NovelToon NovelToon
Cinta Naira

Cinta Naira

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nelis Rawati Siregar

Sudah di zaman kapan ini masih ada kata "dijodohkan"....
Wah.... ternyata orangtua ku masih sejadul itu, dan juga kenapa coba harus aku???
Abang dan juga kakak ku bahkan adik ku memilih pasangan hidupnya masing-masing...
"Ya Bu nanti aku pulang untuk makan malamnya''..." gitu dong anak ibu" jawab ibu diseberang telpon...
Bagaimana kisah cinta Naira apakah jadi berjodoh dan bahagia????
Yuk baca ceritanya.....
Maaf y masih karya pertama...
Mohon kritik yang membangun dan yang baik

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nelis Rawati Siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 # telepon dari Ibu"

Hari ini masih sama seperti hari yang kemarin yang diisi Naira dengan pergi kerja dan pulang seperti biasa... Mandi, sholat subuh, berberes, buat sarapan dan berangkat kerja. Sebelum berangkat memastikan penampilan dulu di cermin. Sesaat atensinya teralihkan

" Hallo, assalamualaikum Bu, ada apa Bu???"

aku menerima telpon ibu...

"waalaikumsalam nak, gak ada apa apa nak ibu cuma mau ingetin kamu jngan lupa nanti Sabtu sore udah sampe rumah. Acaranya makan malam Sama perkenalan kamu dengan calon suami kamu"

" Bu mesti dijodohkan y Bu", aku mendesah pelan...

" Udah kamu kenalan dulu"... Aku melirik jam tangan dan menyahut" baiklah Bu nanti aku pulang. "Telponnya aku tutup dulu nanti aku telat Bu.. Assalamualaikum Bu"

"Baiklah, waalaikumsalam, hati-hati kerjanya".

" Ya Bu"...

Tanpa membuang waktu lagi Naira berangkat kerja setelah berpamitan dengan Ibu kos...

Sesampainya ditempat Naira mengais rezeki langsung masuk kantor. Naira masuk dan menaruh tas beserta laporan yang akan diserahkan ke kepala bagiannya.

Diruangan ini terdiri dari 5 meja yang mana 2 meja bagian admin produksi, satu admin sortasi, satu meja kepala bagian sortasi dan meja Naira. Kebetulan meja Naira menghadap pintu masuk dan dekat jendela samping dekat jalan lalu lalang karyawan dan juga truk barang.

Namun bila beruntung tak ada yang lalu lalang maka taman perusahaan yang jadi pemandangan... Ada pokok mangga yang sedang berbuah di pinggiran taman ada bunga bonsai warna kuning dan hijau serta bunga Flamboyan dalam pot besar serta rumput jepang yang tertata rapi memanjakan penglihatan dan pikiran. Seperti pikiran Naira saat ini sedang dilema dengan apa yang akan datang Sabtu malam nanti...

Namun suara bel berbunyi menyadarkan Naira dari pikiran yang agak kacau untuk kembali ke realita dan bekerja sebagaimana mestinya. Naira pun bersiap keluar ruangan menuju lapangan kerja tempat beberapa bagian yang akan diawasi mulai dari angkat bahan dan stok bahan, sortasi dan packing, gudang karton dan stok gudang, serta mutu dua dan tes air.

Memberi instruksi pada masing masing bagian tentang apa yang akan dikerjakan hari ini serta target finishing agar tidak lembur. Setelah mandor bagian masing-masing mengerti dan memberikan laporan kerja mereka semalam Naira pun beranjak. Melanjutkan pekerjaan dengan membawa laporan tadi untuk di copy dan menyerahkan yang asli kepada kepala bagian.

Terkadang Naira jadi sasaran amukan kepala bagian apabila ada bagian tadi tidak bekerja sesuai aturan yang dibuat oleh kepala bagian. Setelah laporan sudah ACC Naira pun bersiap menuju kantor utama menyerahkan laporan harian kepada direktur pelaksana. Hanya menaruh saja karena laporan itu pun sudah diperiksa kepala bagian baru diserahkan kepada direktur.

Keseharian yang dilalui Naira setiap hari dengan penuh semangat karena sibuk tapi tidak hari ini karena dia sedang memikirkan rencana perjodohan yang dilakukan oleh orangtuanya dengan teman sepengajian Ibunya. Memang dalam keluarga Naira hanya Naira yang belum menikah dari empat bersaudara. Kakak, Abang bahkan adiknya telah berumah tangga satu tahun yang lalu sudah dikaruniai anak umur 2 bulan. Bukan Naira menutup hati seperti kata ibunya namun memang Naira saja belum siap untuk itu.

" Aduh bengong aja kamu dari tadi saya perhatikan Ra." Aku tersenyum kepada Dita salah satu mandor yang paling banyak berhubungan dengan ku. " Gak kok hanya lagi berpikir keras", ujar ku bergurau .

"Hmm ...Masya Allah ditanya serius kok mala dua rius jawabnya". Aku terkekeh mendengar jawaban nyeleneh Dita sambil meletakkan telunjuk dibibir. Dita pun paham sambil berlalu meninggalkan aku sendirian lagi.

Aku kembali mendesah mengingat Sabtu besok. Semua keluarga ku akan berkumpul. Aku pasti diledekin sama ponakan ku apalagi jika dia tahu aku akan dijodohkan.

1
Isra
ini lagi proses
aLink sword
kok udah gak ada lanjutan nya
filzah
wah, jalan ceritanya bikin gue deg-degan 😱
Isra: saya juga
total 1 replies
Vivi imut i love you
Ceritanya bikin aku merasakan banyak emosi, bagus bgt thor! 😭
Isra: terimakasih atas atensinya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!