NovelToon NovelToon
Amarahmu Kekuatanku

Amarahmu Kekuatanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Balas Dendam / Sistem
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nocturne_Ink

Ketika hidupnya diinjak-injak dan harga dirinya dihancurkan, Raka Wiratama menemukan sebuah kekuatan misterius—Sistem Upgrade Emosi.
Semakin besar amarahnya, semakin kuat pula dia menjadi.

Dari seorang pemuda biasa yang diremehkan semua orang, Raka Wiratama perlahan bangkit. Setiap penghinaan, setiap luka, dan setiap pengkhianatan… hanya membuatnya lebih kuat!

Dengan amarah sebagai bahan bakar, Raka Wiratama bertekad untuk membalikkan takdir.
Musuh yang dulu meremehkannya, kini gemetar ketakutan.
Dunia yang menertawakannya, kini dipaksa berlutut di bawah kekuatannya!

💥 Inilah kisah seorang pemuda yang menjadikan amarah sebagai senjata untuk menaklukkan dunia!

[Karya ini hanyalah ide yang muncul tiba-tiba. Jadi kalau tiba-tiba gak update, maaf banget ya]

[Jadwal Update: Setiap hari jam 0.00 WIB]

#Kalau telat berarti belum selesai dan sedang ada kendala.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nocturne_Ink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 - Sistem Upgrade Emosi [REVISI]

Kota Jakut, SMA Nusantara Boarding School, Kelas 3-4.

Ujian coba pertama lagi digelar. Semua murid sibuk nunduk ngerjain soal dengan serius.

Tapi ada satu orang yang malah molor di meja, liurnya netes sampai bikin kertas ujian basah.

[Ding! Sistem Upgrade Emosi terkuat aktif]

Suara notifikasi bening tiba-tiba muncul di kepala Raka Wiratama.

“Apaan sih! Jangan ganggu gue tidur!”

[Jika Host mengabaikan sistem, hukuman kejutan listrik aktif!]

“Ziiiittt…” aliran listrik biru langsung nyetrum tubuh Raka Wiratama.

“Woi siapa yang nyetrum gue?!” Raka Wiratama sontak kaget, tubuhnya refleks lompat dari meja.

“Raka Wiratama! Kamu ngapain?!” suara marah memotong kebingungannya.

Raka Wiratama nengadah. Di podium berdiri seorang bapak-bapak botak tengah, berkacamata, dengan muka bulat tembem.

Refleks, Raka Wiratama nyeletuk: “Raja Sampah?!”

Seketika, suasana kelas langsung hening. Semua murid bengong, pulpen di tangan berhenti, ekspresi mereka campur aduk antara kaget dan nggak percaya.

Keringat dingin langsung mengucur di dahi Raka Wiratama.

Nama aslinya orang itu Pak Darmawan, kepala urusan kedisiplinan baru. Orangnya serakah, mesum, licik, dan punya backing kuat. Karena hobinya nyuruh murid pungut sampah, murid-murid ngejulukin dia “Raja Sampah”.

Cuma… nggak ada yang berani manggil langsung di depan mukanya. Sampai barusan Raka Wiratama kelepasan.

Para murid di ruangan saling bisik-bisik, sebagian kasihan, sebagian malah senyum nyinyir nunggu tontonan.

“Waduh, tamat dia.”

“Berani-beraninya manggil langsung gitu… gue salut sih.”

“Gara-gara diputusin bunga sekolah ya, makanya nekat gitu?”

“Ih, palingan emang dipermainkan doang sama Ayunda Salsabila. Semua orang juga tahu!”

Muka babi gendut Pak Darmawan langsung merah padam, kayak hati ayam direbus. Lemak pipinya sampe bergetar karena marah.

Raka Wiratama cuma bisa nelan ludah. Sial, gue molor terus keceplosan manggil julukan itu…

[Ding! Selamat, host dapat +10 poin emosi.]

“Hah?!” Raka Wiratama makin bengong. Suara itu jelas-jelas muncul dari dalam otaknya.

Pak Darmawan ngeliat Raka Wiratama masih bengang-bengong nggak takut, mukanya tambah serem.

[Ding! +10 poin emosi.]

Raka Wiratama mengernyit. Ini jelas bukan orang yang iseng, suara itu kayak benar-benar dari sistem.

Belum sempet mikir lebih jauh, Pak Darmawan udah maju dua langkah.

“Berengsek! Berani-beraninya kamu hina saya ya?!” Tangannya terangkat, siap nyabet pipi Raka Wiratama.

Refleks, Raka Wiratama nunduk cepet. Plak itu meleset.

“Kamu masih berani ngelak?! Kurang ajar!” Wajah Pak Darmawan merah padam. Dia langsung ngangkat kakinya, niat nendang perut Raka Wiratama.

[Ding! +30 poin emosi.]

[Ding! Sistem naik level.]

[Ding! Host diserang, upgrade otomatis: seragam sekolah -> Baju Kain Besi Level 1.]

Kaki Pak Darmawan udah keburu nyampe perut Raka Wiratama.

Blaaam!

Tapi bukannya Raka Wiratama yang ambruk, justru Pak Darmawan yang mental kebelakang sampe tiga meter, jatuh duduk dengan muka kaget.

Seluruh kelas langsung tercengang.

“Anjir, Si Raka bales?!”

“Habis dia, bener-bener habis!”

Raka Wiratama sendiri ngeliatin tangannya, masih bengong, wajahnya getir.

“A-apa yang barusan…?”

“Saya nggak sengaja, Pak Darmawan, sumpah—”

Belum kelar ngomong, Pak Darmawan udah meraung sambil berdiri:

“Panggil orang tuamu! Kalau nggak, saya usahakan kamu dikeluarkan dari sekolah!"

Dia ngomel sambil ngos-ngosan, nggak berani maju lagi tapi tetap ngata-ngatain.

[Ding! +10 poin emosi.]

Raka Wiratama akhirnya mulai ngerti. Jadi ini… sistem legendaris itu?

'Cek fungsi sistem!' Ucapnya dalam hati.

...****************...

[Ding! Sistem Upgrade Emosi terkuat]

[Level Host: 0]

[Fisik: Lemah kayak anak ayam]

[Mental: Lemah… Pikiran kotor]

[Nilai Emosi: 50/10000]

[Kekuatan: 0,8]

[Kecepatan: 0,8]

[Otak terpakai: 0,04]

[Skill: Kosong]

[Poin: 0/10000]

...****************...

Perlahan, senyum muncul di bibir Raka Wiratama.

'Beneran ada sistem… berarti gue bisa jadi kuat, kaya raya, nikahin cewek cantik, hidup di puncak dunia dong?'

Murid lain malah shock liat dia senyum-senyum.

“Astaga, dia masih bisa ketawa?”

“Dia ngeledek Pak Darmawan tuh!”

Pak Darmawan makin panas. “Bocah sialan ini—”

Tapi sebelum lanjut ngomel, Raka Wiratama balik melotot.

“Pak Darmawan, kalau Bapak berani DO-in saya, saya beberin semua kelakuan Bapak. Saya nggak peduli ikut hancur, yang penting bapak juga ikut tamat!”

Dengan nada dingin, Raka Wiratama langsung keluar ruang ujian.

Para murid melongo. Pemandangannya kayak adegan di film The Raid—cool abis, ninggalin ruangan dengan gaya.

“Gila, gue nggak salah liat kan? Dia ngancem Raja Sampah?”

“Dia udah gila!”

“Tapi… gaya banget sumpah.”

Bahkan ada cewek gendut di pintu yang ngeliatin punggung Raka Wiratama dengan tatapan penuh kagum.

Sementara itu, Pak Darmawan baru sadar setelah beberapa detik. Dengan muka babi marah, dia teriak:

“Apa yang kalian liat-liat?! Kerjain ujiannya sana!”

Murid-murid buru-buru nunduk, pura-pura sibuk nulis, nggak berani macem-macem lagi.

Sementara itu, Raka Wiratama udah balik ke asrama dengan muka bete.

“Buka sistem!”

"Ding!” Suara sistem kembali muncul, diikuti sederet teks virtual di benaknya.

[Sistem Upgrade Emosi Terkuat: bisa meng-upgrade dan memperkuat barang apapun.]

Raka Wiratama mikir. Jadi tadi waktu mau ditendang, sistem otomatis upgrade seragam sekolah jadi Baju Kain Besi. Makanya Pak Darmawan yang mental sendiri.

“Hmph! Pak Dermawan sialan!” Raka Wiratama mendengus.

Orang itu nggak pantas jadi guru. Hobinya godain murid cewek, pegang-pegangan nggak jelas. Padahal udah punya istri, masih selingkuh sama janda.

Akun medsosnya juga norak—suka pamer nama samaran “Pakaian Penyayang”. Jijik banget.

Bukan kapok, malah makin menjadi-jadi. Cewek ditertawain, cowok digertak kayak anjing gila, dan Raka Wiratama salah satu korban yang sering digencet.

Apalagi keluarga Raka Wiratama nggak punya duit dan koneksi. Jadi dia nggak pernah kasih “uang damai” buat Pak Darmawan. Hasilnya, tiap saat dicari-cari kesalahannya.

Masalah mereka berdua udah lama kebawa…

[BERSAMBUNG]

1
Anul
mau dong kekuatan itu🗿
Anul: apa itu?🗿
total 2 replies
Anul
Raja Sampah? wth😱
Anul: Ndak bahaya Tah 😱
total 2 replies
Anul
Jakut ga tuh🗿
Anul: City of Love aja 🤔
total 2 replies
mu bai
secara keseluruhan alurnya bagus ini, cuma nama mc dan tokoh didalemnya aj agak ke indo, kalau di bikin kek wuxia bagus lagi sih hehe
𝓝𝓸𝓬𝓽𝓾𝓻𝓷𝓮 𝓘𝓷𝓴: Siap, dan makasih ya atas dukungannya 👍
total 9 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!