NovelToon NovelToon
Cinta Milik Sang Pewaris

Cinta Milik Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Dokter Genius / Cintapertama
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: lian14

Jovanka Marsya Wijaja adalah seorang putri dari keluarga kaya, ia terkenal sebagai gadis terpintar, tercantik terkaya dan terpopuler di kalangan atas sampai kematian saudara kembarnya mengubah seluruh hidupnya, memberikan luka trauma masalalu padanya.
Saat kepulangan kerumahnya , seorang lelaki, Sean Malik Adinata,petinggi perusahaan keluarganya, mulai mencuri perhatian dan cintanya. , namun gangguan mentalnya memaksanya untuk menjauh
Ikuti kisah cinta Sean dan jovanka yuks, dan janji deh plot twistnya bikin kalian senyum senyum, nggak nyangka dan bikin hati kalian sedikit tercubit 🫰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lian14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DIKETEMUKAN

Matahari belum terlihat muncul, Tapi langit desa mekarsari sudah terlihat sedikit terang, Suasana sejuk khas pedesaan membuat jovanka kembali menarik selimutnya menutupi tubuh moleknya. Alarm ponselnya terus berdering walau tubuhnya enggan beranjak dari balik selimut, sampai dering ke tiga kali dari alarm ponsenya kembali terdengar peringatan bahwa dia harus segera bangun dan bersiap pergi bekerja.

Tangannya terangkat keluar dari balik selimut meraba malas letak ponselnya di nakas meraih dan mematikan kasar alarm yang terus mengganggu tidurnya itu.

5 menit sudah berlalu ,alarmnya kembali berdering membuat tangannya mau tidak mau bergerak mematikan alarm nya kembali dan beringsut bangun dengan mata masih memejam malas,

jovanka membuka mata dan menguceknya pelan lalu menoleh kearah jam dinding di kamarnya

“jam 6 pagi, perasaan aku baru saja tidur, sudah pagi saja" gumamnya hingga Beberapa menit berlalu, jovanka memaksa tubuhnya bangkit melangkah masuk ke kamar mandi yang juga ada di kamarnya yang berukuran cukup kecil.

***

Jovanka masuk ke lobi rumah sakit dengan semangat, para perawat yang berpapasan memberi salam untuk menegurnya dan di balasnya dengan ceria,

Dia JOVANKA MARSYA WIJAJA gadis kota cucu dari almarhum JODDY WIJAJA orang yang masuk dalam daftar sembilan orang terkaya di negri ini, karna suatu hal di masalalu membuat Jovanka memilih menjadi dokter spesialis bedah umum rumah sakit daerah di desa kecil , wajahnya sangat cantik, siapapun yang melihatnya pasti tak bisa mengedipkan mata, kulitnya begitu cerah seperti lampu neon yang menyala, wajahnya merupakan blasteran indonesia,Prancis dan Belanda, dengan mata coklat terang seperti menggunakan softlens, keningnya melengkung rapi dengan bulu mata lentik walau tanpa mascara, pipinya sedikit berisi dengan warna kemerahan seperti memakai blash on, hidung nya yang lancip sempurna di tambah bibirnya yang tak terlalu tipis dengan warna pink tanpa lipstik. Hanya tunggu badannya yang sekitar 158cm, cukup pendek jika di bandingkan dengan wanita wanita yang ada di keluarganya.

sudah 3 tahun lebih jovanka bekerja disini, menjalani kehidupan sebagai dokter di rumah sakit daerah desa Mekarsari

Walau hanya Rumah sakit kecil di desa, Rumah sakit Mekarsari termasuk rumah sakit yang paling banyak pasien setiap hari.

Karna letaknya yang paling dekat dengan jalan lintas provinsi, banyak kecelakaan setiap hari, membuat nya menjadi dokter yang handal dan berpengalaman di umur yang masih sangat muda untuk ukuran dokter spesialis.

Jovanka melangkah ke arah kantin,langsung menuju kasir sekaligus tempat memesan makanan,

"Mba sitiii, kopi susu satu yaaa ucapnya ceria"

"Siappp dokter cantiik, ditunggu" balas Siti penjaga kantin tak kalah semangat.

Jovanka melangkah duduk di meja kosong dalam kantin sambil membawa kopi dan sepotong roti yang di belinya

ya semenjak menjadi dokter kopi memang sahabat terbaik untuk mereka yang bekerja dengan kewaspadaan dan ketelitian yang tinggi.

Sambil menyeruput kopinya Sesekali matanya memandang keluar jendela.

" Heh, pagi-pagi udah ngopi ajaaaa kamu" suara lembut dari perempuan 40tahunan berbaju perawat mengganggu lamunannya,

" aah ibu Rini ngagetin ajaaaa" Sahut Jovanka tertawa renyah,

"gabut Bu, sepi blm ada yang di kerjain nih " sambungnya.

Bu rini langsung kaget,

"heh jangan ngomong gituuuuuu!" Bu rini langsung tegang mendengar pernyataan Jovanka, namanya Rini, perawat senior di Rumah Sakit yg sama dengan Jovanka, dia tinggal sendiri dan lebih banyak menghabiskan waktunya bekerja sebagai perawat di rumah sakit...

Jovanka tertawa mendengarnya " santai aja kalii ah, jangan percaya takhayul, apaan kalo ngomong sepi langsung banyak pasien gitu? " Sahut nya mengejek

Drrrt ddrrrttt ponsel keduanya bergetar bersamaan, mereka langsung saling tatap dengan tegang

" dokter Jovanka Marsya yang cantiiik, kaaauuu tidak menjagaaa omongan mu" ucap Rini bicara dengan kesal pada Jovanka setelah melihat pesan di ponselnya.

pasien pendarahan rongga paru segera ke ruang operasi 2

Jovanka dan Bu Rini bergegas berlari menuju ruang operasi,

Ya begitu lah keseharian mereka, keseharian Jovanka di sana selama ini,merawat pasien, melakukan operasi, waktu berlalu hingga malam datang kembali.

Setelah menyelesaikan operasi nya, Jovanka Melangkah keluar dari ruang operasi dengan  wajahnya yang terlihat lelah, jam menunjukan pukul 4 sore dan ini operasi kedua yang di lakukannya hari ini.

Tangannya bergerak mengambil ponsel di saku snelinya, dengan terampil jari tangannya membulir layar ponselnya dengan cepat, satu persatu mulai mengecek pesan yang masuk.

"3 panggilan terjawab, kak Morgan" gumamya,

Keningnya berkerut lalu bergegas menekan tombol telpon kembali,

beberapa waktu setelah bunyi nada tunggu operator terdengar suara dari seberang sana

" halo, jovanka" sahut suara berat di ujung sana cukup membuat Jovanka tersenyum mendengar suaranya.

"kak Morgan, kenapa menelpon,ada sesuatu? Aku baru selesai melakukan operasi", ucapnya lembut.

"Tidak ada, kau lama tidak menelpon ku, jadi aku yang menelpon mu duluan, apa aku mengganggu" tanya suara berat lelaki di seberang itu dan lagi lagi itu cukup membuat Jovanka kembali tersenyum mendengar jawaban kakaknya itu,

"sejak kapan kamu jadi sangat sopan hei tuan muda wijaja grup,biasanya gak peduli ganggu orang atau tidak " sahut Jovanka bercanda di sambut Gelak tawa yang terdengar dari seberang sana

“ Aku hanya basa basi” sahut Morgan tergelak

“Jadi ada apa gerangan, kau mau memberiku ku uang” tanya jovanka kembali bercanda.

". Hmmm uang terus di otak mu" sergahnya,  "jovanka, dengarkan aku, " sambungnya lagi, gelaknya berubah menjadi serius di telinga Jovanka .

" sudah 4 tahun sekarang bukan, kau tidak ingin pulang?".

Senyum di wajah Jovanka seketika menipis

" belum" sahutnya singkat. ,

terdengar helaan nafas dari sebrang sana

" jadi kau tidak ingin pulang?" Tanya nya terdengar dingin.

mendengar kalimat itu entah kenapa mata Jovanka mulai mengembun dengan cepat mencoba mengalihkan pembicaraan kakaknya

"bagaimana dengan jefan? Kirimkan aku foto keponakan ku itu, apa dia sudah bisa membuat kakak dan kakak ipar pusing sekarang? "

"Kau tidak akan pulang?" Tegas Morgan kembali mengulang pertanyaannya,tanpa menanggapi celotehan adiknya itu,

Morgan faham betul adiknya sedang mengalihkan pembicaraan sekarang ,,

Jovanka menghela nafasnya berat,

Pulang, untuk apa? Lirihnya dalam hati.

"Ajukan cuti atau Ajukan pengunduran dirimu, pulanglah kemari, kau punya keluarga disini, jika tidak aku akan menjemputmu kesana dan menyeretmu pulang"tegas Morgan terdengar menakutkan,

Sah sudah perintah kakaknya tidak bisa di bantah lagi. Jovanka memutar matanya malas dia paham sifat kakaknya itu,jika melawan kali ini dia akan mengirim orang untuk menjemput jovanka dan benar benar akan menyeretnya pulang,

" Baiklah kakak, " akhirnya dia menyerah juga dengan perintah kakaknya kali ini, hingga terdengar suara lega di sebrang sana

" kapan" ucap Morgan tegas membuat Jovanka mengerutkan keningnya

" ya cari waktu dulu lah kak, kan gak bisa langsung cuti" ucap Jovanka menjelaskan

" Minggu depan, kuberi waktu Minggu depan, pulang,!" Tegas Morgan

" Okeee" sahut Jovanka kembali menghela nafasnya kesal, mendebatnya sekarang tidak ada gunanya fikirnya

“Baiklah,kau ingin pulang sendiri atau di jemput heli” tanya nya lagi.

“Sendiri saja kak,gaya banget dokter di rumah sakit terpencil di jemput heli” sahut Jovanka terkekeh Di sambut gelak singkat di sebrang sana.

“Baiklah ku matikan,jaga dirimu ya” sambung Morgan. .

“Kamu juga kak” sahut jovanka mematikan sambungan telponnya dan melangkah duduk di depan ruang operasi, Menyandarkan kepalanya di dinding sambil memejamkan matanya. Ya dia Jonathan Morgan Wijaja,cucu pertama keluarga wijaja , mereka hanya saudara sepupu, semenjak kakek mereka meninggal 16 tahun yang lalu Morgan lah yang mengambil alih segalanya termasuk mengurus dan memenuhi semua kebutuhannya, menyekolahkannya menjadi dokter sampai ke Amerika , mereka memang sangat dekat sejak kecil karna jovanka di asuh oleh ibunya morgan,

Jovanka mulai mengingat 3 bulan lalu, ada pasien paruh baya yang harus menjalani operasi pendarahan otak, dia tetangga nya saat mengontrak rumah, keluarganya tak punya uang dan biaya rumah sakit tidak di tanggung oleh pemerintah, Jovanka yang menangani nya saat itu terpaksa harus menarik uang dari rekening pribadinya agar bisa membantu pasien itu dan membayar biaya operasinya .

1 Hari setelah penarikan uang itu, tiba tiba tamu tak di undangnya datang.

1
Reni Anjarwani
suka bgt ceritanya keren bgt thor
Anto D Cotto
kasus adiknya gimana kabarnya Thor, kok gada kejelasannya?
Anto D Cotto: ok, mantap 👍
total 4 replies
Rizka Susanto
untung aja wktu batal nikah jo gk tantrum😄
gk mudah ya jdi jo... bisa gtu ttp biasa aja sikapnya ke samy... pdhl dlu prnh ada cinta dihatinya😍
ternyata mlh cinta sendirian😌
Aulia Erkan: kesabarannya masih tebel keknya waktu itu, sekarang kesabarannya setipis tisu di bagi empat. 🤭
total 1 replies
Reni Anjarwani
jalan ceritanya bagus thor doubel doubel up trs thor
Aulia Erkan: makasihhh ya
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Aulia Erkan: aku kasih triple up malah 🫰🫰🫰
total 1 replies
Rizka Susanto
morgan... udh tahu adeknya begitu tpi knp msh seneng bgd maksa sih... hana jg knp harus ikut2an, mskipun semua itu buat kebaikan jo..., tpi tahu sikonnya dong...,
yg sabar ya jo... 😍
untung aja dia gk tantrum lagi, bang sean udh ketar ketir itu🤭
Aulia Erkan: iya ih si Morgan, author yang nulis juga rada kesel Ama dia pake
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Rizka Susanto
udah lah bang... pokoknya km manut aja biar gk tantrum lagi dia😆
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Rizka Susanto
oh... jadi begitu ceritanya..,
Aulia Erkan: gituuuu🤭🤭
total 1 replies
Rizka Susanto
penasaran... sbenernya orang tua kandung jo kmn??
Aulia Erkan: baca terus yaaaaa🫰🫰🫰
total 1 replies
Trà sữa Lemon Little Angel
Meleleh sudah air mata menunggu update terbaru, thor~
Aulia Erkan: syiaaapppp
total 1 replies
Noorphans.
Gak bisa dijelaskan dengan kata-kata betapa keren penulisan cerita ini, continue the good work!
Aulia Erkan: terimaksihh kak 🫰🫰, aku jadi semangat lanjutin nulis
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!