NovelToon NovelToon
Gadis Polos Incaran CEO Dingin

Gadis Polos Incaran CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Percintaan Konglomerat / Cintapertama
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Durex'z

Perkenalan tokoh:
1. Lavinka putri adhiwijaya adalah gadis polos, lugu, imut, manis dan cantik. Dia adalah putri keluarga adhiwijaya putri dari salah satu pemilik perusahaan terbaik diindonesia, lavinka adalah wanita berhijab
2. Kevin Alexander adalah CEO dari Alexander sky dan Kevin Alexander juga merupakan seorang bos mafia yang terkenal dingin dan juga sangat kejam kepada musuhnya.....


gimana kisah cinta mereka? ikutin terussss yahh gaesssss



BTW INI CERITA PERTAMA AUTHOR, JADI KALO MISAL ADA KEKURANGAN KATA AUTHOR MOHON MAAF YAH GAESS.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Durex'z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27.

Setelah itu laras dan laila menuju rumah sakit dengan panik....

"Dokk gimana keadaan putri saya" ujar laras.

Pihak rumah sakit yang melihat kedatangan nyonya besar Adhiwijaya dan nyonya besar Alexander pun terkejut, dan baru mengetahui bahwa lavinka adalah putri keluarga adhiwijaya.

"Nyonya, untuk kondisi nona muda Adhiwijaya masih dalam kondisi kritis dan harus di operasi" ujar dokter.

"LAKUKAN YANG TERBAIK UNTUK PUTRI SAYA!!! SAYA GA MAU TAU BERAPA PUN BIAYA NYA SAYA AKAN LAKUKAN APAPUN!!!!" Ujar laras dengan menangis sesenggukan.

"Baik nyonya" ujar dokter itu lalu membawa lavinka menuju ruang operasi.

"Jeng sabar yah...." ujar laila juga ikut menangis dan memeluk laras. "Kevin, kalo sampe terjadi sesuatu sama lavinka, mamah ga akan pernah maafin kamu!!" Batin laila

Tak lama kemudian Rio dan pran datang. Rio begitu terkejut saat mendapat kabar dari istrinya bahwa lavinka kecelakaan, bahkan Rio sampai meninggalkan rapat penting perusahaan karna putri tercintanya.

"Mahhhh gimana kondisi lavinka? Dia baik baik aja kan?" Tanya Rio panik dan memeluk istrinya yang menangis.

Laras hanya mampu menangis dan menggeleng kan kepalanya... laras tak kuat saat melihat kondisi lavinka begitu banyak luka.

"Lavinka harus di operasi...." ujar laila....

Mendengar perkataan laila membuat Rio melotot.

"Kenapa bisa kejadian mah?" Tanya Rio lirih.

"Saya minta maaf ini semua karna kami" ujar laila.

Perkataan laila membuat Rio, pran terkejut.

"Apa maksud anda?!" Tanya Rio menatap tajam laila.

"Mah, apa maksud mamah" ujar pran.

Sebelum laila menjawab Kevin sudah datang kerumah sakit. Bagaimana Kevin tau? Karna saat menuju ke rumah sakit tadi laila memberi tahu kondisi lavinka.

"Mah gimana kondisi lavinka?" Tanya Kevin

Plakkkkk.....

"Ga usah kesini kamu!!! Pergi dan urus pacar baru kamu!!!" Ujar laila menangis dan menampar putranya

"Mahhh maksud mamah apa?" Tanya pran bingung.

"Pahh....." laila kemudian menceritakan semuanya.

Mendengar penjelasan laila membuat laras semakin menangis sesenggukan dan sedangkan pran dan Rio? Dua pria itu sudah menatap tajam Kevin

"Bajingan kamu!!!" Ujar Rio murka dan mengahajar Kevin. "Saya ga peduli mau kamu dari keluarga Alexander!!! Bahkan jika kamu ketua mafia sekalipun!!!!! Saya bakal pastikan kalau putri saya kenapa napa, maka jangan harap kamu bisa hidup!!!!" Ujar Rio murka.

Mendengar ucapan Rio Kevin hanya diam tak melawan....

"Pah tolong dengerin penjelasan Kevin... ini semua salah paham...." ujar Kevin lirih.

"Saya gak peruli!!! Jauhin putri saya!!!! Jangan temui dia lagi, terima kasih atas bantuan anda nyonya Alexander, saya dan istri permisi, kalian bisa kembali pulang dan jangan temui kami!!!" Desis Rio dan membawa laras yang menangis menunggu di depan ruang operasi.

Laila hanya mampu menangis, sedangkan pran hanya membiarkan putranya babak belur dan menatap Kevin dengan dingin.

"Papah ga pernah ajarin kamu kurang ajar sama perempuan!!! Kamu buat papah sama mamah kecewa Kevin!!! Perempuan kayak naila itu ga akan bisa buat kamu bahagia!!! Kamu ga inget gimana depresinya kamu saat dia ninggalin kamu?!" Desis pran dingin dan membawa laila pulang dari rumah sakit.

Kevin pun tak mengejar papah dan.mamahnya, justru pergi mengikuti Rio dan laras menuju ruang operasi lavinka.

Melihat Kevin disana Rio menatap tajam.

"Mau apa kamu kesini?! Pergi sekarang!!!" Ujar Rio datar.

"Pahh dengerin penjelasan Kevin.... ini cuma salah paham" ujar Kevin berusaha menjelaskan.

"Pergi....." desis Rio datar.

Mendengar ucapan Rio, Kevin hanya pasrah dan memilih pergi. Bukan Kevin tak ingin memberi penjelasan namun, Kevin hanya ingin keadaan tenang dahulu baru memberikan penjelasan.

@@@@@

Dirumah kediaman keluarga Alexander

"Mah kita doa ini lavinka nya baik baik aja yah mah" ujar pran memeluk istrinya dan membawa laila ke dalam kamar

"Iya pah..." ujar laila mengangguk dan menangis di dalam pelukan suaminya.

@@@@@

Di dalam mobil Kevin di parkiran rumah sakit.

"Halo jack" ujar Kevin sangat dingin.

"Iya bos?" Ujar Jack.

"Cari naila dan bawa kemarkas, gua tunggu di markas!!!! Dan gua mau di bawa ke markas malam ini juga!!!" Desis Kevin dingin.

"Siap bos" ujar Jack, lalu Kevin mematikan teleponnya.

"Liat aja lo bitch, gua bakal kasih lo pelajaran dan merasakan kalo mati itu lebih enak dari pada hidup" ujar Kevin menyeringai kejam.

Setelah itu Kevin melajukan mobil nya menuju markas black supreme.

@@@@@

Lampu ruangan operasi berwarna hijau.

Dokter pun keluar dari ruang operasi.

Melihat dokter keluar laras langsung berdiri.menghampiri dokter.

"Gimana dok keadaan putri saya?" Tanya laras panik.

"Nona muda sudah dalam kondisi aman, tinggal menunggu saat sadar saja" ujar dokter.

"Alhamdulillah yaallah" ujar laras memeluk Rio.

"Makasih dok, dan saya minta tolong siapkan ruangan VVIP dan perawatan terbaik" ujar Rio dan diangguki oleh dokter.

Beberapa jam berlalu saat ini lavinka sudah di pindahkan di ruangan VVIP.

"Mah, papah pulang dulu yah mau ambil baju ganti buat mamah sama lavinka dulu yah?" Ujar Rio mengelus pundak istrinya yang duduk disamping ranjang lavinka.

Laras hanya mengangguk bahkan laras sama sekali tak mau meninggalkan putrinya bahkan hanya untuk kekamar mandi saja laras enggan.

"Assalamualaikum" ujar Rio mencium kening laras dan berpamitan.

"Waalaikumsalam" ujar laras lirih dan terus menggenggam erat tangan lavinka.

"Nakkk cepet sembuh yah, mamah kangen omelan kamu itu, mamah yakin kamu bisa lewatin cobaan ini, mamah tau kamu anak yang kuat, mamah tau kamu ga lemah" ujar laras sesenggukan dan terus menggenggam tangan putrinya itu.

@@@@@

Saat ini mobil naila melaju di jalan menuju pulang namun saat akan sampai, mobil naila di hadang oleh 4 mobil jeep berwarna hitam.

"Siapa mereka?" Tanya naila heran.

Tiba tiba.....

Brakkkkkk......

Mobil naila di tabrak oleh mobil jeep itu dari belakang dan oleng sampai menabrak pohon

"Halo nona cantik?" Sapa Jack dengan seringai.

"Siapa lo?!" Tanya naila panik.

"Husttt diem aja, ayo ikut kita" ujar Jack menyeringai.

"Ngga gua ga mau.... TOLONG!!!!" Teriak naila.

Plakkkkkk......

Plakkkkkk......

Jack menampar pipi kanan kiri naila.

"DIEM BITCH!!! SEKARANG IKUT ATAU MATI!" Desis Jack menodongkan pistol ke kepala naila dan membuat naila diam tak berani.

Kemudian Jack membawa naila menuju mobil jeep nya dan menyuruh anak buahnya membereskan sisanya.

"Urus sisanya!!! Jangan ada kesalahan atau kepala kalian sebagai gantinya!!!" Desis Jack dingin sambil menyeret naila.

Kemudian mobil Jack pergi menuju markas SUPREME DRAGON.

@@@@@

Di markas BLACK SUPREME.

"Bos.... TOLONG!!!!" teriak Frank keras memanggil axel.

"Mendengar teriakan sahabatnya membuat axel panik.

"Kenapa?!" Ujar axel saat sampi di depan kamar mandi.

"Bos tolong beliin sabun... sabun di kamar mandi habis" ujar Frank saat kepala nya menyembul keluar dari pintu kamar mandi dengan wajah tak berdosa.

Mendengar ucapan Frank membuat axel menatap datar

"Si anjing!!! Bisa bisa nya lo teriak bikin gue panik dan lo cuma minta tolong beliin sabun?! Sialan lo anjing" pungkas axel kesal.

Mendengar ucapan bosnya membuat Frank cengengesan

"Hehehe bos kan baik" ujar Frank tersenyum manis

"Cih" ujar axel berjalan menuju lemari dan mengambil stok sabun. "Nih makan tuh sabun!!!" Ujar axel sambil melemparkan 3 buah sabun batang.

Kemudian axel berjalan pergi dan melanjutkan acara tidurnya.

"Sialan pala gue sakit" ujar Frank mengekus kepalanya dan melanjutkan acara beraknya.

1
namjoon_skyi
Baca cerita ini jadi penghilang suntukku setiap hari
Blush✨☃️
Wuihh! Simpel tapi menghibur banget ni novel.
Uchiha Itachi
Sayang banget udah selesai. 😢
Durex'z: masih lanjut kok kak... tunggu aja kelanjutan nya.... hehehe makasih udah baca karya author🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!