelah jalanan.

1
ollyooliver🍌🥒🍆
gw tadi malah ngebayangin faras pakai celana jeans dan tshirt pres body...ternyata pake cargo jatuhnya udah gak cool gw bayangin🙃
ollyooliver🍌🥒🍆
setelah menikah dengan faras dia mengubur perasaannya. artinya saat ini tdk lagi...secepat itu move on? kalau begitu yg davin rasakan pd inara bukan cinta tapi sayang doang.
ollyooliver🍌🥒🍆
meski faras mungkin saat ini mencintai inara tapi kan awal mulanya juga karna suruhan ayahnya..dan faras selalu patuh dengan ayahnya. tdk selalu orng menikah atas dasar cinta. perjodohan juga menjadi alasan sepasang manusia disatukan dlm pernikahan.
ollyooliver🍌🥒🍆
woyy thor..acara penting gini gak melibatkan orngtua inara malah mengundang orng lain.🤦‍♀️
ollyooliver🍌🥒🍆
lah kirain cuman davin dan ortunya, ternyata orang lain juga🥴 ortu calon menantu malah gak diundang..agak laen🙃
ollyooliver🍌🥒🍆
lah pake tamu undangan kok gak undang orngtua inara
ollyooliver🍌🥒🍆
bukan sepenuhnya karena kurangnya rasa tanggung jawab. tapi alasan lainnya..yg pertama, karena sdh tak cintapd pasangannya, kedua mereka menikah terlalu cepat sehingga masa perkenala itu gak cukup, ketiga ya udah gak ada kecocokan diantara mereka.


normalnya manusia emng butuh cinta untuk sebuah hubungan. ketika cinta itu ada, maka pasti ada tanggung jawab jika sdh berkomitmen. tapi balik lagi..akhir pernikaha tdk ada yg tau.paling pentinb dlm sebuah hubungan itu adalah KEPERCAYAAN.

kakau berdasar tanggung jawab. contoh ya, faras menikahi inara. tapi siapa yg tau, faras dijebak dan berhubungan dengan wanita lain..karema sebuah tanghung jawab, pasti faras akan menikahinha tak peduli kalau dia sdh punya istri.
Nur Fuadah
arga arga,, baru semalam sdh tergila gila saja kamu sm margin /Facepalm/
Nur Fuadah
mahardika sama za seingatku bukan sepuu tuh, riri kan sahabtnya thalia
Nur Fuadah
di nikahkan ga tuh
Nur Fuadah
petuga scleaning servis kayaknya jofohnya gilang
Anisa Muliana
seruuuuu
Nazharul Alif
agak Laen emang si Gilang
Nazharul Alif
syuka
Nazharul Alif
lanjut
Nazharul Alif
terima kasih sudah menyuguhkan Karya sebagus ini Thor 😘😘
Nazharul Alif
lanjut
Nazharul Alif
👍♥️🙏
Nazharul Alif
semangat Thor
nonoyy
happy ending buat faras inara dan arga margin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!