Fang Hua Yi merupakan seorang wanita sebatang kara yang hanya bekerja sebagai pemburu terbaik di Biro penangkapan siluman, hantu dan iblis yang bernama BingBai.
Berniat memanfaatkan pesta pendirian Kekaisaran Xian Yu untuk menjebak pria yang dicintainya secara diam-diam. Rupanya jebakan itu malah mengenai dirinya sendiri, hingga membuatnya menghabiskan malam panas bersama dengan pria yang tidak dia kenal sampai menumbuhkan dua kehidupan lain di dalam perutnya.
13 tahun kemudian, Fang Hua Yi memutuskan kembali bergabung dengan Biro dengan membawa kedua putra kembarnya. Namun, siapa sangka rahasia besar satu persatu mulai terkuak.
Tidak hanya tentang siapa ayah dari kedua putra kembarnya. Akan tetapi, juga menguak tentang identitas Hua Yi yang sesungguhnya yang berakhir menjadi rebutan dari lima penguasa alam sekaligus.
Siapakah identitas Hua Yi sebenarnya?
Apakah sebuah rahasia besar akan terungkap?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32. Bantuan Untuk Melarikan Diri
“Apa benar mereka adalah anak diluar nikahmu, Ding Chen? Sejak kapan kau pernah dekat dengan seorang wanita? Apakah ini alasanmu tidak mau dijodohkan dengan putriku,” ujar Li Fang Zhou, Kaisar Alam langit disertai dengan sedikit emosinya yang sudah meluap, sangat terlihat dari raut wajahnya dan nada bicaranya.
“Jujur saja, aku pun tidak tahu apapun tentang keberadaan kedua anak kembar itu. Tapi jika mereka benar-benar memang ada didunia ini, berarti memang benar adanya bahwa mereka anak diluar nikahku,” ujar Ding Chen dengan sikap santainya, terkesan tidak peduli dan tidak tahu tentang topik yang sedang dibicarakan.
Padahal berita itu jelas berasal darinya, Ye Ding Chen sendiri yang menyuruh Guru Besar Lan untuk menyebarkannya. Namun, demi mencapai semua rencananya Ye Ding Chen harus berpura-pura tidak mengetahui kebenarannya. Lalu dengan santainya Ye Ding Chen kembali berkata, “Tunggu … sepertinya mereka benar anak-anak milikku!”
“Ding Chen, kami sedang bicara serius sekarang!” seru Zhang Yu Han, Kaisar Alam manusia jelas kesal karena merasa dipermainkan dengan jawaban dari putra angkatnya itu.
“Iya, Ding Chen! Jangan bermain-main soal ini, apalagi soal anak?” Bei Yi menambahkan.
“Apakah aku terlihat seperti sedang memiliki banyak waktu untuk bercanda sekarang?” Ding Chen masih dengan santainya, “Aku pun terkejut dengan keberadaan anak kembar itu, tapi harus aku akui bahwa 13 tahun yang lalu aku memang meniduri seorang wanita dari alam manusia.” Lanjutnya membuat pengakuan yang mengejutkan bagi semua orang yang mendengarnya.
“Kalian berdua tenang saja. Tian Jin sedang mencari tahu tentang kedua anak itu! Akan aku pastikan masalah ini selesai secepatnya.” Sambungnya.
“Oke, kami akan percaya padamu,” ujar Zhang Yu Han, “Ingatlah akan statusmu, dimana kau adalah Raja alam siluman sekaligus anak angkat dari Kekaisaran Xian Yu. Jadi, pastikan tidak ada rumor buruk yang tersebar karena dirimu.” Lanjutnya.
“Iya, Ding Chen! Kasihan juga para wanita yang menyukaimu selama ini, mereka pasti sangat terpukul mendengar berita ini. Kaisar Li Fang Zhou sebaiknya anda pergi untuk menemui putrimu dan mencoba untuk menenangkannya.”
Bei Ying bisa menebak bagaimana mengamuknya putri Kaisar alam langit yang terkenal anggun dan elegan, padahal sebenarnya sangat temperamental. Dan tanpa mengatakan apapun, Kaisar Li Fang Zhou langsung menghilang dari pertemuan itu dengan penuh kemarahan. Bagaimana pun juga Kaisar Alam Langit seperti tengah dipermalukan Ye Ding Chen untuk kesekian kalinya, meskipun pada awalnya karena keputusan yang dia ambil sendiri secara sepihak.
“Kaisar Li Fang Zhou sepertinya merasa terus dipemalukan olehmu, Ding Chen! Jika ada kesempatan, sebaiknya kau menjelaskan padanya dan meminta maaf atas lamaran yang kau tolak itu,” ujar Zhang Yu Han mengingatkan Ding Chen.
“Menurutku Ding Chen tidak bersalah dalam hal ini. Sejak awal dia dan putrinya yang membuat keputusan secara sepihak, tapi kenapa Ding Chen yang harus meminta maaf,” sela Han Bei Ying.
“Kenapa kalian bersikap seperti ini, ‘sih? Bukankah sangat bagus, jika benar mereka adalah anak kandungku yang berarti aku telah memiliki anak dan juga pewaris Kerajaan Siluman Ye Long seperti yang selalu kalian bicarakan setiap kali kita bertemu. Dan untuk Kaisar Li Fang Zhou, aku akan meminta maaf nanti padanya,” ujar Ding Chen dengan santainya, seakan semua gossip panas itu tidak ada apa-apanya didalam kehidupannya.
“Perkataan siluman ini ada benarnya juga?” ujar Bei Yin menyadari kebodohannya sendiri dan juga lainnya.
“Artinya kini hanya tersisa kau yang belum memiliki keturunan dan juga pewaris tahtamu?” Kaisar Zhang Yu Han mengingatkan sekaligus menyindirnya.
“Lah benar juga? Jadi, kini hanya aku yang statusnya tidak memiliki pasangan di sini? Tidak bisa dibiarkan … aku harus segera menemukan belahan jiwaku agar tidak kalah dengan kalian semua. Kalau perlu aku langsung bikin kembar empat sekaligus,” celetuk Han Bei Ying yang termakan ucapan Kaisar Zhang Yu Han.
“Tapi, tunggu … Ngomong-ngomong kedua anak dalam gambar ini terlihat tidak asing untukku?” gumam Han Bei Ying sembari memperhatikan kedua potret anak kembar Ding Chen yang sedang dibicarakan dengan seksama, “Ding Chen, apakah aku pernah bertemu dengan kedua putra kembarmu ini?” lanjutnya langsung bertanya untuk memastikan.
“Entahlah, aku saja belum pernah bertemu dengan mereka secara langsung,” jawab Ye Ding Chen sekenanya, tetapi senyuman penuh arti di bibirnya seolah memberikan jawaban lain.
“Hmm, aku sangat yakin pasti pernah melihat kedua anak ini? Tapi dimana ‘yah?” Han Bei Ying terus berusaha mengingatnya.
Pembicaraan pun terus berlangsung sembari Ye Ding Chen menunggu laporan yang akan diberikan Tian Jin. Ya, Ye Ding Chen memang memerintahkan Jing Yan Li untuk melindungi Hua Yi dan kedua putra kembarnya secara diam-diam. Sedangkan Tian Jin diperintahkan untuk terus mengawasi situasi yang ada, menunggu saat yang tepat untuk Ye Ding Chen muncul secara resmi sebagai ayah kandung dari putra kembar Hua Yi.
...****************...
Sementara itu, Hua Yi tengah menemui satu-satunya teman baiknya yang bernama Gao Yu untuk membantunya menemukan tempat persembunyian yang aman sekaligus membantunya melarikan diri dari tempat itu. Hua Yi tahu bahwa akan sulit untuk dirinya dan juga kedua anak kembarnya untuk lari setelah mendengar berita yang sudah tersebar.
“Gao Yu, akhirnya kau datang juga!” Hua Yi langsung menghampiri teman baiknya itu.
“Hua Yi sebenarnya apa yang telah terjadi? Sepanjang perjalanan aku melihat banyak poster yang tersebar tentang Yi Chen dan Jia Rui. Apakah benar kalau mereka ….”
“Berita itu memang benar! Karena itulah aku ingin meminta bantuanmu untuk membantu meninggalkan kota ini tanpa diketahui oleh siapapun,” sela Hua Yi yang membenarkan tentang berita yang tengah panas dibicarakan semua orang.
“Apakah kau akan kembali ke hutan bambu?” Gao Yu memastikan tempat tujuan Hua Yi akan melarikan diri membawa kedua putranya.
“Tidak! Tempat itu sudah tidak nyaman lagi,” jawab Hua Yi bingung, “Gao Yu, apakah kau tahu tempat yang aman lainnya dari semua orang. Tidak masalah bahkan tempat itu merupakan tempat terpencil yang tidak huni oleh siapapun. Asalkan kami bertiga bisa menyembunyikan diri,” sambungnya.
“Aaah … aku tahu tempat yang seperti itu. Kau tenang saja Hua Yi, aku pasti akan membantu kalian melarikan diri dari Kota ini dengan aman. Namun, kapan kau dan si kembar akan pergi?” tanya Gao Yu memastikan.
“Jika memungkinkan hari ini juga kami sudah siap untuk pergi! Namun, jika kau membutuhkan waktu untuk mempersiapkan semuanya. Maka kami akan mencari tempat sementara untuk bersembunyi dan menunggu semua persiapanmu selesai,” jelas Hua Yi yang cukup sadar diri telah merepotkan temannya itu.
Bersambung ….
tp sepertinya ad pengkhianat yg lapor ue klan iblis ni