NovelToon NovelToon
Cinta Tuan Muda Impoten

Cinta Tuan Muda Impoten

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Disfungsi Ereksi / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Bunga Alika

Kehilangan cinta di masa lalu membuat Jupiter kehilangan hasratnya kepada wanita, akan tetapi tuntunan keluarga untuk ia segera menikah membuatnya mencari calon istri dadakan. Hingga pilihannya jatuh kepada seorang gadis remaja yang tak sengaja ia temui. Bagaimana kehidupan Jupiter selanjutnya, ikuti terus ceritanya di Gairah Tuan Muda Impoten.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunga Alika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

"Oh ya ampun! Paman kenapa kau jahat sekali, sakit tahu!" ucap gadis kecil itu dengan kesal.

"Paman? Hei bocah siapa yang kau panggil Paman!" sentak Jupiter. Ia tidak terima dipanggil paman oleh gadis kecil ini. Dia tidak setua itu pikirnya.

"Woooww, semakin marah kau malah semakin terlihat seksi." gadis itu berdecak dengan kagum. Alex dan Jupiter kini saling pandang, tatapan mereka menyiratkan bahwa gadis di hadapan mereka ini adalah gadis yang aneh.

"Tuan, sepertinya gadis ini memang gila," bisik Alex. Jupiter pun mengangguk setuju kalau gadis kecil ini memang agak aneh sikapnya.

"Hei kalian berdua paman-paman yang tampan dan seksih, kalian jangan berbisik-bisik seperti itu. Aku tahu kalau aku ini cantik, jika ingin memujiku puji saja langsung aku tidak akan tersinggung. Justru kalau kalian memujiku secara diam-diam seperti itu, aku kan jadi tidak tahu sebesar apa kalian mengagumiku," ucapnya dengan percaya diri.

"Alex!" panggil jupiter

"Ya Tuan,"

"Kau harus bertanggung jawab pada bocah ini, mungkin saat tadi kau menabraknya kau membuat otaknya bergeser." ucap Jupiter.

"Oh astaga! Hei Nak ... Ayo kita ke rumah sakit," ajak Alex panik, takut dengan apa yang dikatakan oleh Jupiter ini benar. Jika gadis kecil yang ia tabrak barusan itu mengalami pergeseran otak. Namun, gadis itu malah menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Tidak, terima kasih. Jika kalian ingin mengganti rugi, cukup belikan aku kuota saja, unlimited." ucapnya dengan mantap. Tanpa bicara apa-apa lagi, Jupiter pun langsung menyeret gadis itu ke dalam mobil dan mendudukkannya di sana.

"Hei! Tunggu dulu apa-apaan ini!

"Alex! Cepat kita ke rumah sakit, aku takut dia cedera otak!" ucapnya. Sedangkan gadis ini yang malah jadi takut di culik Sugar Daddy. Alex pun dengan segera masuk ke dalam mobil dan langsung berangkat menuju rumah sakit untuk memeriksa gadis yang barusan ia tabrak.

"Paman! Lepaskan aku, jangan culik aku. Aku tarik lagi kata-kataku tadi, kalau aku ini tidak cantik tubuhku tidak seksi bahkan ukuran buah mangga ku juga sangat kecil!" ucapnya panik karena takut diculik.

"Diam!" sentak Jupiter.

"Oh ya ampun, paman ini galak sekali." gumamnya. Akhirnya ia pun memilih diam, dan tidak mengatakan apapun lagi. Ia takut jika orang asing yang membawanya ini malah menelannya. Ia pun kemudian pasrah dan hanya menunggu waktu yang tepat saja untuk melarikan diri.

*

*

*

Akan tetapi ternyata yang ditakutkan oleh gadis kecil ini sama sekali tidak terjadi. Karena ia memang benar-benar dibawa ke rumah sakit oleh Jupiter. Di sana ia diperiksa dengan sangat teliti bahkan dokter sampai bolak-balik memeriksanya atas permintaan Jupiter. Ia hanya ingin memastikan jika gadis ini benar-benar tidak cedera otak.

"Hei Paman tampan, aku sudah bilang aku tidak apa-apa. Kenapa kau tidak percaya sih!" ucap gadis ini mengerucutkan bibirnya kesal. Bagaimana ia tidak kesal, jika sejak tadi ia mendapat fitnah kejam, jika dirinya gadis gila dengan otak separuh.

"Berarti kau memang bukan orang normal!" cibir Jupiter.

"Kau yang tidak normal, Paman!" jawabnya dengan kesal.

"Apa!"

"Hei bocah, berapa nomor rekeningmu biar aku transfer ganti ruginya?" tanya Alex.

"Aku tidak punya nomor rekening, berikan aku uang cash saja," ucapnya. Alex pun kemudian memberikan beberapa lembar uang berwarna merah padanya.

"Ini ambilah," ucap Alex, gadis kecil itu langsung menatap Alex dengan tatapan tidak percaya.

"Oh ya ampun," ucapnya geleng-geleng kepala.

"Apa kurang?" tanya Alex kemudian merogoh sakunya lagi dan mengambil dompetnya, lalu ia memberikan lagi beberapa lembar uang kepada gadis itu. Matanya malah semakin membulat besar melihat uang yang banyak.

"Sudah - sudah, Paman. Ini sangat banyak aku bahkan bisa berjualan kuota dengan uang sebanyak ini," ucapnya dengan senang. Jupiter hanya berdecak sebal melihat kelakuan makhluk ajaib di depannya ini.

"Baiklah, dimana rumahmu? Kami akan mengantarmu pulang." ucap Alex, itu pun atas permintaan Jupiter karena ia khawatir seorang gadis harus pulang malam-malam.

"Baiklah, ayo kita ke rumah ku!" ajaknya. Jupiter dan Alex pun akhirnya mengantar gadis ini pulang ke rumahnya.

Di perjalanan, gadis ini sangat sibuk menghitung uang yang diberikan oleh Alex tadi. Beberapa kali tadi ia menghitung uang dengan jarinya, kemudian ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu. Kemudian setelah itu ia tersenyum-senyum sendiri sambil cekikikan. Hingga Jupiter yang melihatnya sangatlah jengah.

"Astaga, sebenarnya bocah ini makhluk apa?" gumam Jupiter sambil menatap heran pada gadis di sampingnya. Merasa di perhatikan ia pun kemudian melihat ke arah Jupiter dengan tatapan menyelidik.

"Hei Paman, kau tidak berniat mengambil uang ini lagi kan?" tanyanya. Tangan yang sedari gatal pun akhirnya ia loloskan untuk menoyor kepala bocah nakal ini.

"Aku tidak semiskin itu, sampai harus mengambil uang yang sudah aku berikan padamu!"

"Isshh dasar sombong! Aku tahu jika uang segini hanya sebesar upilmu saja. Tapi aku tidak rela jika kau mengambilnya lagi,"

"Oh astaga, lama-lama aku bisa gila terus berdekatan dengannya, Alex ... percepat laju mobilnya!"

"Baik Tuan," Alex pun langsung menambah kecepatan mobilnya demi segera sampai di rumah gadis ini. Hingga akhirnya mereka sampai lah di sebuah rumah yang cukup besar. Jupiter berpikir mungkin gadis ini anak pelayan di rumah ini. Karena melihat dari caranya mendapatkan uang yang banyak sepertinya gadis ini tidak pernah mendapatkan uang jajan uang yang banyak. Hingga ada rasa kesedihan di hati Jupiter membayangkan kesusahan gadis ini. Hingga pada akhirnya Jupiter merogoh sakunya kembali dan memberikan uang lagi padanya.

"Ini ambilah, kau ingin berjualan kuota kan?" tanya Jupiter, karena tadi ia sempat melihat gadis ini bolak balik menghitung uang untuk membeli kuota yang banyak. Ia berpikir jika gadis kecil ini ingin mencari uang tambahan dengan berjualan kuota.

"Woooww ... ya ampun, apa kalian adalah malaikat berbentuk manusia tampan?" ucapnya.

"Tidak, kami ini manusia normal dan pria tulen," jawab Jupiter.

"Cepatlah masuk sana, belikan uang itu makanan yang banyak dan kuota yang banyak," ucap Jupiter. Gadis kecil yang masih belum paham dengan sikap Jupiter itu pun hanya bisa menganggukan kepalanya mengiyakan perkataan Jupiter.

"Terima kasih Paman," ucapnya.

"Iya, pergilah ..." jawab Jupiter, gadis itu pun langsung keluar dari mobilnya dan masuk ke dalam rumah mewah itu. Jupiter hanya melihat gadis itu dengan tatapan kasihan.

"Hidupnya pasti sangat berat, kasihan sekali." ucap Jupiter manusia planet berhati lembut itu.

"Pantas saja otaknya tidak bisa berfungsi dengan baik, mungkin karena selama ini ia mendapatkan cobaan hidup yang berat," sambung Alex.

"Kau benar," jawab Jupiter, kedua makhluk luar angkasa ini akhirnya pulang dengan asumsinya sendiri. Mereka tidak tahu jika sebenarnya gadis itu adalah anak dari pemilik rumah mewah itu.

****

Kelakuan Jupi ini emang selalu bikin Mimin gumush, jadi pengen cium 😚😚😚

1
Ananda Muthaharoh
kok alex sm jupi masih gantengan alex sih thor
Ananda Muthaharoh
qu tau cara mengaruknya, dikeluarin isi otaknya, dicuci bersih sama deterjen, dibilas trus dijemur deh,🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣setelah kering dimsukan kembali,
Ananda Muthaharoh
gas ken lah moza, jadikan mereka santapan ikan hiu atau sejenisnya, kalau bisa tumbuk halus seperti prekedel kentang.jangan biarkan pelakor berkeliaran dirumah suamimu basmi sampai keakar2nya, biar ga ada bibit2 pelakor baru. qu padamu moza
dedi Irawan
asiap mksih suenang banget
dedi Irawan
iya
henir 456
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
henir 456
/Facepalm/🤣🤣
henir 456
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mimik Pribadi
Dilarang hamil oleh Papa Hendri mlh otw ngasih cucu 🤣🤣
Mimik Pribadi
Ohh astagaa,,,knpa visualnya hrs opa2 thor,mf aku kurang suka,karna merasa kurang macho aja,,,,karuan sih selera yah 🤭🤭
Mimik Pribadi
Moza nya gemesi bngt,visualnya cocok thor dngn karakter Moza yng cantik,imut,ceria dan bawel,,,,haduuh!! pngn tak bawa plng aja tuh bocah.
Mimik Pribadi
Perutku smpe kram nahan ketawa,pagi menjelang siang,hbs jemur baju nyempetin baca novelmu yng menghibur kak,bener2 seperti sinar mentari pagi bikin suasana tmbh cerah,ceria,dan membahagiakan,karna bikin mood jdi good 🤭🤭🤭
Mimik Pribadi
Katakan saja Lex siapa tau saja Moza bisa bantu sembuhin pisang tdurnya planet,biarkan dia goda,apalgi dia kan sdh sah menjadi istrinya,,,,
Mimik Pribadi
Hahaa,,,,gagang sapumu bru konek Jupi mngkn kmrn2 sinyalnya terhalangi badai 🤣🤣 tapi kbar baik lho iniii karna kdpnnya akan jdi cobaan buat kamu,cobaan nahan imin jika Moza mepet2 kamu lgi
Mimik Pribadi
Benar2 cerita yng menarik,lucu dan menggemaskan,smpe2 aku rasanya kpngn nyubit pipinya Moza,,,,,
Mimik Pribadi
Kayanya nich cewe agak bar2 kali y to the point bngt sm cwo yng bru dia kenal 😅
Nur Aulia
wah Salma satu server SM Moza
Nur Aulia
cantiik Bange kamu neng
Erna Ladi Yanti
hahahaha aku g bisa menahannya thor.
Erna Ladi Yanti
🤣🤣🤣🤣🤣 sakit perut krna ketawa terus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!