Seorang pria berusia sekitar kurang lebih 25 tahun, ia memiliki pekerjaan sebagai seorang petani dalam sebuah game mmorpg yang setiap hari ia bekerja mencari nafkah dalam game dengan menjual berbagai item
di saat malam hari ia lupa untuk mematikan layar komputer dan terjadilah peristiwa yang mengejutkan bahwa terdapat pesan aneh yang secara tiba-tiba muncul di layar komputer dengan bahasa asing
dan disitulah pemuda tersebut mengalami hal mistis yang secara aneh ketika ia membuka matanya kembali ia sudah berada di dunia yang berbeda
Catatan : ini karya novel pertama saya dan saya langsung membuatnya langsung dari inspirasi yang muncul jadi jika ada kata yang kaku atau mungkin aneh tolong beritahu saya, saya akan sebaik mungkin untuk memperbaikinya
dan mohon maaf jika terjadi sebuah revisi yang secara tiba-tiba, untuk sampul hanya sementara
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buluk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lord Of Yvhaous
Kenalkan namaku adalah Darius Kvaous aku merupakan seorang pemuda yang berusia sekitar 19 tahun, yang tidak memiliki pekerjaan setelah aku lulus sekolah, di karenakan terlalu sulit untuk mendapatkan pekerjaan karena berbagai kriteria yang tidak sesuai dengan aku.
Jadi aku pun memutuskan mencari alternatif lain untuk mendapatkan pekerjaan, mulai dari buruh pabrik kecil, hingga tukang sapu, penghasilan dari pekerjaan tersebut sisanya aku sisihkan untuk menabung jika ada keperluan yang mendadak.
Aku berasal dari keluarga yang biasa saja, orang tua ku bekerja sebagai serabutan dan berjualan kecil-kecilan, jadi untuk kebutuhan yang lain pun susah, untuk makan sehari-hari saja sudah cukup.
Aku bekerja banting tulang hanya untuk menaikkan derajat keluargaku yang beranggotakan 4 orang salah satunya adalah adik perempuan ku yang kini berusia 7 tahun yang sedang memasuki sekolah dasar.
Tahun demi tahun pun berlalu hingga aku pun sekarang berusia kurang lebih 25 tahun tanpa di sadari, waktu begitu cepat berlalu, kehidupannya keluargaku tidak ada perubahan masih seperti dulu.
Aku merasa sedih karena aku tidak berdaya melihat keadaannya, aku ingin mengutuk terhadap takdir, pemerintah, mengapa ia harus hidup begitu sengsara dan juga mengapa pemerintah tidak peduli terhadap kehidupan warganya yang susah, apakah negara ini sudah menjadi busuk?
Apa gunanya ia belajar hingga jenjang tinggi tetapi ujungnya ia sulit mendapatkan pekerjaan serta kriteria untuk mendapatkan pekerjaan saja terlihat aneh, entah itu dari penampilan, pengalaman, serta lainnya, yang dimana ia hampir tidak memenuhi semua kriteria tersebut.
Penampilan ia bisa di bilang biasa saja, badan kurus, mata panda serta memerah seperti zombie sudah seperti seorang yang tidak terurus, apa menariknya ia?
Aku sangat sedih setiap kali memikirkan, tapi aku tetap bertahan demi keluarga dan rela melakukan pekerjaan apapun demi sepeser uang.
********
Di saat Davius berumur 25 tahun ia sudah cukup memiliki tabungan yang niat awalnya ia akan membuka sebuah usaha tetapi ia belum terpikirkan usaha apa yang ingin di jalaninya.
Di saat ini sedang menuju perjalanan pulang ia sempat mampir ke warung internet ingin mencoba peruntungan kembali yaitu melamar pekerjaan, tapi tidak disangka ketika ia melakukan perjalan menuju warnet ada seseorang yang menawarkannya sesuatu.
"Hey nak tunggu sebentar"kata seorang sales.
"Ya apa ada yang bisa saya bantu?"
"Jadi begini, apakah kamu tertarik untuk bermain sebuah game?"
"Game?"kataku dengan bingung
"Ya sebuah game, jadi disini kita sedang mempromosikan sebuah game ber genre mmorpg tentang dunia yang penuh ke ajaiban"katanya dengan nada khidmat.
"Kamu tahu kan game mmorpg?"tanyanya.
"Ya aku tahu"
"Bagus Jika kamu tahu, akan lebih mudah untuk menjelaskan"katanya sambil mengeluarkan poster game tersebut.
"Jadi game tersebut bernama Lord Of Yvhaous dimana dalam game tersebut kita bisa memilih berbagai class dan saling berganti sesuai kondisi, nah yang lebih unik dari game tersebut adalah bahwa game ini menyediakan pasar tersendiri di dalamnya, jadi setiap pemain bisa membeli dan menjual sebuah item, yah bisa di bilang ini mungkin dunia kedua, kalian cukup mengumpulkan item dan menjualnya lalu kalian akan mendapatkan uang dengan mudah hanya modal bermain game"katanya sambil melanjutkan dengan asik.
"Oh satu lagi game ini begitu realistis karena sistem ia disini mandiri dan juga setiap npc bertindak mandiri, jika afinitas kita terhadap suatu npc baik ia akan memberikan berbagai misi dengan hadiah unik tergantung npc yang kalian dapatkan, ini harus mengandalkan keberuntungan, bagaimana nak apa kamu tertarik?"katanya sambil memiringkan kepalanya.
"uhh.."kataku dengan ragu.
"aihh nak jangan ragu, kesempatan tidak datang 2 kali, aku yakin kamu akan puas"dengan nada menggoda sambil tersenyum.
"Tapi apa yang aku butuhkan untuk bermain game tersebut?"katanya.
"Pertanyaan bagus nak"dengan wajah tersenyum serta bergembira.
Kemudian sales tersebut mulai menjelaskan kembali dengan asik, aku mendengarnya seperti orang bodoh.
"Yah kamu cukup memiliki komputer dengan spek minimum karena game ini masih open Beta, tetapi jika udah meluncur resmi mungkin di butuhkan spek medium, tapi tenang saja proses Beta tersebut berjalan selama 1 tahun jadi jika anda memiliki akses lebih awal anda akan memiliki keuntungan lebih banyak"
"Berapa harga game tersebut?"kataku dengan penasaran.
"Cukup murah hanya 30 dollar saja karena kamu pelanggan pertama dan aku akan memberikan mu sebuah diskon"
"Apa pelanggan pertama"kataku dengan kaget.
"Kenapa kamu begitu kaget nak?" dengan nada heran.
Darius menggelengkan kepalanya sambil berkata"Tidak apa, hanya saja apakah kamu tidak berbohong?"
"hahh aku berbohong? Tidak mungkin aku bersumpah atas agama yang aku percayai!"katanya dengan suara tegas sambil memasang ekspresi marah.
"Jika kamu tidak berbohong aku akan mencoba membelinya"
"Pilihan bagus nak, mari mari" kata sales tersebut sambil mengeluarkan sebuah flashdisk dari sakunya"ini nak kamu cukup tempatkan benda tersebut di komputer mu dan kamu cukup cari file bernama Forgotten Dreams dan di dalam file tersebut itu adalah game tersebut kamu cukup menginstal game tersebut lalu jalankan" katanya
"Terima kasih" kataku.
"Ya, ya, ngomong-ngomong mana pembayarannya"
"uhh tunggu sebentar"
laku aku mulai mengeluarkan dompet ku dari saku dan mengeluarkan uang dengan jumlah 30 dollar kemudian memberikannya kepada sales tersebut.
"Terima kasih banyak nak, semoga hari mu damai serta sukses selalu nak"kata pria tersebut sambil melambaikan tangannya lalu mulai berjalan pergi.
Aku menghela nafas ketika sales tersebut telah pergi, ia seperti tertekan karena sales itu yang terus mengoceh dan yang lebih anehnya ia merasa begitu tertarik dengan sales tersebut apalagi ketika ia secara tiba-tiba menjelaskan tentang fungsi game yang npc tersebut bisa memiliki pikiran tersendiri.
Entah itu benar atau tidak ia sangat tertarik secara aneh tanpa di sadari hingga membuatnya bingung.
"Apakah orang tersebut penipu dan ahli menghipnotis?"kataku dengan bingung.
Ya menipu atau tidaknya jawaban tersebut ada dalam flashdisk tersebut, mungkin nanti ia akan memeriksanya, yah kalau pun ia tertipu berarti ia sedang sial karena betapa bodohnya dirinya.
Aku pun menggelengkan kepala tidak ingin memikirkan hal tersebut, prioritas utamanya sekarang adalah pulang dan membeli beberapa bahan untuk memasak di rumah karena sebentar lagi akan menjelang malam.
Aku pun berjalan dengan terburu-buru mencari kios untuk berbelanja keperluan dapur serta membelikan adiknya sebuah es krim karena ia sudah berjanji tadi pagi bahwa sepulang ia kerja ia akan membelikannya sebuah es krim.
Di saat Darius bergegas jalan dengan buru-buru seorang sales yang menawarkan nya sebuah game tiba-tiba muncul entah dari mana menatap punggung Darius yang sedang bergegas.
"Nak mungkin ini takdir, juga mungkin kamu adalah orang yang di sebutkan itu"katanya sambil memancarkan aura yang misterius tetapi tidak mempengaruhi sekitar kemudian ia tersenyum lalu menghilang secara tiba-tiba.
Untuk chapter 1 sampai dsini dulu terima kasih sudah meluangkan untuk membaca novel saya